Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM FREKUENSI TINGGI HF

NOMOR PERCOBAAN : 06

JUDUL PERCOBAAN : Pengukuran Spektrum AM

KELAS / KELOMPOK : Telekomunikasi 5B / 3A

NAMA PRAKTIKAN/ NIM : 1. Luthfia Sekar Ningrum 1903332090


2. Muhammad Rafi Zulkifli 1903332085
3. Martyasindi Trianalusi 1903332001

TANGGAL PERCOBAAN : 03 Desember 2021

DOSEN : Sukma W. ST.

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................................................................ 1
1. TUJUAN PERCOBAAN.............................................................................................................................................. 2
2. DASAR TEORI PERCOBAAN.................................................................................................................................... 2
3. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN........................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................................... 13

1
PERCOBAAN # 6
PENGUKURAN SPEKTRUM AM

1. TUJUAN PERCOBAAN

 Dapat menggunakan spectrum analyzer 1 Ghz


 Dapat menampilkan spectrum frekuensi AM

2. DASAR TEORI PERCOBAAN

Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses menumpangkan


sinyal informasi ke sinyal pembawa (carrier) dengan sedemikian rupa sehingga amplitudo
gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal
informasi. Pada jenis modulasi ini amplitudo sinyal pembawa diubah-ubah secara
proporsional terhadap amplitudo sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya
tetap selama proses modulasi.

Bentuk Sinyal Modulasi Ampliutudo (AM)

2
Gambar 1.1 Sinyal Modulasi Ampliutudo (AM)

Cara kerja Modulasi AM ini adalah mengubah / menyesuaikan amplitude sinyal


carrier sesuai dengan amplitude sinyal informasi. Modulasi ini mempergunakan amplitude
sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada AM, frekuensi dan
phase sinyal tetap, yang berubah hanya amplitudenya.

Modulasi AM memiliki kelebihan sebagai berikut :

a) Memiliki range jangkauan yang luas karena sinyal AM mampu dipantulkan


pada lapisan ionosfer.

b) Lebih mudah dimodulasi karena lebih sederhana.

c) Biaya yang dibutuhkan lebih murah.

d) Dirancang untuk jarak jauh (antar kota hingga antar benua)

e) Penerimaan sinyal bagus

Modulasi AM memiliki kekurangan sebagai berikut :

a) Dapat terganggu oleh gangguan atmosfer.

3
b) Daya yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan FM.

c) Bandwith yang sempit juga membatasi kualitas suara yang dapat


dipancarkan.

Tujuan dari modulasi adalah untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data,
dari pita spektum yang rendah (base band) ke pita spektrum yang jauh lebih tinggi (band
pass). Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan antena), yang mana
dengan membesarnya frekuensi data yang dikirim, maka dimensi antena yang digunakan
akan mengecil.

Kegunaan lain dari modulasi adalah, dengannya dimungkinkan proses pengiriman


data/informasi melalui suatu media yang sama secara bersamaan. Proses modulasi
terjadi dengan melakukan variasi pada salah satu besaran karakteristik dari sinyal
pembawa (yang berfrekuensi tinggi) seirama dengan sinyal data (yang berfrekuensi
rendah). Sinyal pembawa yang telah dimodulasikan ini disebut sinyal termodulasi. Sinyal
data disebut juga sinyal pemodulasi. Alat, dimana proses modulasi ini terjadi, disebut
juga modulator.

Frekuensi sinyal pembawa biasanya jauh lebih tinggi daripada frekuensi sinyal
pemodulasi. Frekuensi sinyal pemodulasi biasanya merupakan sinyal pada rentang
frekuensi audio (AF, Audio Frequency) yaitu antara 20 Hz sampai 20 Khz. Sedangkan
frekuensi sinyal pembawa biasanya berupa sinyal radio (RF, Radio Frequency) pada
rentang frekuensi tengah (MF, Mid-Frequency) yaitu antara 300 Khz sampai dengan 3
Mhz. Untuk mempermudah pembahasan, hanya akan didiskusikan modulasi dengan
sinyal sinus.

4
Gambar 1.2 Pemancar AM

Komponen pertama sinyal termodulasi AM disebut komponen


pembawa, komponen kedua disebut komponen bidang sisi
bawah atau LSB : Lower Side Band, dan komponen ketiga disebut
komponen bidang sisi atas atau USB : Upper Side Band. Komponen pembawa mempunyai
frekuensi sudut sebesar , komponen LSB mempunyai frekuensi sudut sebesar ,
dan komponen USB mempunyai frekuensi sudut sebesar .

Pada gambar 1.1 diperlihatkan spektrum frekuensi gelombang termodulasi AM yang


dihasilkan oleh spectrum analyzer. Harga amplitudo masing-masing bidang sisi dinyatakan
dalam harga mutlaknya.

Menghitung index modulasi :

Index modulasi merupakan ukuran seberapa dalam sinyal informasi memodulasi


sinyal pembawa. Apabila index modulasi terlalu besar (m>1) maka hasil sinyal
termodulasi AM akan cacat dan apabila index modulasi terlalu renda (m<1) maka daya
sinyal termodulasi tidak maksimal. Untuk menghindari keadaan overmodulasi yaitu
keadaan dimana gelombang pembawa termodulasi lebih dari 100% maka kita harus
dapat membatasi besar-kecilnya modulasi yang terjadi. Hal ini dapat diatasi dengan cara
menentukan nilai index modulasi (m).

Pengaruh Indeks Modulasi

Derajat modulasi merupakan parameter penting dan juga sering disebut indeks
modulasi AM, dinotasikan dengan m. Parameter ini merupakan pembanding antara
amplitudo puncak.

5
Gambar 1.3 Indeks Modulasi AM

Sinyal pemodulasi (Vm) dengan amplitudo puncak sinyal pembawa (Vc). Besarnya
indeks modulasi mempunyai rentang antara 0 dan 1. Indeks modulasi sebesar nol, berarti
tidak ada pemodulasian, sedangkan indeks modulasi sebesar satu merupakan
pemodulasian maksimal yang dimungkinkan.

Kondisi indeks modulasi m = 1 adalah kondisi ideal, dimana proses modulasi


amplitudo menghasilkan output terbesar di penerima tanpa distorsi. Spektrum sinyal AM
dapat digambarkan sebagai berikut :

Besarnya indeks modulasi AM dinyatakan dengan persamaan :

Indeks modulasi juga dapat dinyatakan dalam persen dan dinotasikan dengan M,

Gambar 1.3 Sinyal termodulasi Amplitudo

6
Gambar 1.4 Spektrum AM

Dari gambar diatas terlihat, modulasi amplitudo memerlukan bandwidth 2x


bandwidth sinyal pemodulasi (= 2fm). Daya total sinyal AM dapat dituliskan dalam
persamaan matematik sebagai berikut :

Dimana Pc adalah daya sinyal pembawa

adalah daya total sideband (LSB+USB)

Dari persamaan-persamaan diatas dapat kita ketahui bahwa lebar pita frekuensi
(bandwidth) dalam sebuah proses modulasi amplitudo (AM) adalah dua kali frekuensi
sinyal informasi.

3. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN

7
1. Spektrum Analyzer

Spectrum analyzer adalah peralatan uji yang menunjukkan kekuatan sinyal


(amplitudo) ketika divariasikan sehubungan dengan frekuensi sinyal. Spektrum
analyzer memberikan representasi grafis dari amplitudo sinyal sebagai fungsi
frekuensi. Berbeda dengan osiloskop, alat ini akan menggambar sinyal pada domain
frekuensi. Dimana sumbu horisontal merepresentasikan frekuensi dan sumbu
vertikal merepresentasikan Amplitudo sinyal. Alat uji ini juga dapat digunakan
untuk mencari bandwidth sinyal digital atau analog. Secara keseluruhan, Spectrum
Analyzer digunakan untuk menganalisis spektrum.

Produk Update :

Gambar 3.1 RIGOL DSA710 Spectrum Analyzer 100MHz - 1 GHz

Memiliki spesifikasi sebagai berikut :

a) Frequency range from 100kHz to 1GHz

b) Displayed average noise level (DANL) <-155dBm/Hz typ. with preamplifier on

c) Minimum resolution bandwidth (RBW) 100Hz

d) Phase noise <-80dBc/Hz @10kHz offset

e) Level measurement uncertainty 1 .5dB

f) 8" (800 x 480) high-definition display

g) Linear and logarithmic frequency axis

8
Gambar 3.2 Pico Digital – PSA5000T – 1GHz Spectrum Analyzer

Pico Macom’s PSA5000T Spectrum Analyzer mempunyai kinerja RF yang sangat


baik, menampilkan kontrol untuk frequency center. Memiliki kombinasi dengan
scan-width selector untuk memberikan pengukuran domain frekuensi sederhana
dari 100kHz-100MHz/division. Memiliki sensitivitas tinggi sebesar 040dBmV dan
rentang dinamis hingga 75 dB pada layar guna memastikan visibilitas sinyal lemah
dihadapakn sinyal kuat. Memiliki bandwidth dengan resolusi yang dapat dipilih dan
membantu saat memodulasi sinyal pita lebar. Rentang frekeunsi lebar 0.15-1050
Mhz memungkinkan pengujian SUB/VHF, CATV, dan sinyal siaran. Tampilan digital
real time provides up to 4000 display on-screen points.

2. Osiloskop

Osiloskop adalah sebuah alat ukur elektronik yang digunakan untuk


menginterpretasi atau memproyeksikan sinyal serta frekuensi listrik menjadi
bentuk gambar grafik sehingga dapat dinyatakan dalam satuan tertentu sebagai
indikator kinerja. Fungsi utama dari osiloskop adalah membaca sinyal dan frekuensi
listrik untuk kemudian diproyeksikan menjadi visual gambar listrik agar dapat
dengan mudah dilihat, dipelajari maupun dianalisa. Sehingga dengan alat osiloskop,
bentuk gelombang sinyal atau frekuensi listrik dari suatu rangkaian elektronika
dapat diketahui secara detail. Osiloskop akan menampilkan hasil pengukuran
berupa gambar grafik dua sumbu atau dimensi analogi sumbu X (Waktu) dan
sumbu Y (Tegangan).

9
Produk Update :

Gambar 3.3 Osiloskop LCD

Osiloskop ini merupakan osiloskop yang lebih maju dan udah memakai layar LCD
yang lebih ringan dan Osiloskop tersebut lebih dikenal dengan Osiloskop Digital.
Kelebihan osiloskop digital yaitu kemampuannya dalam menentukan bandwidth
yang lebih fleksibel. Osiloskop jenis digital atau LCD secara spesifik dibagi menjadi 4
macam, diantaranya yaitu :

1. Osiloskop Sampling Digital

2. Osiloskop Portabel

3. Osiloskop Berbasis Komputer (PC)

4. Osiloskop Signal Campuran.

10
Gambar 3.4 Oscilloscope Digital Touch Screen

Specification:

1. Product details: screen resolution: 800 * 480

2. With dual channel

3. display technology: TFT;Plug:US Plug

4. analog bandwidth: 100MHz

5. maximum sampling rate: 1GS/s

6. charging requirements: 5V 2A/3A/4A

7. Size:Approx.184x124x50mm/7.24x4.88x1.97inch

8. Package Includes:

9. 1 Set Digital Oscilloscope

3. Function Generator

Function Generator adalah alat uji elektronik yang dapat membangkitkan berbagai
bentuk gelombang. Bentuk Gelombang yang dapat dihasilkan oleh Function
Generator diantaranya seperti bentuk gelombang Sinus (Sine Wave), gelombang

11
Kotak (Square Wave), gelombang gigi gergaji (Saw tooth wave), gelombang segitiga
(Triangular wave) dan gelombang pulsa (Pulse).

Produk :

Gambar 3.65 Function Gneratot 3MHZ F COUNTER

Fitur dan manfaat:

1. Waveforms-Sine, triangle, square, ramp, TTL, and CMOS output

2. Variable DC offset control

3. Built-in 6 Digits Counter with INT/EXT function up to 150MHz

4. 0.3Hz ∼ 3MHz and 0.5Hz ∼ 5MHz frequency ranges available in this range
of function generators

5. External voltage-controlled frequency (VCF) function

6. Duty Cycle Control with Signal Inversion Capability

7. Maximum Operating Temperature - +40 °C

Aplikasi

1. Function generators have a range of application use such as;

2. Audio response testing

3. Vibration testing

12
4. Servo system evaluations

5. Ultrasound applications

4. Signal Generator

Produk Update :

Gambar 3.6 Signal PSG9080 80MHz 60Mhz Kontrol Digital

PSG9080/9060 dapat menghasilkan gelombang sinus, gelombang persegi,


gelombang segitiga, gelombang pulsa, dan bentuk lainnya. Rentang frekuensi instrumen
hingga 80MHz/60MHz, dengan modulasi, sapuan frekuensi, frekuensi sinyal pengukuran dan
fungsi pemrograman, dll. Secara bersamaan dapat menampilkan sinyal keluaran, amplitudo,
fase, Siklus tugas dan frekuensi. Memiliki karakteristik frekuensi amplitudo yang sangat baik,
Multifungsi, kinerja tinggi, hemat biaya, portabel dan karakteristik lainnya memberikan
pilihan baru untuk pendidikan, penelitian dan pengembangan, produksi, pengujian dan
industri lainnya.Instrumen ini sangat indah dalam penampilan dan dilengkapi dengan layar
LCD warna resolusi tinggi 3.5 inci untuk menghadirkan pengalaman visual baru.

GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN

13
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.edukasikini.com/2020/09/pengertian-dari-spectrum-
 https://pintarelektro.com/fungsi-osiloskop/
 https://www.samrasyid.com/2020/04/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja.html

14

Anda mungkin juga menyukai