Daerah Karangsambung memiliki ciri khas geologi yang sangat menarik untuk dipelajari.
Pada daerah ini terdapat batuan Pra-tersier dengan jenis batuan yang beragam serta tatanan
dan struktur geologi yang sangat kompleks. Kondisi geologi yang kompleks ini terbentuk
karena pada daerah karangsambung merupakan zona meratus, yaitu daerah pertemuan antara
lempeng (subduksi) yang terangkat. Lempeng yang saling bertabrakan tersebut membentuk
boudin-boudin lonjong yang membentuk formasi masing-masing dengan jenis batuan yang
beragam. Sebelum palung subduksi tersebut terangkat, banyak jenis batuan yang terendapkan
dengan batuan dominannya berupa batu lempung. Pada daerah ini juga ditemukan batuan
yang berada di laut dalam, karena proses pengangkatan pada zona palung subduksi tersebut.
Geologi Karangsambung mempunyai formasi yang khas jika dibandingkan dengan daerah
lain. Hal ini terlihat dari bentuk morfologi yang berbentuk lonjong-lonjong dan berbukit
dengan batuan yang berbeda-beda, stratigrafi daerah ini sangat khas dan membentuk formasi
yang beragam, struktur geologi pada daerah ini terdiri dari lipatan, sesar dan kekar.
1. Geomorfologi Regional
Di daerah ini dapat dibedakan empat satuan morfologi yaitu pegunungan, perbukitan, dataran
alluvial, batuan intrusi atau pegunungan muda.
Morfologi KARSAM
http://geoful.files.wordpress.com/2009/07/11.jpg?w=300&h=213
STRATIGRAFI REGIONAL
http://geoful.files.wordpress.com/2009/07/12.jpg?w=223&h=300
Struktur geologi yang dijumpai adalah lipatan, sesar, dan kekar. Pada umumnya struktur
tersebut dijumpai pada batuan yang berumur Kapur hingga Pleosen. Di beberapa tempat
struktur lipatan dan sesar tercermin dan tampak jelas pada benuk bentang alamnya seperti
yang terdapat di Karang Sambung. Di tempat lain bentuk struktur hanya dapat diketahui
dari pola bentuk sebaran batuan atau ditafsirkan dari pengukuran lapisan di lapangan.
http://ceressajjah.wordpress.com/2012/11/23/karangsambung-kebumen-jawa-tengah-
16-19-november-2012/
http://geoful.wordpress.com/geologi-karang-sambung/