Anda di halaman 1dari 40

RINGKASAN OBAT PUSKESMAS MEKARSARI

Antibiotik

Nama : Amoxicillin [tablet 250mg, 500mg, sirup 125mg/5mL] Kategori Kehamilan :B


Amoxicillin + Asam Clavulanat [Amoxiclav][625mg]
Laktasi :Diekskresi di air susu ibu,
Fungsi : Antibiotik. Golongan Beta-lactam, Penicillin. Inhibit gunakan secara hati-hati.
biosintesis dinding sel mucopeptide.
Dosis :Dewasa : Infeksi ringan-sedang : 500mg PO q12h / 250mg PO q8h untuk 10-14 hari
Infeksi berat : 875mg PO q12h / 500mg PO q8h untuk 10-14 hari

Anak: <3 bulan : < 30mg/kg/hari PO dibagi q12h untuk 48-72h [>10 hari untuk S.pyogenes]
>3 bulan&<40Kg : ringan-sedang : 25mg/kg/hari PO dibagi q12h / 20mg/kg/hari PO dibagi q8h
Berat : 42mg/kg/hari PO dibagi q12h / 40mg/kg/hari PO dibagi q8h
> 40kg : ringan-sedang : 500mg PO q12h / 250mg PO q8h untuk 10-14 hari
Berat : 875mg PO q12h / 500mg PO q8h untuk 10-14 hari

Peringatan :Alergi penisilin, cephalosporin atau imipenem. Beresiko anaphylaxis pada pemberian
parenteral
Efek Samping :Anafilaksis, diare, nyeri kepala, mual/mutah, rash, anemia, peningkatan AST/ALT,
mucocutaneous candidiasis, Pseudomembranous colitis, reaksi seperti serum sickness, dll

Nama :Clindamycin [tablet 150mg] Kategori Kehamilan : B

Fungsi :Antibiotik. Golongan Lincosamide. Mengikat ribosomal Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
subunit 50s sehingga menghalangi sintesis protein. gunakan secara hati-hati.
Spektrum : Aerobik gram positif cocci + Anaerobic gram
negative rod. Sebagian besar aerobic gram negative resistant
(Pseudomonas, Legionella, H.Influenzae, Moraxella).
Dosis :Dewasa : Infeksi Anaerobic : 150-450mg PO q6-8h [tidak melebihi 1.8g/hari] atau
1.2-2.7g/hari IV/IM dibagi q6-12h [max. 4.8g/hari]
Luka Gigit (manusia/binatang)& sinusitis bakterial: 300mg PO q6h
Infeksi Orofacial/Parapharyngeal: 150-450mg PO q6h minimal 7hari (max. 1.8g/hari)
Infeksi jaringan lunak (kulit,dll) : 300-450mg PO q6h atau 600mg IV q8h selama 7-14 hari

Anak : bayi/anak : 20-30mg/kg/hari PO dibagi q6-8h [dosis max. 40mg/kg/hari atau 450mg/dosis]
Neonatus : 5-7.5mg/kg/dosis PO/IV q8-12h
Peringatan :Alergi kepada Clindamycin. Berisiko C.Difficile colitis.
Efek Samping :Nyeri perut, agranulositosis, transient eosinophilia, diare, fungal overgrowth,
pseudomembranous colitis, stevens-johnson syndrome, rash, urtikaria, hipotensi, mual/muntah, Abses
steril pada tempat IM, thromboplebithis, granulocytopenia, neutropenia, thrombopenia, polyarthritis,
disfungsi renal, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Ciprofloxacin [tablet 500mg] Kategori Kehamilan : C
Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
Fungsi : Antibiotik.Golongan Fluoroquinolone. Inhibit DNA tidak direkomendasikan. Hindari
gyrase sehingga mencegah relaksasi DNA & meningkatkan breastfeeding 3-4h setelah minum
pemecahan double-strand DNA. obat menurunkan paparan.
Dosis :Dewasa : Sinusitis akut : 500mg PO q12h / 400mg IV q12h untuk 10 hari
Infeksi sal.napas bawah&kulit : ringan-sedang : 500mg PO q12h / 400mg IV q12h untuk 7-14 hari
Berat : 750mg PO q12h / 400mg IV q8h untuk 7-14 hari
UTI : ringan-sedang : 250mg PO q12h / 200mg IV q12h untuk 7-14 hari
Berat / dengan komplikasi : 500mg PO q12h / 400mg IV q12h untuk 7-14 hari

Anak : Pyelonephritis/UTI komplikasi : <1 tahun : tidak ada data keamanan


>1 tahun : 10-20mg/kg PO q12h; tidak melebihi 750mg/dosis q12h untuk 10-21 hari
Atau 6-10mg/kg IV q8h; tidak melebihi 400mg/dosis q8h untuk 10-21 hari
Peringatan :Meningkatkan resiko tendinitis dan rupture tendon [resiko lebih meningkat pada usia >60th,
pasien transplan dan penggunaan bersama steroid], dapat menimbulkan lemah otot pada pasien
myasthenia gravis. Pada anak dapat menimbulkan arthropathy (paling sering arthralgia lutut).
Efek Samping : Mual (3%), nyeri perut (2%), diare, aminotransferase meningkat (2%), muntah, nyeri
kepala (1%), serum kreatinin meningkat (1%), rash (2%), gelisah (1%), acidosis, anorexia, ataxia,
arthralgia, nyeri punggung, pusing, diplopia, tremor, photosensitivity, insomnia, migraine, dll.
Nama : Cotrimoksazole [tablet 480mg, sirup 240mg/5mL] Kategori Kehamilan : D; hindari pada
Trimethoprim 80mg + Sulfamethoxazole 400mg umur kehamilan dekat melahirkan
[RS tab= 480mg; DS tab= 960mg] resiko kernicterus.
Fungsi : Antibiotik. Trimethoprim blok enzim dihydrofolate Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
reductase, sulfamethoxazole blok sintesis dihidrofolic acid gunakan secara hati-hati.
sehingga menghambat pembentukan asam nukelat dan protein.
Dosis :Dewasa : Infeksi : 1-2 DS tablet PO q12-24h / 8-20mg TMP/kg/hari IV q6-12h
Diare : 1 DS tablet PO q12h untuk 5 hari
Pyelonephritis : 1 DS tablet PO q12h untuk 14 hari
Acute uncomplicated cystitis : 1 DS tablet PO q12h untuk 3-5 hari

Anak : <2 bulan : Kontraindikasi


>2 bulan : ringan-sedang : 8mg TMP/kg/hari PO dibagi q12h
Berat : 15-20mg TMP/kg/hari PO dibagi q6h atau 8-12mg TMP/kg/hari IV dibagi q6-12h

Peringatan : kontraindikasi pada pasien alergi kandungan obat, umur <2 bulan, CrCl <15mL/min,
terdokumentasi anemia megaloblastik/defisiensi folat, gangguan fungsi hepar signifikan, ibu hamil dekat
melahirkan dan ibu menyusui karena resiko kernicterus.
Efek Samping : Anorexia, mua;/muntah, vertigo, kejang, peripheral nueuritis, erythema multiforme,
hyperkalemia, rash, urtikaria, stevens-johnson syndrome, TEN, agranulocytosis, anemia aplastic,
hyponatremia, TTP, ITP, QT prolongation, fulminant hepatic necrosis, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Chloramphenicol [tablet 250mg, sirup 125mg/5mL] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antibiotik. Menghambat pembentukan protein dengan Laktasi : Dieksresi dalam air susu ibu.
mengikat ribosomal 50s subunit. Stop penggunaan obat atau tidak
menyusui.
Dosis :Dewasa : 12.5mg/kg/dosis PO q6h

Anak : <2 minggu : 6.25mg/kg/dosis PO q6h


>2 minggu : 12.5mg/kg/dosis PO q6h atau 25mg/kg/dosis PO q12h

Peringatan : Kontraindikasi pada ibu hamil. Dapat menyebabkan blood dyscrasias seperti anemia aplastic,
anemia hypoplastic, thrombocytopenia dan granulocytopenia.
Efek Samping : Nyeri kepala, rash, diare, stomatitis, mimpi buruk, enterocolitis, mual/muntah, supresi
sumsum tulang, peripheral neuropathy, optic neuritis, gray syndrome [terutama pada level toxic;
hipotensi, sianosis, hipotermia, lemas, kulit keabu-abuan],dll

Nama : Metronidazole [tablet 500mg] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : Antibiotik& antiprotozoal. Menghambat sintesis asam Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
nukleat dengan cara mengganggu replikasi DNA dan tidak direkomendasikan. Stop
menyebabkan DNA strand patah. penggunaan obat atau tidak meyusui
hingga 24 jam post meminum obat.
Dosis :Dewasa : Infeksi anaerobic (termasuk c.diff) : loading dose : 15mg/kg IV [max. 4g/hari]
Maintenance dose : 7.5mg/kg PO/IV(dalam 1 jam) q6h untuk 7-10hari
Bacterial Vaginosis : Tidak hamil : 500mg PO q12h untuk 7 hari / 2g PO single dose /
Extended release 750mg PO q24h untuk 7 hari
Hamil : 500mg PO q12h untuk 7 hari / 250mg PO q8h 7 hari
Thrichomoniasis : 250mg PO q8h untuk 7 hari / 375mg PO q12h untuk 7 hari /
2g PO single dose / 1g PO q12h 2dosis
Amebiasis : 500-750mg PO q8h untuk 5-10 hari

Anak : Amebiasis : 35-50mg/kg PO dibagi q8h untuk 10hari


Infeksi anaerobic (<28 hari) : <1.2kg : 7.5mg/kg IV/PO q48h
<7 hari&1.2-2kg : 7.5mg/kg IV/PO q24h
<7 hari&>2kg / >7 hari&1.2-2kg : 15mg/kg/hari IV/PO dibagi q12h
>7 hari&>2kg : 30mg/kg/hari IV/PO dibagi q12h
Infeksi anaerobic anak>28 hari : 30mg/kg/hari PO/IV dibagi q6h [max. 4g/hari]

Peringatan : Kontraindikasi kehamilan 1st trimester (kontroversial)& penggunaan disulfiram / alcohol


hingga beberapa hari penggunaan obat. Penelitian pada binatang menunjukkan kemungkinan adanya efek
karsinogenik pada janin.
Efek Samping : Tidak nafsu makan, kandidiasis, diare, pusing, nyeri kepala, mual/muntah, ataxia, urine
warna gelap, neutropenia, metallic taste, kejang, pancreatitis, reaksi seperti disulfiram pada penggunaan
bersama alcohol, xerostomia, thrombophlebitis, SJS, optic neuropathy, penurunan libido, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Doxycycline [tablet 100mg] Kategori Kehamilan : D

Fungsi : Antibiotik. Golongan Tetracycline. Menghambat Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
sintesis protein dan pertumbuhan bakteri dengan mengikat tidak direkomendasikan.
ribosom 30s dan mungkin juga 50s subunit.
Dosis :Dewasa : Umum : awal : 200mg/hari PO/IV dibagi q12h padahari ke 1.
Maintenance : 100-200mg/hari PO/IV q24h atau dibagi q12h
Infeksi sal. napas: 100mg PO q12h hari ke 1; lalu 100mg PO q24h seterusnya.
PMS/STD : tanpa komplikasi:100mg PO q12h untuk 7 hari [obat alternatif azythromycin]
Sifilis (awal): 100mg PO q12h untuk 14 hari [alternatif bila alergi penicillin]
Sifilis (>1 th) : 100mg PO q12h untuk 4 minggu [alternatif bila alergi penicillin]

Anak : <8 tahun : tidak direkomendasikan


>8tahun&<45kg : loading dose : 4.4mg/kg/hari PO/IV dibagi q12h hari ke 1
Maintenance dose : 2.2-4.4mg/kg/hari IV/PO q24h (atau dibagi q12h)
>8tahun&>45kg : loading dose : 100mg PO q12h atau 50mg PO q6h hari ke 1
Maintenance dose : 100mg/hari PO q24h atau 50mg PO q12h

Peringatan : Resiko thrombophlebitis penggunaan IV. Pada penggunaan obat kadaluwarsa menimbulkan
fanconi-like syndrome (dehidrasi, polyuria, proteinuria, glucosuria, hypokalemia). Penggunaan golongan
tetracycline saat pertumbuhan gigi dapat menyebabkan discolorisasi gigi permanen.
Efek Samping : Anorexia, discolorisasi gigi, diare, dysphagia, enterocolitis, esophagitis, erythema
multiforme, glositis, nyeri kepala, anemia hemolitik, hepatotoxic, hypoglycemia, neutropenia, pericarditis,
hiperpigmentasi kulit, urticarial, thrombocytopenia, nyeri perut atas, dll

Nama : Tetracycline [tablet 500mg] Kategori Kehamilan : D

Fungsi : Antibiotik. Golongan Tetracycline. Menghambat Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
sintesis protein dan pertumbuhan bakteri dengan mengikat tidak direkomendasikan.
ribosom 30s dan mungkin juga 50s subunit.
Dosis :Dewasa:Bronkitis kronik eksaserbasi akut : 500mg PO q6h
Vibrio cholera : 500mg PO q6h untuk 3 hari

Anak : <8 tahun : tidak direkomendasi


>8 tahun : 25-50mg/kg/hari PO dibagi q6h [max. 3g/hari]
V. cholera : 25mg/kg PO single dosis [max. 1g/dosis]
40mg/kg/hari PO dibagi q6h untuk 3 hari [max. 2g/hari]

Peringatan :Pada penggunaan obat kadaluwarsa menimbulkan fanconi-like syndrome (dehidrasi, polyuria,
proteinuria, glucosuria, hypokalemia). Penggunaan golongan tetracycline saat pertumbuhan gigi dapat
menyebabkan discolorisasi gigi permanen.
Efek Samping :Discolorisasi gigi, diare, mual, photosensitive, muntah, anorexia, pericarditis,
pancreatitis, diabetes insipidus syndrome, pseudomembranous colitis, pseudotumor cerebri, pruritus, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Erythromycin [sirup 200mg/5mL] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : Antibiotik. Golongan Macrolide. Blok RNA-dependent Laktasi : Diekskresi air susu ibu,
sintesis protein. gunakan dengan hati-hati
Dosis :Dewasa : Umum : 250-500mg PO q6-12h / 500mg PO q12h / 333mg PO q8h
Infeksi berat : max 4g/hari
LGV / Nongonococcal urethritis : 500mg PO q6h 7 hari [uretheritis] / 21 hari [LGV]
Pertussis: 500mg PO q6h untuk 14 hari
Gastroparesis : 250-500mg PO q8h sebelum makan

Anak : infeksi ringan-sedang : 30-50mg/kg/hari PO dibagi q6-12h [max. 2g/hari]


Infeksi berat : 30-100mg/kg/hari PO dibagi q6-12h [max. 4g/hari]
Pertussis : 40-50mg/kg/hari PO dibagi q6h untuk 14 hari [max. 2g/hari]
Tonsilitis; Strep. Pharyngitis : 20mg/kg/hari PO dibagi q12h
Peringatan : Kontraindikasi dengan pemberian bersama lovastatin, simvastatin, astemizole, cisapride,
pimozide atau ergotamine. Menigkatkan kadar plasma Colchicine. Dapat menimbulkan efek
gastrointestinal seperti mual, muntah, diare, cramping.
Efek Samping :nyeri perut, cholestatic hepatitis, anaphylaxis, diare, dyspepsia, demam, kembung,
halusinasi, kurang dengar, nyeri kepala, hipertropik stenosis pylorus, mual/muntah, pruritus, nyeri, QT
prolong, tinnitus, rash, pusing, dll

Nama :Gentamicin Kategori Kehamilan : D

Fungsi : Antibiotik. Golongan Aminoglycoside. Spektrum Laktasi : Diekskresi air susu ibu,
bakteri gram negatif [termasuk pseudomonas]. Efek sinergistik gunakan dengan hati-hati
dengan obat golongan beta lactam. Menghambat sintesis protein
dengan mengikat ribosom 50s dan 30s subunit.
Dosis :Dewasa : umum : 3-5mg/kg/hari IV/IM dibagi q8h

Anak:>5 tahun : 2-2.5mg/kg/dosis IV/IM q8h


<5 tahun : 2.5mg/kg/dosis IV/IM q8h
<30 minggu dalam kandungan : 0-28 hari : 2.5mg/kg/hari IV/IM
>28 hari : 3mg/kg/hari IV/IM
30-36 minggu dalam kandungan : 0-14 hari : 3mg/kg/hari IV/IM
>14 hari : 5mg/kg/hari IV/IM dibagi q12h
>36 minggu dalam kandungan : 0-7 hari : 5mg/kg/hari IV/IM dibagi q12h
>7 hari : 7.5mg/kg/hari IV/IM dibagi q8h
Peringatan : Dapat menyebabkan neurotoxic yang dapat timbul berupa bilateral auditory dan vestibular
ototoxic. Dapat menyebabkan nephrotoxic. Hindari penggunaan obat lain yang berpotensi neurotoxic dan
nephrotoxic. Hindari penggunaan diuretic kuat [seperti furosemide] karena berpotensi ototoxic. Dapat
menimbulkan paralysis pernapasan dan blok neuromuscular pada gagal ginjal, myasthenia gravis,
hypocalcemia, dan kondisi lain yang menurunkan transmisi neuromuscular.
Efek Samping :>10% : Neurotoxic, gait instability, ototoxic, nephrotoxic
1-10% : rash, edema, gatal, kulit kemerahan
<1% : mengantuk, nyeri kepala, anorexia, mual/muntah, granulocytopenia, dll
1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Cefadroxil [sirup 125mg/5mL] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : Antibiotik. Golongan Cephalosporin generasi 1; beta Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
lactam. Menghambat sintesis dinding sel bakteri. gunakan secara hati-hati.
Dosis :Dewasa : Pharyngitis/Tonsilitis : 1g PO q24h atau dibagi q12h untuk 10 hari
Infeksi kulit : 1g PO q24h atau dibagi q12h
UTI : 2g PO q24h atau dibagi q12h

Anak : umum : 30mg/kg/hari PO dibagi q12h


Strep. Pharyngitis : 30mg/kg/hari PO q24h untuk 10 hari [max. 1g/dosis]

Peringatan : kontraindikasi : Alergi


Efek Samping :1-10% : diare
<1% : dyspepsia, mual/muntah, nyeri perut, rash, neutropenia, SSJ, colitis, urticaria, dll

Nama : Ceftriaxone [injeksi 1g] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : Antibiotik. Golongan Cephalosporin Generasi 3; beta Laktasi : Diekskresi di air susu ibu
lactam. Menghambat sintesis dinding sel bakteri. dalam dosis kecil, gunakan secara
hati-hati.
Dosis :Dewasa : Pyelonephritis akut tanpa komplikasi : 1-2g IV q24h
Meningitis : 2g IV q12h untuk 7-14 hari
Infeksi gonococcaltanpa komplikasi : 250mg IV once [+ azithromycin 1g PO once]
Gonococcal disseminated:1g/hari IV/IM lanjutkan hingga 24-48h perbaikan [+cefixime]

Anak : Otitis media akut bacterial : 50mg/kg IM single dose [max. 1g]
Infeksi serius selain meningitis : 50-75mg/kg/hari IV/IM dibagi q12h untuk 7-14 hari
Infeksi kulit : >12 tahun : 1-2g/hari IV/IM q24h atau q12h untuk 7-14 hari
Epiglottis : 100mg/kg/hari IV hari ke 1;
Lanjutkan dengan 50mg/kg atau 75mg/kg q24h untuk 10-14 hari

Peringatan :kontraindikasi Alergi, hiperbilirubinemic neonatus, mencampur lidocaine dengan ceftriaxone


pada IV/IM, pada anak tidak boleh diberikan bersama obat berisi calcium dalam 48 jam setelah pemberian
calcium karena dapat terjadi preispitasi [jika neonatus umur <10 hari dilarang hingga 5 hari]
Efek Samping : Indurasi setelah IM [>10%], eosinophilia[6%], thrombocytosis[5%], diare [3%],
leukopenia[2%], rash[2%], hepatic transaminase meningkat[3%], BUN naik [1%], indurasi pada tempat
IV [1%], anaphylaxis, anemia, agranulocytosis, anemia, bronchospasm, candidiasis, berkeringat,
kemerahan, hematuria, jaundice, batu empedu/ginjal, pusing, mual/muntah, phlebitis, PT naik/turun, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Bacitracin [salep] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antibiotik. Menghambat sintesis dinding sel bakteri. Laktasi : ?

Dosis : -

Peringatan : -

Efek Samping : reaksi alergi

Analgesic & NSAID

Nama : Paracetamol [tablet 500mg, sirup 120mg/5mL, drops Kategori Kehamilan : B


100mg/mL]
Laktasi : Diekresi dalam air susu ibu,
Fungsi : Analgesik &Antipiretik. Bekerja di hipotalamus sebagai boleh dipergunakan.
antipiretik. Bekerja di perifer untuk menghambat pembentukan
impuls nyeri dan CNS menghambat pembentukan prostaglandin.
Dosis :Dewasa : 325-650mg PO/IV/IM q4h PRN [dosis maksimal 3g/hari]
1000mg PO q6-8h PRN [dosis maksimal 3g/hari]

Anak : <12 tahun : 10-15mg/kg/dosis PO q4-6h PRN [tidak melebihi 5 dosis/24 jam]
6-12 tahun : 325mg PO q4-6h [tidak melebihi 1.625mg/24 jam]
>12 tahun : regular : 650mg PO q4-6h [tidak melebihi 3,25g/24 jam]
Extended release : 1.3g q8h [tidak melebihi 3.9g/24 jam]
Peringatan : Kontraindikasi pada penyakit hati berat. Dosis maximal 3g/hari [4g/hari bila dalam
pengawasan tenaga medis].
Efek Samping : Pusing, rash, angioedema, urtikaria, SSJ, TEN, hiperammonemia, agranulositosis, edema
laryng, hepatotoxic, TTP, pneumonitis, neurotoxic, anaphylaxis, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Asam Mefenamat [tablet] Kategori Kehamilan : C [D bila
digunakan dalam jangka lama atau
Fungsi : Analgesik, antipiretik dan antiinflamasi. Menghambat dekat kelahiran]
pembentukan prostaglandin dengan menghambat enzim COX-1 Laktasi : Diekskresi dalam air susu
dan COX-2 ibu, tidak boleh digunakan
Dosis :Dewasa : awal 500mg PO 1x lalu 250mg PO q6h PRN [gunakan bersama makanan]

Anak : <14 tahun : tidak direkomendasikan


>14 tahun : awal 500mg PO 1x lalu 250mg PO q6h PRN [gunakan bersama makanan]

Peringatan : NSAIDs dapat meningkatkan resiko penyakit cardiovascular dan efek samping GI [seperti
perdarahan / ulkus]. Kontraindikasi pada alergi aspirin, GI ulkus atau inflamasi, CABG, riwayat triad
aspirin, usia kehamilan lanjut. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan nekrosis papillary renal
dan penyakit ginjal lain.
Efek Samping : Peningkatan LFT, nyeri perut, anorexia, diare, mual, muntah, gastritis, kembung, perut
pedih, konstipasi, steatorrhea, ulkus GI, pancytopenia, bone marrow hypoplasia, gagal ginjal, dll

Nama : Ibuprofen [tablet 200mg,400mg, sirup 100mg/5mL] Kategori Kehamilan : C [D bila


digunakan dalam jangka lama atau
Fungsi : Analgesik dan antipiretik. Menghambat pembentukan dekat kelahiran]
prostaglandin dengan menghambat enzim COX-1 dan COX-2 Laktasi : Diekskresi dalam air susu
ibu, gunakan secara hati-hati
Dosis :Dewasa : Umum : 200-400mg PO q4-6h [tidak melebihi 1.2g kecuali atas petunjuk dokter]
Dengan pengawasan : 400-800mg PO/IV q6h
Penyakit dngn inflamasi : 400-800mg PO q6-8h [tidak melebihi 3.2g/hari]
OA / RA : 300-800mg PO q6-8h [tidak melebihi 3.2g/hari]

Anak : Demam [6bln-12th] : 5-10mg/kg/dosis PO q6-8h [tidak melebihi 40mg/kg/hari]


Nyeri : 4-10mg/kg.dosis PO q6-8h [tidak melebihi 40mg/kg/hari]

Peringatan : NSAIDs dapat meningkatkan resiko penyakit cardiovascular dan efek samping GI [seperti
perdarahan / ulkus]. Kontraindikasi pada alergi aspirin, CABG, riwayat triad aspirin, usia kehamilan
lanjut. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan nekrosis papillary renal dan penyakit ginjal lain.
Pada anak <6 tahun dosis yang berpotensi toxic : 200mg/kg.
Efek Samping : Pusing, nyeri perut, konstipasi, mual/muntah, rash, tinnitus, edema, nyeri kepala, retensi
air, gagal ginjal akut, erythema multiforme, exfoliative dermatitis, agranulocytosis, aplastic anemia, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Antalgin [metampyron][tablet 500mg] Kategori Kehamilan : C [D bila
digunakan dalam jangka lama atau
Fungsi : Analgesik dan antipiretik. Menghambat pembentukan dekat kelahiran]
prostaglandin dengan menghambat enzim COX-1 dan COX-2 Laktasi : Diekskresi dalam air susu
ibu, tidak boleh digunakan.
Dosis :Dewasa : 3-4 x 1 tablet / hari

Peringatan : NSAIDs dapat meningkatkan resiko penyakit cardiovascular dan efek samping GI [seperti
perdarahan / ulkus]. Kontraindikasi pada alergi aspirin, GI ulkus atau inflamasi, CABG ,hamil dan
menyusui. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan nekrosis papillary renal dan penyakit ginjal
lain.
Efek Samping : Urtikaria, rash, gatal, agranulositosis, SJS, dll

Nama : Natrium Diclofenac Kategori Kehamilan : C [D bila


digunakan dalam jangka lama atau
Fungsi :Analgesik dan antiinflamasi. Menghambat pembentukan dekat kelahiran / hamil usia >30
prostaglandin dengan menghambat enzim COX-1 dan COX-2 minggu]
Laktasi : Diekskresi dalam air susu
ibu, tidak direkomendasikan
Dosis :Dewasa : nyeri akut : 50mg PO q8h atau 75mg PO q12h
Nyeri parenteral : 37.5mg IV bolus dalam 15 detik q6h PRN [dosis max. 150mg/hari]

Anak : Juvenile Idiopatic Arthritis : <3 tahun : tidak ada data keamanan
>3 tahun : 2-3mg/kg/hari sampai dengan / kurang 4 minggu

Peringatan : NSAIDs dapat meningkatkan resiko penyakit cardiovascular dan efek samping GI [seperti
perdarahan / ulkus]. Kontraindikasi pada alergi aspirin, GI ulkus atau inflamasi, CABG, riwayat triad
aspirin, usia kehamilan lanjut. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan nekrosis papillary renal
dan penyakit ginjal lain.
Efek Samping : Kembung, nyeri perut, konstipasi, diare, pusing, dyspepsia, edema, retensi cairan, nyeri
kepala, mual/muntah, ulkus peptic, pruritus, rash, tinnitus, aplastic anemia, agranulositosis, hepatitis akut,
asthma, cholestasis, CHF, jaundice, hipertensi, epistaxis, peningkatan kreatinin/BUN, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Piroxicam [tablet 10mg] Kategori Kehamilan : C [D bila
digunakan dalam jangka lama atau
Fungsi : Analgesik dan antiinflamasi. Menghambat dekat kelahiran]
pembentukan prostaglandin dengan menghambat enzim COX-1 Laktasi :Diekskresi dalam air susu ibu,
dan COX-2 dapat menimbulkan efek samping ke
bayi, tidak direkomendasikan
Dosis :Dewasa : nyeri/inflamasi : 20mg PO q24h / dibagi q12h [tidak melebihi 30-40mg/hari]

Anak : <12 tahun : tidak direkomendasikan

Peringatan : NSAIDs dapat meningkatkan resiko penyakit cardiovascular dan efek samping GI [seperti
perdarahan / ulkus]. Kontraindikasi pada alergi aspirin, GI ulkus atau inflamasi, CABG, riwayat triad
aspirin, usia kehamilan lanjut. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan nekrosis papillary renal
dan penyakit ginjal lain.
Efek Samping : ISPA, nyeri kepala, diare, mual/muntah, pusing, edema, anemia, konstipasi, demam,
angina, CHF, hipertensi, infark miokard, perdaraham GI, hepatitis, SJS, asthma, angioedema, tinnitus, dll

Nama :Antrain [Metimazole][injeksi] Kategori Kehamilan :- [kontraindikasi


pada trimester 3, tidak
Fungsi : Analgesik, antipiretik dan antispasmodik. Menghambat direkomendasikan untuk ibu hamil]
prostaglandin di otak dan saraf tulang belakang. Laktasi : Diekskresi dalam air susu
ibu, tidak direkomendasikan
Dosis :Dewasa : 1 ampul q8h PRN [max 3x/hari]

Anak : 10-15mg/kg/dosis q8h PRN

Peringatan : NSAIDs dapat meningkatkan resiko penyakit cardiovascular dan efek samping GI [seperti
perdarahan / ulkus]. Kontraindikasi pada alergi aspirin, GI ulkus atau inflamasi, CABG, riwayat triad
aspirin, usia kehamilan lanjut. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan nekrosis papillary renal
dan penyakit ginjal lain.
Efek Samping :agranulositosis, anemia aplastic, TEN, SJS, anaphylaxis, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Ketolorac [injeksi 30mg/mL] Kategori Kehamilan : C [tidak boleh
digunakan untuk ibu hamil]
Fungsi : Analgesik, antipiretik dan antiinflamasi. Menghambat Laktasi : Diekskresi dalam air susu
menghambat enzim COX-1 dan COX-2 ibu, tidak boleh digunakan.
Dosis :Dewasa : nyeri sedang-berat : 30mg IV single dose / q6h [dosis max 120mg/hari]
(max. penggunaan 5 hari) 60mg IM single dose atau 30mg IM q6h [dosis max 120mg/hari]
20mg PO 1x lalu 10mg PO q4-6h [dosis max 40mg/hari]

Geriatric [>60th] : 15mg IV/IM single dose / q6h [dosis max 60mg/hari]
10mg PO q4-6h [dosis max 40mg/hari]

Anak : <2 tahun : tidak ada data keamanan


2-16 tahun : 0.5mg/kg IV/IM q6h [tidak melebihi 15mg/dosis dan tidak melebihi 5 hari]
>16 tahun&<50kg : sama dengan dosis Geriatric
>16 tahun&>50kg : sama dengan dosis dewasa
Peringatan : NSAIDs dapat meningkatkan resiko penyakit cardiovascular dan efek samping GI [seperti
perdarahan / ulkus]. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan nekrosis papillary renal dan
penyakit ginjal lain. Kontraindikasi pada alergi aspirin, GI ulkus atau inflamasi, CABG, penggunaan
bersama NSAID lain, ibu hamil dan menyusui, penggunaan >5 hari. Maximal penggunaan 5 hari.
Efek Samping : Nyeri kepala, penurunan kesadaran, dyspepsia, mual/muntah, diare, pusing, edema,
pruritus, hipertensi, mengantuk, konstipasi, purpura, peningkatan BUN/kreatinin, anafilaksis, depresi,
euphoria, pemikiran abnormal, hepatitis, hyperkalemia, hipotensi, hiponatremia, dll

Diuretics & Anti-hypertensive

Nama : Furosemide [tablet 40mg] Kategori Kehamilan :C [harus


dimonitor karena dapat meningkatkan
Fungsi : Diuretik. Golongan loop diuretic. Megnhambat berat lahir janin]
reabsorbsi natrium dan chloride terutama di loop of henle Laktasi : Dekskresi dalam air susu ibu,
dengan mengganggu chloride binding cotransport system. gunakan secara hati-hati, dapat
menghambat laktasi
Dosis :Dewasa : edema : 20-80mg PO q24h ;
dapat ditingkatkan hingga 20-40mg q6-8h [max 600mg/hari] atau
20-40mg IV/IM; dapat ditingkatkan hingga 20mg q2h [max 200mg/dosis]
Geriatric [>60th] : edema : awal 20mg PO/IV/IM naikkan secara perlahan
Anak : edema : anak-anak : awal 1-2mg/kg IV/IM/PO;
naikkan 1-2mg/kg PO q6-8h / 1mg IV/IM q2h [dosis individu max 6mg/kg]
neonatus [<28hari] : 0.5-1mg/kg IV/IM q8-24h [dosis individu max 2mg/kg]
Peringatan : Merupakan diuretic poten yang dapat menyebabkan defisiensi air dan elektrolit.
Kontraindikasi Anuria. Dapat menyebabkan ototoxicity, pergunakan hati-hati dengan obat lain berefek
samping sama. Penggunaan IV 2x lebih poten dari PO. Efisiensi menurun dan ototoxic meningkat pada
pasien hypopreteinemia [berhubungan dengan nephrotic syndrome].
Efek Samping :Hiperuricemia, hypokalemia, anaphylaxis, anemia, anorexia, diare, pusing, glycosuria,
kurang pendengaran, nyeri kepala, hipocalcemia, hiponatremia, hipotensi, mual/muntah, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Captopril [tablet 12.5mg,25mg] Kategori Kehamilan : C [D pada
trimester 2&3]
Fungsi :Antihipertensi. Golongan ACE-inhibitor. Inhibitor
kompetitif dari angiotensin converting enzyme sehingga Laktasi : Diekskresi pada air susu ibu,
mencegah perubahan dari angiotensin I ke angiotensin II. gunakan secara hati-hati
Dosis : Dewasa : hipertensi : awal 25mg PO q8-12h; dinaikkan 25-150mg PO q8-12h [max 450mg/hari]
CHF : awal 6.25-12.5mg PO q8h; target 50mg PO q8h [dosis max 450mg/hari]
Diabetic nephropathy : 25mg PO q8h

Anak : hipertensi : neonatus : 0.05-0.1mg/kg/dosis q8-24h; titrasi max 0.5mg/kg/dosis q6-24h


Bayi : 0.15-0.3mg/kg/dosis; titrasi max hingga 6mg/kg/hari dibagi q6-24h
Anak : 0.3-0.5mg/kg/dosis; titrasi max hingga 6mg/kg/hari dibagi q6-24h
Remaja : 12.5-25mg/kg/dosis q8-12h; dapat dinaikkan 25mg/dosis q1-2minggu
[dosis max 450mg/hari]

Peringatan :Stop penggunaan obat apabila kehamilan dideteksi, dapat menyebabkan oligohydramnion
dan kematian janin. Kontraindikasi pada anuria, riwayat angioedema, bilateral renal artery stenosis,
kehamilan, tidak diberikan bersama aliskiren pada pasien DM / penurunan fungsi ginjal. Hindari
penggunaan bersama lithium. Beriiko terjadinya hyperkalemia.
Efek Samping :Hiperkalemia, rash, disgeusia, hipotensi, pruritus, batuk, proteinuria, nyeri dada,
palpitasi, takikardia, ataxia, penurunan kesadaran, angioedema, fotosensitivitas, impotensi, dll

Nama : Nifedipin [tablet 10mg] Kategori Kehamilan : C

Fungsi :Antihipertensi. Golongan Ca-channel blocker. Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
Menghambat influx transmembran dari ion kalsium extraceluler gunakan secara hati-hati
di sel miokardium dan otot polos vascular sehingga mencegah
kontraksi otot polos.
Dosis :Dewasa : hipertensi : 30-60mg [extended release] PO q24h [dosis max 90-120mg/hari]
Angina : awal 10mg PO q8h; maintenance 10-30mg PO q6-8h [dosis max 180mg/hari]
awal 30-60mg [extended release] PO q24h [dosis max 120mg/hari]
Raynaud phenomenon : 30-120mg [extendedrelease] PO q24h

Anak : hipertensi : 0.25-0.5mg/kg/hari [extended release] PO dibagi q12-24h


[dosis max 3mg/kg/hari atau 120mg/hari]
[dosis toxic umur <6tahun = 2mg/kg]

Peringatan : Kontraindikasi pada syok kardiogenik, penggunaan sublingual/oral pada hipertensi


urgensi/emergensi, penggunaan bersama CPY3A4 inducer kuat seperti rifampin, rifabutin, phenobarbital,
phenytoin, carbamazepine karena meningkatkan metabolism nifedipin dan menurunkan level plasma.
Hindari penggunaan pada gagal jantung. Gunakan secara hati-hati pada penyakit jantung.
Efek Samping :Edema perifer, pusing, flushing, nyeri kepala, nyeri perut, mual/muntah, gelisah, batuk,
palpitasi, wheezing, dyspnea, hipotensi, urtikaria, pruritus, konstipasi, nyeri dada, hyperplasia gingiva,
agranulositosis, disfungsi ereksi, fotosensitivitas.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Spironolactone [tablet 25mg] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antagonis Aldosterone. Blok kompetitif pada receptor Laktasi : Diekskresi dalam air susu
aldosterone di distal tubule sehingga meningkatkan ekskresi ibu, stop penggunaan obat atau tidak
NaCl dan H2O, dan meningkatkan retensi K+ dan H+. menyusui
Meningkatkan klirens testosterone dan produksi estradiol,
memblok perubahan androgen poten menjadi substrat yang lebih
lemah di jaringan perifer.
Dosis :Dewasa : CHF NYHA III: awal 25mg PO q24h (syarat CrCl >30mL/min & K <5mEq/dL);
Maintenance 12.5-25mg PO q24h dapat dinaikkan hingga 50mg/hari;
Jika 25mg/hari tidak dapat ditoleransi 25mg/2 hari.
edema : awal 100mg q24h / dibagi q12h untuk 5 hari [range 25-200mg PO q24h]

Anak : edema : 1.3-3mg/kg PO q24h / dibagi q12h [dosis max 3.3mg/kg/hari atau 100mg/hari]

Peringatan : Penelitian toksisitas kronik dengan spironolakton pada tikus menunjukkan dapat
menyebabkan kanker; gunakan hanya dengan indikasi. Kontraindikasi pada anuria, gagal ginjal akut,
penurunan berat fungsi ginjal, penyakit yang menyebabkan hyperkalemia, penggunaan bersama
eplerenone. Monitor kadar kalium darah bila menggunakan obat dalam jangka lama.
Efek Samping :Hiperkalemia, mengantuk, lethargi, nyeri kepala, ginekomastia, impotensi, kelainan
menstrual, nyeri perut, diare, mual/muntah, nyeri payudara, leukopenia, kram kaki, alopecia, dll

Nama : Hydrochlorothiazide [HCT] Kategori Kehamilan : B

Fungsi :Duiretik. Golongan Thiazide. Menghambat reabsorpsi di Laktasi : Diekskresi dalam air susu
distal tubule sehingga meningkatkan ekskresi air, natrium, ibu, gunakan secara hati-hati
kalium dan ion hydrogen.
Dosis :Dewasa : hipertensi : 12..5-50mg PO q24h
edema : 25-100mg PO q24h / q12h [dosis max 200mg/hari]

Anak : hipertensi & edema : <6 bulan : 1-3mg/kg/hari PO dibagi q12h [dosis max 37.5mg/hari]
6 bulan-12 tahun : 1-2mg/kg/hari PO q24h / dibagi q12h [dosis max 37.5mg/hari]
2-12 tahun : 1-3mg/kg/hari [dosis max 3mg/kg/hari atau 100mg/hari]

Peringatan : Kontraindikasi anuria, alergi thiazide atau sulfonamide. Hindari penggunaan bersama
lithium. Berisiko disfungsi seksual bagi pria.
Efek Samping : Anafilaksis, anorexia, pusing, lemas, nyeri kepala, hepatotoxic, hiperkalsemia,
hiperkolesterolemia, hiperglicemia, hiperlipidemia, hiperuricemia, hypokalemia, hipomagnesemia,
hipotensi, metabolic acidosis, mual/muntah, interstitial nephritis, rash, pancreatitis, xanthopsia, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Abdominal Problem

Nama : Nifuroxazide [sirup 250mg] Kategori Kehamilan : tidak ada cukup


data klinis, tidak dianjurkan untuk
Fungsi : Antibiotik untuk diare akut karena infeksi bakteri. dipakai selama kehamilan
Golongan Nitrofuran. Menghambat enzim dehydrogenase dan Laktasi : Boleh digunakan dalam
protein sintesis bakteri. Hanya sedikit diserap didalam usus jangka waktu pendek pada ibu
sehingga jarang menimbulkan efek samping sistemik. menyusui.
Dosis :Dewasa : diare akut karena infeksi bakteri : 200mg PO q6h

Anak: diare akut karena infeksi bakteri : 2-6 bulan : 100-200mg PO q12h
6 bulan – 6 tahun : 200mg PO q8h
>6 tahun : 200mg PO q6-8h

Peringatan : Kontraindikasi pada neonatus, paralitic ileus dan hipersensitivitas obat golongan nitrofuran.
Efek Samping : urticaria, anafilaksis, erupsi cutaneous, dyspepsia, diare

Nama : Domperidone [tablet 10mg, sirup 5mg/mL, drops] Kategori Kehamilan : B

Fungsi :Antiemetik dan prokinetik. Antagonist D2&D3 receptor Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
perifer. tidak dianjurkan untuk digunakan.

Dosis :Dewasa : muntah : 10-20mg PO q6-8h

Anak : muntah : 0.25-0.5mg/kg/dosis PO q6-8h

Peringatan : Dapat sedikit meingkatkan resiko pernyakit kardiovaskuler. Tidak boleh digunakan untuk
orang dengna riwayat penyakit kardiovaskuler. Dapat melewati Blood Brain Barrier pada neonatus dan
menyebabkan neuroleptic malignant syndrome.
Efek Samping : QT prolong, hiperprolaktinemia, penurunan libido, disfungsi ereksi, gallactorrhea,
amenorrhea, ginekomastia, flushing, nyeri kepala, mulut terasa kering.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Metoclopramide [tablet 10mg, injeksi] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : Antiemetik Blok receptor dopamine (pada dosis tinggi) Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
dan serotonin di chemotrigger zone CNS. Mensentisisasi gunakan secara hati-hati
jaringan terhadap acethylcoline, sehingga meningkatkan
pergerakan GI atas namun tidak meningkatkan sekresi.
Meningkatkan tonus spinchter esophagus bawah.
Dosis :Dewasa : GERD : 10-15mg PO q6h; 30 menit sebelum makan [dosis max 80mg/hari]
Diabetic gastroparesis : 10mg IV/IM/PO q6h; 30 menit sebelum makan

Anak : Post-operative muntah/mual : 0.1-2mg/kg IV q6-8h PRN

Peringatan :Dapat menybabkan tardive dyskinesia (biasanya reversible, stop pemberian bila gejala
muncul, tidak ada obatnya)[gejala tardive dyskinesia melitputi gerakan involunter dan ireguler seperti lip
smacking, menjulurkan lidah, dll]. Kontraindikasi pada perdarahan GI, obstruksi mekanik GI, perforasi
GI, riwayat kejang, pheochromocytoma, pemberian bersama obat lain yang dapat menyebabkan symptom
ekstrapiramidal [seperti obat-obat antipsikotik]. Hindari penggunaan pada pasien Parkinson.
Efek Samping :Simptom extrapyramidal [>10%], kelelahan, tidak dapat diam, sedasi, nyeri kepala,
pusing, somnolence, diare, mual/muntah, gallactorrhea, gynecomastia, impotensi, kelainan menstrual,
neuroleptic malignant syndrome.

Nama : Ondasentron [injeksi 4mg/2mL] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : Antiemetik. Antagonist selektif 5-HT3 receptor di Laktasi : Tidak ada data, gunakan
perifer dan CNS. Tidak berhubungan dengan receptor dopamine secara hati-hati
sehingga tidak menimbulkan simptom pyramidal.
Dosis :Dewasa : post operatif muntah : 4mg IV diberikan selama 2-5 menit q 8h PRN
Hyperemesis gravidarum : 10mg IV q8h PRN
Uremic/cholestatic pruritus : 8mg PO dibagi q12h atau 8mg PO q8-12h

Anak : post operatif muntah (1 bulan-12 tahun) : <40kg : 0.1mg/kg IV q8h PRN
> 40kg : 4mg IV q8h PRN
Gastroenteritis : 6 – 12 bulan : 1.6mg PO q8h PRN
1 -3 tahun : 3.2mg PO q8h PRN
> 4 tahun : 4mg PO q8h PRN

Peringatan : Kontraindikasi diberikan bersama dengan apomorphine karena menyebabkan hipotensi dan
pingsan. Dapat menyebabkan serotonin syndrome terutama dengan penggunaan bersama obat
serotoninergik lain [SSRIs, SNRIs, MAO inhibitor, lithium, tramadol, mirtazapine, methylene blue IV].
Dosis dependent QT prolong, direkomendasi untuk monitor ECG pada pasien CHF, abnormal elektrolit,
bradiarythmia, atau menerima obat lain yang menyebabkan QT prolong.
Efek Samping : nyeri kepala, lemas, konstipasi, kelelahan, hipoksia, mengantuk, diare, pusing, demam,
kelainan ginekologik, retensi urin, puritus, prestesia, sensasi dingin, peningkatan LFT, anafilaksis,
mual/muntah, aritmia, cegukan, arthralgia.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Antasida DOEN [tablet, sirup] Kategori Kehamilan : C

Fungsi :Antasid. Menetralisasi HCl lambung. Mengikat Laktasi : Aman diberikan untuk ibu
phosphate dan calcium di GI dan menurunkan penyerapannya menyusui.
Dosis :Dewasa : 1-2 tablet atau 1-2 cth PO q6-8h

Anak : 6-12 tahun : ½-1 tablet atau ½-1 cth PO q6-8h

Peringatan :Kandungan alumunium dapat mengikat kalsium bila diberikan bersamaan. Kandungan
magnesium dapat menyebabkan efek laxative.
Efek Samping : diare, mual/muntah, hypophosphatemia, konstipasi, impaksi fecal, kram perut,
osteomalacia, milk-alkali syndrome.

Nama : Ranitidin [tablet, injeksi 50mg/2mL] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : Menurunkan sekresi asam lambung. Golongan H2 Laktasi :Diekskresi di air susu ibu,
receptor antagonist. Memblok H2 receptor parietal cell di gaster hentikan obat atau gunakan hati-hati
sehingga menurunkan sekresi asam lambung.
Dosis :Dewasa : GERD : 150mg PO q12h atau 50mg IV/IM q6-8h [IV/IM dosis max 400mg/hari]

Anak : GERD : 1 bulan – 16 tahun : 5-10mg/kg/hari PO dibagi q12h [dosis max 300mg/hari]
2-4mg/kg/hari IV dibagi q6-8h [dosis max 50mg/dosis atau 200mg/hari]

Peringatan :Penggunaan obat dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan malabsorbsi vitamin B12 dan
defisiensi vitamin B12.
Efek Samping :nyeri kepala, nyeri perut, alopecia, diare, pusing, mual/muntah, anemia, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Lansoprazole [tablet 30mg] Kategori Kehamilan :B

Fungsi : Golongan PPI. Menurunkan asam lambung. Memblok Laktasi : tidak ada data, jangan
H+/K+ ATPase [proton pump] di parietal cll gaster sehingga menyusui
menurunkan sekresi asam lambung.
Dosis :Dewasa : GERD : 15mg PO q24h
Gastric/duodenal ulcer : 15mg / 30mg PO q24h

Anak : GERD+erosive esophagitis : <1 tahun : tidak ada data


1-12 tahun : < 30kg : 15mg PO q24h
> 30kg : 30mg PO q24h
> 12 tahun : 30mg PO q24h
Non-erosive GERD : >12 tahun : 15mgPO q24h

Peringatan :Mengandung enteric coated granules, jangan dikunyah atau dihancurkan.


Efek Samping : nyeri kepala, diare, konstipasi, ,ual/muntah, nyeri perut, angina, palpitasi, pingsan,
edema , anorexia, mulut kering, tenesmus, kembung, melena, myalgia, tinnitus, dll

Nama : Spasmeco [Hiosin-N-Butylbromida][tablet 10mg] Kategori Kehamilan : tidak ada data,


hindari pada kehamilan
Fungsi :Spasmolitik &antikolinergik. Laktasi : tidak ada data, hindari pada
ibu menyusui.
Dosis :Dewasa : 1-2 tablet 3-5x/hari atau 1-2 ampul IV/IM/SC [dosis max 100mg/hari]

Anak : >6 tahun : 1-2 tablet 3-5x/hari


> 12 tahun : 1-2 ampul IV/IM/SC beberapa kali sehari [dosis max 100mg/hari]
Bayi&anak : 0.3-0.6mg/kg/dosis IV/IM/SC beberapa kali sehari [dosis max 1.5mg/kg]

Peringatan :kontraindikasi pada glaucoma tertutup yang belum diobati, hiperthropy prostat dengan
retensi urine, stenosis mekanik GI, takikardia, megacolon, myasthenia gravis.
Efek Samping :syok anafilaktik, takikardia, midriasis, peningkatan tekanan intraocular, pusing, hipotensi,
flushing, mulut kering, dishidrosis, retensi urin, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Attalpugit [Pularex][tablet 630mg] Kategori Kehamilan : tidak ada data,
namun dianggap aman digunakan.
Fungsi :Antidiare & intestinal adsorbent. Mengabsorbsi air, Laktasi : Tidak diserap sehingga tidak
toxin dan bakteri di dalam usus. diekskresi ke air susu ibu, aman
digunakan.
Dosis :Dewasa : 1200-1500mg PO setiap setelah diare [dosis max 9000mg/hari]

Anak : > 12 tahun : 1200-1500mg PO setiap setelah diare [dosis max 9000mg/hari]
6-12 tahun : 600-750mg PO setiap setelah diare [dosis max 4200mg/hari]

Peringatan : -
Efek Samping : konstipasi, mulut kering, pusing.

Nama : Loperamide [tablet 2mg] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : opioid receptor agonist. Menstimulasi mu-opioid Laktasi : tidak ada data, gunakan
receptor di myenteric plexus usus besar sehingga menurunkan secara hati-hati
aktifitas myenteric plexus dan menurunkan peristaltic usus, dan
meningkatkan penyerapan air dari fecal.
Dosis :Dewasa : Diare : awal 4mg PO; lalu 2mg PO setiap setelah diare [dosis max 8-16mg/hari]

Anak : Diare akut : dosis awal 2-6 tahun(13-20kg) : 1mg PO q8h


6-8 tahun(20-30kg) : 2mg PO q12h [dosis max 4mg/hari]
8-12 tahun (>30kg) : 2mg PO q8h [dosis max 8mg/hari];
dosis selanjutnya 0.1mg/kg PO setiap setelah diare.

Peringatan :kontrindikasi pada diare berdarah, demam tinggi, diare dengan infeksi,
pseudomembraneous colitis, nyeri perut tanpa diare, ulcerative colitis akut, umur < 2 tahun. Stop
penggunaan bila dalam 48 jam tidak ada perubahan, terjadi konstipasi / ileus / distensi perut. Potensi dosis
toxic pada anak umur <6 tahun : 0.4mg/kg.
Efek Samping : konstipasi, kelelahan, pusing, nyeri perut, mual/muntah, mulut kering, angioedema, rash,
kembung, dll.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Zinc [tablet 20mg. sirup, drops 10mg/mL] Kategori Kehamilan : -

Fungsi : Supplemen. Menurunkan kejadian gastroenteritis Laktasi : -


berulang pada anak-anak dibawah usia 5 tahun.

Dosis :Anak : > 6 bulan : 20mg PO q24h


< 6 bulan : 10mg PO q24h

Peringatan :Mengikat mikronutrien zat besi, tembaga dan fosfor, gunakan dalam jangka waktu 2 jam.

Efek Samping : menggigil, demam, sariawan, mual/muntah, nyeri tenggorokan, lemas, nyeri kepala,
pusing, pingsan, sesak napas.

Nama : Bisacodyl [Suppository 10mg] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Irritant. Mengiritasi otot halus usus sehingga Laktasi : tidak dideteksi di air susu
meningkatkan peristaltic. ibu, gunakan secara hati-hati
Dosis :Dewasa : konstipasi : 5-15mg pO q24h / 1 suppository single dose

Anak : konstipasi : > 12 tahun : seperti dosis dewasa


6-12 tahun : ½ dosis suppository single dose / 5mg atau 0.3mg/kg/dosis PO

Peringatan : Kontraindikasi obstruksi usus, impaksi berat, gejala akut abdomen, muntah, appendicitis,
rectal bleeding, gastroenteritis. Hindari pemakaian kronis, dapat menyebabkan ketergantungan laxative.
Efek Samping : nyeri perut, elektrolit imbalance, diare, mual/muntah, pusing, dll.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Steroid

Nama : Dexamethasone [tablet 0.5mg, injeksi 5mg/mL] Kategori Kehamilan :C

Fungsi :Antiinflamasi. Golongan steroid. Potent glucocorticoid Laktasi : obat diekskresi di air susu
dengan minimal aktifitas mineralocorticoid. Dapat digunakan ibu, tidak direkomendasikan
juga untuk meningkatkan sintesis surfaktan.
Dosis :Dewasa : Inflamasi : 0.75-9mg/hari IV/IM/PO dibagi q6-12h
Cerebral edema : awal 10mg IV, lalu 4mg IM q6h hingga perbaikan klinis dapat dilihat,
Lalu turunkan dosis setelah 2-4 hari
Altitude sickness : Profilaksis : 2mg PO q6h / 4mg PO q12h pada saat awal mendaki,
dapat dihentikan setelah 2-3 hari diketinggian yg sama / saat mulai turun
Terapi : AMS : 4mg PO/IV/IM q6h
HACE : awal 8mg, lalu 4mg PO/IV/IM q6h hingga gejala hilang

Anak : inflamasi : 0.08-0.3mg/kg/hari IV/IM/PO dibagi q6h / q12h


RDS pada janin premature :profilaksis: 4mg IM q8h diberikan ke ibu hamil 2 hari sebelum melahikan

Peringatan :kontraindikasi infeksi jamur sistemik, cerebral malaria, pemberian vaksin hidup untuk
pasien dalam dosis imunosupresi steroid. Dapat menyebabkan keterlambatan penyembuhan luka. Pada
pemberian jangka lama, hentikan terapi secara bertahap.
Efek Samping : akne, supresi adrenal, aritmia, bradikardia, cardiac arrest, katarak, kelambatan
penyembuhan luka, depresi, DM, diaphoresis, eritema, euphoria, GI perforation, glaukoma, glukosuria,
hepatomegaly, hipokalemik alkalosis, insomnia, kaposi sarcoma, moon face, menstrual ireguler, miopati,
osteoporosis, ulkus peptic, petechiae, psikosis, pseudotumor cerebri, dll

Nama :Prednisone [tablet] Kategori Kehamilan : C / D (delayed),


dapat menyebabkan BBLR dan pada
Fungsi :Antiinflamasi. Golongan steroid. Glucocorticoid dengan pemberian trimester pertama dapat
aktifitas mineralocorticoid ringan. meningkatkan resiko cleft lip/palate.
Laktasi : 5-25% diekskresi di air susu
ibu, tidak direkomendasikan.
Dosis :Dewasa : umum : 5-60mg/hari PO q24h atau dibagi q6-12h
Asma akut : 40-60mg/hari PO q24h atau dibagi q12h

Anak : inflamasi : 0.5-2mg/kg/hari PO q24h atau dibagi q12h [dosis max 80mg/hari]
Asma akut : < 12 tahun : 1-2mg/kg/hari PO q24h atau dibagi q12h [dosis max 80mg/hari]
> 12 tahun : 40-60mg/hari PO q24h atau dibagi q12h
Peringatan :kontraindikasi infeksi serius yang tidak diobati, varicella, pemberian vaksin hidup
untuk pasien dalam dosis imunosupresi steroid. Dapat menyebabkan keterlambatan penyembuhan
luka. Pada pemberian jangka lama, hentikan terapi secara bertahap.
Efek Samping : anfilaksis, angioedema, retensi air, katarak, kelambatan penyembuhan luka, depresi,
DM, diaphoresis, glaukoma, insomnia, kaposi sarcoma, moon face, menstrual ireguler, miopati,
osteoporosis, ulkus peptic, petechiae, psikosis, pseudotumor cerebri, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama :Methylprednisolone [tablet 4mg] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antiinflamasi. Golongan steroid. Glucocorticoid dengan Laktasi : diekskresi di air susu ibu,
sedikit atau tidka ada aktifitas mineralocorticoid. gunakan hati-hati
Dosis :Dewasa : umum : 2-60mg mg/hari PO dibagi q6-24h

Anak : umum : 0.117-1.66mg/kg/hari PO dibagi q6-8h


inflamasi : 0.5-1.7mg/kg/hari IV/IM/PO dibagi q12h

Peringatan :kontraindikasi infeksi serius yang tidak diobati, pemberian intratechal, infeksi jamur
sistemik, bayi premature, pemberian IM pada pasien ITP, pemberian vaksin hidup untuk pasien
dalam dosis imunosupresi steroid. Dapat menyebabkan keterlambatan penyembuhan luka. Pada
pemberian jangka lama, hentikan terapi secara bertahap.
Efek Samping :akne, adema, amenorrhea, nyeri kepala, retensi air, insomnia, katarak, kelambatan
penyembuhan luka, depresi, DM, diaphoresis, glaukoma, insomnia, kaposi sarcoma, moon face,
menstrual ireguler, miopati, osteoporosis, ulkus peptic, petechiae, psikosis, pseudotumor cerebri, dll

Nama : Betamethasone [salep 0.1%] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antiinflamasi. Golongan steroid. Laktasi : gunakan secara hati-hati


Dosis :Dewasa : gunakan obat q24h / q12h

Anak : < 12 tahun : tidak direkomendasikan


> 12 tahun : gunakan obat q24h / q12h

Peringatan :kontraindikasi infeksi dan penggunaan opthalmik.


Efek Samping :atrofi kulit, striae, dermatitis alergi, kulit kering, rasa panas, hipertrikosis, iritasi,
miliaria,vesikulasi, perubahan pigmen, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Hydrocortisone [salep 2.5%] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antiinflamasi. Golongan steroid. Laktasi : tidak ada data, gunakan


secarahati-hati
Dosis :Dewasa : gunakan obat q8-12h

Anak : < 3 tahun : tidak direkomendasikan, gunakan secara hati-hati


> 3 tahun : gunakan q6-12h

Peringatan :kontraindikasi infeksi dan penggunaan opthalmik.


Efek Samping :atrofi kulit, striae, dermatitis alergi, kulit kering, gatal, rasa panas, hipertrikosis, iritasi,
miliaria, vesikulasi, perubahan pigmen, dll

Obat Jantung

Nama :ISDN [Isosorbide Dinitrate / Nitrate][tablet] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : vasodilatator. Donor nitrit oxide, relaksasi otot polos Laktasi : tidak ada data
sehingga menghasilkan dilatasi arteri dan vena dan menurunkan
preload dan afterload. Menurunkan juga kebutuhan oxygen
miokardium, menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi
kolateral arteri coroner dan meningkatkan heart rate.
Dosis :Dewasa : angina : immediate release : awal 5-20mg PO q8-12h; maintenance 10-40mg PO q8-12h
Sublingual : terapi : 2.5-5mg dapat diulangi q5-10 menit, tidak melebihi 3 dosis
dalam 15-30 menit
profilaksis : 2.-5mg 15 menit sebelum aktifitas yg menyebabkan angina

Geriatrik : awali terapi dengan dosis dewasa terendah

Anak : tidak ada data

Peringatan :Kontraindikasi pemakaian PDE-5 inhibitor (contoh sildenafil) dalam waktu beberapa
hari dapat menyebabkan penurunan tekanan darah berbahaya, anemia berat, shock, hipotensi
berat, pemberian bersama riociguat (guanylate stimulator). Apabila nyeri kepala karena penggunaan obat,
gunakan aspirin atau pracetamol. Pada penggunaan lama, berikan waktu interval 10-12 jam / semalaman
untuk mencegah toleransi.
Efek Samping :sinkop, angina unstable, flushing, mual, methemoglobinemia, nyeri kepala, pusing, lemas,
palpitasi, hipotensi, takiaritmia.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Digoxin [tablet 0.25mg] Kategori Kehamilan : C

Fungsi :Digitalis. Meningkatkan kontraktilitas otot miokardium Laktasi : diekskresi di air susu ibu,
pada pasien gagal jantung. Menurunkan konduksi AV node pada gunakan secara hati-hati
pasien supraventricular aritmia sehingga berfek inotropic positif.
Dosis :Dewasa : gagal jantung : 0.125-0.25mg PO/IV q24h [dosis tinggi 0.375-0.5mg q24h jarang perlu]
Atrial Fibrilasi : awal : PO : 10-15mcg/kg berikan 50% dosis, lalu ¼ dosis q6-8h 2x
IV : 8-12mcg/kg berikan 50% dosis, lalu ¼ dosis q6-8h 2x
Maintenance : PO : 3.4-5.1 mcg/kg q24h atau 0.125-0.5 mg q24h
IV : 0.1-0.4mg q24h [IM tidak direkomendasikan]

Peringatan :Kontraindikasi pada ventricular fibrilasi. Tidak direkomendasi untuk pasien miokard
infark akut. Hindari penggunaan pada pasien miokarditis. Jendela terapi sempit, dosis terapi 0.5-2ng/mL
sedangkan dosis toksik >2.5ng/mL. Pada penggunaan hindari keadaan hiperkalsemia dan
hipomagnesemia karena dapat menyebabkan aritmia yang dapat berakibat fatal.
Efek Samping :pusing, diare, nyeri kepala, mual/muntah, rash, anorexia, disritmia jantung, aritmia
pada anak-anak pertimbangkan toksisitas, kelainan visual, heart block, asystole, takikardia.

Nama : Propranolol [tablet 40mg] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : non-selektif beta adrenergic receptor blocker. Laktasi : kontroversial, sedikit


Kompetitif inhibisi receptor beta 1 dan 2 menghasilkan diekskresi di air susu ibu
penurunan heart rate, kontraktilitas miokardium, kebutuhan
oksigen miokardium dan tekanan darah.
Dosis :Dewasa : Hipertensi : awal 40mg PO q12h; naikkan setiap 3-7 hari;
Maintenance 80-240mg PO q8-12h [dosis max 640mg/hari]
Migraine (profilaksis) : awal 80mg/hari PO dibagi q6-8h [dosis max 160-240mg/hari];
Dapat dinaikkan 20-40mg/hari setiap 3-4 minggu
Angina : 80-320mg/hari PO dibagi q6-12h
Supraventricullar aritmia : 10-30mg PO q6-8h atau
1-3mg IV (awal 1mg/min), ulangi q2-5min hingga total 5mg

Peringatan :Dapat memunculkan kembali ischemic heart disease [misal : angina/MI] setelah
penghentian tiba-tiba. Pada withdrawal didapati hipersensitifitas efek katekolamin. Pada penghentian
dosis setelah pemakaian jangka panjang, turunkan dosis perlahan dalam wakti 1-2 minggu.
Kontraindikasi asma, COPD, sinus bradikardia berat, heart block 2/3, syok kardiogenik, CHF
uncompensated, sick sinus syndrome tanpa peacemaker, infantile hemangioma, bayi premature, bayi berat
< 2kg, HR<80x/min, tekanan darah <50/30mmHg, pheochromocytoma.
Efek Samping :bradikardia, hipotensi, artropati, Raynaud phenomenon, depresi, kelelahan, insomnia,
parestesia, hiper/hipoglikemia, mual/muntah, hyperlipidemia, hyperkalemia, dyspnea, wheezing, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Obat Saluran Napas

Nama : Ambroxol [tablet] Kategori Kehamilan :C, hindari


penggunaan pada trimester pertama
Fungsi :Sekretolitik & local anestetik dan antiinflamasi ringan kehamilan
pada nyeri tenggorokan (ambroxol spray). Laktasi : tidak direkomendasikan
Dosis :Dewasa : 30mg PO q8h

Anak :2-5 tahun : 7.5mg PO q 8h


6-12 tahun : 15mg PO q8-12h
> 12 tahun : sama dosis dewasa

Peringatan : Tidak direkomendasikan untuk digunakan pada anak dibawah usia 2 tahun.
Efek Samping : mual/muntah, diare, nyeri perut, SSJ, alergi.

Nama : Glyceril Guaicolate / Guaifenesin [GG][tablet] Kategori Kehamilan :C, gunakan hati-
hati pada trimester pertama kehamilan
Fungsi : Ekspektoran. Meningkatkan volume dan menurunkan
viskositas sekresi di trakea danbronkus. Laktasi : tidak ada data, namun tidak
ada masalah pernah dilapokan
Dosis :Dewasa : 200-400mg PO q4h (dosis max 2400mg/hari)

Anak : 2-6 tahun : 50-100mgPO q4h (dosis max 600mg/hari)


6-12 tahun : 100-200mg PO q4h (dosis max 1200mg/hari)
> 12 tahun : sama dosis dewasa

Peringatan :Tidak direkomendasikan untuk digunakan pada anak dibawah usia 2 tahun.
Efek Samping :nyeri kepala, pusing, utikaria, rash, mual/muntah

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Bromhexin [Hustab] [tablet 8mg] Kategori Kehamilan : A

Fungsi : Ekspektoran. Meningkatkan sekresi mucus sehingga Laktasi :Tidak ada data, gunakan
menurunkan viskositas dahak dan meningkatkan kerja cilia secara hati-hati
dalam saluran napas.
Dosis :Dewasa : 8-16mg PO q8h

Anak : 2-6 tahun : 4mg PO q8h


6-14 tahun : 8mg PO q8h
> 14 tahun : sama dengan dosis dewasa

Peringatan : Karena dapat mengganggu produksi mucus yang melapisi lambung, sebaiknya tidak
digunakan untuk pasien ulkus gaster / duodenum.
Efek Samping : mual/muntah, nyeri perut, nyeri kepala, pusing, peningkatan transient aminotransferase.

Nama : Triprolidin [Noza][tablet] Kategori Kehamilan :C

Fungsi : Antihistamin & antikolinergik. Blok histamine H1 Laktasi :tidak ada data, gunakan
receptor. Histamine yang bekerja pada H1 dapat menimbulkan secara hati-hati
pruritus, vasodilatasi, hipotensi, flushing, nyeri kepala,
takikardia dan bronkokonstriksi.
Dosis :Dewasa : 2.5mg PO q4-6h [dosis max 10mg/hari]

Anak : 4 bulan – 2 tahun : 0.313mg PO q4-6h [dosis max 1.252mg/hari]


2-4 tahun : 0.625mg PO q4-6h [dosis max 2.5mg/hari]
4-6 tahun : 0.938mg PO q4-6h [dosis max 3.75mg/hari]
6-12 tahun : 1.25mg PO q4-6h [dosis max 5mg/hari]
> 12 tahun : sama dengan dosis dewasa

Peringatan :-
Efek Samping :mengantuk, pusing, nyeri kepala, mual/muntah, kosntipasi, nyeri perut, mulut kering, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Salbutamol [tablet] Kategori Kehamilan : A

Fungsi : selektif beta-2 adrenergik agonist. Merelaksasi otot Laktasi : tidak ada data, gunakan
polos bronkus, uterus dan vascular ke otot skeletal. secara hati-hati
Dosis :Dewasa : 2-8mg PO q6-8h

Anak : 2-6 tahun : 1-2mg PO q6-8h


6-12 tahun : 2mg PO q6-8h
> 12 tahun : 2-4mg PO q6-8h

Peringatan : kontraindikasi pada penggunaan terhadap threatened abortion trimester 1 dan 2, salbutamol
dan beta blocker pada umumnya tidak digunakan secara bersamaan.
Efek Samping : palpitasi, nyeri kepala, hypokalemia, dll.

Anti-Diabetic

Nama : Metformin [tablet 500mg] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : Antidiabetik. Menurunkan produksi glukosa hepar, Laktasi : diekskresi di air susu ibu,
menurunkan absorbs glukosa di GI dan meningkatkan tidak direkomendasikan
sensitifitas insulin di target cell.
Dosis :Dewasa : DM type 2 : awal 500mg PO q12h atau 850mg PO q24h; naikkan q2 minggu
maintenance 1500-2550mg/hari PO dibagi q8-12h [dosis max 2550mg/hari]

Anak : DM type 2 : 10-16 tahun : awal 500mg PO q12h [dosis max 2000mg/hari];
maintenance naikkan 500mg q1 minggu hingga dosis optimal tercapai
> 17 tahun : sama dengan dosis dewasa

Peringatan :Lactic acidosis adalah efek samping yang jarang namun berpotensi fatal dan ditandai
dengan meningkatnya laktat darah (>5mmol/L), penurunan pH darah, kelainan elektrolit dengan
peningkatan anion gap level darah dan peningkatan ratio laktat/piruvat. Pasien yang berisiko
lebihtinggi mengalami lactic acidosis adalah CHF, pasien dengan CrCl rendah, penyakit hepar,
meminumalcohol berlebihan. Metformin sebaiknya diberhentikan sementara apabila pasien akan
menjalani pemeriksaan IV radiokontras atau pembedahan. Kontraindikasi pada CHF, metabolic
acidosis, penyakit ginjal (serum kreatinin >1.5mg/dL pria atau >1.4mg/dL wanita), kelainan klirens
kreatinin pemeriksaan radiokontras hingga 48 jam post-pemberian kontras, dan menyusui.Hindari
penggunaan apabila terdapat kelainan fungsi hepar. Dapat mencetuskan ovulasi pada pasien anovulasi dan
premenopause PCOS. Stop sementara pada pasien dehidrasi dan pre-renal azotemia.
Efek Samping :lemas, diare, myalgia, ISPA, hipoglicemia, gejala GI, lactic acidosis, penurunan serum
vitamin B12, mual/muntah, menggigil, pusing, nyeri perut, dyspepsia, konstipasi,dll.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Glibenclamide [tablet 5mg] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antidiabetik.Golongan Sulfonylurea. Efek utama Laktasi : tidak ada data, hindari
dengan meningkatkan sekresi insulin di beta cell pancreas. Dapat penggunaan
juga menurunkan produksi glukosa di hepar dan meningkatkan
sensitifitas receptor insulin.
Dosis :Dewasa : DM tipe 2 : awal 2.5-5mg PO q24h; berikan dosis q12 apabila dosis > 10mg/hari;
maintenance 1.25-20mg PO q24h / q12h [dosis max 20mg/hari]

Anak : tidak ada data

Peringatan :Kontraindikasi pada DM type 1, diabetic ketoacidosis, pemberian bersama bosentan


karena berisiko hepatotoksik.Hati-hati pada pasien dengan risiko hipoglikemiakarena dapat
berakibat fatal seperti orang tua, orang cacat, malnutrisi, insufisiensi adrenal atau pituitari.
Efek Samping :Hipoglikemia, peningkatan berat badan, angioedema, fotosensitivitas, pusing, vaskulitis,
hiponatremia, nokturia, agranulositosis, arthralgia, paresthesia, mual/muntah, dll.

Nama :Gliclazide [tablet 80mg] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antidiabetik. Golongan Sulfonylurea. Efek utama Laktasi : tidak ada data, hindari
dengan meningkatkan sekresi insulin di beta cell pancreas. Dapat penggunaan
juga menurunkan produksi glukosa di hepar dan meningkatkan
sensitifitas receptor insulin.
Dosis :Dewasa : DM tipe 2 : 40-320mg q24h; single dosis max 160mg [dosis max 320mg/hari]

Anak : tidak ada data

Peringatan :Kontraindikasi pada DM type 1, diabetic ketoacidosis, pemberian bersama bosentan


karena berisiko hepatotoksik. Hati-hati pada pasien dengan risiko hipoglikemia karena dapat
berakibat fatal seperti orang tua, orang cacat, malnutrisi, insufisiensi adrenal atau pituitari.
Efek Samping :Hipoglikemia, peningkatan berat badan, angioedema, fotosensitivitas, pusing, vaskulitis,
hiponatremia, nokturia, agranulositosis, arthralgia, paresthesia, mual/muntah, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Anti-Fungal

Nama : Griseofulvin [tablet 125mg] Kategori Kehamilan : X

Fungsi : Antifungal. Fungistatik. Mengendap di prekursor sel Laktasi : tidak boleh digunakan
keratin dan terikat kuat dengan lapisan keratin yang baru.
Menghambat mitosis cell dan sintesis asam nukleat jamur.
Dosis :Dewasa : Tinea : corporis/ cruris (2-4 minggu)/ capitis (4-6 /8-12 minggu) : 375mg PO q24h
pedis (4-8minggu)/ unguium (4-6 bulan) : 250mg PO q8h

Anak : < 2 tahun : tidak ada data


> 2 tahun : perhitungan : 7.3mg/kg/hari [5-15mg/kg PO dibagi q12h, max 750mg/hari]
13.6-22.7 kg : 82.5-165mg PO q24h
> 22.7 kg : 165-330mg PO q24h
durasi pengobatan sama dengan dosis dewasa

Peringatan :Kontraindikasi kehamilan, porphyria, penyakit hepatocellularhingga kehilangan fungsi.


Dapat terjadi peningkatan AST, ALT dan jaundice yang dapat menyebabkan pasien dirawat inap atau
meninggal, hentikan obat bila jaundice muncul.
Efek Samping :rash, urticaria, nyeri kepala, lemas, pusing, insomnia, mual/muntah, fotosensitivitas,
diare, nyeri perut, leukopenia, perdarahan GI, proteinuria, nephrosis, oral thrush,

Nama : Nystatin [tablet 500.000 IU, tetes mulut, salep] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antifungal. Mengikat sterol pada membrane sel jamur, Laktasi : tidak ada data, gunakan
mengubah permeabilitas membrane dan menyebabkan isi sel secara hati-hati
merembes keluar.
Dosis :Dewasa : Candidiasis oropharyngeal : 400.000-600.000 unit PO q6h,
kumur selama beberapa menit lalu dapat ditelan
Intestinal candidiasis : 500.000-1.000.000 unit q8h

Anak : Intestinal candidiasis : dosis sama dengan dosis dewasa


Candidiasis oropharyngeal : bayi premature : 100.000 unit PO q6h
bayi : 200.000 unit PO q6h [100.000 unit setiap kanan+kiri]
anak-anak : 400.000-600.000 unit PO q6h

Peringatan :Tidak digunakan untuk micosis sistemik karena obat tidak dapat diserap saluran
pencernaan.
Efek Samping :diare, mual/muntah, nyeri perut, dermatitis kontak, SJS, reaksi alergi.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Miconazole [salep 2%] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antifungal. Golongan azole antifungal. Menghambat Laktasi : tidak ada data, gunakan
enzim cytochrome p450-alpha-demethylase sehingga secara hati-hati dan hanya bila ada
menghambat sintesis ergosterol dan mengubah permeabilitas indikasi
membrane sel jamur.
Dosis :Dewasa : Tinea cruris/corporis/candidiasis cutaneous : oleskan salep q12h selama 2 minggu
Tinea pedis : oleskan salep q12h selama 4 minggu
Tinea vesicolor : oleskan salep q24h selama 2 minggu
Oropharyngeal candidiasis :

Anak : <2 tahun : tidak ada data


> 2 tahun : sama dengan dosis dewasa

Peringatan :Kontraindikasi pada pemakaian tablet oral yaitu alergi susu. Pemberian miconazole bentuk
apapun dengan warfarin dapat meningkatkan efek antioagulan, cek berkala tanda perdarahan, PT dan
INR.
Efek Samping :iritasi, panas, dermatitis kontak alergi, mual/mutah, nyeri kepala, nyeri perut, disgeusia.

Anti-Helmintic [cacing]

Nama : Albendazole [tablet] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antihelmintik.Menyebabkan degenerasi microtubule Laktasi : tidak ada data, gunakan


sitoplasma di sel intestinal dan tegmental usus cacing yang pada secara hati-hati
akhirnya menyebabkan keluarnya isi lisosom.
Dosis :Dewasa : Ascariasis/ancylostoma/hookworm : 400mg PO 1x
Larva migrans cutaneous : 400mg PO q24h selama 3 hari
Enterobius(pinworm) : 400mg PO 1x, lalu ulangi setelah 2 minggu

Anak : Ascariasis/ancylostoma/hookworm/larva migrans/enterobius : sama dosis dewasa

Peringatan :Hindari penggunaan pada ibu hamil kecuali tidak ada pilihan lain. Dapat menyebabkan
kenaikan sementara level LFT, stop terapi apabila LFT meningkat >2x batas atas normal, boleh
diteruskan apabila setelah dihentikan LFT kembali normal.
Efek Samping :nyeri kepala, nyeri perut, peningkatan LFT, mual/muntah, pusing, alopecia transien,
demam, rash, uticaria, agranulositosis, aplastic anemia, supresi sumsum tulang, hepatitis, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Pyrantel Pamoate [tablet 125mg] Kategori Kehamilan :C

Fungsi : Antihelminth. Depolarizing neuromuscular blocker. Laktasi :tidak ada data


Menghambat enzim cholinesterase cacing sehingga
menyebabkan spastik paralysis.
Dosis :Dewasa : Ascariasis (roundworm) : 11mg/kg PO 1x [dosis max 1g/dosis]
Enterobius (pinworm) : 11mg/kg PO q2 minggu 2xdosis [dosis max 1g/dosis]
Eosinophilic enterocolitis (hookworm) : 11mg/kg PO q24h selama 3 hari

Anak : < 2 tahun : tidak ada data


> 2 tahun : sama dengan dosis dewasa

Peringatan : Kontraindikasi obstuksi usus dan penyakit hepar. Dosis maximum 1g/dosis.
Efek Samping : pusing, mengantuk, insomnia, nyeri kepala, rash, mual/muntah, anorexia, nyeri perut,
diare, tenesmus, peningkatan LFT, kelemahan.

Anti-Viral

Nama : Acyclovir [tablet 400mg, salep 5%] Kategori Kehamilan : B

Fungsi :Antiviral. Mengganggu DNA polymerase sehingga Laktasi : obat diekskresi di air susu
menghambat replikasi DNA. ibu, gunakan secara hati-hati
Dosis :Dewasa : Varicella : > 40kg & immunocompetent : 800mg PO q6h selama 5 hari
Herpes zoster : 800mg PO q4h sewaktu bangun (5x sehari) selama 7-10 hari
Immunocompromised : 10mg/kg IV q8h selama 7 hari
Genital herpes : pertama terkena : 200mg PO q4h (5x sehari) selama 10 hari atau
400mg PO q8h selama 7-10 hari
Eksaserbasi akut : 200mg PO q4h (5x sehari) selama 5 hari
Supresi kronik : 400mg PO q12h max. 12 bulan / 200mg 3-5x sehari

Anak : Varicella : >2 tahun &<40kg : 20mg/kg/dosis PO q6h selama 5 hari [max 800mg/dosis]
> 40kg : sama dengan dosis dewasa
Herpes simplex neonatus : 30mg/kg/hari IV dibagi q8h selama 14-21 hari

Peringatan :Hindari pemberian secara cepat karena berisiko kerusakan ginjal.Efek samping ginjal
umumnya karena kristalisasi obat di ginjal. Gagal ginjal yang dapat berakibat kematian pernah
dilaporkan. Pertahankan hidrasi yang adekuat selama terapi. Hati-hati pada penggunaan bersamaan
dengan obat nefrotoxic lain.
Efek Samping :lemas, mual/muntah, diare, nyeri kepala, hematuria, inflamasi pada tempat injeksi, nyeri
perut, alopecia, anemia, anorexia, angioedema, ataxia, pusing, dll.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Menurunkan Asam Urat

Nama : Allopurinol [tablet 100mg] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Menurunkan asam urat. Menghambat [inhibitor] enzim Laktasi : diekskresi di air susu ibu,
xanthine oxidase. gunakan secara hati-hati
Dosis :Dewasa : Gout : ringan : awal 100mg PO q24h, naikkan setiap minggu hingga 200-300mg/hari
sedang-berat : awal 100mg PO q24h, naikkan setiap minggu hingga 400-600mg/hari

Anak : hiperuricemia : 10mg/kg/hari PO dibagi q12h [dosis max 600mg/hari]

Peringatan :Dapat berakibat hepatotoxic, mielosupresi. Resiko hipersensitifitas meningkat pada pasien
yang mendapat ACE-inhibitor / thiazide. Pertahankan hidrasi kuat hingga urine output minimal 2L/hari
padaorang dewasa.
Efek Samping :rash, mual/muntah, gagal ginjal, amblyopia, arthralgia, bronkospasm, katarak, penurunan
libido, pusing, ekimosis, epistaxis, hematuria, kelainan kardiovaskular, hipotonia, iritis, kelainan ginjal,
dll.

Anti-Scabies

Nama : Permethrin [Scabimite][salep 5%] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : Anti-scabies. Neurotoxin pada scabies, depolarisasi Laktasi : tidak ada data, stop
membrane sel saraf parasite sehingga menyebabkan paralisis pemberian obat sementara apabila
otot pernapasan. menyusui
Dosis :Dewasa & anak > 2 bulan : gunakan cream dari kepala hingga ujung tangan & kaki, biarkan
selama 8-14 jam [dapat diulang 7 hari setelah pemakaian bila masi ada]

Anak < 2 bulan : tidak ada data

Peringatan :Kontraindikasi < 2 bulan. Hindari penggunaan daerah dekat mata.


Efek Samping :gatal, rasa panas transient.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Obat Thyroid

Nama : Prophylthiouracil [PTU] [tablet] Kategori Kehamilan : D

Fungsi : Derivat thyouracil. Untuk anti-hyperthyroid. Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
Menghambat sintesis hormone thyroid dengan memblok oxidase gunakan secara hati-hati
iodine di kelenjar thyroid (blok sintesis T3 dan T4).
Dosis :Dewasa : hyperthyroidism : awal 300-400mg/hari PO dibagi q8h (dapat hingga 600-900mg/hari);
maintenance 100-150mg/hari PO dibagi q8h
Grave’s disease : awal 50-150mg PO q8h;
maintenance 50mg PO q8-12h dapat hingga 12-18 bulan lalu tapering
dan boleh dihentikan apabila euthyroidism (TSH) kembali normal.

Anak : hyperthyroidism : < 28 hari (neonatus) : awal 5-10mg/kg/hari PO dibagi q8h


28 hari - 6 tahun : awal 5-7mg/kg/hari PO dibagi q8h
6 – 10 tahun : awal 50-150mg/hari PO dibagi q8h
> 10 tahun : awal 150-300mg/hari PO dibagi q8h
maintenance umumnya 1/3 – 2/3 dosis awal dibagi q8-12h
Peringatan :Dapat menyebabkan kerusakan hepar berat yang dapat berakibat fatal, monitor fungsi
hepar secara berkala. Dapat menjadi Drug Of Choice pada kehamilan trimester pertama
(methimazole berisiko malformasi kongenital pada trimester pertama). Stop penggunaan apabila
transaminase >3x batas atas range normal.
Efek Samping :agranulositosis, aplastic anemia, hepatitis, polyarthritis, mengantuk, demam, nyeri
kepala, vertigo, alopecia, berat badan naik, konstipasi, dermatitis exfoliative, dll.

Anti-Histamine

Nama :CTM (Chlor-Trimeton / Chlorpheniramine Maleate) Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Anti-histamine generasi pertama.H1 receptor antagonis. Laktasi : tidak ada data, tidak
direkomendasikan
Dosis :Dewasa : rhinitis alergi : 4mg PO q4-6h [dosis max 24mg/hari]

Anak : rhinitis alergi : < 2 tahun : tidak ada data


2-6 tahun : 1mg PO q4-6h [dosis max 6mg/hari]
6-12 tahun : 2mg PO q4-6h [dosis max 12mg/hari]
> 12 tahun : sama dengan dosis dewasa

Peringatan :kontraindikasi asma (kontroversial), neonatus, ibu menyusui, sleep apnea.


Efek Samping :sedasi, kelemahan otot, koordinasi terganggu, mual/muntah, anorexia, lemas, diare,
konstipasi, dysuria, impotensi, retensi urine, diplopia, tinnitus, labirinitis akut, tremor, insomnia,
wheezing, berkeringat, nyeri kepala, parestisia, leukopenia.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Cetirizine [tablet, sirup] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : Anti-histamine generasi pertama. H1 receptor antagonis Laktasi : diekskresi di air susu ibu,
kompeititif. tidak direkomendasikan
Dosis :Dewasa : 5-10mg PO q24h [dosis max 10mg/hari PO]

Anak : < 2 tahun : tidak ada data


2-6 tahun : 2.5mg PO q24h; dapat dinaikkan 5mg q24h / 2.5mg q12h [max 5mg/hari]
> 6 tahun : 5-10mg PO q24h [dosis max 10mg/hari]

Peringatan :-
Efek Samping :mengantuk, nyeri kepala, lemas, mulut kering, pusing, diare, mual/muntah, epistaxisnyeri
perut, angioedema, halusinasi, hipotensi, dll.

Nama : Loratadin [tablet] Kategori Kehamilan : B

Fungsi : Anti-histamine generasi kedua. Selektif H1 receptor Laktasi : diekskresi di air susu ibu,
antagonis. gunakan secara hati-hati
Dosis :Dewasa : 10mg PO q24h atau 5mg PO q12h [dosis max 10mg/hari]

Anak : < 2 tahun : tidak ada data


2-6 tahun : 5mg PO q24h
> 6 tahun : 10mg PO q24h [dosis max 10mg/hari]

Peringatan :-
Efek Samping :nyeri kepala, somnolence, mengantuk, lemas, hyperkinesia, mulut kering, konjungtivitis,
nyeri perut, infeksi sal napas atas, arthralgia, dll.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Obat Kolesterol

Nama : Simvastatin [tablet 10mg, 20mg] Kategori Kehamilan : X

Fungsi : Anti-hyperlipidemia. Golongan statin. Menurunkan Laktasi : tidak boleh digunakan


kadar lemak darah terutama kolesterol total dan LDL, serta
mungkin menaikkan HDL. HMG-CoA reduktase inhibitor.
Dosis :Dewasa : hiperkolesterolemia : awal 10-20mg PO q24h malam hari; dosis range 5-40mg q24h;
[ Pasien dengan resiko tinggi CHD mulai dosis 40mg PO q24h ]

Anak : < 10 tahun : tidak ada data


10-17 tahun : 10-40mg PO q24h malam hari [dosis max 40mg/hari]
Peringatan :Kontraindikasi pada penyakit hepar akut/peningkatan transaminase tanpa sebab yang
jelas, kehamilan, ibu menyusui dan penggunaan bersamaan dengan CYP3A4 inhibitor kuat (seperti
ketoconazole, erythromycin, clarithromycin, HIV protease inhibitor, gemfibrozil, telaprevir, dll). Stop
penggunaan obat apabila terdapat miopati / gagal ginjal atau peningkatan transaminase >3x batas
atas range normal.
Efek Samping :peningkatan cpk, konstipasi, peningkatan transaminase, nyeri kepala, myalgia, vertigo,
eczema, nyeri perut, miopati, arthralgia, arthritis, angioedema, rhabdomyolisis, dll.

Anti-Psychotic

Nama : Diazepam [tablet 2mg, injeksi] Kategori Kehamilan : D

Fungsi :Antipsikotik & sedative. Golongan benzodiazepine. Laktasi : diekskresi di air susu ibu,
Mengatur efek post-sinaptik transmisi GABA-A yang tidak direkomendasikan
menghasilkan peningkatan inhibisi presinaptik.
Dosis : Dewasa : Cemas : 2-10mg PO q6-12h [dosis max 30mg q8h]
Sedasi : 5-10mg PO q6-12h
Kejang : 2-10mg PO q6-12h atau 0.2mg/kg Per Rectal lalu q4-12h PRN

Anak : Status epileptikus : 2-6 tahun : 0.5mg/kg q4-12h PRN [< 6 tahun dosis toxic : > 0.5mg/kg]
6-12 tahun : 0.3mg/kg Per Rectal q4-12h PRN
> 12 tahun : 0.2mg/kg Per Rectal q4-12h PRNatau
6 bulan-5 tahun : awal 0.2-0.5 IV diulang 2-5 menit [dosis max 5mg]
hingga tidak kejang; lalu dapat diulang lagi q2-4h PRN
> 5 tahun : 1mg IV pelan diulang 2-5 menit [dosis max 10mg] hingga
tidak kejang, lalu dapat diulang lagi q2-4h PRN
Peringatan :Kontraindikasi pada intoxikasi alcohol akut, miastenia gravis (hanya keadaan tertentu
boleh digunakan), glaucoma terbuka dan tertutup kecuali pasien mendapat terapi yang benar,
depresi pernapasan, sleep apnea, anak < 6 bulan. Berhenti dengan tiba-tiba dapat mencetuskan
kembali timbulnya kejang. Turunkan dosis opiat 1/3 apabila ditambahkan obat diazepam.
Efek Samping :ataxia, euphoria, somnolence, mengantuk, rash, diare, inkoordinasi, hipotensi,
lemas,depresi pernapasan, inkontinensia, nyeri kepala, retensi urine, pandangan kabur, neutropenia, dll.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Haloperidol [tablet 5mg, injeksi] Kategori Kehamilan : C, hindari
penggunaan terutama pada trimester 3
Fungsi : Antipsikotik. Antagonis dopamine D1 dan D2 reseptor Laktasi : Diekskresi di air susu ibu,
di otak, menghambat RES dan menghambat pengeluaran tidak direkomendasikan
hormone hipotalamus dan hipofisis.
Dosis :Dewasa : Psikosis : Per Oral (PO) : gejala sedang : 0.5-2mg q8-12h
gejala berat : 3-5mg q8-12h (dosis max 30mg/hari)
I.M. (laktat) : 2-5mg q4-8h PRN; keadaan akut q1h (dosis max 20mg/hari)

Anak : Psikosis : < 3 tahun : tidak ada data keamanan


3-12 tahun (15-40kg) : awal 0.25-0.5mg/hari POdibagi q8-12h;
Maintenance 0.05-0.15mg/kg/hari PO dibagi q8-12h
> 12 tahun : sama dengan dosis dewasa
Peringatan :Tidak direkomendasikan terapi antipsikotik untuk pasien dengan psikosis yang berhubungan
dengan dementia karena meningkatkan resiko kematian. Kontraindikasi depresi CNS berat (termasuk
koma), kelainan kejang yang tidak terkontrol baik, Parkinson disease, Neuroleptic Malignant
Syndrome. Dapat timbul gejala ekstrapiramidal, hiperprolaktenemia dan orthostatic hipotensi.
Efek Samping :Gejala ekstrapiramidal (akhatisia, kaku otot, neuroleptic malignant syndrome,
parkinsonism, tardive dyskinesia), sedasi, berat naik, disfungsi ereksi, oligomenorrhea/amenorrhea, dll

Nama : Chlorpromazine [tablet 25mg] Kategori Kehamilan :C, hindari


penggunaan terutama pada trimester 3
Fungsi : Antipsikotik. Golongan phenothiazine. Antagonis Laktasi :Diekskresi di air susu ibu,
dopamine D2 receptor di otak. tidak direkomendasikan
Dosis :Dewasa : Psikotik : PO : awal 30-75mg/hari PO dibagi q6-12h;
maintenance 200mg/hari (dapat dinaikkan hingga 800mg/hari atau 1-2g/hari)
IV/IM : awal 25mg, diikuti dengan 25-50mg PRN setelah 1-4 jam; lalu
dapat dinaikkan hingga 400mg q4-6h hingga pasien terkontrol
[dosis umum 300-800mg/hari]

Anak : Hiperaktifitas/kelainan perilaku :< 6 tahun : tidak ada data keamanan


> 6 tahun : 0.55mg/kg q4-6h PRN (rawat jalan)

Peringatan :Tidak direkomendasikan terapi antipsikotik untuk pasien dengan psikosis yang berhubungan
dengan dementia karena meningkatkan resiko kematian. Kontraindikasi koma, hipotensi berat, depresi
CNS berat, kerusakan otak subkortikal, penyakit kejang yang tidak terkontrol, pemberian bersama
dosis tinggi obat yang dapat mendepresi CNS, penyakit jantung berat, menyusui. Dapat timbul
gejala ekstrapiramidal, hiperprolaktenemia dan orthostatic hipotensi.
Efek Samping :Gejala ekstrapiramidal, sedasi, berat naik, disfungsi ereksi, konstipasi, gatal, nyeri
kepala, takikardia, oligomenorrhea/amenorrhea, dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Trihexyphenidyl [THP] [tablet 2mg] Kategori Kehamilan : C

Fungsi :Menghambat system saraf parasimpatetik dan Laktasi : tidak ada data, dapat
merelaksasi otot polos. Dapat digunakan untuk efek samping mengganggu laktasi
ekstrapiramidal terapi antikonvulsan.
Dosis :Dewasa : gejala extrapyramidal : 5-15mg/hari PO dibagi q6-8h
parkinsonism : 5-15mg/hari PO dibagi q6-8h

Anak : tidak ada data keamanan

Peringatan :Kontraindikasi glaucoma sudut tertutup, penyakit jantung pembuluh darah. Hati-hati
pada penggunaan dengan obstruksi saluran pencernaan, retensi urin, myasthenia gravis, hipotensi, BPH
dan kelainan fungsi hepar/ginjal.
Efek Samping :rash, efek samping antikolinergik, parotitis suppurative, halusinasi, ileus paralitik,dll.

Obat Lain

Nama : Piracetam [tablet] Kategori Kehamilan : kontraindikasi

Fungsi :GABA analog, tidak diketahui secara pasti. Disarankan Laktasi : kontraindikasi
untuk digunakan pada keadaan myoclonus yang berkaitan
dengan umur (seperti dementia / alzeheimer), juga stroke
Dosis :Dewasa : 1.6-9.6g/hari PO

Anak : < 16 tahun : tidak direkomendasikan

Peringatan :kontraindikasi kelainan fungsi hepar, penurunan berat fungsi ginjal, kehamilan, ibu
menyusui, kelainan penggumpalan darah. Hindari penghentian obat secara tiba-tiba, tapering dosis
apabila akan berhenti.
Efek Samping :diare, berat naik, somnolence, insomnia, gelisah, depresi, hyperkinesia, rash,dll

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Calcium Lactate [tablet 500mg] Kategori Kehamilan :C

Fungsi : Supplemen. Dapat digunakan untuk keadaan rendah Laktasi :tidak ada data, boleh
kalsium. Juga dapat digunakan untuk osteoporosis. digunakan

Dosis : Dewasa : 325-650mg PO q8-12h sebelum makan

Anak : 400-500mg/kg/hari PO dibagi q4-6h [dosis max 9g/hari]

Peringatan : -
Efek Samping : konstipasi, nyeri perut, kembung, dll

Nama :Atropin [tablet 0.5mg] Kategori Kehamilan : C

Fungsi : Antikolinergik / antimuskarinik. Menghambat efek Laktasi : sedikit diekskresi pada air
acethylcoline di otot polos, CNS dan kelenjar. Meningkatkan susu ibu, gunakan secara hati-hati
cardiac output dan mengeringkan ekskresi kelenjar.
Dosis :Dewasa : kondisi spastik sal pencernaan atau sialorrhea (drolling) : 0.4mg PO q4-6h PRN

Anak : kondisi spastik sal pencernaan atau sialorrhea : 3-7kg : 0.1mg PO q4-6h PRN
8-11kg : 0.15mg PO q4-6h PRN
11-18kg : 0.2mg PO q4-6h PRN
18-29kg : 0.3mg PO q4-6h PRN
> 30kg : 0.4mg PO q4-6h PRN

Peringatan :kontraindikasi pada glaucoma sudut terututp, sinekia antara iris dan lensa mata,
miastenia gravis, urophaty obstruktif, ileus paralitik, ulcerative colitis berat, toxic megacolon,
thyrotoxicosis.
Efek Samping :Ataxia, delirium, pusing, mengantuk, nyeri kepala, insomnia, halusinasi, gelisah, aritmia,
flushing, hipotensi, takikardia, dyspnea, konstipasi, laryngospasm, mual, muntah, ileus paralitik,
xerostomia, mulut kering, demam, anhidrosis, gatal, anafilaksis, peningkatan tekanan intraokular

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
Nama : Kategori Kehamilan :

Fungsi : Laktasi :

Dosis :

Peringatan :

Efek Samping :

Nama : Kategori Kehamilan :

Fungsi : Laktasi :

Dosis :

Peringatan :

Efek Samping :

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
KATEGORI OBAT UNTUK KEHAMILAN

Obat Kategori A: adalah golongan obat yang pada studi (terkontrol) pada kehamilan tidak
menunjukkan resiko bagi janin pada trimester 1 dan trimester berikutnya. Obat dalam kategori
ini amat kecil kemungkinannya bagi keselamatan janin.

Obat Kategori B: adalah golongan obat yang pada studi terhadap sistem reproduksi binatang
percobaan tidak menunjukkan resiko bagi janin. Belum ada studi terkontrol pada wanita hamil
yang menunjukkan adanya efek samping, kecuali adanya penurunan fertilitas pada kehamilan
trimester pertama, sedangkan pada trimester berikutnya tidak didapatkan bukti adanya resiko.

Obat Kategori C: adalah golongan obat yang pada studi terhadap sistem reproduksi binatang
percobaan menunjukkan adanya efek samping bagi janin. Sedangkan pada wanita hamil belum
ada study terkontrol.Obat golongan ini hanya dapat dipergunakan jika manfaatnya lebih besar
ketimbang resiko yang mungkin terjadi pada janin.

Obat Kategoti D: adalah golongan obat yang menunjukkan adanya resiko bagi janin. Pada
keadaan khusus obat ini digunakan jika manfaatnya kemungkinan lebih besar dibanding
resikonya. Penggunaan obat golongan ini terutama untuk mengatasi keadaan yang mengancam
jiwa atau jika tidak ada obat lain yang lebih aman.

Obat Kategori X: adalah golongan obat yang pada studi terhadap binatang percobaan maupun
pada manusia menunjukkan bukti adanya resiko bagi janin. Obat golongan ini tidak boleh
dipergunakan (kontra indikasi) untuk wanita hamil, atau kemungkinan dalam keadaan hamil.

1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut
1. Semua obat dapat menyebabkan alergi dan berpotensi menyebabkan Sindroma Steven
Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis
2. Kontraindikasi umum untuk semua obat adalah alergi obat tersebut

Anda mungkin juga menyukai