DASAR TEORI
8 m
3. 10
s
λ 1= =100 km
31
3. 10
s
8m
3. 10
s
λ 2= =1 m
81
3. 10
s
Dengan contoh di atas, transmisi data 1 menjadi problematik, sedangkan data 2 lebih
mudah untuk ditransmisikan. Kegunaan lain dari modulasi adalah, dengannya
dimungkinkan proses pengiriman data/informasi melalui suatu media yang sama secara
bersamaan
Proses modulasi terjadi dengan melakukan variasi pada salah satu besaran
karakteristik dari sinyal pembawa (yang berfrekuensi tinggi) seirama dengan sinyal data
(yang berfrekuensi rendah). Sinyal pembawa yang telah dimodulasikan ini di sebut sinyal
termodulasi. Sinyal data disebut juga sinyal pemodulasi. Alat, di mana proses modulasi
ini terjadi, disebut juga modulator.
Jika sinyal pemodulasi dinyatakan sebagai e m=V m sin ω m t dan sinyal pembawanya
dinyatakan sebagai e c =V c sin ωc t , maka sinyal hasil modulasi disebut sinyal termodulasi
atau e m. Berikut ini adalah analisis sinyal termodulasi AM.
e AM =V c ( 1+ msin ω m t ) sin ω c t
¿ V c sin ωc t +m V c sin ω c t sin ω m t
1 1
¿ V c sin ωc t + mV c cos ( ωc −ω m ) t− mV c cos ( ω c + ωm ) t
2 2
dengan
e AM : sinyal termodulasi AM
em : sinyal pemodulasi
ec : sinyal pembawa
Hubungan antara frekuensi sinyal dalam hertz dengan frekuensi sudut dinyatakan
sebagai:
ω=2πf