Anda di halaman 1dari 14

CLARITHROMYCIN

Klaritromisin, antibiotik makrolid semisintetik


yang berasal dari eritromisin, menghambat
sintesis protein bakteri dengan mengikat
subunit ribosomal 50S bakteri. Mengikat
menghambat aktivitas peptidil transferase dan
mengganggu translokasi asam amino selama
proses translasi dan perakitan protein
FISIKO KIMIA

 Pemerian (Organoleptik) : serbuk hablur putih;


putih sampai hampir putih, rasa pahit
 Rumus kimia : C38H69NO13

 BM : 747.964 g/mol

 Melting point : 220 dec °C

 Kelarutan dalam air : 0.33 mg/L

 pH : 5

 Sinonim : 6-O-methyl erythromycin


INDIKASI

 Infeksi saluran napas bagian atas (seperti:


faringitis/tonsillitis yang
disebabkan Staphylococcus pyogenes dan
sinusitis maxillary akut yang disebabkan
oleh Streptococcus pneumoniae), infeksi ringan
dan sedang pada kulit dan jaringan lunak, otitis
media; terapi tambahan untuk
eradikasi Helicobacter pylori pada tukak
duodenum
KONTRAINDIKASI

 Hipersensitivitas, pasien yang menerima terapi


terfenadin yang telah memiliki abnormalitas
jantung atau gangguan elektrolit. Hindari
pemberian dengan cisaprid, pimozid, terfenadin,
astemizol.
DOSIS
 Oral: 250 mg tiap 12 jam selama 7 hari, pada
infeksi berat dapat ditingkatkan sampai 500 mg
tiap 12 jam selama 14 hari.
 ANAK dengan berat badan kurang dari 8 kg, 7,5
mg/kg bb dua kali sehari; 8-11 kg (1-2 tahun),
62,5 mg dua kali sehari; 12-19 kg (3-6 tahun),
125 mg dua kali sehari; 20-29 kg (7-9 tahun),
187,5 mg dua kali sehari; 30-40 kg (10-12 tahun),
250 mg dua kali sehari.
 Infus intravena: 500 mg dua kali sehari pada
vena besar; tidak dianjurkan untuk anak-anak
MEKANISME AKSI
 Klaritromisin pertama kali dimetabolisme
menjadi 14-OH clarithromisin, yang aktif dan
bekerja secara sinergis dengan senyawa
induknya. Seperti makrolida lain, clarithromisin
kemudian menembus dinding sel bakteri dan
secara reversibel berikatan dengan domain V
dari ribosom RNA 23S dari subunit 50S ribosom
bakteri, menghambat translokasi aminoacyl
transfer-RNA dan sintesis polipeptida
FARMAKOKINETIK
 Absorbsi = Stabil dengan adanya asam lambung,
penundaan makanan tapi tidak berefek pada
absorbsi
 Distribusi = terdistribusi ke semua jaringan
tubuh kecuali sistem saraf pusat
 Metabolisme = di hati substrate CYP3A4 untuk
mengaktivkan metabolit (14-OH Clarithromycin)
 Ekskresi = urin 30-55% dan waktu paruh
immediate release 3-7 h, active metabolit 5-9 h
ADVERSE DRUG REACTION
Kurang umum
Umum (>10%) Jarang tapi serius (<1%)
(1-10%)
Gangguan indra perasa Sakita kepala, diare, mual, QT prolongation, Sindrom Steven-Johnson, Anemia,
muntah, rash. Neutropenia, Trombositopenia, Hipersensitifitas parah,
myasthemic crisis, LFT (Liver Function Test) tinggi,
Halusinasi, nefrotoksisitas.
TOKSISITAS

Hepatotoksis

Perlu perhatian medis jika jantung berdebar-


debar, ruam kulit yang melepuh, memar yang
tidak biasa atau pendarahan, menguningnya
kulit atau mata, atau kelelahan ekstrim.
INTERAKSI OBAT

 Makrolida bisa meningkatkan konsentrasi serum


vitamin K antagonis (ex: warfarin), Sedasi yang
meningkat dan berkepanjangan dapat terjadi
ketika digunakan bersamaan dengan
benzodiazepin (ex : triazolam, midazolam), Dapat
meningkatkan level digoxin melalui inhibisi P-gp
SEDIAAN YANG BEREDAR DI PASARAN
Nama Dagang Pabrik Bentuk Sediaan Dosis

Abbotic Abbot Indonesia Tab lepas lambat 500 mg


Tab salut 250 mg dan 500 mg
Serbuk injeksi 500 mg/vial
Kaplet 250 mg dan 500 mg
Sirup Kering 125 mg/5mL dan 250 mg/5mL

Bicrolid Sanbe Farma Kaplet salut selaput 250 mg dan 500 mg


Hecobac Nufarindo Kaplet 500 mg
INFORMASI PENTING UNTUK PASIEN

 Hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi


ginjal, gangguan hati, hamil, laktasi, anak
<12tahun
 Kategori Resiko Kehamilan : C
STABILITAS

a) Penyimpanan : dibawah suhu 30o C

b) Stabilitas setelah penyiapan (Injeksi)


- Vial yang sudah direkonstitusi disimpan pada
suhu 2-8o C selama 24 jam
- Infus yang sudah disiapkan disimpan suhu 2-
8o C dan diinfuskan (pada suhu ruang) dalam
waktu 24 jam
DAFTAR PUSTAKA
• Drug. 2005. Clarithromycin.https://www.drugbank.ca/drugs/DB01211.
Diakses tanggal 13 oktober 2018

• National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound


Database; CID=84029, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/84029
(accessed Oct. 13, 2018).

• Pusat Informasi Obat Nasional, Badan POM RI .2015.Klaritromisin.


http://pionas.pom.go.id/monografi/klaritromisin. Diakses tanggal 13 oktober
2018

• Kolesar, Jill dan Lee Vermeulen. 2016.Top 300 pharmacy drug. Mc Graw
Hill Education

• Gray, Alistair, et al .2011.Injectable Drugs Guide. Pharmaceutical Press :


London

• WebMD LLC. 2018. Clarithromycin.


https://reference.medscape.com/drug/biaxin-xl-clarithromycin-342524#11.
Diakses tanggal 13 oktober 2018

Anda mungkin juga menyukai