Overview Kasus
Malam tanggal 2 Desember 1984 terjadi sebuah kebocoran di tangki penyimpanan pabrik
kimia Union Carbride, Bhopal, India. nTangki tersebut berisi 10.000 galon Metil isosianat
(MIC), zat kimia yang sangat beracun dan biasanya digunakan dalam pembuatan pestisida.
Kebocoran yang terjadi menimbulkan awan gas beracun di atas lingkungan kumuh di sekitar
pabrik bhopal itu menyebabkan kematian lebih dari 2000 orang dan melukai 200.000 orang.
Manajemen pabrik jelas mengabaikan keselamatn. Unio carbride juga tampak kurang peduli
karena tidak menyiapkan rencaa untuk memperingatkan dan mengevakuasi penduduk di
sekitar pabrik pada saat kecelakaan. Rencana seperti itu merupakan rencana standar yang
berlaku di Amerika dan diwajibkan oleh pemerintah sekitar.
Kesalahan terbesar ditimpahkan kepda union carbride karena gagal meberikan pelatihan yang
cukup dan gagal mengawasi karyawan india dalam pemeliharaan dan prosedur keselmatan
yan diberlakukan di pabrik yang sama di amerika. Setelah kecelakaan itu terjadi, tuntutan
hukum yang jumlahnya hampir 250 M dollar diajukan oleh korban kecelakaan dan union
carbride menjanjikan bahwa korban akan mendapatkan kompensasi seumur hidup serta
pelatihan kerja. Warren Anderson, sebagai pimpinan akhirnya dituntut pengadilan india atas
pembunuhan kriminal.
2. Did the legal doctrine of “limited liability” apply to protect the shareholders of
union carbide corporation (U.S.)?
Jawaban:
Menurut saya, doktrin tersebut masih tetap berlaku namun belum diterapkan di
Carbide dikarenakan hutang perusahaan yang masih sangat besar ($1 Milyar)
menyebabkan para pemegang saham mengalami kerugian. Namun pemegang saham
tidak sepenuhnya dilindungi oleh doktrin hukum perseroan terbatas. Hal ini
menyebabkan mereka juga tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas kematian dan
luka-luka yang terjadi karena kebocoran.
3. Were the Indian operations, which were being overseen by the managers of
Union Carbide Corporation (U.S.), in compliance with legal or moral or ethical
standards?
Jawaban:
Tidak. Manajer Serikat Union Carbride Corporation tidak memerhatikan standar
hukum, moral ataupun etika. Melihat dari fakta yang ditemukan, perusahaan telah
lalai dalam melakukan prosedur keselamatan kerja sehingga menyebabkan adanya
kebocoran tangki. Banyak insiden yang terjadi di pabrik karena kelalaian yang tidak
diinginkan karyawan dan kurangnya pelatihan yang diberikan serta mayoritas
karyawan yang buta huruf sehingga tidak tahu bahaya zat kimia yang digunakan.