JUDUL PRAKTIKUM:
Algoritma, Pengenalan Python, Input dan Output
MATA KULIAH: BIOKOMPUTASI
DASAR(MAB4102)-Kelas C
Oleh:
Aufary Naurah Aluzia (205090107111007) (2020)
LABORATORIUM BIOLOGI
KOMPUTASI DAN BIOINFORMATIKA
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
Pernyataan
Yang menyatakan,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman, maka makin banyak pula
teknologi yang dapat dikembangkan. Manusia selalu berusaha
menciptakan inovasi-inovasi baru yang bertujuan untuk
mempermudah kehidupannya, yaitu melalui teknologi informasi.
Salah satu inovasi terbesar di bidang teknologi adalah telepon seluler
dan komputer, keduanya sama-sama mempermudah akses
berkomunikasi tanpa terhalang jarak. Namun, yang kita bahas di sini
adalah komputer.
Komputer adalah perangkat elektronik yang diprogram untuk
melakukan berbagai macam operasi aritmetika dan logika secara
otomatis berdasarkan suatu masukan (input) dan menghasilkan
keluaran (output). Operasi-operasi aritmetika dan logika ini
dibwujudkan untuk melakukan tugas-tugas, seperti membuat
dokumen, merancang bangunan, menyortir barang, memeriksa sidik
jari untuk keperluan presensi, bahkan untuk melcak plat mobil
(Kadir, 2019). Selain itu, perkembang teknologi baru-baru ini yang
melibatkan komputer adalah berbagai macam pembuatan aplikasi
menggunakan bahasa pemrograman komputer.
Dalam melakukan pekerjaannya, komputer mempunyai bahasa
tersendiri yang disebut dengan algoritma beserta logika-logikanya.
Oleh karena itu, ketika kita memberikan suatu perintah, komputer
akan menyeleksi perintah-perintah itu hingga mendapat pilihan yang
sesuai. Ini yang disebut dengan seleksi kondisi. Seleksi kondisi pada
komputer. Bagian kondisi adalah suatu ekspresi yang mempunyai
nilai logikal benar atau salah. Selain itu terdapat bagian lain, yaitu
else. Bagian ini bersifat pilihan (bisa ada dan bisa tidak). Jika suatu
kondisi bernilai salah, maka algoritmanya akan meloncat ke pilihan
berikutnya (Suyanto, 2018).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat pada percobaan “Seleksi
Kondisi” ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi pada Python? Apa
saja prinsip mekanisme seleksi kondisi?
2. Operasi apa yang dapat dilakukan manggunakan operator
Boolean?
3. Apa definisi dan perbedaan if, elif, dan else?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam percobaan “Seleksi Kondisi” ini
adalah:
1. Mengetahui definisi seleksi kondisi pada Python dan dapat
menerapkan prinsip dan mekanismenya.
2. Mengetahui dan dapat menggunakan operasi-operasi yang
terdapat pada operator Boolean.
3. Mengetahui definisi dan berbedaan pada if, elif, dan else.
1.4 Manfaat
Manfaat dari percobaan “Seleksi Kondisi” ini adalah kita dapat
membuat program-program yang dapat disesuaikan perintahnya
menurut prinsip seleksi kondisi dengan menggunakan if statement dan
operasi Boolean.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Prinsip Seleksi Kondisi pada Python
Seleksi kondisi pada Python dapat diaplikasikan jika terdapat
beberapa kondisi. Kondisi-kondisi itu akan diseleksi berdasarkan
ketentuan yang menyertainya. Untuk menyeleksi kondisi-kondisi
tersebut didasarkan pada if statements, yang terdiri dari beberapa
macam if, yaitu if, elif, dan else. Jika salah satu kondisi tidak
memenuhi suatu ketentuan pada if statements, maka akan diberikan
kepada if statement yang lain hingga kondisi itu terpenuhi
ketentuannya.
2.2 Pengertian Operasi Boolean
Operasi Boolean adalah operasi dengan tipe data numerik.
Operasi ini mempunyai dua tipe output yaitu TRUE dan FALSE.
Output ini sebenarnya sama dengan output dari tipe data integer,
yaitu 1 dan 0. Operasi ini bekerja sesuai logika komputer dengan tiga
macam ekspresi, yaitu and, or, dan not (Lutz, 2018).
(Lutz, 2018)
Gambar 1 Ekspresi Boolean
2.3 If Statement
If statement atau perintah if adalah suatu baris perintah yang
digunakan dalam prinsip seleksi kondisi. Perintah if terdiri atas 3
macam, yaitu if, elif, dan else. Jika kondisi pada if terpenuhi, maka
output yang dihasilkan akan sama dengan yang terdapat pada if.
Sedangkan jika kondisi pada if tidak terpenuhi maka kondisi tersebut
akan menuju ke elif dan seterusnya (Zelle, 2016).
2.3.1 If
If statement atau perintah if adalah suatu baris perintah yang
digunakan dalam prinsip seleksi kondisi. Perintah if terdiri atas 3
macam, yaitu if, elif, dan else. Jika kondisi pada if terpenuhi, maka
output yang dihasilkan akan sama dengan yang terdapat pada if.
Sedangkan jika kondisi pada if tidak terpenuhi maka kondisi tersebut
akan menuju ke elif dan seterusnya (Zelle, 2016). Syntax yang
digunakan adalah if num == 0:
Result = “The number was zero”
(Sumber Pribadi)
Gambar 2 Cara Membuka Spyder
Tombol open diklik, hingga proses terbukanya Spyder muncul,
biasanya dibutuhkan waktu agak lama.
(Sumber Pribadi)
Gambar 3 Proses Membuka Spyder
(Sumber Pribadi)
Gambar 4 Display dari Spyder
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Operasi Boolean
(Sumber Pribadi)
Gambar 5 Input Operasi Boolean
(Sumber Pribadi)
Gambar 6 Output Operasi Boolean
(Sumber Pribadi)
Gambar 7 Input Program Bilangan Ganjil Genap
(Sumber Pribadi)
Gambar 8 Output Program Bilangan Ganjil Genap
Pada program bilangan ganjil genap ini, perintah yang digunakan adalah
a = float(input(“Masukkan Angka:”)) lalu if a % 2 ==
0: “Angka Anda Genap” dan else “Angka Anda Ganjil”.
Arti dari perintah ini adalah apabila angka a dapat dibagi 2 maka angka a
adalah genap, tapi apabila angka a tidak dapat dibagi dengan 2, maka
akan loncat ke perintah berikutnya, yaitu ELSE dengan output “Angka
Anda Genap”.
4.3 Indikator Suhu Air
(Sumber Pribadi)
Gambar 9 Input Program Indikator Suhu Air
(Sumber Pribadi)
Gambar 10 Output Program Indikator Suhu Air
(Sumber Pribadi)
Gambar 11 Input Program Gula darah
(Sumber Pribadi)
Gambar 12 Output Program Gula Darah
4.5 Troubleshooting
Selama percobaan “Seleksi Kondisi” hingga pembuatan
laporannya, saya tidak menemui masalah apapun.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan pada percobaan “Seleksi Kondisi”
kali ini adalah bahwa pengertian seleksi kondisi adalah proses
penentuan langkah-langkah berikutnya berdasarkan syarat-syarat
yang ditentukan. Seleksi kondisi ini didasarkan pada operator tipe
Boolean dan if statements. Jika suatu kondisi tidak memenuhi
ketentuan maka kondisi tersebut akan diseleksi dan menuju ke
ketentuan berikutnya.
5.2 Saran
Saat melakukan percobaan, praktikan diharapkan sedang dalam
kondisi fit, sehingga dapat mengikuti percobaan dari awal hingga
akhir tanpa terkendala apapun. Selain itu, diharapkan baik praktikan
maupun asisten praktikum menyiapkan jaringan yang lancar
sehingga percobaan dapat berjalan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, A. 2019. Logika Pemrograman Python. Elex Media Komputindo.
Jakarta
Lee, D. K. 2015. Python Programming Fundamentals. Springer.
London
Lutz, M. 2013. Learning Python. O’Reilly Media, Inc. Highway North.
Suyanto, Y. 2018. Pemrograman Terstruktur dengan Delphi.
Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta
Zelle, J. 2016. Python Programming: An Introduction to Computer
Science. Franklin, Beedle & Associates, Inc. Oregon