Anda di halaman 1dari 2

AYU DUWI ANGGRAINI

1203161026
2 D3 TELEKOMUNIKASI-A

MELIHAT SPEKTRUM FM PRODUKSI SSG


Pada praktikum Sistem Rangkaian Komunikasi ini, yakni tentang Melihat FM Produksi
SSG, dimana tujuan dari praktikum ini yakni mampu mengetahui sinyal FM yang diproduksi
oleh Standard Signal Generator (SSG) dan melihatnya pada Spectrum Analyzer.

Pada dasarnya, spectrum analyzer merupakan alat yang utama yang akan digunakan
pada praktikum ini selain Standard Signal Generator (SSG). Spectrum analyzer sendiri adalah
merupakan suatu alat yang dapat menampilkan informasi frekuensi dari suatu sinyal input.
Spectrum analyzer bisa memberikan data berupa visual maupun suara (sound), spectrum
analyzer juga bisa menghasilkan suara gelombang radio dari stasiun radio-radio yang
tertangkap sinyalnya oleh antenna yang dipasang ke spectrum analyzer, dan bias
mendengarkan suara radio tersebut dengan speaker yang di input ke dalam spectrum analyzer.
Kemudian selanjutnya, sinyal gelombang radio tersebut akan ditampilkan pada layar spectrum
analyzer sehingga dapat dilihat bagaimana sinyal tersebut bekerja atau bergerak.

Pada praktikum ini dimulai dengan menyambungkan kabel input ke antenna penerima
dan bagian output ke spectrum analyzer. Kemudian tekan tombol power pada spectrum
analyzer. Pada percobaan yang pertama yakni menguji radio yang memiliki frekuensi 92,1 KHz
dengan span (layar paling kiri sampai kanan) sebesar 1000.000 MHz. Gambar sinyal setelah di
span ini, pada spectrum analyzer, apabila nilainya diturunkan maka gambar sinyalnya semakin
lebar dan renggang, begitupun sebaliknya.

Dari praktikum ini, apabila kita sudah menentukan frekuensi radio yang ingin kita
tampilkan gambar gelombang sinyalnya pada spectrum analyzer maka dari beberapa sinyal
yang ditampilkan pilihlah salah satu sinyal dan perbesar sinyal tersebut sehingga dari satu
sinyal tersebut yang berarti satu siaran setelah diperbesar akan menampilkan frekuensi-
frekuensi suaran yang terjadi pada siaran radio tersebut. Tetapi sebelumnya, yakni ketika kita
ingin menampilkan siaran pada radio dengan frekuensi 92,1 KHz, maka kita mengisikan dahulu
secara manual untuk besarnya frekuensi minimal dan frekuensi maksimalnya yakni misalnya
pada frekuensi minimal sebesar 80.000 Hz dan pada frekuensi maksimal sebesar 100.000 Hz.
Dan sinyal siaran radio yang ditampilkan merupakan implementasi dari tinggi rendahnya atau
besar kecilnya frekuensi suara yang dihasilkan pada siaran radio yang diputar dengan
menggunakan antenna.
KESIMPULAN
Pada praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa didapatkan frekuensi
yang berbeda-beda dari tiap radio, dimana hal ini sesuai dengan karakteristik pada FM yakni
nilai sinyal carrier pada Spectrum Analyzer diubah-ubah untuk menemukan gelombang radio
yang diterima oleh antenna dari stasiun radio.

Anda mungkin juga menyukai