B. Sadel
Sadel atau dudukan meja merupakan tempat meja bertumpu. Pada bagian bawah
dari sadel terdapat alur berbentuk ekor burung yang dipasangkan secara pas dengan
alur ekor burung pada bagian atas lutut. Dengan demikian sadel dapat digerakkan dalam
arah melintang secara halus.
Pada dasarnya menggerakkan sadel ini berarti juga menggerakkan meja dalam arah
melintang, karena bagian bawah meja ditumpu oleh sadel sehingga jika sadel
digerakkan, maka meja juga akan ikut bergerak. Sadel dapat dikunci terhadap lutut,
sehingga sadel tidak berubah posisinya sewaktu dilakukan pengefraisan benda kerja.
Pada mesin frais horizontal, sadelnya tidak dapat diputar dan mejanya hanya dapat
memanjang tegak lurus terhadap sumbu sumbu melintang. Sedangkan pada mesin frais
universal, sadelnya terdiri atas dua bagian: bagian atas yang dapat diputar dengan sudut
tertentu dan bagian bawah yang dapat digerakkan ke arah melintang.
Rumah mesin berfungsi untuk menyangga hampir semua komponen mesin frais
sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
E. Alas Mesin
Alas mesin merupakan bagian terbawah dari mesin dan tempat bertumpu
komponen-komponen utama mesin frais seperti kolom beserta lengan dan spindel, lutut
beserta sadel dan mejanya. Selain itu alas memiliki suatu rongga atau ruangan yang
merupakan tempat menampung cairan pendingin.
Pompa air pendingin digerakkan oleh pully atau roda dari motor penggerak ke poros
pompa. Air pendingin diisap dari rongga yang berada di bawah alas mesin, kemudian
ditekan ke benda kerja.
G. Motor Penggerak
H. Spindel
Spindel atau poros utama mesin frais mempunyai posisi sumbu yang sesuai dengan jenis
mesin frais, yaitu:
1. Mesin frais horizontal dan universal, posisi spindel mendatar dan kedudukan pisau
fraisnya tidak dapat digeser sewaktu mesin frais beroperasi.
2. Mesin frais vertikal, posisi spindel dalam keadaan tegak dan pisau frais dipasang
pada ujung spindel atau arbor pada posisi yang tetap.
3. Mesin frais omniversal, sumbu utama selain dapat diputar tegak atau miring,
posisinya juga dapat digeser ke arah melintang.
II. Perlengkapan Mesin Frais
A. Arbor
Arbor merupakan tempat kedudukan pisau frais. Arbor dipasang pada spindel mesin,
sehingga bila spindel berputar, maka arbor akan ikut berputar pula. Arbor dipasang
menggunakan batang baut penarik pada ujung arbor dan mur pengikat yang dilengkapi
dengan mur penjamin pada ujung baut penariknya.
Macam-macam arbor:
Arbor jenis ini dilengkapi dengan beberapa cincin (spacer) yang berfungsi untuk
menjepit pisau frais (cutting tool) sehingga pisau frais tidak bergeser dari
kedudukannya. Di dalam pemakaiannya arbor ini ditopang oleh penopang arbor.
B. Cincin Penjepit
Cincin penjepit merupakan komponen yang tidak dapat terpisahkan dengan arbor,
yang berfungsi untuk menjepit pisau frais pada arbor. Bentuk cincin penjepit seperti
silindris, dengan lubang yang beralur pasak. Dalam satu arbor terdiri atas cincin
berukuran panjang, sedang dan pendek.
Lengan pada mesin frais mendatar memiliki fungsi sebagai penyokong arbor. Lengan
ini ditempatkan pada bagian atas dari kolom atau badan mesin. Bagian bawah lengan ini
memiliki alur berbentuk ekor burung (dove tail) yang sesuai dengan bentuk alur ekor
burung pada kolom mesin dan penopang arbor (arbor bracket).
Dengan demikian lengan mesin frais ini dapat digeserkan kedudukannya pada kolom
mesin dengan cara mengendorkan baut-baut pengikatnya.
D. Pisau Frais
Pisau frais adalah alat potong yang digunakan pada mesin frais. Disekeliling pisau
terdapat mata pahat dengan sudut dan bentuk tertentu.
1A. Pisau mantel H (keras) Pisau yang memiliki sudut potong 81°
dan jarak antar gigi pisau dekat. Jenis
pisau ini digunakan untuk pengefraisan
baja karbon sedang.
1B. Pisau mantel N (sedang) Pisau yang memiliki sudut potong 73°
dan jarak antar gigi pisau sedang. Jenis
pisau ini digunakan untuk pengefraisan
baja karbon rendah atau baja lunak.
1C. Pisau mantel W (lunak) Pisau yang memiliki sudut 69° dan
jarak antar gigi pisau jarang. Jenis
pisau ini digunakan untuk pengefraisan
logam non ferro.
2. Pisau frais sudut (angle milling cutter) Pisau frais sudut umumnya memiliki
sudut 30°, 45°, 60° dan 90°. Sedangkan
menurut jumlah sisi sudutnya, ada
yang memiliki sudut tunggal (single
angle milling cutter) dan sudut ganda
(double angle milling cutter).
4. Pisau frais alur melingkar (woodruff Pisau frais ini digunakan untuk
keyseat milling cutter) mengefrais alur pasak (berbentuk
bulan sabit) pada poros. Letak alurnya
tidak terletak pada ujung porosnya.
5. Pisau frais sisi dan muka (side and face Pisau frais yang memiliki mata sayat
milling cutter) pada sisi muka dan samping.
Digunakan untuk mengefrais alur pada
permukaan benda kerja.
6. Pisau frais sisi dan muka gigi silang Pisau frais yang memiliki mata sayat
(staggered tooth side and face milling pada sisi muka dan samping bersilang.
cutter) Fungsinya sama dengan pisau frais sisi
dan muka, perbedaannya adalah
pemakanannya lebih ringan. Karena
pemotongan mata sayatnya
bergantian.
7. Pisau frais bentuk (form milling cutter) Pisau frais yang berfungsi untuk
membuat permukaan bidang bagian
luar berbentuk radius.
7A. Convex milling cutter Digunakan untuk membuat alur radius
(alur cekung).
8. Pisau frais alur T (T slot milling cutter) Pisau frais yang digunakan untuk
membentuk alur T. Contohnya seperti
pada meja mesin frais, sekrap, bor, dan
eretan atas pada mesin bubut.
9. Pisau frais jari (endmill cutter) Pisau frais yang digunakan untuk
membuat alur tembus atau bertingkat
dan mengefrais rata untuk bidang yang
lebarnya relatif kecil. Menurut bentuk
tangkainya, pisau frais jari memiliki 3
jenis, yaitu pisau jari tangkai lurus,
pisau jari tangkai bertingkat, dan pisau
jari tangkai tirus.
10. Pisau frais jari radius (bull nose endmill Pisau frais yang digunakan untuk
cutter) membuat alur pada permukaan bidang
berbentuk radius ke dalam (cekung).
11. Pisau frais jari radius sudut (corner Pisau frais yang digunakan untuk
rounding endmill cutter) membuat sisi pada sudut bisang
berbentuk radius keluar (cembung)
12. Pisau frais modul roda gigi (gear milling Pisau frais yang digunakan untuk
cutter) membuat roda gigi atau gigi rack. Ada
dua macam jenis pisau roda gigi, yaitu
pisau roda gigi untuk sistem modul
(mm) dan Dp (diameter pitch).
13. Pisau frais muka (face mill cutter) isau frais yang digunakan untuk
mengefrais pada bidang permukaan
rata dan luas). Mata potong pada pisau
frais ini dipasang dengan cara
diikatkan pada badan (body) dengan
cara dilas atau dibaut.
15. Pisau frais gergaji (slitting saw) Pisau frais yang digunakan untuk
membelah benda kerja yang tipis.
Pisau ini memiliki tiga jenis, yaitu pisau
frais dengan mata sayat polos, dengan
mata sayat sisi lurus, dan dengan mata
sayat sisi bersilang.