Pemetaan Digital

PENGENALAN ALAT PEMETAAN DIGITAL

Electronic Distance Measurement (EDM)
Bandi Sasmito, ST MT
INTRODUCTION

Elektronik Distance Measurement (EDM) adalah alat yg

digunakan untuk menentukan panjang, menggunakan
perubahan fase yang terjadi sebagai energi elektromagnetik
yang diketahui panjang gelombangnya, perjalanan gelombang
dari satu ujung garis ke ujung yang lain dan kembali.
INTRODUCTION

Pertama EDM instrumen dikembangkan di Swedia tahun

1948, yang disebut geodimeter (jarak meter geodesi)
berdasarkan sinar termodulasi. Yang kedua dirancang di
Selatan Afrika pada tahun 1957, disebut tellurometer
dengan signal microwave termodulasi.

Awal tahun 2000an EDM berkembang dengan menggunakan

berkas sinar LASER

EDM modern menampilkan jarak dalam bentuk digital, dan

banyak menggunakan mikrokomputer yang digunakan untuk
menghitung komponen horizontal (DX & DY) dan komponen
vertikal menghasilkan jarak datar (DH) dari jarak miring yg
diukur.
PRINSIP DASAR OPERASI EDM

Energi elektromagnetik melalui atmosfer sesuai dengan persamaan

berikut:

Dimana :
V : kecepatan energi elektromagnetik, dalam meter per detik
F : Frekuensi energi termodulasi, dalam hertz,
λ : Panjang gelombang, dalam meter.
Penjalaran ini dapat diwakili oleh kurva sinusoidal diilustrasikan pada gambar berikut,
yang menunjukkan salah satu panjang gelombang atau siklus.

Bagian dari panjang gelombang atau posisi titik sepanjang panjang gelombang yang
diberikan oleh fase sudut.
PRISMA

Reflektor, atau prisma, adalah sudut kubus kaca di mana sisi

tegak lurus terhadap toleransi yang sangat dekat.

karakteristik PRISMA jika ada cahaya datang dipantulkan

sejajar dengan dirinya sendiri, sehingga kembali ke
sumbernya.

Ini disebut prisma retrodirective atau retro reflektor.

Kesalahan dalam EDM dapat diringkas sebagai berikut:
kesalahan Operator
1. setup akurat EDM dan reflektor atas stasiun.
2. Pengukuran rusak instrumen dan reflektor ketinggian.
3. kesalahan dalam menentukan tekanan atmosfer dan suhu dan kelembaban
jika microwave instrumen yang digunakan

kesalahan Alat
1. kalibrasi.
2. kesalahan dalam reflektor (terutama sudut reflektor prisma).
3. Kesalahan offset konstan di instrumen dan reflektor.

Kesalahan karena alam

1. variasi atmosfer suhu, tekanan dan kelembaban .
2. beberapa pembiasan sinyal (ground swing).
terimakasih