Sinopsis Film Sleepers

Dalam film ini diceritakan 4 anak laki-laki yang bersahabat sejak kecil, yang tinggal
di Hells Kitchen. Mereka adalah Michael, Shakes, John, dan Tommy. Hells Kitchen
terkenal sebagai tempat yang penuh dengan kekerasan dan kekumuhannya. Mereka
tumbuh dalam keluarga yang finansialnya tidak memadai.

Keempat sahabat itu bertumbuh dewasa di Hells Kitchen dengan kenakalannya. Suatu
hari mereka melakukan kenakalan yang fatal dengan mencuri gerobak dorong penjual
hotdog hingga melukai seorang kakek tua yang sedang berjalan di tangga. Akibat
tindakan mereka itu kakek tua itu mengalami cidera yang cukup parah sehingga kakek
harus dirawat di rumah sakit dan keempat sahabat ini harus dibawa ke pengadilan.
Pengadilan kemudian memutuskan keempat sahabat itu untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan menjalani hukuman di penjara
khusus remaja selama 18 bulan.

Di penjara itu mereka berharap mendapatkan bimbingan sehingga mereka dapat

menjadi pribadi yang lebih baik. Tapi nyatanya tidak, mereka malah mendapat
kekekerasan secara fisik bahkan pelecehan seksual oleh salah satu sipir penjara
bernama Nokes. Hal tersebut tentu saja memberikan trauma yang mendalam bagi
keempat sahabat itu, hingga akhirnya mereka telah dewasa dan menjalani hidup
mereka masing-masing. Dimana Michael menjadi jaksa sedangkan Shakes telah
berprofesi sebagai seorang wartawan. Dan kedua sahabatnya yang lain memiliki nasib
yang tidak terlalu baik, mereka menjadi bagian dari geng jalanan dan sering kali
membuat kerusuhan.

Suatu hari kedua sahabat Michael dan Shakes ini bertemu dengan sipir yang dulu
memperkosa mereka di sebuah bar tempat mereka sering berkunjung. Karena masih
menyimpan dendam dan trauma di masa lalu akhirnya mereka menembak sipir
tersebut dengan membabi buta sipir tersebut hingga tewas. Hingga akhirnya mereka
kembali diadili dan masuk penjara. Sebagai sahabat dari Tommy dan John, Michael
serta Shakes berusaha untuk menyelamatkan mereka. Dalam persidangan Michael
menjadi pengacara bagi kedua sahabat terdakwanya itu. Shakes juga memberi bantuan
dengan menghubungi King Beny, agar Danny Snyder, teman King Beny, mau
menjadi pengacara dari Tommy dan John. Persidangan dilakukan beberapa kali,
sampai akhirnya Father Bobby diundang dalam persidangan untuk memberikan
kesaksian. Meskipun kesaksian dari Father Bobby adalah kesaksian palsu, tapi
Tommy dan John akhirnya dapat terbebas dari anaman hukuman penjara.

Sebagai perayaan dari keberhasilan pembalasan dendam, Michael, Tommy, John,

Shakes, dan Carol merayakannya di sebuah restaurant untuk minum dan makan
bersama. Tak disangka pertemuan mereka berlima saat itu adalah pertemuan bersama
yang terakhir kalinya. Karena Tommy dan John tewas ditembak karena kasus
pembunuhan misterius, Michael kembali ke kampungnya untuk bekerja sebagai
tukang kayu dan tidak menjadi pengacara lagi, dan Carol tetap di Hells Kitchen dan
tidak menikah tetapi mengurus seorang anak laki-laki.
 Pandangan Menurut Keputusan Etis
 Teleologis
Dalam film ini, Tommy dan John menghalalkan segala cara untuk melakukan
pembalasan dendam kepada Nokes, sipir penjara yang dulu melecehkan mereka,
dengan menembaknya saat bertemu di salah satu bar, sampai akhirnya Nokes tewas
tertembak oleh mereka berdua.
 Deontologis
Di pengadilan, Michael berusaha membongkar kasus kekerasan seksual yang dialami
oleh dirinya dan teman-temannya yang telah dilakukan oleh para sipir di penjara
remaja.
 Kontekstual
Father Bobby, seorang pastur, memberikan kesaksian palsu, dengan tujuan untuk
membantu Shakes dan Micahel agar kedua terdakwa, John dan Tommy tidak
dijebloskan ke dalam penjara.