Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK KOMUNIKASI RADIO

JOB III : PENGUKURAN DAYA TRANSMITTER MENGGUNAKAN


DUMMYLOAD REFLECTED

DISUSUN OLEH :

Kelompok : Paraf
1. Azizah Fera Damaiyanti (3.33.16.1.04) ( )

2. Itsna Aulia Rahmatika (3.33.16.1.10) ( )

3. Muhammad Muchlis (3.33.16.1.14) ( )

4. Rosalia Kusumasari (3.33.16.1.21) ( )

Kelas : TK-2B
Tanggal Percobaan : 15 Maret 2018
Penyerahan Laporan : 22 Maret 2018
Dosen pengampu : Eko Supriyanto, S.T, M.T

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2018
TEKNIK KOMUNIKASI RADIO
JOB III : PENGUKURAN DAYA TRANSMITTER MENGGUNAKAN
DUMMYLOAD REFLECTED

I. TUJUAN
Setelah melaksanakan praktikum,menyusun alat,memeriksa alat dan menganalisa data
diharapkan mahasiswa dapat :

a. Merakit dan memeriksa Radio Transceiver UHF ICOM IC 2730


b. Mengukur dan menganalisa daya pada Power & SWR Meter menggunakan
Radio Transceiver UHF ICOM IC 2730

II. DASAR TEORI


Ultra High Frequency (UHF) merupakan gelombang elektromagnetik dengan
frekuensi ultra tinggi antara 300 MHz sampai dengan 3 GHz (3.000 MHz).Panjang
gelombang dari gelombang UHF ini berkisar dari satu sampai 10 desimeter atau sekitar
10 centimeter sampai 1 meter, sehingga UHF juga dikenal sebagai gelombang
desimeter.

Standing Wave Ratio (SWR) sering juga disebut Voltage Standing Wave Ratio
(VSWR).Umumnya transceiver mempunyai impedansi antenna 50Ω, bila dipasangkan
dengan antenna yang tidak sesuai( tidak 50Ω ), maka dikatakan transmisinya tidak
sesuai atau tidak matching. Hal ini menyebabkan timbulnya daya refleksi (reflected
power) pada saluran yang ber interferensi dengan daya maju (forward power).
Interferensi ini menghasilkan gelombang berdiri (standing wave) yang besarnya
tergantung dari besarnya daya refleksi.

Nilai SWR dapat dihitung melalui perbandingan Impedansi Beban terhadap impedansi
transmisi , yaitu :
VSWR didefinisikan sebagai perbandingan tegangan maksimum dan tegangan
minimum gelombang berdiri pada saluran transmisi :

vswr =

SWR pada suatu antenna terdapat dua faktor yang mempengaruhi


besarnya SWR tersebut. Dua faktor tersebut adalah forward RF power dan reflected
RF power. SWR dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut SWR = Dimana Pf =
forward RF power Pr = reflected RF power Pengukuran seberapa besar power RF
output yang digunakan pada peralatan radio ke antenna. Pada forward RF power
semakin besar indicator mengidikasikan RF power, semakin besar pula RF power yang
digunakan antenna. Dengan kata lain power reflected RF nya minimum.Dalam
pengukuran power reflected RF, semakin kecil indicator mengindikasikan power
reflected RF nya maka semakin bagus transmisi propagasi power pada antenna.

III. ALAT DAN BAHAN


1) Transceiver VHF ICOM 2730
2) Power dan SWR meter
3) Dummyload
4) Power Supply
5) Jumper RG-8
6) Multimeter

IV. GAMBAR KERJA

TRANSCEIVER POWER & DUMMY


SWR LOAD
UHF ICOM 2730

POWER
SUPPLY
V. LANGKAH KERJA
1. Install sesuai gambar
 Output RF radio dihubungkan ke input Power dan SWR meter
 Pasangkan dummyload ke output Power dan SWR meter
 Hubungkan catu daya ke radio
2. Hidupkan Power Supply di ukur satu tegangan 13,8v menggunakan voltmeter
(multimeter) V DC
3. Atur Power dan SWR pada posisi : power, Reflected, 200 watt (turunkan 5 w)
4. Hidupkan radio TRX UHF, atur :
 Kelompok 1 = 138.000 MHz
 Kelompok 2 = 139.000 MHz
 Kelompok 3 = 142.000 MHz
 Kelompok 4 = 145.000 MHz
 Kelompok 5 = 150.000 MHz
 Kelompok 6 = 155.000 MHz
5. Menggunakan Power Low. Menekan ppt mic lalu dibaca jarum pada
penunjuk.

VI. HASIL PERCOBAAN


Frekuensi Daya Gambar Praktikum
(MHz) (watt)
145.000 MHz 0,001
145.100 MHz 0,001

145.200 MHz 0,001

145.300 MHz 0,001

145.400 MHz 0,001


145.500 MHz 0,001

145.600 MHz 0,001

145.700 MHz 0,001

145.800 MHz 0,001


145.900 MHz 0,001
VII. ANALISA DATA
Pada Transmisi Daya RF, apabila Impedansi Saluran Transmisi tidak sesuai dengan
Impedansi Beban (Antenna), maka akan muncul Daya Pantul (Reflected Power) pada
saluran transmisi menuju sumber (transmitter). Daya pantul ini akan berinteferensi
dengan daya dari pemancar (Forward Power) dan menghasilkan Gelombang Tegangan
Berdiri pada saluran (Volt Standing Wave). Dalam pengukuran power reflected RF,
semakin kecil indikator mengindikasikan power reflected RF nya semakin bagus
transmisi propagasi power dari antena.

Pada percobaan kali ini menggunakan Transceiver ICOM 2730 yang merupakan Radio
RIG dual band yang dapat bekerja pada frekuensi 118 MHz – 174 MHz. Pengukuran
SWR dan Daya yang diterima. Antenna yang digunakan yaitu antenna Dummy Load.
Agar daya bisa dipancarkan semaksimal mungkin, impedansi output dari penguat daya
tingkat akhir harus sama dengan impedansi karakteristik saluran transmisi dan
impedansi dari antena. Untuk itu maka diperlukan penalaran pada matching network
yaitu untuk menyamakan impedansi.

Impedansi antena sangatlah tergantung pada frekuensi, sedangkan impedansi dari


saluran transmisi itu sama dengan impedansi kerakteristik saluran jika panjang saluran
transmisi tersebut adalah tak terhingga.

Untuk mengukur SWR dan Daya menggunakan SWR meter dengan terlebih dahulu
menghubungkan SWR ke antenna penerima dan pemancar selain itu pada percobaan
ini dari frekuensi 145.000 MHz – 145.900 MHz daya Reflected yang diperoleh tidak
mengalami perubahan signifikan. Berdasarkan tabel hasil praktikum di atas dapat
dilihat bahwa perubahan frekuensi daya tidak terlalu terlihat, bahkan mendekati sama.
VIII. KESIMPULAN
Pada percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Semakin kecil indikator mengindikasikan power reflected RF nya semakin bagus
transmisi propagasi power dari antena.
2. Pada frekuensi 145.000MHz - 145.900Mhz daya reflected yang diperoleh tidak
mengalami perubahan yang signifikan dengan menggunakan dummyload.
3. Ultra High Frequency (UHF) merupakan gelombang elektromagnetik dengan
frekuensi ultra tinggi antara 300 MHz sampai dengan 3 GHz (3.000 MHz).
4. Agar daya bisa di pancarkan semaksimal mungkin, maka impedansi output atau
keluaran dari penguat daya tingkat akhir harus sama dengan impedansi
kerakteristik saluran transmisi dan impedansi dari antena.

Anda mungkin juga menyukai