Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ARTIKEL SPECTRUM ANALYZER

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Disusun oleh:

Annisa Faradilla Ulfa (1317030007)

Ghifari Budi Prasetyo (1317030053)

Rahma Kamila Ahmad (1317030067)

Kelas : TT 1A

Program Studi Teknik Telekomunikasi

Jurusan Teknik Elektro

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


2017

A) PENGERTIAN DAN FUNGSI ALAT UKUR

● Pengertian Spectrum Analyzer


Spectrum Analyzer merupakan suatu perangkat instrumentasi yang mampu
menampilkan dan menganalisa spektrum suatu sinyal input. Spectrum Analyzer
mampu mengubah suatu sinyal domain waktu (time domain) menjadi domain
frekuensi (frekuensi domain), kemudian menampilkannya pada bagian display
yang telah disediakan. Spectrum Analyzer mampu menganalisa kondisi suatu
sinyal input pada range frekuensi tertentu berdasarkan bentuk spektrum
sinyalnya. Beberapa parameter yang mampu dianalisis oleh suatu Spectrum
Analyzer adalah besarnya bandwidth sinyal, power (daya) dari sinyal yang
diterima, ada tidaknya atau besarnya noise yang terbawa oleh sinyal input, serta
ada tidaknya IM (Intermediate Frequency) serta interferensi pada sinyal.
perangkat yang digunakan untuk penyelidikan ​distribusi energi s​ epanjang
spektrum frekuensi dari sebuah sinyal listrik yang diketahui. Spectrum Analyzer
merupakan salah satu alat pengukuran yang digunakan untuk mengukur respon
magnitude (amplitude) sinyal terhadap skala frekuensi. Spectrum analyzer
adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur modulasi, distorsi, dan
juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan. Specterum analyzer
akan menggambar sinyal pada domain frekuensi dimana sumbu horizontal
merepresentasikan frekuensi dan sumbu vertikal merepresentasikan Amplitudo
sinyal.
● Fungsi Spectrum Analyzer

1) Mengukur amplitudo dan frekuensi dari sinyal RFI yang dihasilkan oleh
perangkat wireless atau alat elektrik.
2) Tracking sinyal pemancar dan penerima, memeriksa penguatan tiap
tingkat ketika pembangunan, pemeriksaan kesalahan, dan pengetesan harmonisa
dan distorsi modulasi.
3) untuk melakukan pengetesan performa alat transmisi satelit dan quality
& control.
4) untuk mengukur respon frekuensi , kebisingan dan distorsi karakteristik
dari semua jenis sirkuit RF, dengan membandingkan input dan output spektrum.
5) untuk menentukan bandwidth yang diduduki dan melacak sumber
interferensi Cellplanners menggunakan peralatan ini untuk menentukan sumber
gangguan pada GSM / TETRA dan teknologi UMTS.

B) BAGIAN – BAGIAN SPECTRUM ANALYZER


• Display
• Soft keys
• Ext trigger
• Pemilih span, frekuensi dan amplitudo
• Pemilihan bandwidth dan sweep
• Pengatur skala
• Input RF

C) TEKNIS PENGOPERASIAN

1. Sambungkan Antena dengan Spectrum Analyzer menggunakan Kabel


Konektor.
2. Sambungkan kabel speaker dengan Spectrum Analyzer.
3. Kemudian Masukkan kabel adaptor Speaker dan Spectrum Analyzer
kedalam lubang terminal listrik.
Langkah-langkah cara penggunaan Spectrum Analyzer:

1. Nyalahkan Spectrum Analyzer.


2. Kemudian tekan “Center” untuk merubah frekuensinya, disini diubah di
98,0.
3. Tekan “Span” lalu ubah ke 200 Hz.
4. Jika di layar Spectrum frekuensi sinyal belum tepat di tengah, maka ubah
kembali frekuensinya sampai frekuensi tepat ditengah layar Spectrum, disini
diubah menjadi 99,0.
5. Jika frekuensi sudah ditengah tekan “Shift+Demod/Center” ubah Demod
Type ke “Narrow”.
6. Lalu kencangkan volume speaker dan volume di Spectrum. Maka akan
Keluar bunyi frekuensi radio yang dicari.

D) PRINSIP KERJA SPECTRUM ANALYZER


a. Sinyal akan diolah pertama kali oleh RF attenuator unutk memastikan bahwa
sinyal yang masuk adalah sinyal pada tingkat yang diperlukan. Sinyal
kemudian di filter melalui lowpass filter (terkait dengan seleksi frekuensi).

b. Sinyal diberikan pada mixer yang akan mencampur sinyal input dengan
sinyal dari local oscillator yang sudah disesuaikan frekuensinya dengan
frekuensi sinyal input untuk mendapatkan sinyal baseband (pita dasar), atau
sering juga disebut dengan IF (Intermediate Frequency). Frekuensi dari local
oscillator dikendalikan oleh ramp generator sehingga frekuensi meningkat
linear dengan waktu.

c. Output dari mixer diperkuat (IF Amplifier) dan disaring (IF Filter) sebelum
diterapkan pada logarithmic amplifier untuk memastikan bahwa output
ditampilkan dalam decibel.
d. Envelope detector bersama dengan video filter digunakan untuk
menempatkan sinyal ke bentuk yang mana elemen amplitudo dapat
diterapkan dalam sumbu vertical layar.

e. Sumbu horizontal dibentuk oleh ramp generator yang juga mengatur


frekuensi pada local oscillator, dan ini berarti bahwa frekuensi tertentu
memiliki titik yang unik pada sumbu horisontal layar.

f. Display akan menampilkan hasil.


DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/user/Downloads/111071080_resume.pdf
07_DTG-2M3-ALAT-UKUR-DAN-PENGUKURAN-TELEKOMUNIKASI_D
NN_SPECTRUM-ANALYZER.pdf
Spectrum-Analyzer-Basic.pdf
TES-2104-10-2012-2013.pdf
www.slideshare.net/mobile/ryand4/spectrum-analyzer
https://www.youtube.com/watch?v=nLIKaszlaiw

Anda mungkin juga menyukai