66.perawatan Infus Rev 5
66.perawatan Infus Rev 5
TanggalTerbit Ditetapkan
ProsedurTetap Direktur Utama
01 September 2015
Dr Gunawan S,SpBS
Pengertian Perawatan / tindakan yang dilakukan dalam upaya
pencegahan terjadinya komplikasi pemasangan infus di
ruang perawatan
Dr Gunawan S,SpBS
Prosedur - Kompres daerah yang bengkak dengan air
hangat, lalu posisikan tangan lebih tinggi
dari badan (± gunakan 2-3 bantal )
Dr Gunawan S,SpBS
Prosedur salep heparin sodium. (hindari pemberian salep
heparin sodium pada daerah luka terbuka
bekas tusukan infus)
Dr Gunawan S,SpBS
Prosedur bekas tusukan infus)
- Tutup daerah bekas tusukan infus dengan
plester steril
Dr Gunawan S,SpBS
Prosedur - Lakukan perawatan 3x/hari sesuai intruksi DPJP.
- Dokumentasikan perkembangan dari tindakan
perawatan yang dilakukan.
Dr Gunawan S,SpBS
Prosedur infusan masih baik, apabila saat di tekan infusan
masih lancar berarti terjadi perembesan ke jaringan
sekitar Pembuluh darah dan infus segera di lepas.
7. Hindari pemasangan infus pada daerah yang ada
kelemahan fisik/ ekstremitas yang parese/plegi. (Jika
ada penyulit, kolaborasi dengan DPJP )
8. Pasca pemasangan infus perawat wajib
mengobservasi kepatenan infus 30 menit pertama
dan 30 menit kedua. lalu dokumentasikan di list infus
dan di catatan perawat.
9. Hati-hati pemasangan infus pada pasien DM dan
yang mendapat terapi sedasi serta pengencer darah.
Ketika infus gagal, bekas tusukan infus wajib ditekan
kuat selama 3-5 menit lalu ditutup pakai plester steril.
10. Setiap kegagalan infus, lokasi bekas insersi
dokumentasikan di catatan perawat dan difollow up
setiap shift berikutnya selama 2x 24 jam.
11. Sebelum pemasangan infus perawat wajib
menjelaskan komplikasi akibat pemasangan infus.