Anda di halaman 1dari 6

RESUME THORAX AP

Dosen : Sinta G. S., S.ST.,M.Si


Mata Kuliah : Teknik Radiografi Thorax, Jantung, dan Abdomen

DISUSUN OLEH :

AGUSTINA DWI PANGESTUTI P21140218003


AULIA SEKARUNI P21140218008
FADHIL
CHRIZAVANO

D3 TRO 1 A

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya, sehingga kami masih di berikan pengetahuan dan kesehatan
untuk menyelesaikan resume presentasi tentang “Pemeriksaan Thorax AP”.

Tak lupa pula kami kirimkan shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW. Yang telah memberikan ketauladanan dalam berbagai aktivitas
kehidupan.

Pada kesempatan kali ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Mata Kuliah yang telah membantu membimbing kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah berpatisipasi dan
membantu mendoakan dan mendukung dalam menyusun resume presentasi ini.

Tentunya jika dalam penyampaian isi dari rasume presentasi ini banyak terdapat
kekurangannya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dengan terbuka
kami terima untuk meningkatkan mutu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Jakarta Selatan, 24 February 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………. .............. ii


DAFTAR ISI . ......................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemeriksaan radiologi thorax merupakan pemeriksaan yang sangat penting.
Indikasi pemeriksaan radiologi thorax banyak sekali. Pada umumnya, para penderita
yang memerlukan pemeriksaan radiografi thorax dapat dibagi dalam tiga golongan:
a. Mereka yang tergolong pemeriksaan massal dada secara rutin;
b. Mereka yang menunjukkan gejala-gejala yang mengarah kepada suatu kelainan
di dalam thorax; dan
c. Mereka yang menunjukkan gejala-gejala konstitusionil umum, atau dengan
sesuatu penyakit dalam salah satu bagian lain dari tubuh, yang mungkin
disebabkan atau didapati bersamaan dengan sesuatu kelainan dalam thorax.
(Sudarmo, 1981:251)
Foto thorax biasanya dilakukan untuk melihat kelainan pada jantung, diafragma,
dinding thorax dan paru-paru. Pada pemeriksaan paru tanpa pemeriksaan roentgen
saat ini dapat dianggap tidak lengkap. Suatu penyakit paru belum dapat disingkirkan
dengan pasti sebelum dilakukan pemeriksan radiologik. Selain itu, berbagai
kelainan dini dalam paru juga sudah dapat dilihat dengan jelas pada foto roentgen
sebelum timbul gejala-gejala klinis, sehingga pemeriksaan secara rutin pada orang-
orang yang tidak mempunyai keluhan apa-apa sudah menjadi prosedur yang lazim
dalam pemeriksaan kesehatan masyarakat secara massal. (Rasad, 1998:85)
Fokus yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang pemeriksaan
radiologis thorax untuk melihat kondisi paru atau disebut dengan thorax paru. Posisi
pemeriksaan radiologi thorax paru ada beberapa macam, yaitu: PA (Postero
Anterior), AP (Antero Posterior), lateral dan apical lordotic. Posisi pemeriksaan
yang akan kami bahas lebih lanjut dalam makalah ini adalah posisi pemeriksaan
thorax AP.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana anatomi radiografi thorax?
2. Apa indikasi dan kontraindikasi untuk pemeriksaan radiologik thorax?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui anatomi radiografi thorax.
2. Untuk mengetahui indikasi dan kontraindikasi untuk pemeriksaan radiologi
thorax
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Anatomi Thorax

Paru-paru terletak di dalam rongga dada di kedua sisi mediastinum, terpisah dari
perut oleh diafragma, paru-paru kanan lebih besar dari kiri karena kecenderungan
dari jantung ke sisi kiri. Dalam radiografi thorax normal, beberapa jaringan paru-
paru dikaburkan oleh tulang rusuk, klavikula, jantung, diafragma dan perut bagian
atas dalam proyeksi postero anterior. Paru-paru kanan terbagi menjadi lobus atas,
tengah dan bawah. Sedangkan paru-paru kiri terbagi menjadi lobus atas dan bawah.
Udara masuk melalui trakea yang kemudian bercabang menjadi bronkus kiri dan
kanan. Bronkus utama masuk hilus kemudian terbagi menjadi bronkiolus dan
alveolus. Paru-paru terisi udara, jadi tidak muncul pada radiografi thorax normal.
Gb.1 Anatomi Radiografi Paru, PA Gb. 2 Anatomi Radiografi Paru, Lateral
Keterangan gambar:
a = trakea
b = bronus kiri
c = bronkus kanan
d = fisura horizontalis
e = arteri pulmonalis
f = fisura oblique
g = diafragma

2.2 indikasi

Anda mungkin juga menyukai