Pendapatan nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh setiap anggota
masyarakat di suatu negara dalam periode tertentu, umumnya dihitung dalam satu tahun.
Pendapatan nasional terbagi menjadi dua bentuk yaitu Gross Domestic Product (GDP) dan
Gross National Product (GNP). GDP merupakan jumlah total barang dan jasa yang berhasil
diproduksi oleh unit-unit ekonomi di dalam negeri atau domestik dalam satu periode, yaitu
satu tahun. Badan usaha asing yang memproduksi barang dan jasa di dalam negeri juga
termasuk ke dalam perhitungan Gross Domestic Product (GDP).
Salah satu alasan utama mengapa Indonesia membutuhkan investor asing adalah daya
konsumsi masyarakat serta tren ekspor yang masih rendah. Infrastruktur kawasan industri dan
sektor penunjang ekonomi telah menghabiskan anggaran yang besar. Sedangkan, Indonesia
belum memiliki tabungan yang cukup untuk mendanai pembangunan tersebut Dengan begitu,
pembangunan tidak bisa bertumpu pada investasi dalam negeri saja.
Investor asing yang menanamkan modal dengan cara membangun perusahaan atau
pabrik di Indonesia diharapkan bisa menyerap tenaga kerja lokal dengan maksimal. Dengan
mempekerjakan sumber daya manusia lokal, perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia
bisa mengedukasi pekerja mengenai kualitas produk, teknologi produksi, dan etos kerja yang
baik. Jadi, investasi bukan hanya dilakukan untuk kepentingan ekonomi, tetapi juga
membangun investasi intelektual bagi tenaga kerja.
Penanaman modal asing secara otomatis akan meningkatkan jumlah ekspor terutama
pada sektor produk. Pada sektor pariwisata, pembangunan tujuan wisata yang pesat akan
menarik minat wisatawan asing untuk datang sehingga akan meningkatkan pendapatan devisa
negara. Hal ini yang diharapkan dapat meningkatkan GDP Indonesia kedepannya.
Sebagai negara berkembang, Indonesia melakukan semua upaya positif untuk bisa
mempercepat laju pembangunan salah satunya dengan meningkatkan pendapatan nasional
melalui investasi asing. Investasi asing sangat berperan dalam meningkatkan pendapatan
nasional dewasa ini. Dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), semakin mudah
orang bepergian antar-negara. Hal ini dianggap sebagai peluang bagi Indonesia salah satunya
dalam bidang pariwisata. Indonesia memiliki ribuan suku bangsa yang pastinya setiap suku
memiliki adat dan budaya yang berbeda. Dengan memajukan sektor pariwisata diharapkan
dapat menyumbang jumlah yang besar bagi pendapatan nasional Indonesia.
perusahaan asing
7. Memberikan perlindungan politik jika terjadi konflik internasional. Dengan kata lain,
para investor asing akan berusaha untuk melindungi Indonesia sebagai tempat
operasional bisnis perusahaannya.
Dampak negatif yang mungkin terjadi dengan adanya investasi Asing adalah
eksploitasi bahan baku atau sumber daya alam, diskriminasi upah antara tenaga kerja asing
dan Indonesia, serta hilangnya industri kecil dan menengah yang tidak kuat bersaing dengan
perusahaan asing. Walaupun begitu, peluang berkembangnya dampak negatif sudah
dipertimbangkan dengan ditetapkannya peraturan ketat pada undang-undang nomor 25 tahun
2007 tentang penanaman modal.
laju impor. Salah satu upaya yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan meningkatkan
produktivitas, inovasi, kepercayaan diri, dan intelektualitas sumber daya manusia.
Sumber: