Anda di halaman 1dari 4

BAHAN REMEDIAL

DASAR DASAR KREATIVITAS


A. KREATIVITAS

1. KREATIF
a. Memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan;
b. Bersifat (mengandung) daya cipta

2. PENGERTIAN KREATIVITAS
a. Menurut Conny R Semiawan (2009: 44) kreativitas adalah modifikasi sesuatu yang
sudah ada menjadi konsep baru. Dengan kata lain, terdapat dua konsep lama yang
dikombinasikan menjadi suatu konsep baru.
b. Menurut Utami Munandar (2009: 12), bahwa kreativitas adalah hasil interaksi antara
individu dan lingkungannya, kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan
data, informasi, atau unsur-unur yang sudah ada atau dikenal sebelumnya, yaitu semua
pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik itu
di lingkungan sekolah, keluarga, maupun dari lingkungan masyarakat.

3. CIRI-CIRI KREATIVITAS
a. Menurut Utami Munandar
1) Ciri kognitif (aptitude) dari kreativitas terdiri dari orisinalitas, fleksibilitas, kelancaran
dan elaboratif.
2) Ciri nonkognitif dari kreativitas meliputi motivasi, kepribadian, dan sikap kreatif.
b. Menurut Pedoman Diagnostik Potensi Peserta Didik (Depdiknas 2004: 19) dalam Nurhayati
(2011: 10)
1. Menunjukan rasa ingin tahu yang luar biasa,
2. Menciptakan berbagai ragam dan jumlah gagasan guna memecahkan persoalan,
3. Sering mengajukan tanggapan yang unik dan pintar,
4. Berani mengambil resiko,
5. Suka mencoba,
6. Peka terhadap keindahan dan segi estetika dari lingkungan.

4. SYARAT KREATIVITAS
a. Melibatkan respon/gagasan baru
b. Memecahkan persoalan dengan realistis
c. Mengembangkan orisinalitas
d. Berpikir dengan divergen: flexibility, originality, fluency
e. Berpikir analogis: tidak konvensional, mampu melihat yang tidak terlihat

5. TAHAPAN KREATIVITAS (Model Wallas)


a. Tahap Persiapan
b. Tahap Inkubasi
c. Tahap Pencerahan
d. Tahap Pelaksanaan
6. STRATEGI 4P
Strategi 4P yaitu Pribadi, Pendorong, Proses, dan Produk :
a. Pribadi, Memahami bahwa setiap pribadi berbeda, baik dari bakat, minat, maupun
keinginan.
b. Pendorong, motivasi sangat berguna bagi individu dalam mengembangkan motivasi
instrinsik mereka, dengan begitu mereka akan sendirinya berkreasi tanpa merasa
dipaksa dan dituntut.
c. Proses, pengembangan kreativitas dimana individu akan merasa mampu dan senang bersibuk
diri secara kreatif dengan aktifitas yang dilakukannya.
d. Produk, pada tahap ini individu sudah bisa menghasilkan produk kreatif mereka, yang bias
dilakukan. Hargailah hasil kreativitas mereka meski hasilnya agak kurang memuaskan.

7. INOVASI
a. Inovasi adalah kata yang telah diturunkan dari bahasa Latin Innovationem, yang merupakan
kata benda untuk tindakan inovasi. Innovare yang berarti mengubah atau memperbarui.
b. Secara teknis, “inovasi” didefinisikan sebatas “memperkenalkan sesuatu yang baru;”

8. PENGERTIAN INOVASI
a. Menurut Everet M. Rogers, pengertian inovasi adalah gagasan, ide, rencana, praktek atau
benda yang diterima dan disadari sebagai hal yang baru dari seseorang atau kelompok
untuk di implementasikan atau diadopsi.
b. Menurut Stephen Robbins, pengertian inovasi adalah gagasan atau ide baru yang
diterapkan untuk memperbaiki suatu produk atau jasa.
c. Menurut UU No. 19 Tahun 2002, pengertian inovasi adalah suatu kegiatan penelitian,
pengembangan, dan atau perekayasaan yang dilakukan untuk pengembangan penerapan
praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau pun cara baru untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau pun
proses produksinya.

9. CIRI CIRI INOVASI


a. Memiliki ciri khas, dengan kata lain suatu ide dapat dikategorikan dalam inovasi bila
memiliki ciri khas yang spesifik.
b. Merupakan ide baru, yaitu suatu ide yang belum pernah dipublikasi atau diungkapkan oleh
orang lain sebelumnya.
c. Dilakukan secara terencana, suatu ide dapat dikategorikan sebagai suatu inovasi bila
dilakukan dengan sengaja dan terencana dalam pengembangannya.
d. Memiliki tujuan, masih berhubungan dengan poin sebelumnya, inovasi merupakan ide yang
dieksekusi secara sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu.

10. SYARAT INOVASI


a. Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi lingkungannya
b. Menghasilkan produk yang relatif baru
c. Menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan individu maupun kelompok

11. TUJUAN INOVASI


a. Meningkatkan Kualitas
b. Mengurangi Biaya dan Konsusmsi Energi
c. Menciptakan Pasar Baru
d. Memperluas Jangkauan Produk
e. Mengganti Produk/ Layanan
12. PERSAMAAAN KREATIVITAS DAN INOVASI
a. Baik Kreativitas ataupun Inovasi melewati proses generating ideas.
b. Kreativitas dan Inovasi merupakan hubungan sebab-akibat. Inovasi biasanya disebabkan
oleh adanya kreativitas dan tanpa kreativitas inovasi sulit dihadirkan. Tapi inovasi tidak
mutlak disebabkan oleh kreativitas.
c. Dari kreativitas dan inovasi, sesuatu yang BARU dimunculkan atau disalurkan
d. Kreatif dan inovatif sama-sama menginspirasi manusia dalam pola pikir, attitude maupun
behavior (inspiring people)
e. Sikap kreatif dan inovatif merujuk ke hal-hal positif. Sebagian besar hasil kreativitas dan
inovasi merupakan produk/proses/ide yang bermanfaat bagi manusia hingga membuat hal-
hal menjadi lebih simpel dan mudah
f. Karakter kreatif dan inovatif merupakan karakteristik personal yang harus ada di dalam diri.

13. PERBEDAAN KREATIVITAS DAN INOVASI

Kreativitas Inovasi
Naluri sejak lahir muncul ketika diasah dan dikembangkan terus menerus
Memikirkan sesuatu hal yang baru Membuat pemikiran yang baru tersebut menjadi nyata
Menghasilkan gagasan membawa gagasan ke kehidupan
Berhubungan dengan pengalaman Berhubungan dengan Sebuah pengamatan
Bersifat Subjektif Bersifat Objektif
Produk Orisinal Produk Terbaru

B. INDUSTRI KREATIF
1. INDUSTRI
Industri adalah bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris:
industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya
sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-
usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah
pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan
industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.

2. PENGERTIAN INDUSTRI KREATIF


Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan
penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal dengan
nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa) atau juga Ekonomi Kreatif.
Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa Industri kreatif adalah industri yang
berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan
kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya
kreasi dan daya cipta individu tersebut.

3. SUB SEKTOR INDUSTRI KREATIF


a. Periklanan i. Musik
b. Arsitektur j. Seni Pertunjukan
c. Pasar barang Seni k. Penerbitan dan Percetakan
d. Kerajinan l. Layanan Komputer dan Peranti Lunak
e. Desain m. Televisi dan Radio
f. Fesyen n. Riset dan Pengembangan
g. Video, Film dan Fotografi o. Kuliner
h. Permainan Interaktif
4. SENI TERAPAN UNTUK INDUSTRI KREATIF
a. Seni Rupa : Souvenir, Cinderamata, Furniture, Desain Grafis, Fotografi, Fesyen
b. Seni Musik : DiskJokey (DJ), Music Engeneering, Musik Digital, Musik Teknologi
c. Seni Tari : Senam, Akrobat, Penari Latar
d. Seni Sastra : Musikalisasi Puisi, Dramatisasi Puisi, koregrafi, Audiografi
e. Seni Teater: Video, Sinema, Film, Broadcasting, StandUp Comedy

5. PRODUK KARYA SENI & INDUSTRI KREATIF DI KABUPATEN CIAMIS


a. Seni Rupa : Bebegig Sukamantri, Mobokuy, Wayang Landung, Buta kararas
b. Seni Musik : Gondang Buhun, Beluk, Dogdog Lojor, Karinding, genjring ronyok
c. Seni Tari : Ronggeng gunung, Ronggeng Amen, Tari Kele
d. Seni Teater : Manorek, Wayang kila, Nyangku, Ngaras, Jamasan

Anda mungkin juga menyukai