PENDAHULUAN
165
dalam menentukan tempat terjadinya tegangan kembali. Pendeteksi ketinggian air
dengung pada tabung resonansi. untuk menentukan ini adalah pada
Bunyi dengung yang dihasilkan dari perubahan ketinggian air yang dideteksi
garpu tala yang bergetar pada tabung oleh tranduser ultrasonik PING dan
sangatlah kecil. Dengan adanya masalah ini mengirimkan data ke mikrokontroler
maka perlu didesain suatu sistem mengenai kondisi ketinggian air yang akan
pengukuran kecepatan gelombang bunyi di ditampilkan ke komputer.
udara yang modern dan praktis. Penelitian Dengan didapatkannya nilai dari
ini bertujuan untuk menghitung kecepatan Persamaan (1) dan Persamaan (2), maka
gelombang bunyi di udara dengan nilai cepat rambat gelombang bunyi di
menggunakan komunikasi serial USB dan
udara ( ) dapat dihitung dengan
ditampilkan ke PC atau laptop.
menggunakan Persamaan:
Resonansi bunyi adalah peristiwa ikut
=f. (3)
bergetarnya suatu sistem fisis yang
diakibatkan oleh sistem fisis lain yang
dimana:
bergetar dengan frekuensi tertentu (Tipler,
1998). Contoh dari peristiwa resonansi = cepat rambat bunyi di udara (m/s)
bunyi adalah sebuah garpu tala yang f = frekuensi garpu tala (Hz)
digetarkan pada tabung. Akibat adanya = panjang gelombang (m)
garpu tala yang bergetar maka tabung akan
ikut bergetar dan merapat pada pipa organa Cepat rambat bunyi di udara sangat
tertutup. dipengaruhi oleh suhu udara. Semakin
Pada pipa organa tertutup maka tinggi suhu udara maka nilai cepat rambat
pantulan gelombang resonansi yang terjadi bunyi akan semakin besar dan sebaliknya.
berupa simpul dan pada pipa organa terbuka Bunyi dapat merambat di udara bebas
berupa perut (Bueche dan Hecht, 2006). dengan kecepatan 340 m/s pada suhu 15⁰ C
(Wulansari, 2013).
Jika posisi dengung ( , dapat
ditentukan maka akan memudahkan untuk Pada penelitian ini sensor yang
mencari nilai panjang gelombang yang digunakan yaitu tranduser ultrasonik PING
dihasilkan (Lubis dan lizalidiawati, 2005). dan sensor mikrofon. Tranduser ultrasonik
Adapun Persamaan yang digunakan: PING berfungsi sebagai pengukur jarak
ketinggian air pada tabung resonansi dan
(1) sensor mikrofon akan merubah besaran fisis
(suara) menjadi besaran elektris (tegangan)
Dari Persamaan (1) diketahui bahwa
serta mendeteksi bunyi dengung yang
merupakan jarak saat resonansi pertama terjadi. Tranduser ultrasonik akan bekerja
terjadi. Hal ini dilihat pada ketinggian air di berdasarkan prinsip pantulan gelombang
tabung resonasi saat tabung reservoir suara. Suara yang dihasilkan tidak dapat
diturunkan dan diperoleh nilai amplitudo didengar oleh telinga manusia. Hal ini
maksimum dengan melihat perubahan dikarenakan telinga manusia hanya mampu
tegangan yang terjadi. Resonansi kedua mendengar suara dengan frekuensi 20 Hz
terjadi bila: sampai 20.000 kHz (Ardiansyah dkk, 2011).
Tranduser ultrasonik memiliki sebuah
= (2) pembangkit sinyal 40 kHz yang akan
dirubah kedalam bentuk suara dengan
merupakan jarak kolom udara saat menggunakan speaker ultrasonik dan akan
terjadi resonansi kedua apabila amplitudo dideteksi oleh mikrofon ultrasonik yang ada
maksimum ke-2 terlihat saat ada perubahan
166
pada tranduser ultrasonik tersebut (Arief,
2011). Mikrokontroler yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis ATmega8535 yang
memiliki kapasitas memori 8kbyte dan
dilengkapi dengan unit pemrosesan memori
seperti Read Only Memory (ROM), Random
Access Memory (RAM), input-output, dan
fasilitas pendukung lainnya (Budiharto,
2007). Mikrokontroler ini juga telah tersedia
ADC internal yang terletak di port A dengan
keluaran 10 bit sebanyak 8 saluran (Iswanto,
2008).
METODE PENELITIAN
Motor K-
PC Serial to USB
Gambar 3. Sistem Minimun Rangkaian
Keseluruhan
Gambar 1. Diagram blok rancangan umum sistem
16
7
HASIL DAN PEMBAHASAN
168
terletak pada frekuensi 341 Hz. ∆ν
merupakan ralat pengukuran nilai ν yang DAFTAR PUSTAKA
diperoleh dengan menjumlahkan hasil dari
diferensial ∆f dan ∆λ. Nilai ralat Ardiyansyah, Ma’arifin dkk. (2011). Sistem
Informasi Bencana Banjir (Akuisisi
frekuensi(∆f) diperoleh dari setengah nilai
Data Multiple Sensor). Jurusan Teknik
minimum frekuensi garpu tala (1 Hz) yakni Elektronika. Politeknik Elektronika
sebesar 0,5 Hz dan Range tegangan yang Negeri Surabaya. Surabaya.
terukur oleh sensor mikrofon yakni 0 –
219,941 mV. Arief, Mediaty Ulfah. (2011). Pengujian
Sensor Ultrasonik PING Untuk
KESIMPULAN Pengukuran Level Ketinggian dan
Volume Air. Journal Electrical
Dari hasil penelitian pengukuran alat Enginering Vol.09 No.02. Jurusan
ukur resonansi gelombang bunyi berbasis Teknik Elektro, Fakultas Teknik
mikrokontroler Atmega8535, Proses UNNES.
pengambilan data masih dilakukan secara
manual yang meliputi pengendalian, Budiharto, Widodo. (2007). Belajar Sendiri
pengukuran, pencatatan dan perhitungan, 12 Proyek Mikrokontroler untuk
Pembuatan alat ukur resonansi gelombang Pemula. Elek Media Komputindo:
bunyi menggunakan tranduser ultrasonik Jakarta.
PING untuk mengukur jarak ketinggian
muka air dengan sistem vertikal. Tranduser Bueche, J. Frederick dan Hecht Eungene.
PING memiliki range ketinggian 2 - 500 cm (2006).Fisika Universitas edisi X.
dengan resolusi 0,5 cm. Alat ukur resonansi Jakarta; erlangga.
dilengkapi sensor mikrofon yang akan
mendeteksi nilai tegangan setiap 1 cm Iswanto, S.T. (2008). Design
dengan kecepatan motor menurunkan air dan
sebesar 0.012 m/s dengan tegangan 24 volt Implementasi Sistem Embedded
dan diperoleh range tegangan yang terukur Mikrokontroler ATMega8535 dengan
oleh sensor mikrofon berkisar 0 – 219,941 Bahasa Basic. Penerbit Gava Media:
mV. Nilai cepat rambat bunyi yang Yogyakarta.
dihasilkan dengan variasi frekuensi
garputala diperoleh ketidakakurasian Lubis, Ashar Muda dan Lizalidiawati.
dengan tingkat ketelitian 0,2% terdapat (2005). Rancang Bangun Alat
pada frekuensi 341 Hz pada jarak 25 cm. Penentuan Kecepatan Gelombang
Sistem akuisisi data yang dibangun akan Bunyi Berbasis Instrumentasi. Jurnal
melakukan perekaman data pengukuran Gradien Vol.1 No.1. Januari 2005, 10-
untuk setiap cacahan dengan waktu 0,5 s 15. Universitas Bengkulu: Indonesia.
dan menyimpannya kedalam database.
Tipler, Paul A. (1998). Fisika Untuk Sains
dan Teknik Jilid 1. Erlangga: Jakarta.