seperti situs konstruksi, untuk melindungi kepala dari cedera oleh benda-benda jatuh, dampak
dengan obyek lain, puing-puing, cuaca buruk dan sengatan listrik. Di dalam helm adalah
suspensi yang menyebar berat helm dari atas kepala. Hal ini juga menyediakan ruang sekitar
30 mm (1,2 inci) antara shell helm dan kepala pemakainya sehingga jika sebuah objek
pemogokan shell, dampaknya kurang kemungkinan untuk dikirim langsung ke
tengkorak. Kadang-kadang shell helm memiliki punggung penguat garis tengah, yang
memperkuat melawan dampak.
Fungsi
Topi Hard dirancang untuk memberikan perlindungan fisik yang kuat untuk kepala dan
kemampuan untuk menyerap kejutan dalam hal benda jatuh.
Ventilasi
Ventilasi juga dibutuhkan pada kebanyakan desain topi keras
untuk memastikankaryawan mengenakan topi tidak terlalu panas.
Manfaat
Kelas A topi keras digunakan terutama dalam pekerjaan yang berada di bidang tenaga
kerja fisik. Konstruksi pekerja, pekerja pertambangan, pembuat
kapal, anggota industrikayu dan pekerja di pabrik menggunakannya.
Jenis
Topi Hard diberi label menggunakan sistem grading untuk menunjuk situasi
ataubahaya bekerja untuk yang dibangun. Nilai yang
berbeda dari topi keras yangdigunakan tergantung pada jenis pekerjaan
atau lingkungan. Misalnya, Kelas E topikeras ini dirancang untuk pekerjaan listrik dan dapat
menahan 20.000 volt.
Standar OSHA
Keselamatan Kerja & Kesehatan Administrasi cabang dari Departemen Tenaga Kerja
AS mensyaratkan bahwa
semua majikan memberikan perlindungan kepala untukpekerjaan tertentu dan situasi. Hard to
pi diperlukan untuk karyawan yang bekerja didaerah di mana mungkin
ada benda jatuh, benda menonjol dan konduktor listrik.
Arus Persepsi
Bila seseorang memegang penghantar yang diberi tegangan mulai dari harga nol dan
dinaikkan sedikit demi sedikit, arus listrik yang melalui tubuh orang tersebut akan
memberikan pengaruh. Mula mula akan merangsang syaraf sehingga akan terasa suatu
getaran yang tidak berbahaya bila dengan arus bolak balik dan akan terasa sedikit panas pada
telapak tangan.
Pada Electrical Testing Laboratory New York tahun 1993 telah dilakukan pengujian terhadap
40 orang laki-laki dan perempuan, dan diperoleh arus rata-rata yang disebut threshold of
perception current sebagai berikut :
1. untuk laki-laki : 1,1 mA.
2. Untuk perempuan : 0,7 mA.
Berdasarkan penyelidikan ini telah ditetapkan batas arus maksimal dimana orang masih dapat
dengan segera melepaskan konduktor bila terkena arus listrik sebagai berikut :
1. untuk laki-laki : 9 mA.
2. Untuk perempuan : 6 mA.
Arus Fibrilasi
Apabila arus yang melewati tubuh manusia lebih besar dari arus yang mempengaruhi otot
dapat mengakibatkan orang menjadi pingsan bahkan sampai mati. Hal ini disebabkan arus
listrik tersebut mempengaruhi jantung sehingga jantung berhenti bekerja dan peredaran darah
tidak jalan dan orang segera akan mati.
Untuk mendapatkan nilai pendekatan suatu percobaan telah dilakukan pada University of
California oleh Dalziel pada tahun 1968 , dengan menggunakan binatang yang mempunyai
badan dan jantung yang kira-kira sama dengan manusia disebutkan bahwa 99.5 % dari semua
orang yang beratnya kurang dari 50 kg masih dapat bertahan terhadap besar arus dan waktu
yang ditentukan
Arus Reaksi
Arus reaksi adalah arus yang terkecil yang dapat menakibatkan orang menjadi terkejut, hal ini
cukup berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan sampingan. Karena terkejut orang
dapat jatuh dari tangga, melemparkan peralatan yang sedang dipegang yang dapat mengenai
bagian-bagian instalasi bertegangan tinggi sehingga terjadi kecelakaan yang lebih fatal.
Penyelidikan yang terperinci telah dikemukan oleh DR. Hans Prinz dimana batasan-batasan
arus tersebut seperti tabel 7.3.
Menurut Kode Listrik Nasional Handbook, akibat sengatan listrik akan bervariasi sesuaiArtik
el Baru miliampere Aset.