Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN MINI RISET

ORMAS KEMUHAMMADIYAHAN

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok

Mata kuliah : Sejarah Peradaban Islam

Dosen pengampuh : Lukman H, M.Pd.I

Prodi / sem : BKI-2 / II

Disusun oleh:

 Erna Junita Lubis


 Khairunissa
 Dian Novita
 Novi Aryani
 Muhammad Amin

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Assalamu‘alaikum wr.wb

Puji syukur alhamdullilah penulis ucapan kehadirat ALLAH SWT atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sejarah Peradaban Islam untuk melakukan wawancara ke Ormas Muhammadiyah Ranting jalan
Mandailing gang sukur, kec medan tembung , kabupaten kota medan. Dalam menyelesaikan
tugas ini penulis membutuhkan bimbingan dari dosen terkait sehingga tugas laporan ini dapat
selesai. Observasi ini penulis lakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi
langsung ke kantor Pimpinan daerah jalan mandailing, gang sukur, kec medan tembung, kab kota
medan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan susunan kepengurusan
serta kendala yang dihadapi untuk itu ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak
terkait yaitu :

1. Dosen pengampu yaitu bapak Lukman Hakim H, M.Pd.I mata kuliah Sejarah Peradaban
Islam yang telah senantiasa membimbing dalam melakukan tugas observasi ini.
2. Pihak Kemuhammadiyah yang telah memberi izin untuk melakukan observasi
diMuhammadiyah Ranting yaitu bapak Anis Piliang.
3. Orang tua dan teman-teman yang selalu mendukung untuk kuliah serta mendukung dan
senantiasa mendoakan.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam laporan ini
untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan makalah observasi ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga untuk semua pihak. Serta tak lupa
penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.

Wassalamu‘alaikum wr.wb.

Medan, 14 juli 2019

Tim Mini Riset


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3

BAB I .............................................................................................................................................. 4

PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ................................................................................................................... 4

B. Tujuan Penelitian ............................................................................................................... 4

C. Batasan Masalah ................................................................................................................ 5

D. Kegunaan Penelitian .......................................................................................................... 5

E. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................................................... 5

BAB II............................................................................................................................................. 6

PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 6

A. SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAH RANTING JALAN


MANDAILING PADA TAHUN 1967. .................................................................................... 6

B. DAFTAR NAMA-NAMA ANGGOTA. ........................................................................... 7

C. TUJUAN DIDIRIKANNYA ORMAS KEMUHAMMADIYAAN ................................ 9

D. KEGIATAN-KEGIATAN ORMAS RANTING MUHAMMADIYAH ....................... 9

E. INVENTARIS ATAU ASET ASET YANG ADA DI RANTING


KEMUHAMMADIYAHAN. .................................................................................................... 9

F. PERKEMBANGAN RANTING MUHAMMADIYAH ............................................... 10

G. DOKUMENTASI ......................................................................................................... 11

BAB III ......................................................................................................................................... 13

PENUTUP..................................................................................................................................... 13

A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 13

B. Saran ................................................................................................................................. 13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Muhammadiyah sebagai organisasi besar di negeri ini tentu banyak faktor yang
mempengaruhi tentang keberadaanya. Selanjutnya muhammadiyah sebagai organisasi
pembaharu pasti ada maksud dan tujuan yang melandasinya. Dengan maksud dan tujuan
tersebut muhammadiyah bergerak dengan besar kecilnya kegiatan sebagai contoh amal
usaha muhammadiyah. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang maksud,tujuan,
sejarah perumusan serta pengertian yang terkandung didalamnya. Rumusan maksud dan
tujuan muhammadiyah sejak berdiri sampai sekarang ini mengalami beberapa kali
perubahan redaksional, perubahan susunan bahasa dan istilah. Sekalipun begitu tidak
dengan sendirinya berubah isi dan jiwanya, karena hakekatnya antara yang lama dan baru
adalah sama-sama untuk perubahan yang lebih baik.

Maksud dan tujuan yang dimaksud adalah yang termaktub dalam anggaran dasar
atau anggaran rumah tangga muhammadiyah. Pada dasarnya maksud dan tujuan
muhammadiyah adalah sebagai organisasi yang bergerak dalam berbagai bidang amal
usaha untuk perbaikan kualitaas hidup masyarakat bangsa dan negara.

B. Tujuan Penelitian
Dalam makalah ini penulis mempunya beberapa tujuan yaitu:
1) Untuk memenuhi syarat tugas mahasiswa.
2) Untuk menambah wawasan pembaca mengenai keorganisasian Muhammadiyah
3) Untuk menumbuhkan semangat, untuk melanjutkan keorganisasian
Muhammadiyah.
C. Batasan Masalah
Dalam makalah ini penulis hanya menjelaskan tentang:
1) Struktur Organisasi Muhammadiyah.
2) Majelis dan Lembaga.
3) Amal Usaha Muhammadiyah.
4) Ortom-Ortom Muhammadiyah

D. Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini, dapat bermanfaat, sekurang-kurangnya dalam 2 (dua) hal
di bawah ini:
1) Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan memperkaya
ilmu pengetahuan tentang sejarah Muhammadiyah di Ranting jalan Mandailing
gang sukur, kec medan tembung , kabupaten kota medan.
2) Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan atau
literatur bagi Mahasiswa BKI-2 khususnya dan para pembaca dan pada umumnya
dalam bidang sejarah.
3) Di sisi lain penulis juga menggunakan pendekatan sosiologis disini ialah untuk
mengetahui sosial kemasyarakatan di Ranting jalan Mandailing gang sukur, kec
medan tembung , kabupaten kota medan.

E. METODOLOGI PENELITIAN
a. Sampel
Observasi penelitian dilakukan langsung kepada ketua ranting muhammadiyah.
b. Waktu dan tempat
Observasi dilakukan pada hari jumat, 12 juli 2019 sekitar pukul 13.00 di masjid
Muhammadiyah yang terletak di jalan mandailing gang sukur, kec medan tembung.
c. Metode observasi
Observasi dilakukan dengan cara mendatangi lokasi observasi secara langsung dan
melakukan Tanya jawab langsung kepada pemimpin ketua ranting, bapak Anis
Paniliang.
BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAH RANTING JALAN


MANDAILING PADA TAHUN 1967.
Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang bergerak di bidang dakwah amar
ma’ruf nahi munkar, didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Zulhijjah 1330
H bertepatan dengan tanggal 18 Nopember 1912 di Yogyakarta. Dari tahun ke tahun
Persyarikatan Muhammadiyah terus berkembang sampai ke pelosok tanah air, termasuk
di Kota Medan, Sumatera Timur (saat ini Sumatera Utara). Pengesahan berdirinya
Muhammadiyah di Sumatera Timur pada tanggal 1 Juli 1928, namun kegiatan pengajian
atau gerakan dakwah Muhammadiyah sudah dimulai sejak 25 Nopember 1927 di rumah
ENTONG SAHARI, seorang pedagang mie rebus di Jalan Ngapatan No. 44 Medan (saat
ini Jalan Kediri).
Dan, inilah yang kemudian dibentuk menjadi Cabang Medan Kota. Cabang tertua
di kota Medan ini pulalah yang mengilhami lahirnya sejumlah Cabang dan Ranting, di
antaranya Ranting Sei Kera Hulu di Jalan Pahlawan, Cabang Medan Timur. Setelah
beberapa tahun aktif mengikuti pengajian di Ranting Sei Kera Hulu, sekitar 10 jemaah
dari Jalan Mandailing, pada tahun 1967 bertekad mendirikan Ranting Muhammadiyah
Jalan Mandailing. Namun pada waktu itu belum tahu bercabang kemana, maka
diusahakanlah persiapan untuk mendirikan Cabang Bantan Selamat. Salah satu syarat
untuk mendirikan Cabang, harus ada paling minim tiga Ranting. Di awal berdirinya
Muhammadiah Ranting Jalan Mandailing, pengajian dilaksanakan dari rumah ke rumah
karena belum ada masjid. Sementara untuk shalat berjamaah dilaksanakan di rumah
Bapak M. Saleh Lubis di Jalan Mandailing. Setelah beberapa tahun berjalan, anggota
pengajian pun semakin bertambah, sehingga keinginan untuk mendirikan masjid dan
amal usaha lainya semakin kuat.
Lima tahun setelah aktifnya pengajian, tepatnya pada tahun 1972 didirikanlah
Masjid Taqwa Muhammadiyah Jalan Mandailing atas inisiatif dan gotong royong semua
anggota Muhammadiyah Ranting Jalan Mandailing. Selain Ranting Muhammadiyah
Jalan Mandailing, pada waktu itu didirkan pulalah Ranting Muhammadiyah Gang Bilal
dan Ranting Muhammadiyah Gang Syukur (Jalan Mandailing-Red). Setelah diajukan ke
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan, maka survey pun dilakukan oleh PD
Kota Medan. Bapak Kalimin Sunar yang diutus PD Kota Medan menemui beberapa
kejanggalan di lapangan.

B. DAFTAR NAMA-NAMA ANGGOTA.

Ranting Jalan Mandailing, Ranting Gang Bilal dan Ranting Gang Syukur
didirikan oleh orang-orang yang sama.

Nama ketua, sekretaris dan bendahara kemuhammadiyaan jalan mandailing gang sukur,
kecamatan medan tembung, kabupaten kota Medan.

Ketua Cabang : Aswan Lubis

Ketua ranting : Anis Piliang

Sekretaris : Idris Hasibuan

Bendahara : Mustafa Lubis

Nama anggota Muhammadiyah Ranting Jalan Mandailing di awal


berdirinya tahun 1967

No Nama No Nama
01 M. Saleh Lubis 14 Bahrum AB
02 Tholib Lubis 15 Manungkol Batubara
03 Djalaud Lubis 16 M. Ilyas Lubis
04 Abdul Jalil Lubis 17 Baharu Nasution
05 Djamangatak Nasution 18 Batara Lubis
06 Muhammad Nahu Batubara 19 Abdul Rahman Lintang
07 M. Taher Harahap 20 Arifin Lubis
08 Abdul Wahab Nasution 21 Humala Lubis
09 Manti Rajo Lubis 22 Abdul Hamid Harahap
10 Mardin Lubis 23 Ibrahim
11 Syukur Lubis 24 Muhammad Ali
12 Mahyudin Pane 25 Manumpak Lubis
13 Djamartumbak Lubis

Pengajian yang dilaksanakan dari rumah ke rumah secara bergiliran, mendapat simpati
dari warga sekitar, sehingga dalam beberapa tahun bertambah lah anggota Muhammadiyah
Ranting Jalan Mandailing, yakni :

No Nama No Nama
01 Ali Akbar Lubis 07 Lambe Raja
02 Jafar Lubis 08 Baharuddin Nasution
03 Baharuddin Lubis 09 Soman Nasution
04 Ahmad Khusairi 10 Japainan Lubis
05 Jumadi 11 Musa Harahap
06 Jamanis Daulay

Sementara Pemuda Muhammadiyah Ranting Jalan Mandailing baru dibentuk pada tahun
1969 dengan 21 anggota, yakni:

No Nama No Nama
01 Ruslan Lubis 12 Rajab NapolisTanjung
02 Dahrin Hasibuan 13 Hubban Lubis
03 Parlaungan Lubis 14 Nurman Lubis
04 Nurdin Lubis 15 Ridoan Lubis
05 Indra Syamsi Hutasuhut 16 Diflaizar Efendi Batubara
06 Alimin Lubis 17 Baharuddin Lubis (Pasaman)
07 Hasan Lubis 18 Asyir Rasyidi Batubara
08 Darmaya Lubis 19 Fahruddin Nasution
09 Syamsir Hasibuan 20 Nyakman
10 Ibrahim Sakty Batubara 21 Martua Lubis
11 Syafruddin Hasibuan

C. TUJUAN DIDIRIKANNYA ORMAS KEMUHAMMADIYAAN


Maksud tujuan muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung tinggi agama
islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya dengan menggerakkan
dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Yang dimaksud sebenar-benarnya itu ialah benar
akidahnya, benar shalatnya yang mengikuti menurut al-Qur’an dan Sunnah dan ibadah-
ibadahnya.
Karena latar belakang islam pada dahulu itu kebanyakan bida’ah, tahyul dan lain-
lain. Itulah sebab muhammadiyah ini didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan untuk
meluruskan agama islam yang sebenarnya.

D. KEGIATAN-KEGIATAN ORMAS RANTING MUHAMMADIYAH


Kegiatan-kegiatan yang dilakukan ormas ranting muhammadiyah di jalan
mandailing gang sukur, kec medan tembung, kab kota medan antara lain , seperti :
1) Shalat jum’at pada hari jumat
2) Shalat aid saat idul fitri
3) Dakwah dan tadarus pada malam ramadhan saat bulan ramadhan.
4) Pengajian Setiap malam kamis dan ada ortom-ortom yang mendukung.
5) Pengajian Aisyiah setiap hari selasa.

E. INVENTARIS ATAU ASET ASET YANG ADA DI RANTING


KEMUHAMMADIYAHAN.
Asset asset yang ada diranting kemuhammadiyaan jalan mandailing gang sukur, ialah :
1) Amalusal seperti sekolah
2) Perumahan sewa, disewakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan diranting ini.
3) Masjid
F. PERKEMBANGAN RANTING MUHAMMADIYAH
Perkembangan ranting kemuhammadiyaan yang ada di jalan mandailing gang
sukur mulai 1970an hingga sekarang :
1) Pada tahun 2013 adanya renovasi masjid
2) Baru-baru saja sekolah sd muhammadiyah yang berada dilingkungan dekat masjid
muhammadiyah juga baru di renovasi. Sd tersebut semakin indah dan bagus.
3) Bertambahnya anggota kemuhammadiyaan , anggota kartu baku ada 52 orang dan
anggota yang memiliki kartu pks ada 80 orang beserta simpatis.

Dilingkungan jalan mandailing gang sukur ini tidak semua masyarakat menganut
ormas ataupun organisasi kemuhammadiyaan ini, ada sebagian yang tidak tau apa itu
ormas kemuhammadiyahan bahkan ada masyarakat jalan mandailing gang sukur ini yang
sama sekali tidak menerima kehadiran muhammadiyah di lingkungannya. Seperti yang
terjadi saat ini di kota medan bagian Marelan masih ada masyarakat yang tidak menerima
bahkan menolak kehadirannya ormas muhammadiyah. Namun itulah tantangan para
anggota muhammadiyah untuk tetap sabar dan perlahan untuk mengajak masyarakat
mengikuti muhammadiyah ini memalui dakwah-dakwah risalah amar ma’ruf nahi
munkar yang secara sembunyi sembunyi, demi membangun masyarakat yang berada
dijalan sunnah rasul dan al-Qur’an.

Dan Alhamdulillah masyarakat di sekitar jalan mandailing gang sukur sudah


dapat menerima keharidan muhammadiyah dan mulai bergabung didalamnya, walaupun
tidak semua. Sekarang anggota muhammadiyah pun menyampaikan dakwah risalahnya
tidak secara sembunyi-sembunyi lagi, mereka berani membuat dakwah risalah secara
umum. Masyarakat nya pun sekarang tidak mempermasalahkan itu.

Dalam mengikuti organisasi kemuhammadiyaan di jalan mandailing gang sukur


juga memiliki syarat untuk memastikan apakah dia sebagian anggota muhammadiyah
atau bukan. Seperti halnya dengan menggunakan kartu , di ranting muhammadiyah jalan
mandailing gang sukur sendiri setiap anggota wajib memiliki kartu tanda anngota sebagai
tanda bahwa ia benar anggota muhammadiyah. Dan disekitar gang sukur sendiri
masyarakat yang sudah menjadi anggota sudah ada sekitar -50% namun partisipan
masyarakat sekitar dalam kegiatan muhammadiyah ada sekitar 70% .
G. DOKUMENTASI
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1) Muhamadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan gerakan Islam yang
maksud dari gerakannya adalah dakwah Islam dan amar mafruf nahi munkar.
2) Maksud dan Tujuan dari persyarikatan Muhammadiyah adalah menegakkan dan
menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
3) Struktur pimpinan ranting Muhammadiyah jalan mandailing gang sukur pada
umumnya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota-anggota.
4) Program kerja pimpinan ranting Muhammadiyah jalan mandailing gang sukur, dibuat
berdasarkan prinsip-prinsip yang sesuai dengan program Muhammadiyah jangka
panjang yang telah dirumuskan pada mukatamar ke-45 di Malang.

B. Saran
Dari kesimpulan di atas,dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :
1) Sebagai warga umat Islam Muhammadiyah, kita harus mempertahankan dan meneruskan
perjuangan Ahmad Dahlan dari segala bentuk yang dapat menghancurkan agama Islam.
2) Sebagai umat Islam yang beriman dan bertaqwa pada-Nya, kita tidak seharusnya
melakukan hal-hal yang dilarang Islam seperti bid’ah, khurafat, kita harus menjalankan
dan mengamalkan seperti apa yang diajarkan dalam al-Qur’an dan al-hadist.
3) Sebagai umat Islam yang berilmu, kita harus memperdalam ilmu dalam segala bidang
seperti IPTEK dan ilmu yang lainnya tanpa membedakan, dengan syarat kita tahu apa
yang kita pelajari sesuai dengan ajaran Islam.
4) Untuk menjaga agama Islam dari pemusnahan orang-orang kafir, kita sebagai umat Islam
harus bersatu melindungi agama Islam.

Anda mungkin juga menyukai