Anda di halaman 1dari 5

 1Sinyal adalah besaran fisis yang berubah menurut waktu, ruang, atau variable-

variabel bebas lainnya, contoh: sinyal suara. Sinyal terbagi menjadi dua, sinyal analog
dan sinyal digital.
o Sinyal analog adalah yang memiliki variasi nilai tak terbatas pada sumbu
waktunya. Sinyal analog juga disebut dengan sinyal kontinu karena sinyal
analog memiliki nilai tiap satuan waktu. Gambar berikut menunjukan contoh
sinyal analog dari suara percakapan atau musik dalam bentuk gelombang.

 Sinyal digital adalah sinyal yang variasi nilainya terbatas pada sumbu waktunya. Data
atau Informasi pada sinyal digital direpresentasikan dalam bilangan biner yaitu
bilangan 0 dan 1. Bilangan tersebut dapat diwakili oleh tegangan listrik dengan level
tegangan yang berbeda. Secara umum bilangan 0 diwakili oleh level tegangan
rendah (Low) dan bilangan 1 diwakili oleh level tegangan tinggi (High).
 

 Digitalisasi adalah perubahan sinyal analog ke sinyal digital. Contohnya adalah


adanya kebijakan pemerintah mengenai peralihan siaran televisi analog ke siaran
televisi digital di Indonesia.
 Modulasi adalah menumpangkan sinyal berfrekuensi rendah ke sinyal berfrekuensi
tinggi dengan mengubah karakteristik sinyal berfrekunsi tinggi. Parameter-
parameter yang diubah pada sinyal berfrekuensi tinggi adalah amplitude, frekuensi,
dan phase.
 Frekuensi adalah banyaknya gelombang dalam satu detik.
 Gelombang adalah getaran yang merambat melalui suatu medium atau ayunan
sinyal dari titik 0 ke maksimum kemudian ke titik 0 ke titik minimum dan kembali lagi
ke titik 0.
 Antenna adalah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal listrik menjadi
gelombang elektromagnetik dan memancarkannya ke ruang bebas atau sebaliknya
yakni menangkap gelombang elektromagnetik dari ruang bebas dan mengubahnya
menjadi sinyal listrik.
 Modulator adalah perangkat yang digunakan untuk modulasi, modulasi dilakukan
pada pengirim.
 Demodulator adalah perangkat yang digunakan untuk mengambil kembali informasi
dari gelombang termodulasi.
 bandwidth yakni luas atau lebar cakupan frekwensi yang dipakai oleh sinyal dalam
medium transmisi, dimana lebar frekuensi merupakan selisish antara frekuensi
tertinggi dengan frekuensi terendah.
 Modulasi terbagi menjadi dua, yaitu modulasi digital dan modulasi analog. Pada
modulasi analog, sinyal pemodulasi berupa sinyal analog yang digunakan untuk
memodifikasi sinyal pembawa.
 Modulasi analog terbagi menjadi AM, FM, dan PM. AM, amplitude sinyal pembawa
diubah-ubah secara proporsional terhadap amplitude sesaat sinyal pemodulasi,
sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi.
 FM, pada modulasi frekuensi, sinyal informasi mengubah-ubah frekuensi gelombang
pembawa.

 PM, modulasi fasa mengubah-ubah fasa gelombang pembawa.

 Modulasi digital, sinyal pemodulasi berupa sinyal digital. Yang tediri atas ASK, FSK,
PSK. Amplitude Shift Ketying (ASK), symbol biner 1 direpresentasikan dengan
mentransmisikan sinyal, sedangkan symbol biner 0 direpresentasikan dengan tanpa
mentransmisikan sinyal.
 Frekuensi Shift Keying (FSK), memiliki nilai maksimum amplitude yang sama, tetapi
nilai frekuensi berbeda.

 Phase Shift Keying (PSK), sinyal pembawa sinusoidal dengan amplitude A dan
frekuensi f, digunakan untuk merepresentasikan kedua symbol biner 1 dan 0, dengan
fasa sinyal pembawa dibuat berbeda 180o.

 Konversi analog: ADC (Analog To Digital Converter) adalah perangkat elektronika


yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog (sinyal kontinyu) menjadi sinyal digital.
DAC (Digital to Analog Converter) adalah perangkat elektronika yang berfungsi
untuk mengubah sinyal digital (diskrit) menjadi sinyal analog (kontinyu).
 Multiplexing adalah teknik menggabungkan beberapa sinyal secara bersamaan pada
suatu saluran transmisi. Dua jenis dasar multiplexing adalah Frequency Division
Multiplexing (FDM) dan Time Division Multiplexing (TDM).
 Multiplexer adalah perangkat yang digunakan untuk multiplexing.
 Receiver atau perangkat yang melakukan demultiplexing disebut demultiplexer atau
demux.
 FDM adalah teknik menggabungkan banyak saluran input menjadi sebuah saluran output
berdasarkan frekuensi
 TDM menerapkan prinsip penggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan
mengalokasikan satu slot waktu (time slot) bagi setiap pemakai saluran (user).

Anda mungkin juga menyukai