PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Tujuan dilakukannya percobaan pengukuran panjang gelombany yaitu, untuk
dapat ditentukan dan diamatinya variasi posisi rapatan dan regangan gelombang bunyi
yang terjadi di sepanjang pipa Kundt, dapat ditentukannya panjang gelombang bunyi
pada pipa Kundt untuk nilai frekuensi yang berbeda, dan dapat dintentukannya pipa
Kundt yang digunakan termasuk dalam jenis pipa organa terbuka atau tertutup.
METODOLOGI
4 5
8
5
1 2
6
6
Keterangan:
1. Signal Generator,
2. Oscilloscope,
3. Universal Microphone,
4. Pipa Kundt,
5. Penyangga,
6. Kabel penghubung,
7. Loudspeaker,
8. Penggaris.
Adapun rangkaian alat dan bahan pada saat percobaan langsung adalah sebagai
berikut,
F. Signal Frekuensi Jarak titik perut dan simpul dari nol (cm)
Generato Microphone
r (Hz) (Hz)
P1 S1 P2 S2 P3 S3 P4 S4 P5 S5
3000 3448,3 4,6 1,2 9 6,1 14,3 11,1 18,7 16,1
4000 4761,9 1,3 3 4,5 6,7 8,5 10,3 12,2 14,1 16 17,8
5000 5555,5 1,5 3,4 4,4 6 7,8 9,2 10,2 12,1 13,4 15,1
6000 6666,6 2,9 1,5 5,5 4,1 8 6,5 10,4 9,3 12,9 11,6
7000 7142,8 1,5 2,5 3,9 4,4 5,5 6,7 8 9 10 11
3.1.2 Simulasi
a) Frekuensi yang terbaca Microphone
Tabel 3.3 Frekuensi yang terbaca pada Microphone
F. Signal Frekuensi Jarak titik perut dan simpul dari nol (cm)
Generato Microphone
r (Hz) (Hz)
P1 S1 P2 S2 P3 S3 P4 S4 P5 S5
4000 3846,2 2 4,3 6,7 8,7 11 13,3 15,5
4500 4545,4 0,6 2,5 4,2 6,6 8,3 10,5 12,5 14,5 16,5
5000 5000 2,5 4,2 6,1 8 10 11,3 13,1 15
5500 6250 1,7 3,3 4,9 6,4 8 9,5 11,3 12,9 14,3 15,8
6000 5882,3 0,3 1,8 3,5 4,8 6 7,8 9 10,7 12,4 13,7
3.2. Perhitungan
3.2.1 Percobaan Langsung
Periode
−3
T 1=Time /¿ ×÷λ=0,1 ×2,9=0,29 ×10 s
Frekuensi Microphone
1 1
f mic 1= = =3448,3 Hz
T 1 0,29 ×10−3
1 1
f mic 2= = =4761,9 Hz
T 2 0,21 ×10−3
1 1
f mic 3= = =5555,5 Hz
T 3 0,18 ×10−3
1 1
f mic 4 = = =6666,6 Hz
T 4 0,15 ×10−3
1 1
f mic 5= = =7142,8 Hz
T 5 0,28 ×10−3
a) f microphone1 =3448,3 Hz
−2
λp1 =p 1+2− p1=14,3−4,6=9,7 × 10 m
−2
λp2 =p 2+2− p2=18,7−9=9,7 × 10 m
λ=
∑ λp+ ∑ λs = (52,4 +48,6 ) × 10−2 =0,126 m
np+ns 4+ 4
v=λ × f mic =0,126 ×3448,8=434,54 m/s
b) f microphone2 =4761,9 Hz
λp1 =p 1+2− p1=8,5−1,3=7,2× 10−2 m
−2
λp2 =p 2+2− p2=12,2−4,5=7,7 ×10 m
−2
λp3 =p 3+2− p3 =16−8,5=7,5 ×10 m
−2
λp 4= p 4+2− p 4=0−12,2=12,2 ×10 m
λ=
∑ λp+∑ λs = ( 40,6+54,1 ) ×10−2 =0,095 m
np+ns 5+5
v=λ × f mic =0,095 × 4761,9=452,38 m/s
c) f microphone3 =5555,5 Hz
−2
λp1 =p 1+2− p1=7,8−1,5=6,3× 10 m
λ=
∑ λp+ ∑ λs = ( 41,3+45 ) × 10−2 =0,0 863 m
np+ns 5+5
v=λ × f mic =0,0 863 ×5555,5=479,44 m/s
d) f microphone 4=6666,6 Hz
λp1 =p 1+2− p1=8−2,9=5,1× 10−2 m
−2
λp2 =p 2+2− p2=10,4−5,5=4,9 × 10 m
λp3 =p 3+2− p3 =12,9−8=4,9× 10−2 m
−2
λp 4= p 4+2− p 4=0−10 , 4=10,4 × 10 m
−2
λp5 =p 5+2− p5 =0−12,9=12,9× 10 m
−2
λs 1=s 1+2−s 1=6,5−1,5=5 ×10 m
λ=
∑ λp+∑ λs = (38,2+36,2 ) ×10−2 =0,0744 m
np+ns 5+5
v=λ × f mic =0,0 744 ×6666,6=495,99 m/s
e) f microphone5 =7142,8 Hz
−2
λp1 =p 1+2− p1=5,5−1,5=4 ×10 m
−2
λp2 =p 2+2− p2=8−3,9=4,1 ×10 m
−2
λp3 =p 3+2− p3 =10−5,5=4,5 ×10 m
λ=
∑ λp+ ∑ λs (30,6+ 33,1 ) × 10−2
= =0,0 637 m
np+ns 5+ 5
v=λ × f mic =0,0 637 ×7142,8=454,99 m/s
3.2.2 Simulasi
Periode
T 1=Time /¿ ×÷λ=0,1 ×2,6=0,26 ×10−3 s
−3
T 2=Time /¿ ×÷ λ=0,1 ×2,2=0,22× 10 s
−3
T 3=Time /¿ ×÷ λ=0,1× 2=0,2 ×10 s
−3
T 4=Time / ¿ ×÷λ=0,1 ×1,6=0,16 ×10 s
−3
T 5=Time /¿ ×÷ λ=0,1×1,7=0,17 × 10 s
Frekuensi Microphone
1 1
f mic 1= = =3846,2 Hz
T 1 0,26 ×10−3
1 1
f mic 2= = =4545,4 Hz
T 2 0,22 ×10−3
1 1
f mic 3= = =5000 Hz
T 3 0,2 ×10−3
1 1
f mic 4 = = =6250 Hz
T 4 0,16 ×10−3
1 1
f mic 5= = =5882,3 Hz
T 5 0,17 ×10−3
a) f microphone1 =3846,2 Hz
−2
λp1 =p 1+2− p1=11−2=9 × 10 m
λ=
∑ λp+ ∑ λs ( 44,3+31 ) ×10−2
= =0,107 m
np+ns 4+3
v=λ × f mic =0 , 107 ×3846,2=411,54 m/s
b) f microphone2 =4545,4 Hz
−2
λp1 =p 1+2− p1=8,3−0,6=7,7 ×10 m
λ=
∑ λp+ ∑ λs = (53,2+ 41,4 ) ×10−2 =0,1051 m
np+ns 5+ 4
v=λ × f mic =0 , 1051× 45,45 , 4=477,72 m/s
c) f microphone3 =5000 Hz
−2
λp1 =p 1+2− p1=10−2,5=7,5× 10 m
−2
λp2 =p 2+2− p2=13,1−6,1=7 × 10 m
−2
λp3 =p 3+2− p3 =0−10=10 ×10 m
−2
λp 4= p 4+2− p 4=0−13,1=13,1 ×10 m
λp5 =p 5+2− p5 =0−0=0 m
−2
λs 1=s 1+2−s 1=11,3−4,2=7,1 ×10 m
λs 2=s 2+2 −s 2=15−8=7 × 10−2 m
−2
λs 3=s3+ 2−s 3=0−11,3=11,3 × 10 m
λs 4=s 4+ 2−s 4 =0−15=15 ×10−2 m
λs 5=s5+ 2−s 5=0−0=0 m
λ=
∑ λp+∑ λs = (37,6+ 40,4 ) × 10−2 =0,0975 m
np+ns 4+ 4
v=λ × f mic =0 , 0975 ×5000=487,5 m/s
d) f microphone 4=6250 Hz
−2
λp1 =p 1+2− p1=8−1,7=6,3 ×10 m
−2
λp2 =p 2+2− p2=11,3−4,9=6,4 × 10 m
−2
λp3 =p 3+2− p3 =14,3−8=6,3 ×10 m
λ=
∑ λp+ ∑ λs = ( 44,6+ 47,7 ) × 10−2 =0,0 92 3 m
np+ns 5+5
v=λ × f mic =0,0 92 3× 6250=576,87 m/s
e) f microphone5 =5882,3 Hz
3.3. Grafik
3.3.1. Grafik Percobaan Langsung
Tabel 3.5 Data sumbu X dan sumbu Y untuk grafik percobaan langsung
Sumbu X Sumbu Y
(F Microphone) (λ)
3448,3 0,126
4761,9 0,095
5555,5 0,0863
6666,6 0,0744
7142,8 0,0637
0.14
0.08
λ
0.06
0.04
0.02
0
3000.000 4000.000 5000.000 6000.000 7000.000 8000.000
Frekuensi Microphone
3846,2 0,107
4545,4 0,105
5000 0,0975
6250 0,0923
5882,3 0,0812
0.12
0.06
λ
0.04
0.02
0
5000.000 5000.000 5000.000 5000.000 5000.000
Frekuensi Microphone
3.4. Pembahasan
3.4.1. Analisa Prosedur
3.4.1.1. Fungsi Alat
Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan pengukuran panjang
gelombang di antaranya yaitu, Loudspeaker, Signal Generator, Oscilloscope,
Universal Microphone, tabung Kundt, penggaris, kabel penghubung, set
penyangga, dan aplikasi simulator. Loudspeaker digunakan sebagai sumber
bunyi yang akan ditangkap oleh Universal Microphone. Signal Generator
digunakan sebagai penghasil sinyal dengan frekuensi yang dapat diubah sesuai
dengan yang dibutuhkan. Oscilloscope digunakan sebagai alat visualisasi sinyal
yang ditangkap oleh Universal Microphone. Universal Microphone digunakan
sebagai penangkap sinyal bunyi yang akan diubah ke sinyal listrik. Tabung
Kundt digunakan sebagai penerima sinyal gelombang bunyi yang nantinya
rapatan dan regangan terbentuk dan sebagai medium perambatan gelombang
bunyi. Penggaris digunakan sebagai alat pengukur div dan jarak simpul dan
perut dalam gelombang. Kabel penghubung digunakan sebagai penghubung
antara alat-alat yang digunakan dalam percobaan agar dapat digunakan dengan
sesuai. Set penyangga digunakan sebagai penyangga alat seperti tabung Kundt,
Loudspeaker dan Universal Microphone. Aplikasi simulator digunakan untuk
pengambilan data simulasi.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Setelah dilakukannya pengukuran panjang gelombang, praktikan dapat mencapai
tujuan dilakukannya percobaan ini. Didapatkan bahwa nilai frekuensi output berbanding
terbalik dengan besar periode. Panjang gelombang berbanding terbalik dengan besar
frekuensi output. Semakin besar nilai frekuensi output, maka, panjang gelombang
semakin rendah nilainya. Itulah mengapa terbentuklah grafik yang linear ke bawah.
4.2. Saran
Saran untuk praktikum selanjutnya yaitu, agar praktikan telah memahami dan
membaca materi yang akan dilakukan dalam percobaan, agar data yang dihasilkan
nantinya akan lebih mendekati akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Kim, S., Kim. Y., Sugita, N., & Mitshuishi, M. (2022). “Surface measurement of silicon
wafer using harmonic phase-terative analysis and wavelength-scanning Fizeau
interferometer.” Precision Engineering, 75(2022), 142-152.
Nemytova, Olga, V., Anatoly, B, Rinkevich., & Dimitry, V, Perov. (2021). “Resonance
variations of microwave reflection coefficient in nano composite sample with cobalt and
palladium particles.” Journal of Magnetism and Magnetic Materials, 537(2021), 1-7.
Setiawan, Florentinus. Budi., Daniel, Danin, Prasetyo., & Leonardus, Heru, Pratomo. (2023).
“Design of Audiosonic Frequency Wave Theraphy Tool with Arduino Mega-Based
Spectrum Analyzer Monitoring.” Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 10(2023), 33-38.
Stadler, Erica, Macho., & Maria, Jesǔs, Elejalde-Garc ía. (2019). “Experiments with Kundt’s
Tube.” Journal of Physics, 1287(2019), 1-8.