Anda di halaman 1dari 1

Minat Riset Dikalangan Mahasiswa

Kehidupan modern yang tidak hanya berpengaruh kepada gaya hidup menggerakkan
mahasiswa untuk melakukan riset. Hingga sekarang semakin banyak ilmu yang
dikembangkan untuk mencari alternatif dalam membantu manusia di kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa sebagai agent of change tentunya merupakan salah satu yang tergerak
untuk menciptakan inovasi baru yang berguna dan dibutuhkan dikalangan masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
Pada 9 Maret 2017, Universitas Diponegoro Semarang kembali menerima kabar baik
menjadi perguruan tinggi yang telah lolos seleksi proposal Program Kreatif Mahasiswa
(PKM) 5 Bidang terbanyak kedua. Sebanyak 190 proposal PKM mahasiswa berhasil lolos
dalam pendanaan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Ridla Setya Nur Armina, mahasiswa S1-Teknik Elektro Angkatan 2015, merupakan
salah satu mahasiswa yang berhasil lolos dalam pendanaan ini. Ridla menyusun karya
ilmiahnya dengan 4 teman lainnya yaitu Novita (Teknik Elektro 2015) sebagai ketua, Wulan
(Teknik Lingkungan 2015), Rio (Teknik Elektro 2015), dan Ade (Teknik Kimia 2015)
berhasil meloloskan program kreatifnya yang berjudul Plastikku Pintar (Plastik
Biodegradable buah sukun dengan carboxy methyl cellulosa (cmc) dari tongkol jagung)
Dalam penyusunan PKM-nya Ridla beserta kelompoknya telah melewati segala tahap
dari merencanakan ide, menyatukan ide dari semua anggota, mencari referensi jurnal,
menyusun proposal, bimbingan dengan dosen, revisi, sampai akhirnya penguploadan
proposal. Menurut Ridla, kendala terbesar dari penyusunan proposal ini adalah ketika
memutuskan produk apa yang akan dibuat dari bermacam-macam ide yang muncul dari
semua anggota. Ridla beserta kelompok akhirnya memutuskan membuat produk tersebut
karena kondisi alam yang dirasa menghawatirkan pada jaman sekarang. Menurut pemaparan
Ridla “Saya memutuskan membuat PKM dengan judul Plastikku Pintar karena dorongan
melihat fenomena dimana banyak sampah ditimbun dan memberikan efek negatif yang
berkelanjutan. Lalu muncullah ide untuk membuat plastik dapat diuraikan atau ramah
lingkungan.”
Ini adalah salah satu contoh buah dari usaha dan kerja keras. Tentunya banyak
kendala dan selisih pendapat yang dihadapi oleh Ridla dan teman-teman saat proses
pembuatan proposal. Namun dengan tidak mudah putus asa, ikhtiar, dan doa, maka hasil yang
baik pun akan datang sebagai imbalan.

Anda mungkin juga menyukai