Anda di halaman 1dari 22

A.

PENGERTIAN MACRO EXCEL

Macro Excel pada Microsoft Excel


Macro adalah sederetan fungsi dan perintah program yang disimpan dalam menu
Visual Basic. Microsoft Excel menyediakan fitur untuk merekam aktivitas yang
dilakukan oleh penggunanya melalui tools -> macro -> record new macro. Record new
macro berguna untuk merekam aktivitas yang dilakukan dan merubahnya menjadi baris-
baris program.

Namun macro juga dapat digunakan oleh user untuk membuat perintah atau procedure
melalu bahasa VBA atau Visual Basic for Application yang cukup populer, sederhana
dan mudah untuk dipelajari. Semakin besar pemahaman anda tentang bahasa VBA maka
semakin banyak dan canggih pula prosedur atau perintah-perintah yang dapat anda buat
untuk memudahkan perkerjaan anda dengan Microsoft Excel.

Contoh sederhana dari fungsi atau kegunaan macro adalah apabila anda melakukan
pekerjaan yang banyak tapi monoton. Dari pada anda membuang-buang waktu dengan
mengerjakan pekerjaan yang monoton secara manul, kenapa anda tidak merekamnya saja
dengan macro kemudian melakukan sedikit modifikasi. Pekerjaan yang sebelumnya
dikerjakan berjam-jam dapat selesai hanya dengan sekali klik. Contoh lain adalah apabila
anda ingin membuat fungsi yang belum tersedia pada fungsi standard yang disediakan
oleh excel, maka anda dapat membuat fungsi yang anda inginkan melalui Macro
berupa User Defined Function (UDF).

Untuk dapat menggunakan macro, anda harus terlebih dahulu melakukan setting terhadap
macro security level pada Microsoft Excel anda. Caranya adalah melalui tools -> macro -
> security lalu set security level pada level Medium. Jangan gunakan low apabila anda
sering menerima file dalam bentuk excel karena kemungkinan anda mendapat file excel
yang mengandung virus macro menjadi sangat tinggi. Dengan level medium anda dapat
menentukan apakah anda akan meng-Enable atau Disable macro yang terdapat pada file
excel yang akan anda buka. Namun jika macro security level anda di set pada level Low
maka anda tidak akan mendapat pemberitahuan bahwa file yang akan anda buka berisi
macro atau tidak.

PEMOGRAMAN KOMPUTER
Cara Membuat dan Menjalankan Macro Excel

Toolbar pada gambar diatas adalah toolbar visual basic. Toolbar ini dapat anda
munculkan dengan mencentang pada kotak opsi visual basic ( Tools -> Customize ->
Toolbar -> Visual Basic ).

Keterangan gambar :

1. Run Macro, untuk menjalankan macro yang telah direkam atau dibuat. Jika anda
mengklik tombol ini maka akan muncul jendela listing macro.
2. Record Macro, untuk merekam aktivitas yang akan anda lakukan pada worksheet
anda kedalam sebuah prosedur program atau macro.
3. Visual Basic Editor, berfungsi untuk membuka jendela Visual Basic Editor yang akan
digunakan untuk melihat listing program yang telah dibuat oleh Record Macro atau
untuk membuat macro dengan listing program yang akan dibuat sendiri.
4. Control Tool Box, berisi bermacam-macam Control Tool yang dapat diguanakan
untuk membuat form, membuat combo box, input box, text box dan lain sebagainya.
5. Design View or Exit Design View, opsi untuk memilih apakah kita akan bekerja
dengan macro atau tidak. Apabila kita telah selesai mengedit listing program pada
Jendela Visual Basic Editor, maka klik Tombol Exit Design View ini untuk mulai
menjalankan macro.

Merekam Macro
Cara menggunakan fitur macro yang paling sederhana adalah dengan merekam aktivitas
yang kita lakukan. Perhatikan contoh kecil berikut:

1. Pertama-tama masukklah ke menu Tools -> Macro -> Record Macro. Lalu akan
muncul jendela Record Macro. Pada isian Macro Name anda isikan nama macro sesuai
yang anda inginkan sesuai default maka akan muncul nama Macro1. Pada
isian Shortcut anda dapat isikan misalnya "t" (tanpa tanda kutip). Maksudnya shortcut

PEMOGRAMAN KOMPUTER
untuk menjalankan Macro1 nantinya adalah CTRL + t. Lalu Tekan OK.

2. Pada worksheet anda buatlah seperti pada gambar dibawah ini:

3. Apabila anda telah selesai membuat seperti pada gambar diatas maka masuklah pada
menu Tools -> Macro -> Stop Recording.

4. Sekarang hapus yang telah anda tulis tadi, sampai benar2 bersih lalu tekan tombol Run
Macro maka akan terlihat list dari macro yang ada, yaitu Macro1. Lalu klik Run. Excel
akan melakukan apa yang telah anda rekam sebelumnya.

PEMOGRAMAN KOMPUTER
B. PENGERTIAN VISUAL BASIC
Bahasa pemrograman yang paling awal dirancang pada tahun 1950-an dan dibuat semata-
mata untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks. Bahasa-bahasa tersebut
agak membingungkan bagi orang awam. Namun hal itu bukanlah masalah berbesar,
karena komputer hanya ditemukan di lembaga-lembaga riset besar. Lambat laut tentunya
orang sadar bahwa teknologi komputer bisa berguna tidak hanya untuk melakukan
perhitungan matematika, namun bisa berguna untuk bidang yang lain. Maka komputer
pun mulai menjadi barang yang biasa ditemukan di lingkungan bisnis dan universitas.
Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan komputer, semakin banyak pula
orang yang sadar bahwa bahasa pemrograman yang rumit hanya akan menghambat
perkembangan komputer itu sendiri. Pada tanggal 1 Mei 1964, penemu bahasa BASIC,
yaitu Profesor John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz di Dartmouth College di New
Hampshire menjalankan pertama kali program BASIC.

Bahasa BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) merupakan bahasa


tingkat tinggi yang berbentuk interpreter, yang memungkinkan untuk mengoperasikan
komputer secara interaktif, program dapat ditulis, dijalankan, diubah dan dijalankan lagi
tanpa harus melalui tahap kompilasi seperti pada bahasa tingkat tinggi lainnya yang
berbentu compiler. Bahasa ini dirancang khusus untuk memudahkan tugas belajar
memprogram.

Pada tahun 1975, Paul Allen, pemrogram muda yang bekerja ada perusahaan komputer
Honeywall dengan teman masa kecilnya William Bill Gates menawarkan interpreter
BASIC kepada Ed Robert, pemilik perusahaan MITS yang memproduksi komputer mikro
Altair 8800 yang mempunyai RAM 4 KB. Kedua orang ini semasa di SMA sudah pernah
mendirikan perusahaan dengan nama Traf-O-Data, tetapi tidak sukses. Ed Robert berjanji
akan membeli interpreter BASIC tersebut apabila ia bisa berjalan di atas komputer Altair.
Paul Allen dan Bill Gates mengembangkan interpreter BASIC tersebut tanpa pernah
melihat secara langsung bentuk dari komputer Altair, apalagi menggunakannya. Apa
yang mereka andalkan adalah manual dari microprocessorIntel 8080 yang digunakan di
Altair dan diagram dari komputer Altair itu sendiri. Untuk mengujinya, mereka
menjalankan interpreter BASIC-nya pada komputer besar dan akhirnya merekam
hasilnya ke pita kertas (paper tape). Ketika Paul Allen akan mendemonstrasikan hasil
kerjanya pada Ed Robert, dia teringat bahwa belum ditulis suatu program loader untuk
membaca dan meletakkan interpreter BASIC yang ada di paper tape ke dalam main
memory Altair. Paul Allen langsung menulis program loader tersebut dalam bahasa
mesin dan memanggil interpreter BASIC dari pita kertas. Setelah beberapa menit,
program berhasil masuk ke main memory. Paul Allen menyadari bahwa dia dan Bill

PEMOGRAMAN KOMPUTER
Gates telah membuat banyak kesalahan di sana-sini, walaupun demikian, interpreter
BASIC ini akhirnya dapat berjalan juga di komputer mikro Altair dan Ed Robert jadi
membelinya. Untuk kedua kalinya, Paul Allen dan Bill Gates mendirikan suatu
perusahaan yang disebut dengan Microsoft, yang terkenal sampai sekarang. Inilah cikal
bakal dari BASIC yang terkenal itu.

Beberapa tahun kemudian muncullah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dengan
menawarkan berbagai macam fungsi dalam pustakanya (library). Akan tetapi, untuk
membuat sebuah aplikasi bisnis berbentuk grafik masih merupakan pekerjaaan yang
cukup sulit untuk dilakukan. Jangankan aplikasi berbentuk grafik untuk menangani
permasalahan mencetak data ke dalam printer saja sudah cukup untuk membuat
pemrogram kesulitan. Belum lagi untuk membedakan antara printer satu dengan yang
lainnya, walaupun keduanya mempunyai tipe yang sama, yaktu sama-sama dotmatrix,
pemrogram harus terlebih dahulu membuat sebuah program yang mengakomodasi semua
printer tersebut. Itulah gambaran kesulitan yang dialami oleh generasi pertama
pemrogram. Dibutuhkan lebih dari 20 tahun untuk mendapatkan lingkungan
pemrograman berbasis DOS yang cukup stabil.

Ketika komputer mikro tergusur oleh IBM PC, maka inilah zaman dimulainya era
komputer pribadi (personal computer – PC) dengan antarmuka pemakai grafis (Graphical
User Interface – GUI). Dengan munculnya Microsoft Windows, para pemakai PC bisa
bekerja dalam lingkungan yang kaya grafis dan intuitif. Dengan GUI menyebabkan
aplikasi-aplikasi jauh lebih mudah dipelajari dan dipakai. Hal ini sebagai ganti belajar
mengetikkan dan menghafal perintah-perintah yang panjang, para pemakai cukup
memilih sebuah menu dengan mengklik tombol mouse. Jendela-jendela pada layar
memungkinkan pemakai untuk menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan
(multi-tasking). Kotak-kotak dialog muncul ketika sebuah program membutuhkan
konfirmasi dari pemakai.

Pada tahun 1986, Dr. Bjarne Stroustrup meluncurkan bukunya yang sangat berpengaruh
dengan judul The C++ Programming Language sebagai tanda dimulainya era
pemrograman berorientasi objek (Object Programming Language -OOP). Pada tahun
yang sama Intel meluncurkan microprocessor 32 bit yang pertama kali yakni 386. Banyak
pemrogram profesional Amerika menggunakan bahasa C++ sebagai bahasa
pemrogramannya ketika membangun suatu aplikasi yang berjalan di atas Windows.
Pustaka-pustaka class (class library) dibangun untuk membantu kecepatan pengembangan
suatu aplikasi. Terutama class yang berhubungan dengan objek.

Banyak orang percaya bahwa Windows mengawali masa berakhirnya pemrogram amatir.
Dalam dunia MS-DOS, para profesional dalam di bidang non-komputer, biasanya mampu
menulis aplikasi-aplikasi sederhana yang membantu mereka dalam pekerjaannya,

PEMOGRAMAN KOMPUTER
merampingkan perhitungan yang membosankan, atau mengelola data dengan cepat. Jadi
C++ bukanlah bahasa yang tepat untuk mereka. Karena yang mereka butuhkan adalah
bahasa pemrograman yang cepat dan mudah dipelajari. Sementara C++ adalah bahasa
yang benar-benar berbeda dengan bahasa C sebelumnya karena mengandung OOP. Pada
waktu itu, sebagian besar pemrogram profesional membutuhkan waktu 6 bulan untuk
akrab dengan konsep OOP seperti pengkapsulan (encapsulation), pewarisan (inheritance),
dan polimorfisme (polymorphism). Namun bisakah setiap orang memahami hal-hal
tersebut? Tentu tidak, apalagi tuntutan pemrograman dalam Windows begitu rumit
bahkan untuk aplikasi yang paling sederhana sekalipun.

Tuntutan ini terjawab pada 1991, ketika Microsoft memperkenalkan Visual Basic versi
1.0. Sistem pemrograman Visual Basic mengemas kerumitan Windows dengan cara yang
benar-benar menakjubkan. Sejumlah besar pemrogram yang kesulitan untuk mempelajari
C++ atau pemrogram yang membutuhkan bahasa pemrograman yang lebih mudah dan
lebih produktif untuk lingkungan Windows 3.0, dapat dengan mudah dan sukses pindah
ke Visual Basic.

Dengan mengkombinasikan kemampuan bahasa Basic dan peranti desain visual, bahasa
ini menyediakan kesederhanaan dan kemudahan pakai tanpa mengorbankan kinerja atau
fasilitas grafis yang menyebabkan Windows menjadi lingkungan kerja yang begitu
menyenangkan. Menu, tombol, textbox, font, dan semua elemen lainnya dengan mudah
dapat dirancang. Dan semua fasilitas tersebut tidak membutuhkan lebih dari beberapa
baris pemrograman.

Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10)

• VB 1.0
Visual Basic 1.0 adalah salah satu bahasa komputer pertama yang mendukung
pemrograman event-driven. Event-driven adalah gaya pemrograman yang sangat cocok
untuk antarmuka pemakai grafis. Secara tradisional, pemrograman adalah sesuatu yang
berorientasi pada proses dan langkah demi langkah. Sebagai ganti menuliskan sebuah
program yang mengeplot setiap langkah dalam urutan tepat, pemrogram menuliskan
sebuah program yang bereaksi terhadap tindakan pemakai seperti memilih sebuah menu,
mengklik jendela, atau menggerak mouse. Suatu program yang besar dapat diganti
dengan kumpulan miniprogram yang dipicu oleh event-event yang dilakukan oleh
pemakai. Dan dengan Visual Basic, aplikasi seperti ini bisa dituliskan dengan cepat dan

PEMOGRAMAN KOMPUTER
mudah. Sebagaimana kata Visual yang tersirat, pemrograman dilakukan secara visual. Ini
berarti bahwa sebuah aplikasi sudah terlihat hasilnya walaupun belum dijalankan. Letak
dan ukuran menu, textbox, tombol, dan elemen lainnya dapat dirancang dengan
menggunakan mouse dan keyboard.

• VB 2.0
Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah
untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg
menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg
berikutnya di implementasikan pada VB 4.

• VB3.0

Untuk memenuhi untuk tuntutan dari para pemrogram seiring dengan perkembangan
bisnis perusahaan, beberapa tahun kemudian Visual Basic 3.0 diluncurkan dengan kinerja
yang sudah ditingkatkan. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi
menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet
Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x Bukan
hanya DAO (Data Access Object – yang berfungsi untuk mengakses database) sudah
ditambahkan, tapi juga akses data visual dengan kontrol data (data control) juga sudah
diberikan. Aplikasi data-browsing dapat dengan mudah dilakukan tanpa menulis kode.
Kontrol OLE (Object Linking and Embedding) juga sudah ditambahkan. Visual Basic 3.0
, dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3
memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta
menulis database Jet (atau Access) 1.x

• VB4.0

Seiring dengan perkembangan teknologi microprocessor yang telah berbasis 386 ke


teknologi Pentium, Microsoft pun kemudian meluncurkan Windows 32 bit-nya yang
pertama kali yakni Windows 95. Windows 95 sangat terkenal karena menampilkan GUI
dengan konsep baru yang lebih memudahkan pemakai dalam menjalankan aplikasi.
Untuk menjembatani perubahan dari Windows 3.11 (16 bit) ke dalam Windows 95,
Microsoft meluncurkan Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) yang menawarkan 2 compiler
yang terpisah dan berbeda, yang satu untuk pengembangan windows 16 bit dan yang lain
untuk windows 32 bit. Pada versi ini, pemrogram sudah dapat membangun program
dengan berbasiskan Componen Object Model (COM) yang mendukung kemampuan

PEMOGRAMAN KOMPUTER
untuk membuat Dynamic-Link Libraries (DLLs). Inilah untuk kali pertama konsep OOP
diterapkan dalam Visual Basic.

• VB5.0

Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk
versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat
dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya,
program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk
membuat User Control. Kemampuan untuk membangun dan mendistribusikan ActiveX
Control diberikan pada Visual Basic 5.0. Dengan ditemukannya teknologi ActiveX, baik
berbentuk Active DLL (COM) ataupun ActiveX Control (OCX).

• VB6.0

pada 1998, Microsoft meluncurkan Visual Basic 6.0 dengan 3 fitur projek baru: Data
Project, DHTML Application, IIS Application. Dengan 3 senjata baru ini, diharapkan
pemrograman Visual Basic sudah mampu untuk membuat aplikasi internet yang handal.

• VB7.0

Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi
pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg
digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai
area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta
peningkatan penggunan memory.

• VB8.0

Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan
Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis
ini , Microsoft memasukan beberapa fitur baru, diantaranya:

1. Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET . pada
VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang
dijalankan
2. Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) ,
dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.

PEMOGRAMAN KOMPUTER
• Visual Basic 2005 Express

Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft
membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB,
salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari
Microsoft

• VB9.0

Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangun diatas
.NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya :

1. True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk


menggantikan fungsi IIF
2. LINQ Support
3. Ekspresi Lambda
4. XML Literals
5. Nullable types
6. Type Inference
• VB10.0

Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx,
akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan
akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1

Beberapa Fungsi Komponen-Komponen VB :


1. Text Box : Text box merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk mengisi
maupun menampilkan data. Contohnya pada aplikasi penjualan ini yaitu text box diisi
dengan nama-nama stock barang yang akan disimpan ke dalam database.

2. Label : Label merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan
keterangan.

3. Command Botton : Command button merupakan kontrolyang dipakai sebagai tombol


untuk melakukan sebuah proses.
4. Combo Box: Combo box merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk
menampilkan daftar pilihan. Dengan combo box kita tinggal memilih pilihan yang ada
pada combo box tersebut.

PEMOGRAMAN KOMPUTER
5. List Box : List Box memiliki fungsi yang hamper sama dengan combo box, yaitu
menampilkan daftar. Perbedaannya, pada combo box hanya satu pilihan yang terlihat
sebelum combo box diklik, sedangkan pada list box dapat menampilkan beberapa pilihan.
6. Option Botton : Option button berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan.

7. Frame: Frame berfungsi untuk mengelompokan kontrol-kontrol pada form menjadi


satu bagian.
8. List Box : Digunakan Untuk Menampilkan Daftar Pilihan Yang Bisa Digulung.

9. Hscroll bar : Untuk Penggulungan Dengan Langkah Lebar Dengan Indikasi Posisi
Pemilihan Dlm Posisi Horizontal.
10. Vscroll bar: Untuk Penggulungan Dengan Langkah Lebar Mengindikasikan Posisi
Pemilihannya Vertical.
11. Timer : Untuk Penghitung Waktu Event Dalam Interval Yang Ditentukan.
12. Drive list box : Untuk Menampilkan Disk Drive Yang Di Miliki Komputer.
13. Dir list box : Menampilkan Direktori Dan Path.
14. File list box : Menampilkan Sebuah Daftar File.

15. Shape : Untuk Memasang Kontrol Yang Mampu Menghasilkan Sarana Agar Pemakai
Bisa Menggambar Berbagai Bentuk.

Berikut merupakan pengertian secara rinci pengertian VISUAL BASIC 6.0


Entreprise:

Menurut Andi (2002) microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang
digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI-Grapical User
Interface). Microsoft Visual Basic merupakan event-driven programming (pemrograman
terkendali kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai
berupa event atau kejadian tertentu (tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain).

PEMOGRAMAN KOMPUTER
Microsoft Visual Basic 6.0 sangat populer pada tahun-tahun terakhir ini. Microsoft
Visual Basic 6.0 lebih banyak digunakan sebagai developer dibanding bahasa
pemprograman yang lain seperti Pascal misalnya, dimana kita harus menulis program
untuk segala sesuatu. Microsoft Visual Basic 6.0 mampu menambahkan sendiri sebagian
kode program secara otomatis ke dalam program sehingga pekerjaan programer menjadi
semakin mudah. Micrososft Visusal Basic 6.0 memberikan banyak kemudahan bagi para
perancang program berbasis windows dalam menuangkan imajinasinya dengan
menggunakan objek-objek yang tersedia dalam fasilitas Micrososft Visusal Basic 6.0
serta fasilitas click and drag untuk membuat tampilan semenarik mungkin sesuai dengan
keinginan pembuat program.

Micrososft Visusal Basic 6.0 juga menyediakan fasilitas yang mungkin untuk menyusun
sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form. Selain itu
Microsoft Visual Basic 6.0 juga menawarkan berbagai kemudahan dalam mengelola
sebuah database. Selain keistimewaan yang handal Micrososft Visusal Basic 6.0 memiliki
keistimewaan yang paling utama adalah Object Oriented Programming (OOP) atau
disebut dengan pemrograman yang berorientasi objek yang mempermudah para pemakai
dalam membangun sebuah modul aplikasi yang lengkap.
1. Memulai Program Microsoft Visual Basic 6.0
Untuk memulai program Micrososft Visusal Basic 6.0 dapat dilakukan dengan cara :
a. Klik tombol Start pada Taksbar, kemudian pilih program dari tampilan menu utama.
b. Pilih Microsoft Visual Basic 6.0
2. Interface Standar Pada Microsoft Visual Basic 6.0

Menurut Andi (2002) layar microsoft Visual Basic ini adalah suatu lingkungan besar
yang terdiri dari beberapa bagian kecil yang kesemuanya memiliki sifat dapat digeser-
geser ke posisi mana saja yang anda inginkan, dapat diubah-ubah ukurannya seperti anda
mengubah ukuran jendela Windows, dapat menempelkan dengan bagian lain yang
berdekatan.
a. Control Menu

Control menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela
microsoft visual basic. Dari menu kita bisa mengubah ukuran, memindahkan, atau
menutup jendela microsoft visual basic atau jendela windows lainnya. Control menu
tersebut terdiri dari Restore, Move, Size, Minimize, Maximize, dan Close.
b. Menu Bar

PEMOGRAMAN KOMPUTER
Menu microsoft visual basic terdiri dari semua perintah microsoft visual basic yang dapat
dipilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian hampir sama dengan
program-program windows pada umumnya.
c. Toolbar

Toolbar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari microsoft
visual basic yang berfungsi untuk pengaksesan perintah secara cepat. Setiap tombol
tersebut dapat langsung di klik untuk melakukan perintah tertentu. Biasanya tombol-
tombol ini merupakan perintah-perintah yang sering digunakan dan terdapat pula menu
microsoft visual basic.
d. Form Window

Form window atau jendela window adalah daerah kerja utama, dimana kita dapat
membuat program-program aplikasi visual basic. Pada form ini kita merancang teks,
gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar, dan sebagainya. Jendela form ini pada
awalnya kelihatan kecil, tetapi ukurannya bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan
aplikasi yang kita buat.
e. Toolbox

Toolbox adalah sebuah kotak piranti yang mengandung semua objek atau control yang
dibutuhkan untuk membuat sebuah program aplikasi.
f. Jendela Properties

Jendela properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek
yang terdapat pada aplikasi microsoft visual basic. Properti adalah sifat sebuah objek,
misalnya seperti namanya, warna, ukuran, posisi, dan sebagainya.
g. Form Layout Window

Form layout window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang
ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada form layout window inilah yang
merupakan petunjuk dimana aplikasi yang dibuat akan ditampilkan.
h. Jendela Code
Jendela code adalah salah satu jendela yang penting di dalam microsoft visual basic.
Jendela ini berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi
visual basic yang dibuat. Setiap objek pada visual basic dapat ditambahkan dengan kode-
kode program untuk melakukan tugas-tugas tertentu seperti menutup aplikasi,
membatalkan perintah, dan sebagainya.
3. Mengakhiri Program Microsoft Visual Basic 6.0

PEMOGRAMAN KOMPUTER
Untuk mengakhiri microsoft Visual Basic dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dengan cara mengklik ikon X (close) pada sudut kanan atas program.
b. Dengan mengklik pilihan Exit pada menu file.

c. Dengan mengklik simbol gambar program Visual Basic pada sudut kiri atas, lalu klik
pilihan close.

PEMOGRAMAN KOMPUTER
C. PENGERTIAN MICROSOFT VISIO

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program aplikasi komputer
yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir (flowchart), brainstorm, dan
skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Aplikasi ini menggunakan grafik
vektor untuk membuat diagram-diagramnya.
Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan buatan Visio
Corporation, yang diakusisisi oleh Microsoft pada tahun 2000. Versi yang telah
menggunakan nama Microsoft Visio adalah Visio 2002, Visio 2003, dan Visio 2007 yang
merupakan versi terbaru. Visio 2007 Standard dan Professional menawarkan antarmuka
pengguna yang sama, tapi seri Professional menawarkan lebih banyak pilihan template
untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu,
edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan diagram-diagram
buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan informasi secara
visual dengan menggunakan grafik.
Microsoft Visio dan Perancangan Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari dua kata yang saling berkaitan yaitu sistem dan informasi.
Sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk
mencapai tujuan bersama. Sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah pengetahuan. Dengan kata lain, sistem informasi adalah sistem dalam organisasi
yang mempertemukan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, serta menyediakan laporan-laporan
yang diperlukan oleh pihak tertentu. Secara ringkas, sistem informasi terdiri dari tiga
komponen dasar yaitu input (masukan), pengolahan dan output (keluaran).
pembangunan sistem informasi dapat lebih terstruktur dengan melibatkan jumlah data
yang jauh lebih banyak. Tahapan-tahapan pembangunan sistem informasi secara garis
besar terbagi atas step-step sebagai berikut:
1. Identifikasi masalah.
2. Studi kelayakan.
3. Analisa Sistem.
4. Perancangan sistem informasi.
5. Aktifitas pemrograman
6. Implementasi Sistem
7. Evaluasi dan tindak lanjutnya
Tahapan-tahapan dalam perencanaan sistem informasi, kebutuhan alat bantu yang dapat
diandalkan berupa simbol-simbol yang dapat dipahami oleh beberapa programmer, yang
berfungsi sebagai jembatan antara sistem analis dengan group programmer yang ada di
suatu unit usaha, sehingga proses perencanaan suatu sistem informasi dapat lebih terfokus
dengan lebih baik. Salah satu alat bantu dalam proses perencanaan siste informasi ini
adalah Microsoft Visio yang saat ini beredar versi terbarunya yaitu Microsoft Visio 2003
yang lebih cantik dan handal di bandingkan dengan versi-versi sebelumnya.
Menurut Hoffer, Goerge dan Valacich dalam modern system analys & design (3rd
Edition), disebutkan bahwa rangkaian proses perancangan sistem informasi dilihat dari
sudut engineer terdiri atas beberapa urutan rangkaian yang digambarkan sebagai berikut :

PEMOGRAMAN KOMPUTER
Dengan melihat dari rangkaian proses perencanaan perangkat lunak, kebutuhan model
perancangan yang digambarkan dalam simbol-simbol tertentu merupakan salah satu alat
yang dapat membantu, seperti :
1. Brainstromming yang digunakan untuk melihat arah, pola pikir dan kebijakan suatu
perusahaan baik dari visi maupun misi yang diajukan oleh para pengambil
keputusan.
2. Gambaran Struktur organisasi suatu perusahaan yang akan dirancang sistem
informasinya dengan tujuan membantu perancang dalam menentukan titik kritis
suatu keputusan pada suatu organisasi.
3. Project Schedule yang bertujuan untuk menentukan batas waktu perancangan sistem
informasi.
4. Flowchart yang bertujuan untuk menggambarkan proses system, proses program
maupun proses dokumen.
5. Data Flow Diagram yang bertujuan untuk menggambarkan proses alur sistem.
6. Database model yang bertujuan menggambarkan alur data dan desain dari database
suatu program aplikasi yang akan dirancang, dan beberapa model perancangan lain
yang dipakai untuk memudahkan para perancang sistem informasi.
Tulisan ini dibuat dengan melihat beberapa aplikasi model yang ada pada Microsoft Visio
yang dapat digunakan oleh para perancang, mahasiswa maupun kalangan umum untuk
dapat membantu pola perencanaan sistem informasi kearah yang lebih baik.
Menjalankan Microsoft Visio
Microsoft Visio adalah aplikasi yang digunakan untuk merancang suatu model
perencanaan, model ini dimanfaatkan untuk kebutuhan developer maupun engineering
yang didesain untuk berbagai macam kebutuhan. Adapun untuk mengaktifkan Microsoft
visio adalah sebagai berikut :
1. Klik menu start di windows
2. Sorot kursor mouse di program
3. Pilihlah shortcut menu Microsoft Visio

PEMOGRAMAN KOMPUTER
4. Maka Kita mulai masuk pada menu visio sebagai berikut :

PEMOGRAMAN KOMPUTER
Fungsi Menu Pada Microsoft Visio
Pada Microsoft Visio terdapat beberapa menu pilihan mulai dari menu file, edit, view,
insert, format, tools, shape, windows maupun help. Menu-menu ini memiliki kemiripan
dengan aplikasi lain yang dibuat oleh Microsoft, dengan beberapa diantaranya merupakan
menu khusus yang didesain untuk Visio itu sendiri.
Menu file hampir sama dengan format menu pada program-program rancangan Microsoft
lain, yang terdiri dari sub menu New, Open, Close, Save, Save as.., Save as Web
Page….., search …, Stensil, Find Shape, Page Setup, Print Preview, Print, Send to.., dan
Exit.
Adapun pada submenu new terdapat tanda panah yang menunjukkan sub menu dari new
yang berisikan menu-menu yang dapat dipilih sesuai dengan kategori desain gambar yang
kita kehendaki. Adapun pilihan tersebut dapat juga dilakukan melalui taskpane bar,
seperti yang terlihat sebagai berikut :

PEMOGRAMAN KOMPUTER
Untuk pilihan menu new dengan memilih choose drawing type akan menampilkan
pilihan gambar dengan tampilan animasi berdasarkan kategori yang dikehendaki seperti
terlihat berikut :

PEMOGRAMAN KOMPUTER
pilihan new drawing dapat pula dipilih dengan mengklik icon new yang terdapat pada
toolbar menu.
Untuk menseting halaman yang ada di visio dapat diklik page setup pada menu file,
sehingga akan muncul form page setup yang berisikan tab control yang terdiri dari print
setup, page size, drawing scale, page properties dan layout routing.

PEMOGRAMAN KOMPUTER
Dalam tab control print setup terdapat ukuran dari halaman yang akan digunakan, untuk
merubah ukuran kertas yang akan digunakan pilihlah tombol panah kebawah pada combo
box paper size yang tersedia. Pilihan paper orientation digunakan untuk menentukan
pilihan bentuk cetakan yang akan digunakan yaitu berbentuk portrait atau landscape.
Jika ingin membuat jenis kertas dengan ukuran yang berbeda dari bentuk kertas yang ada,
sorotlah tab control paper size dan pilihlah custom size pada menu paper size.
Tab control drawing scale digunakan untuk menentukan skala gambar yang akan kita
buat dengan pilihan default no scale (jika skala yang digunakan 1 : 1). Untuk pilihan yang
lain kita dapat menseting pada pilihan pre-defined scale dengan pilihan yang dapat
dipakai yaitu : skala metrics, skala arsitektur, skala civil enginnering, maupun skala
mekanik dengan perbandingan skala 1 : 1000 sampai dengan 50 : 1.
Tab control page properties digunakan untuk mendefinisikan tipe dari halaman visio yang
kita buat, apakah berfungsi sebagai foreground page atau sebagai background page. Pada
versi terbaru dari visio ini dikenalkan tab control shadows yang berfungsi memberi efek
bayangan pada halaman visio.
Pada menu view terdapat beberapa sub menu pilihan yang dapat dipilih seperti
penggunaan ruler (penggaris) yang jika dipilih sehingga tampak tanda pada menu
tersebut akan memunculkan penggaris pada di atas drawing, seperti tampak pada gambar
berikut

Pilihan grid akan memunculkan tanda grid pada halaman drawing seperti tampak pada
gambar berikut :

PEMOGRAMAN KOMPUTER
Pilihan guide akan memunculkan guideness jika gambar kita letakan pada halaman
drawing, seperti tampak pada gambar berikut :

Membuat New Drawing dengan Bantuan Template


Untuk membuat gambar baru dengan bantuan template dibuat dengan cara :
1. Pada menu file pilihlah new dan klik panah bawah
2. Pilih choose drawing type dan klik mouse, sehingga dilayar akan tampak

PEMOGRAMAN KOMPUTER
3. Pada taskpane category disebelah kiri layar pilih organization chart, dan pada template
klik gambar organization chart di taskpane template seperti terlihat pada gambar di
bawah ini :

4. Maka template organization chart telah siap untuk dirancang gambarnya

PEMOGRAMAN KOMPUTER

Anda mungkin juga menyukai