Anda di halaman 1dari 11

Pelatihan Bisnis Mahasiswa UM Kampus II Melalui Kegiatan Daur Ulang

Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan


Oleh :
Hanif Candraningrum
M. Dandy Alfianto
Yulia Chantika R.Y.A
hanif.candraningrum.1901516@students.um.ac.id
m.dandy.1901516@students.um.ac.id
yulia.chantika.1901516@students.um.ac.id

ABSTRAK

Dalam artikel ini dibahas tentang pengertian plastik beserta dampaknya dalam jangka panjang,
jenis-jenis sampah plastik, kegiatan pelatihan mendaur sampah plastik, Plastik merupakan
salah satu material yang masih banyak ditemukan di Indonesia. Biasanya, plastik masih sering
digunakan untuk kemasan sekali pakai. Sayangnya, pengolahan sampah plastik di Indonesia
belum dikelola dengan baik. Oleh karena itu, hal ini sering kali menjadi masalah yang
berdampak pada lingkungan hidup. Dampak sampah plastik bagi lingkungan memang
berbahaya. Belum lagi, bahan kimianya juga bisa terurai menjadi mikroplastik yang
berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Walaupun sekarang banyak orang yang
sudah mulai mengurangi penggunaan sampah plastik, namun masih banyak sampah plastik
yang sering dijumpai di sekitar kita. Oleh karena itu, tujuan penulisan artikel ini yaitu
memberi pemahaman mengenai pelatihan mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan
tangan yang diselenggarakan di kampus 2 UM guna meminimalisir sampah plastik dan
menambah nilai ekonomi mahasiswa.
Kata kunci : sampah plastik, daur ulang, pelatihan, bisnis.

Plastik mempunyai peranan besar dalam kehidupan sehari-hari biasanya digunakan


sebagai bahan pengemas makanan dan minuman karena sifatnya yang kuat, ringan dan praktis.
Menurut definisi dari (Apriyanto 2007 dan Aryanti 2013 dalam Agustina Putri Serly, 2014)
plastik sebagai material polimer atau bahan pengemas yang dapat dicetak menjadi bentuk yang
diinginkan dan mengeras setelah didinginkan atau pelarutnya diuapkan. Sedangkan menurut
menurut Surono (2013) plastik adalah senyawa polimer yang unsur penyusun utamanya adalah
karbon dan hidrogen. Plastik menjadi alat yang sangat berguna bagi kehidupan manusia,
dimana di setiap kehidupan manusia menggunakan plastik. Polimer adalah molekul yang besar
yang telah mengambil peran yang penting dalam teknologi karena mudah dibentuk dari satu
bentuk ke bentuk lain dan mempunyai sifat, struktur yang rumit. Hal ini disebabkan oleh jumlah
atom pembentuk yang jauh lebih besar dibandingkan dengan senyawa yang berat atomnya lebih
rendah. Contoh penggunaan plastik yang banyak digunakan adalah : trash bag, plastik kresek,
botol plastik, gelas plastik, sedotan plastik, dan lain lain. Karena plastik merupakan bahan baku
yang ringan, kuat, tahan terhadap korosi dan murah, maka penggunaan plastik ini semakin
banyak di gunakan dalam berbagai macam kebutuhan.
Daur ulang diartikan KBBI sebagai sebuah pemrosesan kembali bahan yang pernah
dipakai. Pengertian lain diungkapkan Manik (2003) bahwa daur ulang adalah sebuah cara
untuk menggunakan barang bekas untuk dapat dipakai kembali menjadi barang yang
memiliki nilai kegunaan atau untuk diperjual-belikan. Daur ulang barang bekas dapat
nengatasi atau minimal mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah.
Sementara kerajinan tangan yaitu sebuah proses pembuatan sesuatu dengan tujuan
menghasilkan sebuah objek atau benda (Haryono, 2012). Kerajinan tangan dapat diartikan
juga sebagai pembuatan sebuah benda dengan menggunakan tangan, bukan cetakan mesin,
yang menitik-beratkan pada aspek kegunaan dan keindahan. Kerajinan tangan biasanya
memiliki fungsi sebagai barang atau produk kerajinan yang memiliki nilai guna dalam
menunjang kebutuhan sehari-hari masyarakat juga estetikanya. Pemenuhan kedua aspek yang
disebutkan sebelumnya dengan sebuah benda sebagai hasilnya atau sebuah benda yang dibuat
oleh tangan tentunya memiliki proses yang tidak instan dan tidak setiap individu
berkompeten dalam hal tersebut.
Karena plastik merupakan bahan yang kuat dan tahan pelapukan, maka sampah yang
di hasilkan plastik sangat susah terurai di dalam tanah. Apalagi semakin maraknya produk
plastik sekali pakai, yang membuat banyak sampah plastik yang terbuang di lingkungan
sekitar. apalagi kuangnya kesadaran akan membuang sampah di tempat sampah. Yang kerap
kali terbuang di sungai sehingga menyebabkan pencemaran air sungai dan yang paling sering
terjadi adalah banjir. Dikarenakan sampah plastk yang menumpuk di sungai menjadi mampet
dan tidak bisa menampung kubik air yang mengalir. Sehingga menyebabkan permukaan air
sungai meluap dan banjir.
Begitu juga di lingkungan Kampus 2 Universitas Negeri Malang. Di lingkungan
kampus juga banyak sekali sampah plastik yang ada, dan kurang sadarnya mahasiswa dan
masyarakat kampus mengenai membuang sampah pada tempatnya. Karena masih banyak
sampah yang berceceran di belakang atau sudut sudut kampus. Dimana pemanadngan ini
menjadi pemandangan yang kurang mengenakkan. Apalagi sampah sampah ini sangat susah
terurai, yang menyebabkan tercemarnya tanah jika dilakukan secara terus menerus.
Maka dari itu, diperlukannya solusi dalam masalah sampah plastik ini.sampah plastik
memang susah untuk terurai dalam tanah. Akan tetapi bukan berarti sampah plastik ini tidak
bisa di gunakan. Sampah plastik bisa di daur ulang menjadi produk baru (recycle) yang dapat
mengurangi sampah plastik di sekitar kampus. Sehingga perlunya kesadaran mahasiswa
sebagai warga kampus yang sadar akan lingkungan kampusnya sendiri. Apalagi jika sampah
sampah ini di daur ulang menjadi kerajinan yang indah, justru dapat membantu keuangan
mahasiswa itu sendiri. Dan sampah plastik di lingkungan kampus akan semakin berkurang.
Dengan adanya program pelatihan yang inovatif untuk pemanfaatan sampah plastik di
lingkungan kampus 2 Universitas Negeri Malang yang bisa menggerakkan mahasiswa lebih
kreatif dan inovaif dalam pemanfaatan sampah plastik. Sampah plastik seperti gelas minuman
kemasan dapat dikreasikan menjadi berbagai macam kerajinan, diantaranya dibuat vas bunga,
tas belanja, tempat kue dan tempat air kemasan. Contoh kerajinan tangan dari limbah
lingkungan sekitar adalah slingbag dengan bahan daur ulang kemasan produk plastik yang
dianyam, taplak meja dari anyaman bungkus rokok, dan masih banyak lagi.
Tujuan dari adanya artikel ini adalah memaparkan jenis-jenis sampah plastik,
langkah-langkah kegiatan pelatihan daur ulang sampah plastik, dan contoh-contoh hasil
olahan daur ulang sampah plastik.

Jenis-Jenis Sampah Plastik


Plastik merupakan komponen penting yang kegunaannya sangat bermanfaat bagi
kehidupan manusia termasuk botol air, sisir, dan wadah minuman. Untuk mengetahui
perbedaan jenis-jenis sampah plastik terdapat kode SPI (Mertes, 2019). Dalam upaya
mengurangi sampah plastik melalui daur ulang plastik, maka perlu mengetahui jenis-jenis
sampah plastik yang akan diolah. Berikut beberapa jenis sampah plastik, antara lain:
1. PET (Polyethylene Terephthalate)
Digunakan untuk produk gelas, botol plastik, botol minyak, dan wadah kemasan
transparan.
2. HDPE (High Density Polyethylene)
Digunakan sebagai wadah shampoo, sabun cair, dan lainnya.
3. PVC (Polyviny Chloride)
Plastik jenis ini bisa digunakan sebagai plastik pembungkus dan pipa-pipa bangunan.
4. LDPE (Low Density Polyethlene)
Bahannya tipis, umumnya digunakan untuk tas plastik atau kresek dan wadah tempat
sampah.
5. PP (Polypropylene)
Digunakan sebagai plastik pembungkus makanan kemasan.
6. PS (Polystyrene)
Biasanya digunakan untuk bahan sterofoam karena bahannya yang bisa digunakan
untuk sekali pakai.
Kegiatan Pelatihan Mendaur Sampah Plastik
Kegiatan pelatihan ini akan meningkatkan kreatifitas mahasiswa, selain itu dapat
menghasilkan daya ekonomi yang bernilai untuk mahasiswa itu sendiri. Kegiatan ini bersifat
optional atau mahasiswa bebas mengikuti sesuai dengan kemauannya. Mahasiswa kampus UM
dapat megikuti pelatihan yang diselenggarakan seminggu sekali ini. Kegiatan akan dipandu
oleh salah satu pengrajin di daerah kampus 2. Tanpa dipungut biaya, mereka bisa mendapat
ilmu sekaligus menambah uang jajan.
Langkah-langkah pelatihan :
1) Persiapan alat dan bahan
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam mengelola sampah
plastik menjadi kerajinan. Tidak hanya menyiapkan alat dan bahan, video tata cara
pembuatan juga sudah disiapkan untuk mempermudah tahap sosialisasi pelatihan
daur ulang sampah plastik
2) Sosialisasi dan penjelasan mengenai sampah palstik
Sebelum dilakukan pelatihan, mahasiswa diberi tahu bahaya yang akan
ditimbulkan karena penggunaan plastik yang berlebihan. Selain itu juga mengajak
mahasiswa untuk bersama-sama bergerak membersihkan dan menghijaukan
lingkungan melalui tanggung jawab atas plastic yang telah digunakan dengan cara
memanfaatkan limbah plastic menjadi proyek untuk berbagai kebutuhan sehari-hari
seperti arisan, pameran, membuat meja kursi bangku, alat permainan,. Hal ini akan
memupuk semangat mahasiswa untuk mencoba dan mempraktikkan langusung
3) Pelatihan daur ulang, agar sampah plastik mempunyai nilai tambah
Tahap persiapan dan sosialisasi kepada mahasiswa mengenai sampah plastik
barulah dimulai pelatihan daur ulang dilakukan. metode yang dipilih yaitu
pemberdayaan sampah plastik bungkus makanan atau minuman untuk dijadikan tas
ataupun kerajinan lainnya. Pelatihan dilakukan secara langsung oleh pengrajin dan
video tata cara pembuatan yang telah disiapkan sebelumnya. Setelah itu untuk
menindaklanjuti pelatihan yang telah diberikan, pada tahap ini juga dijelaskan
mengenai keuntungan yang didapat dan nilai ekonomi produk yang dibuat dari
sampah plastik. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mempraktekkan cara
mengelola sampah plastik yang ramah lingkungan serta dapat melaksanakannya
sebagai agenda rutin ke depannya.
Berikut adalah kegiatan sebelum mendaur ulang sampah plastik:
1) Collection (Pengumpulan)
Langkah awal dalam proses daur ulang plastik ini sepenuhnya tergantung pada
bisnis, restoran, dan masyarakat untuk membuang sampah plastik di tempat yang
tepat. Apabila sudah dibuang di tempat sampah biasa, maka plastik tidak akan didaur
ulang. Dari sini, kita dapat belajar bahwa penting untuk memisahkan sampah biasa
dan sampah plastik. Idealnya, pemerintah juga perlu memiliki sistem pengumpulan
sampah plastik yang diterapkan di rumah atau bisnis. Namun jika tidak
memungkinkan, tempat pengumpulan plastik harus mudah diakses publik, guna
memudahkan mereka yang ingin membuang sampah plastik dengan benar.
2) Sorting (Penyortiran)
Setelah tahap collection, langkah selanjutnya dalam proses daur ulang plastik
adalah penyortiran. Biasanya, plastik diurutkan berdasarkan beberapa cara yang
umum. Contohnya seperti jenis plastik (bahan pembuatannya), warna plastik, atau
bahkan cara pembuatannya. Langkah dalam proses daur ulang plastik ini penting,
mengingat setiap jenis plastik yang tidak sama harus mendapat perlakuan berbeda.
Terlebih lagi, terkadang beberapa fasilitas daur ulang hanya mampu mendaur ulang
satu jenis sampah plastik saja. Selain itu, pemisahan plastik berdasarkan jenis dan
warna juga berhubungan dengan harga jual plastik cacahan. Menurut praktisi daur
ulang Indonesia, Marahalim Siagian, plastik bening harga jualnya lebih mahal
dibandingkan yang berwarna.
3) Washing (Pencucian)
Tidak hanya pakaian, atau bahkan buah dan sayur yang harus dicuci. Plastik yang
akan didaur ulang pun demikian sebelum menuju tahap lebih lanjut. Tujuan dari
langkah dalam caradaur ulang plastik ini adalah menghilangkan kotoran dan segala
sesuatu yang tidak terbuat dari bahan plastik. Seperti kita ketahui, banyak wadah dan
kemasan memiliki label, perekat, atau bahkan sisa makanan yang perlu dihilangkan.
Alasannya, sampah non-plastik tidak dapat didaur ulang serta dapat menyebabkan
produk akhir memiliki kualitas kurang baik.
4) Penggabungan
Langkah terakhir dalam proses daur ulang plastik ini sering dinilai paling
mengasyikkan. Terlebih lagi saat tahap ini, sampah plastik yang sudah disortir dan
dicuci siap didaur menjadi berbagai macam kerajinan yang nantinya akan
menghasilkan daya guna. Macam Kerajinan yang Bisa Dibuat dari Sampah Plastik
Beberapa macam kerajinan yang bisa di buat dari sampah lastik diantaranya adalah vas
bunga, tas belanja, tempat kue dan tempat air kemasan, dan lainnya.
1. Vas Bunga
Berikut merupakan langkah-langkah membuat kerajinan vas bunga dari botol bekas :
1. Siapkan alat dan bahan bahan.
2. Sampah plastik yang di gunakan adalah botol bekas. Gunting.
3. Tandai dan potong bagian tengah botol yang halus untuk memberikan tepi yang rata,
sekitar 7,5-8 cm (3") dari atas posisi lingkaran bergalur
4. Ukur dan buatlah potongan rata lurus dan berjarak di sekeliling botol. Potong segmen
tersebut menjadi dua bagian, lalu potong dua kembali setiap segmen sehingga
membuat banyak setrip yang tipis dan rata

5. Tekan dan lipat semua setrip ke luar untuk membuat tepi permukaan di sekeliling botol

6. Anyamlah ujung setrip di atas setrip berikutnya lalu di bawah dua setrip setelah itu.
Lipat dan kerutkan sehingga ujungnya berada di tempat yang ditampilkan pada
gambar oleh panah

7. Lipat dan kerutkan setrip berikutnya dengan cara yang sama, kali ini anyam di atas
dua setrip berikutnya lalu di bawah satu setrip setelah itu
8. Lipat setrip ketiga dan anyam sama seperti anyaman pertama
9. Lanjutkan dalam pola ini sampai tiga setrip terakhir dan selipkan masing-masing
setrip di bawah setrip berikutnya sampai teranyam sepenuhnya. Dan ini adalah hasil
akhirnya

Vas bunga ini bisa di hias lebih baik lagi tergantung kreatifitas mahasiswa. Itu tadi adalah
Langkah pembentukan awal membuat vas bunga.Lalu kerajinan selanjutnya yang bisa di buat
dari sampah plastik bekas adalah tas belanja

Berikut alat dan bahan membuat tas belanja dari bungkus kopi
1. Bungkus kopi instan, kalau ingin membuat tas yang ukurannya kecil, setidaknya
siapkan 100 bungkus.
2. Kain furing yang bisa juga diganti kain polos. Nantinya dipakai untuk alas bagian
dalam tas.
3. Gunting untuk memotong beberapa bagian, benang dan sebagainya.
4. Benang dan jarum untuk menyatukan bungkus kopi.
5. Penggaris untuk mengukur seberapa besar sih tas yang mau kamu buat. Selain itu,
penggaris juga bisa jadi alat bantumu memotong bungkus kopi agar sama rata.

Berikut adalah langkah pembuatan tas belanja dari bungkus kopi


1. Pertama, siapkan bungkus kopi instan merek apa saja lalu bersihkan bungkus kopi
dari sisa bubuk dengan air lalu dikeringkan. Kamu bisa menjemur atau lap pakai kain
bersih.
2. Gunting bagian bawah bungkus kopi. Oh iya bisa mengkombinasikan bungkus kopi
atau ingin pakai satu merk saja, sesuai selera.
3. Gunting bungkus kopi menjadi dua sama rata sehingga jadi dua bagian.
4. Langkah selanjutnya pada cara membuat tas dari bungkus kopi adalah melipat
bungkus 1 cm ke dalam di ujung atas dan bawahnya. Jadi lebar lipatan sebesar 2 cm.
5. Kemudian, anyam bungkus kopi tadi sehingga berbentuk baling-baling. Kalau kamu
menyediakan 100 bungkus untuk tas ukuran kecil, nanti jadi 200 lipayan bungkus
kopi. Oh iya, kamu bisa pakai bagian dalam atau luar bungkus kopi loh! Sesuai selera.
6. Nah, kerangka tas dari anyaman sudah jadi. Saatnya kamu merapikan dengan
menjahit bagian atas tasnya supaya anyaman nggak gampang lepas.
7. Terus, tambahkan kain furing atau kain polos di dalam tas yang tidak terlalu tipis.
Hasil akhirnya akan seperti ini

2. Pot Bunga
Berikut merupakan langkah-langkah membuat kerajinan pot bunga dari botol bekas

Alat dan Bahan:


1. Botol kemasan bekas (ukuran besar)
2. Spidol
3. Gunting
4. Cat akrilik

Langkah-langkah:
1. Siapkan botol bekas yang berukuran sedang. Lalu bersihkan dan keringkan botol
bekas.
2. Siapkan spidol untuk membuat pola gambar pada botol bekas.
3. Lalu gunting botol sesuai dengan pola yang sudah digambar.
4. Selanjutnya, warnai botol dengan warna putih, pemilihan warna tergantung
kesukaan masing-masing.

5. Buat pola lagi pada botol bekas yang sudah diwarnai untuk membuat karakter.

6. Jika sudah, warnai pola dengan warna sesuai pola yang sudah dibuat.

7. Lalu isi pot bunga dengan tanah dan tanaman. Hasilnya akan seperti ini:
3. Lampu Nanas

Alat dan bahan

 Botol bekas
 Sendok plastik
 Lampu lengkap
 Pisau
 Obeng
 Lem
 Cat
 Tiang untuk tempat berdirinya lampu
Langkah-Langkah
1. Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
2. Langkah selanjutnya, potong botol plastik sesuai dengan gambar di atas.
3. Potong-potong sendok plastik sesuai pada gambar.
4. Satukan botol dengan sendok agar terlihat indah menggunakan lem.
5. Cat sendok yang sudah ditempelkan.
6. Potong-potong botol membentuk seperti daun nanas seperti gambar di atas, lalu dicat.
7. Pasang lampunya dan tiang untuk berdiri.
8. Lampu hias dari botol bekas siap untuk digunakan.

Pihak Yang Berkepentingan Dalam Mewujudkan Kegiatan Daur Ulang Sampah di


Kampus II Universitas Negeri Malang:
1. Ketua Kelas sebagai koordinator antar kelas untuk mengumpulkan sampah plastik yang
sudah dipilah.
2. HMJ sebagai penyetor sampah plastik ke Organisasi Koperasi Mahasiswa.
3. Pengolahan daur uang plastik dan penjual hasi daur uang plastik oleh Organisasi Koperasi
Mahasiswa.
4. Mahasiswa Kampus II Universitas Negeri Malang turut serta untuk membuat kreasi daur
ulang plastik.
SIMPULAN
Sudah banyak masalah lingkungan yang muncul akibat sampah. Bukan hanya bahaya jangka
panjang, tapi juga merepotkan untuk jangka waktu pendek. Dengan adanya pelatihan daur ulang sampah
plastik ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik yang ada disekitar kampus 2 UM serta mampu
menyelamatkan dunia dari limbah sampah yang tidak mudah diurai.
Dengan bahan yang praktis dan desain yang menarik, plastik menjadi bahan yang sering dipakai
berbagai kebutuhan. Hampir diseluruh lapisan, plastik digunakan sebagai alat kebutuhan yang selalu
tersedia. Padahal, plastik adalah material yang tidak bisa terdegradasi (terurai). Oleh karena itu, sampah
plastik yang sudah digunakan dapat diolah menjadi kerajinan tangan dengan mengubah sampah plastik
menjadi fungsi baru.
Pelatihan daur ulang sampah plastik ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik
tetapi juga mampu meningkatkan kreatifitas serta menambah nilai ekonomi mahasiswa yang mengikuti
pelatihan tersebut. Walaupun bukan kegiatan wajib, kami berharap mahasiswa kampus 2 UM banyak
yang berminat mengikuti pelatihan ini. Dengan banyaknya mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini,
menandakan bahwa banyak mahasiswa yang peduli dengan lingkungan sekitar.
DAFTAR RUJUKAN

Admin. 2019. Kenali 7 Jenis-Jenis Sampah Plastik.


http://gobleg-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/358-Kenali-7-Jenis-Jenis-Sampah-Plastik
(2021, 26 April)
Agustina, Serly Putri. 2014. Pembuatan Plastik Biodegradable Menggunakan Pati
Dari Umbi Gadung. Jurusan Teknik Kimia. Politeknik Negeri Sriwijaya
Daihatsu. 2020. Sampah Plastik : Jenis dan Cara Mengurangi Dampaknya Bagi Lingkungan.
https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/sampah-plastik-jenis-dan-
cara-mengurangi-dampaknya-bagi-lingkungan/. (2021, 9 April)
Haryono, Timbul. 2012. Seni dan Kriya. Jakarta.
Muhammad. 2019. BAB I. https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1057/6/11.%20BAB%20I.pdf.
(2021, 26 April)
Manik K.E.S, 2003. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Djambatan. Jakarta.
Surono, U. B. (2013). Berbagai Metode Konversi Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak.
Jurnal Teknik, 3(1), 32
Mertes Alyssa. 2019. Types of Plastic and Their Recycles Codes.
https://www.qualitylogoproducts.com/promo-university/different-types-of-plastic.htm (2021,
24 April)

Anda mungkin juga menyukai