.
sejarah
mulai banyak digunakan untuk alat survei sekitar tahun 1970-an sebagai
akibat perkembangan di bidang elektronika
Pertama dikembangkan dengan mengunakan gelombang cahaya oleh
orang Swedia bernama E.Bergstrand th.1943, utk menetukan cepat rambat
cahaya alatnya diberi nama Geodimeter (geodtic distance meter)
Digunakan secara komersial(surveying) dan diproduksi secara masal oleh
AGA, th 1950, dengan jarak jangkau 600 meter
EDM pertama menggunakan microwave dikembangkan oleh T.L.Wadley
Institute Telecommunication Research of South Afrika th. 1954,
Tellurometer adalah generasi berikutnya th.1957
Prototipe pertama untuk EDM jarak pendek th. 1965 – 1967
Tellurometr MA 100, 1965
Zeiss SM 11, 1967
Disomat DI 10, 1960
Selanjutnya EDM jarak pndek menggunakan IR(ifra red) banyak digunakan
sampai th.1990-an
Persamaan :
±(a mm + b ppm)
Konstanta = a
Terdiri dari sumber internal dalam instrumen yang biasanya di luar kendali
pengguna. Ini adalah perkiraan kesalahan individu yang disebabkan oleh
fenomena seperti pergeseran fase yang tidak diinginkan dalam komponen
elektronik, kesalahan dalam fase dan waktu transit.
Kesalahan Sistematis = b
sebanding dengan jarak yang diukur, di mana 1 ppm (part per million)
setara dengan kesalahan tambahan 1mm untuk setiap
kilometer diukur.
Berkisar dari ±(2mm + 2ppm) to ±(5mm + 5
pmm).
b. Unit Pengukur Jarak Elektronik
c c
f
f
Jarak d : c t d
co
Cepat rambat gelombang pada media c
n
General Assemble of the International Scientific Radio Union th. 1957
co = 299792,5±0,4 km s-1
General Assemble of the International Union for Geodesy & Geophysics
(IUGG) th.1975 co = 299 792 458 ±1,2 m s-1
y A sin ( t)
Perambatan gelombang elektromagnet
y A sin
Spektrum gelombang elektromagnet Pada Unit
Pengukur Jarak Elektronik
1. Second “waktu”
Durasi 9 192 631 770 periode transisi antara dua hyperfine
Caesium-133 atom11
1 milisecond = 1 ms = 1 x 10-3 s
1 microsecon = 1 s = 1 x 10-6 s
1 nanosecond = 1 ns = 1 x 10-9 s
2. Meter
Panjang = 1.650.763,73 panjang gelombang radiasi krypton-86
atom 11 di vacum dari suatu transisi antara level 2p10 ke
5d5
1 kilometer = 1 km = 1 x 103 m
1 milimeter = 1 mm = 1 x 10-3 m
1 micrometer = 1 m = 1 x 10-6 m
1 nanometer = 1 nm = 1 x 10-9 m
3. Satuan lain dalam EDM
Satuan lain dalam EDM
Satuan Frekuensi
1 Hertz = 1 Hz = 1cycle per second = s-1
1 Kilo Hertz = 1 KHz = 1 x 103 Hz
1 Mega Hertz = 1 MHz = 1 x 106 Hz
1 Giga Hertz = 1 GHz = 1 x 109 Hz
Satuan tekanan
1 milibar = 1 mb = 1x 10-3 bar
Konversi mm Hg ke mb:
1 mb = 0,75006 mm Hg
Unit Pengukur Jarak dgn Gelombang Infra Red
Karakteristik
1. Gelombang pembawa frekuensi
tinggi
2. Gelombang pengukur – frekuensi
rendah
Unit Pengukur Jarak dgn Gelombang Infra Red
Sistem radiasi
1. Modulasi frekuensi
2. Modulasi amplitudo
Prinsip EDM
Terdapat banyak metode untuk mengukur
jarak secara elektronik. 4 prinsip dasar
diantaranya adalah
1. Metode pulsa
2. Metode beda phase
3. Metode beda phase antara dua signal
4. Interferometry
Konsep Jarak Elektronik (Totalstation
reflektor
D=½txc
t: waktu tempuh gelombang
c: cepat rambat gelombang pada medium
Ketelitian tergantung pada ketelitian pengkuran t dan c
Jangkauan jarak yang bisa dicapai merupakan fungsi dari
kekuatan pulsa
Contoh penggunaan pada gel. laser
Metode Beda Phase
D = m/2 + /2
Metode Beda Phase
Jarak terkoreksi
D = D’/n ; D’ , jarak terukur ; D , jarak terkoreksi
Nilai n dipengaruhi oleh temperatur, tekanan dan kelembaban
udara
Dengan pertimbangan ini maka kondisi atmosfir diperlukan
saat pengukuran.
Jarak Elektronik
Kesalahan
Zero error (independent of distance)
Cyclic error (varies with distance)
Scale error ( proportional to distance)
Zero error
Perubahan pada konstante istrumen atau reflektor
Cyclic error
Jarak diperoleh dari penukuran phase, kesalahan
pengukuran phase: cyclic
Non-instrumental : kekuatan sinyak kembali tidak memenuhi
standar alat
Instrumental :
Terdapat penyimpangan pada phase detector (sistematic)
Electrical cross talk/spurius coupling, antara kanal transmiter &
kanal penerima
Scale error
Osilator yg berfungsi menjaga stabilitas frequensi mudah
dipengaruhi oleh perubahan temperatur
Diode juga sumber kesalahan skala, jika menghasilkan
panjang gelombang yang berbeda.