Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS JURNAL

A. Latar Belakang
Pada persalinan pervaginam sekitar 90% mengalami trauma pada
jalan lahir (Fitri, 2013). Perlukaan jalan lahir ini menjadi wadah masuknya
bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Gizi yang baik dan cukup
diperlukan untuk proses penyembuhan. Protein merupakan komponen dalam
pembentukan Asam amino untuk sintesis protein dan untuk pembentukan
struktural kolagen yang berperan dalam respon imun dan diperlukan untuk
sintesis serta pembelahan sel.

B. Tujuan
1. Menambah pengetahuan ibu tentang mengkonsumsi ikan lele untuk
kesembuhan luka jahitan perineum
2. Untuk mengetahui pengurangan konsumsi ikan lele terhadap lamam
penyembuhan luka jahitan perineum.

C. Metode
Design penelitian ini adalah pre eksperimen dengan rancangan penelitian
Static Group Comparation, yaitu ada kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Populasi yang didapatkan sebanyak 32 dengan sampel 30
responden, menggunakan teknik Purposiv Sampling.

D. Hasiil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh konsumsi ikan lele
terhadap lama penyembuhan luka jahitan perineum sebanyak 80%.

E. Rekomendasi
Hasil penelitian ini penulis merekomendasikan bahwa konsumsi ikan lele
pada ibu bersalin dengan luka jahitan perineum dapat dijadikan sebagai
pendidikan kesehatan untuk emeningkatkan penyembuhan luka pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai