Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN MATA KULIAH

PERATURAN JABATAN NOTARIS


MID SEMESTER

I. SEJARAH NOTARIS

1. Notaris berasal dari daerah ITALIA UTARA pada abad ke XI dan XII dengan
nama Latijnse Notariaat. Pada masa ini notaris diangkat oleh penguasa umum,
untuk masyarakat umum dan memperoleh uang dari masyarakat umum.
2. Kemudian pada abad ke-13 lembaga notaris dibawa ke PERANCIS di undangkan dan
mulai berlaku dengan UU bidang Kenotariatan pada tanggal 6 Oktober 1791.
Kemudian diganti dengan UU dari VENTOSE AN XI (16 Maret 1803) pada uu ini para
notaris dijadikan Ambtenaar.
3. Dari Perancis kemudian dibawa ke BELANDA dengan 2 Dekrit Kaisar : 8 Nopember
1810 dan 1 Maret 1811, dengan dekrit ini maka di negeri Belanda hanya ada satu
peraturan notaris yag berlaku yaitu : Ned. Stb. No. 20 tanggal 9 Juli 1842. UU ini
sama dengan VENTOSEWET Prancis.
4. Perbedaan antara Ventosewet Perancis dengan de Notariswet Belanda

Ventosewet (Ventose an XI- Perancis ) De Notariswet (Belanda)

Mengenal 3 Notaris : Hanya mengenal 1 (satu) Notaris


1. Hofnotarissen
2. Arrondissementnotarissen
3. Kantonnotarissen
Ada Chambres des Notaries yang bertugas Pengawas diserahkan pada Badan Peradilan
sebagai pengawas dan menguji para Notaris dan ujian notaris dijadikan Ujian Negara

Mengharuskan Magang selama 6 tahun bagi Magang dihapus sebagai gantinya Ujian
para calon notaris Negara

Akta Notaris dapat dibuat dengan : Akta Notaris dibuat dihadapan seorang
notaris dengan 2 orang saksi, kecuali
1. dihadapan 2 orang notaris
akta superskripsi dan surat wasiat rahasia.
tanpa saksi-saksi
2. dihadapan 1 orang notaris
dengan 2 saksi
5. Pada Permulaan Abad ke 17 Lembaga Notaris masuk ke INDONESIA pada
jaman Republik der Verenigde Nederlanden. Kemudian pada tanggal 27 Agustus
1620 untuk pertama kali diangkat Notaris yang bertugas di Hindia Belanda
yaitu Melchior Kerchem. Dengan memberlakukannya UU tentang Peraturan Jabatan
Notaris (Reglement op het Notarisambt in Nederland Indie) pada tanggal 26
Januari 1860 dengan Stb. No. 3 tahun 1860 yang merupakan ordonansi tanggal 11
Januari 1860, yang kemudian menjadi Peraturan Jabatan Notaris.

Anda mungkin juga menyukai