TEMA BEREKAYASA DAN

BERTEKNOLOGI UNTUK
MEMBANGUN NKRI
TIM PROJEK TEMA 3
 Tujuan
■ Dengan mengangkat tema Berekayasa dan Berteknologi untuk
membangun NKRI dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila,
Projek “Hemat Energi, Peduli Lingkungan” ini bertujuan mengajak
peserta didik untuk berkolaborasi dan melatih daya pikir kreatif,
inovatif serta kemampuan berekayasa dalam membangun produk
berteknologi yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang
ada di lingkungan sekitar
 Target
■ Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan
secara spesifik empat dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
kreatif, bergotong royong, bernalar kritis, dan mandiri
 Latarbelakang

■ Perkembangan IPTEK & Generasi Z

■ Dampak positif & negatif dari IPTEK
■ Pembangunan & Bonus Demografi
■ Masalah-masalah sosial ekonomi yang terjadi masyarakat (kemiskinan, pengangguran)
■ Teknologi memainkan peran yang semakin penting dalam dunia kerja. Dengan memiliki
pemahaman yang kuat tentang rekayasa teknologi, siswa SMA akan lebih siap menghadapi
tantangan di dunia kerja yang semakin terdigitalisasi dan teknologinya terus berkembang.
■ Pendidikan rekayasa teknologi melibatkan pemecahan masalah kompleks. Siswa akan
diajarkan untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, dan merancang solusi yang
efektif menggunakan konsep ilmiah dan teknologi. Kemampuan ini sangat berharga dalam
berbagai aspek kehidupan.
■ Rekayasa teknologi mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif. Mereka akan
diajarkan bagaimana menggabungkan ide-ide baru dengan pengetahuan yang ada untuk
menciptakan solusi yang lebih baik. Kemampuan ini esensial dalam menghadapi perubahan
dan menemukan cara-cara baru untuk mengatasi
■ Di era di mana teknologi mer permeasi hampir semua aspek kehidupan, literasi teknologi
menjadi penting. Pendidikan rekayasa teknologi membantu siswa memahami konsep dasar
tentang bagaimana teknologi bekerja, bagaimana menggunakannya dengan bijak, dan
bagaimana melindungi diri dari risiko online.
■ Melalui pendidikan rekayasa teknologi, siswa akan memiliki kesempatan untuk belajar
keterampilan praktis seperti pemrograman, desain 3D, teknik elektronik, dan sebagainya.
Keahlian ini dapat berguna dalam berbagai profesi teknologi di masa depan.
■ Pendidikan rekayasa teknologi juga dapat membekali siswa dengan alat yang
diperlukan untuk mengembangkan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dari aplikasi kesehatan hingga energi terbarukan, teknologi memiliki potensi besar
untuk memajukan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup.
■ Teknologi telah menghubungkan dunia secara global. Pendidikan rekayasa teknologi
dapat membantu siswa memahami dampak teknologi di tingkat global, memahami isu-
isu yang terkait dengan teknologi, dan menjadi warga yang sadar teknologi dalam
masyarakat yang semakin terhubung.
■ Dunia sedang menghadapi tantangan besar seperti perubahan iklim, krisis energi, dan
masalah kesehatan global. Teknologi dapat berperan dalam mencari solusi untuk
tantangan-tantangan ini. Siswa yang memiliki pemahaman tentang rekayasa teknologi
dapat berkontribusi dalam menemukan solusi-solusi inovatif.
■ Dengan memahami dan menguasai rekayasa teknologi, para siswa SMA akan lebih
siap menghadapi masa depan yang penuh dengan perkembangan teknologi yang cepat
dan kompleks. Pendidikan dalam bidang ini memberikan landasan yang kokoh untuk
karier yang sukses dan kontribusi yang berarti dalam masyarakat dan dunia secara
luas.
 RUANG LINGKUP REKAYASA
TEKNOLOGI & CONTOH-CONTOH
■Rekayasa Perangkat Keras (Hardware Engineering): Ini melibatkan perancangan,
pengembangan, dan produksi komponen perangkat keras seperti komputer, ponsel pintar,
perangkat medis, dan perangkat elektronik lainnya.
Contoh: Desain dan pengembangan papan sirkuit cetak (PCB) untuk sebuah smartphone.
■Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering): Ini fokus pada pengembangan perangkat
lunak, termasuk perancangan, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan program komputer.
Contoh: Pengembangan aplikasi mobile untuk mengelola tugas sehari-hari.
■Rekayasa Sistem (Systems Engineering): Ini melibatkan perancangan dan pengembangan
sistem yang kompleks, termasuk aspek perangkat keras, perangkat lunak, manusia, dan
lingkungan.
Contoh: Pengembangan sistem kendali otomatis untuk sebuah pabrik.
■Rekayasa Elektronika (Electronics Engineering): Ini berkaitan dengan perancangan,
pengembangan, dan pemeliharaan perangkat elektronik dan rangkaian listrik.
Contoh: Desain dan pengembangan perangkat pengukur suhu digital.
■ Rekayasa Biomedis (Biomedical Engineering): Ini menggabungkan teknologi dengan ilmu biologi dan medis untuk
merancang perangkat dan sistem yang mendukung perawatan kesehatan.
Contoh: Pengembangan alat pencitraan seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging).
■ Rekayasa Energi (Energy Engineering): Ini terfokus pada pengembangan teknologi untuk menghasilkan,
mengubah, dan mengelola energi.
Contoh: Pengembangan panel surya untuk menghasilkan energi listrik dari sinar matahari.
■ Rekayasa Lingkungan (Environmental Engineering): Ini melibatkan pengembangan solusi teknologi untuk
mengatasi masalah lingkungan seperti polusi udara dan air.
Contoh: Desain sistem pengolahan air limbah untuk mengurangi polusi air.
■ Rekayasa Material (Materials Engineering): Ini berkaitan dengan pengembangan dan pemilihan bahan yang cocok
untuk aplikasi tertentu.
 CONTOH-CONTOH REKAYASA
TEKNOLOGI
■ LINK YOUTUBE
■ https://www.youtube.com/watch?v=5mdy06RvxE0
 TAHAP KONTEKSTUALISASI

■ ISU ATAU MASALAH YANG BERKAITAN

DENGAN TEMA PROJEK?
BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK
MEMBANGUN NKRI
 ■ Isu dari masing – masing kelompok kelas XI a
Albertina gela
1. Kekeringan berkepanjangan
2. Pencemaran polusi udara
3. Kekurangan air bersih
4. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penghijauan
5. Pemakaian media sosial yang berlebihan

Mariana belinan
6. pengaruh teknologi terhadap pembelajaran disekolah
7. Kurangnya tanaman pohon hijau disekolah
Ayu
1. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sampah plastik
Bai
2. Kurangnya ketersediaan fasilitas disekolah
3. Kurangnya kesadaran siswa terhadap sampah plastik

Anselmus
4. Kurangnya kesadaran pemerintah terhadap penghijaun kembali
 CARA MENANGANI ISU ATAU MASALAH
pengaruh teknologi terhadap pembelajaran disekolah
1. Reboisasi di lingkungan sekolah
2. Sosialisasi terhadap dampak positif dan negatif dari internet (lin dan sarah)
3. Poster ajakan terhadap siswa tentang teknologi
4. Menghemat air (boli, bai dan risna leupuen)
5. Pengurangan sampah plastik (risna tukan)
6. Membiasakan siswa membawa botol minum dari rumah
7. Lebih banyak Melakukan aktifitas membaca di sekolah
8. Membuat tempat sampah
9. Membuat poster ajakan membuang sampah di tempatnya
Isu dari masing – masing kelompok kelas XI c

Kelompok Asi wodon

■ Krisis air (asri wodon)
■ Sampah
■ Kurangnya pemahaman tentang teknologi di SMAN 1 lebatukan
■ Pemanfaatan HP tidak sesuai dengan kebutuhan
Kelompok yakobus
1. Kekurangan air
2. Pengaruh penggunaan HP
Kelompok maria lause
3. Krisis air bersih
4. Banyak sampah di lingkungan sekolah
5. Polusi udara
6. Panas yang berkepanjangan/kekeringan
■ Kelompok odilia
1. Krisis air bersih
2. Sampah berserakan
3. Teknologi yang semakin canggih membuat siswa ketagihan bermain game online
4. Pergaulan bebas
5. Pengangguran.
■ CARA MENANGANI ISU ATAU MASALAH
1. Membuat tempat sampah yang kreatif dan mengajak teman-teman untuk tidak membuang sampah (asri)
2. Melakukan reboisasi di sekitar lingkungan sekolah (lause dan yakobus)
3. Daur ulang sampah (odi)
4. Membuat poster tentang pentingnya kebersihan (asri)
5. Melakukan reboisasi di sekitar mata air.
 Isu dari masing – masing kelompok kelas XI b

Agnes dateng
 Kurangnya tanaman hijau di lingkungan sekolah
 Pengaruh teknologi terhadap kegiatan pembelajarn di sekolah
Theresia niu
 Kurangnya air bersih didesa lerahingan
Mensiana
 Kekeringan yang terjadi di sekolah
 Kurangnya air bersih di desa waienga
Anes
 Kurangnya sayuran di desa baopana pada musim kemarau
CARA MENANGANI ISU ATAU MASALAH

1. Lebih awal ke sekolah

2. Membuat sosialisasi untuk penambahan mata air
3. Masyarakat harus menyediakan tempat sampah di setiap lorong
4. Masyarakat mengadakan kerja bakti
5. Pembersihan mata air dan membuat sumur bor
6. Melakukan reboisasi di lingkungan sekolah
7. Sosaialisi tentang penggunakan hp (dateng, anes, mensiana yohan,
kalis,pit,martina,niu,maria liberta,ipir )
8. Membuat poster
9. Menambah tempat sampah
10. Tanaman hidroponik