Karya tulis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti
Ujian Praktik Bahasa Indonesia di SMA Budi Mulia tahun pelajaran
2017/2018
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan pada hari ......... tanggal
………… tahun 2017. Tempat di SMA Budi Mulia, oleh:
Mengetahui,
Kepala SMA Budi Mulia
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala kebesaran dan limpahan rahmat yang diberikan-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “PENGARUH
PASCAERUPSI GUNUNG MERAPI TERHADAP PEREKONOMIAN
MASYARAKAT SEKITAR DAN INDUSTRI PARIWISATA”
Adapun penulisan karya tulis ini disusun berdasarkan tugas yang
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Ujian Akhir Sekolah Nasional
tahun ajaran 2017/2018 di SMA Budi Mulia.
Dalam penulisan karya tulis ini, berbagai hambatan telah penulis
alami. Oleh karena itu, terselesaikannya karya tulis ini tentu saja bukan
karena kemampuan penulis semata-mata. Namun karena adanya
dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, penulis juga berterima kasih
kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan karya tulis ini.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan
karya tulis ini yang terdapat banyak kekurangan, kesalahan, maupun
kelemahannya baik dalam penulisan ataupun pengembangan materi. Ini
semua disebabkan karena keterbatasannya kemampuan. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan dan penulis hargai.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………….. 1
B. Ruang Lingkup ……………………………………………….. 2
C. Tujuan Penulisan …………………………………………….. 2
D. Metode Penulisan ……………………………………………. 2
1. Metode Observasi ……………………………………….. 2
2. Metode Wawancara ……………………………………… 2
3. Metode Kepustakaan ………………………………….… 2
E. Sistematika Penulisan ………………………………………. 2
A. Latar Belakang
Daerah istimewa yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan
nama jogja,merupakan kota yang terkenal dengan sejarah dan
warisan budayanya. Yogyakarta merupakan pusat kerajaan
mataram dan sampai saat ini masih ada keraton yang masih
berfungsi dalam arti sesungguhnya.jogja juga memiliki banyak
candi yang berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan
kerajaan besar zaman dahulu,salah satunya adalah candi
borobudur yang dibangun pada abad ke 9 oleh dinasti syailendra
sedangkan arsitek dari candi tersebut adalah gunadharma.
Pegunungan, pantai-pantai, hamparan sawah yang hijau dan
udara yang sejuk menghiasi keindahan kota jogja. Masyarakat jogja
hidup dengan damai dan mempunyai keramahan yang khaas.coba
kita berkeliling desa, kita pasti akan mendapat senyuman
dansapaan yang hangat dari para penduduk sekitar.
Suasana seni yang begitu terasa di jogja.malioboro yang
merupakan urat nadi jogja dibanjiri barang-barang kerajinana dari
segenap penjuru.para pengayuh becakpun siap mengantarkan kita
mengelilingi tempat-tempat pariwisata. Tak ayal bila kota jogja
sangat terkenal dan merupakan salah satu tujuan utama para
wisatawan mancanegara,untuk berlibur dan mengabiskan sisa
waktu istirahatnya di jogja.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui pengaruh pascaerupsi Gunung Merapi
terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
2. Untuk mengetahui pengaruh pascaerupsi terhadap industri
pariwisata.
D. Metode Penulisan
Dalam memperoleh data yang diperlukan untuk menyusun
karya tulis ini, penulis menggunakan metode-metode dengan teknik
pengolahan data sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Metode Observasi adlah proses pengumpulan data dengan
cara melakukan pengamatan lalu mencatatnya dengan
sistematis terhadap objek. Oleh karena itu, penulis
menggunakan metode ini agar lebih jelas dan secara langsung
dapat mengetahui Gunung Merapi yang berada di Daerah
Merapi.
2. Metode Wawancara
Metode Wawancara adalah suatu metode yang apabila kita
kunjungi langsung ketempat yang kita tinjau. Maka secara
langsung kita dapat mengumpulkan data-data secara langsung.
3. Metode Kepustakaan
Metode Kepustakaan adalah suatu sistem metode dimana
dalam pembuatan karya tulis ini penulis harus mengumpulkan
atau mencari buku yang berkaitan dengan pascaerupsi Gunung
Merapi terhadap perekonomian masyarakat sekitar dan industri
pariwisata.
E. Sistematika Penulisan
Dalam menusun karya tulis ini, penulis memustuskan untuk
melampirkan sistematika penulisan. Dimana sistematika ini untuk
memudahkan pembaca dalam memahami karya tulis ini penulis
menggunakan urutan sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN MOTTO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Ruang Lingkup Penulisan
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Penulisan
1. Metode Observasi
2. Metedo Wawancara
3. Metode Kepustakaan
E. Sistematika Penulisan
Gunung yang sangat giat ini terletak di titik silang dua buah
sesar, yaitu sesar Transversal yang memisahkan Jawa Timur dan
Jawa Tengah, dan sebuah Sesar Longitudinal lewat Jawa. Kegiatan
gunung Merapi selalu berpindah-pindah dari Utara ke Barat laut
kemudian ke barat daya hingga kini (Suriyo dan Kumudinata, 1973 :
4). Puncak merapi acap berubah-ubah, Kadang-kadang ditempati
doma lava. Di puncak Merapi terdapat 4 buah kawah yaitu pasar
bubar, pusung London, Kawah 48 dan 46, dengan 5 buah lapangan
fumarola yaitu woro I, II, III dan gendol A, B (Reksowirogo, 1979 :
250). Terdapat 13 sungai yang akan dipenuhi banjir material merapi
terutama lahar disaat saat meletus dan musim penghujan, ialah
sungai Wowo, Gendol, Kuning, Kode, C, Bebeng, Boyong, Krasak,
Batang, Putih, Lamat, Blongkeng, Senowo, dan Pabean.
a. Sistem Pertanian
b. Sistem Peternakan