Demi Waktu
Artinya: “Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar
(dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. Dan Dia telah memberikan
kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu
menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu,
sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)”. (QS. Ibrahim: 33-34).
Allah SWT juga seringkali bersumpah dengan bagian-bagian waktu, seperti waktu malam,
waktu siang, shubuh, dhuha, ashar, dan lainnya. Para mufassirin (ahli tafsir) berpendapat, bahwa jika
Allah SWT. bersumpah dengan suatu hal, maka itu menandakan betapa penting hal tersebut, dan
berarti bahwa Allah SWT sedang mengarahkan perhatian Umat Islam terhadapnya. Allah SWT
berfirman:
“Demi malam apabila menutupi (cahaya siang). Dan siang apabila terang benderang”. (QS.Al-Lail:1- 2).
Artinya: “Demi waktu fajar. Dan malam yang sepuluh”. (Al-Fajr: 1-2).
َواللَّ ْي ِل ِإ َذا َس َجى.َوالضُّ َحى
Artinya: “Demi waktu Dhuha (waktu matahari sepenggalahan naik). Dan demi malam apabila telah
sunyi (gelap)”. (Adh-Dhuha: 1-2).
Umur dan masa muda adalah dua diantara empat pertanyaan inti di akhirat nanti. Waktu
berjalan, tak mungkin diulang kembali lagi. Setiap waktu yang kita lewati dari detik kedetik membawa
konsekwensi. Imam Syafii pernah mengatakan:
Kalimat tadi menunjukkan betapa pentingnya manusia mengelola waktu yang dimilikinya. Siapa tak
kenal pepatah, “Time is Money” Sedemikian berharganya sang waktu, sehingga bila kita tidak
memanfaatkannya dengan baik, maka sama saja dengan membuang uang.
Sesuatu yang mudah diucapkan tetapi sulit untuk diterapkan oleh diri ini atau mungkin oleh sebagian
besar manusia adalah memanfaatkan waktu. Banyak sekali hal yang sudah direncanakan tetapi batal
dilakukan hanya gara-gara tidak pandai memanfaatkan waktu. Padahal waktu tidak akan pernah
kembali, waktu tidak pernah bisa kembali. Membiarkan waktu terbuang sia-sia dengan anggapan esok
masih ada waktu merupakan salah satu tanda tidak memahami pentingnya waktu.