Anda di halaman 1dari 2

Adam, YMNN, 2011.

Pengetahuan dan Perilaku Tenaga Pengolah Makanan di Instalasi Gizi


Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanujoso Djtiwibowo Balikpapan. Naskah
Publikasi. http://eprints.undip.ac.id/32574/1/386_Yosvita_Maria_G2C309009.pdf
[diakses pada tanggal 9 November 2018]

Afriyenti, 2002. Higiene dan Sanitasi Penyelenggaraan Makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit
Jiwa Pekanbaru dan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Skripsi. Fakultas
Pertanian IPB. Bogor. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12867
[diakses pada tanggal 10 Januari 2019.

Akmal, SC. Semiarty, R. Gayatri. 2013. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian
Skabies Di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pacah, Kecamatan
Koto Tangah Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, Vol. 2 (3).

Aritonang, 2012. Penyelenggaraan Makanan : Manajemen Sistem Pelayanan Gizi Swakelola


& Jasaboga di Instalasi Gizi Rumah Sakit. Leutika. Yogyakarta

Depkes. RI. 2003. Permenkes RI, No 1098, Tahun 2003 tentang persyaratan hygiene sanitasi
rumah makan dan restaurant Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Depkes, RI. 2006. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia. Ditjen PPM PLP, Jakarta.

Erfandi. 2009. Pengetahuan Dan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi.


http://forbetterhealth.wordpress.com/2009/04/19/pengetahuan-dan-faktor-faktor-
yang-mempengaruhi. [Diunduh 11 November 2018]

Fatmawati, S. Rosidi, A. Hendarsari, E. 2013. Perilaku higiene pengolah makanan berdasarkan


Pengetahuan tentang higiene mengolah makanan dalam Penyelenggaraan makanan
di pusat pendidikan dan latihan Olahraga pelajar jawa tengah. Jurnal Pangan dan
Gizi Vol. 04 No. 08 Tahun 2013.
https://media.neliti.com/media/publications/115537-ID-perilaku-higiene-
pengolah-makanan-berdas.pdf [diakses pada tanggal 10 November 2018]

Kemenkes RI, 2011. Permenkes RI, No 1096, Tahun 2011 tentang hygiene sanitasi Jasaboga.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Kemenkes. 2013. Pedoman PGRS (Pelayanan Gizi Rumah Sakit). Bina Upaya Kesehata
Kementrian Kesehatan. Jakarta

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta

Nurlaela E. 2011. Keamanan Pangan dan Perilaku Penjamah Makanan di Instalasi Gizi Rumah
Sakit. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin Makassar.

Oktrizanita, D., 2005. Evaluasi Pelaksaan Penyelenggaraan Makanan di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Sumatera Utara Tahun 2005, Skripsi Mahasiswa FKM Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Pasanda, A. 2015. Perbedaan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Penjamah Makanan Sesudah
Diberikan Penyuluhan Personal Ygiene Di Hotel Patra Jasa Semarang. Skripsi.
Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah.
Semarang.

Ratnawati. (2009). Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Jambi. Jurnal Manajemen Bisnis & Publik. Vol 1, No 1, Hal 17-30.

Rejeki.s. 2015. Sanitasi, Higiene dan Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3). Edisi Pertama.
Rekayasa Sains. Bandung. Hal:1-114

Syachroni, Mahfudz. 2012. Perbedaan Motivasi Perempuan dan Laki-laki dalam Hal
Kesehatan. Didapat dari http://konsulspss21.blogspot.co.id/2012/04/perbedaan-
motivasi-perempuandan-laki.html [Diakses pada 11 November 2018]
Wagustina. S. 2013. Pengaruh pelatihan hygiene dan sanitasi Terhadap pengetahuan dan
Perilaku penjamah Makanan di instalaasi gizi rumah sakit umum Daerah Meuraxa
Banda Aceh. Jurnal Ilmiah STIKes U’Budiyah Vol.2, No.1, Maret 2013.
http://ejournal.uui.ac.id/jurnal/Silvia_Wagustina-mcr-7-jurnal_silvia.pdf [diakses pada
tanggal 10 Januari 2019.

Wartonah., (2003). Kesehatan lingkungan di Pesantren. Cipta Karya. Jogjakarta

Wulandari, Melli. 2011. Gambaran Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan di Rumah Sakit
Haji Jakarta Tahun 2011. Laporan Magang. Peminatan Gizi Progran Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai