Anda di halaman 1dari 2

Memanfaatkan Waktu

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Yang terhormat, guru bahasa Indonesia Ibu Tuti Sriani dan teman-teman yang
saya sayangi
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan kesehatan kepada kita sehingga dapat berkumpul pada
hari ini. Sholawat serta salam senantiasa selalu tercurah kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke zaman yang terang
benderang ini.
Sebelumnya izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tuti Sriani
yang telah memperkenankan saya untuk berdiri disini dan membahas tentang
waktu.
Waktu adalah salah satu nikmat yang agung dari Allah SWT kepada manusia.
Maka sudah sepantasnya manusia memanfaatkannya secara baik, efektif dan
semaksimal mungkin untuk mengerjakan amal shalih.
Sebagian dari kita mungkin sudah menyadari pentingnya waktu yang kita
miliki. Contohnya melaksanakan shalat tepat waktu. Namun tak sedikit pula dari
kita masih sering menyia-nyiakan waktu. Contoh kecilnya dalam kehidupan
sehari-hari selalu menunda waktu untuk mengerjakan shalat.
Teman-teman yang dirahmati Allah
Sadarkah kalian bahwa pada saaat itu kita melakukan hal mengerikan yang
bernama penundaan? Satu hal yang istimewa dari penundaan adalah bahwa tugas
yang dibebankan kepada kita tetap harus diselesaikan, sementara waktu yang
tersisa semakin hari semakin sedikit.
Dalam Q.S Al-Ashr ayat 1-3, Allah SWT berfirman:

Yang artinya:
1. Demi masa
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan
nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan menasihati untuk
kesabaran.
Maksud dari ayat yang telah saya sebutkan tadi ialah waktu yang telah

Penyebab seseorang membiarkan waktunya terbuang sia-sia dengan anggapan


masih ada hari esok adalah tidak memahami pentingnya waktu. Padahal waktu
yang telah lewat tidak akan datang lagi untuk kedua kalinya dan tidak akan pernah
terulang. Dalam pepatah arab disebutkan, “Tidak akan kembali hari-hari yang
telah lampau.”
Oleh karena itu, sebelum terlambat, sebelum kematian menghampiri kita,
marilah kita memanfaatkan waktu yang tersisa dari umur kita ini untuk hal-hal
yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat kita. Dan alangkah menyesalnya kita
apabila dalam hidup kita yang singkat ini lebih banyak kita habiskan dengan hal-
hal yang tidak bermanfaat dan akan kita sesali di akhirat kelak. Karena waktu
yang sudah berlalu tidak akan pernah bisa kembali lagi.

Anda mungkin juga menyukai