Anda di halaman 1dari 2

Belajar Dari Jendral Soedirman

Topik dari pembicaraan ini adalah tentang pengorbanan dan perjuangan Jendral
Soedirman . Darisitu kita sebagai warga negara yang baik dapat belajar dari sosok Jendral
Soedirman. Mulai dari hal-hal yang kecil hingga yang lebih kompleks. Nama Jendral
Soedirman dijadikan nama Jalan Protokol, Univ, Gedung, Mata Uang dll dengan itu
masyarakat Indonesia tau nama Jendral Soedirman. Namun, belum tentu mereka tau siapa
Jendral Soedirman itu, apakah seorang pahlawan atau buakan?. Nah, dari kasus itu
mendorong kita untuk pengen tahu dan belajar untuk lebih mengenal sosok Jendral
Soedirman.

Jendral Soedirman lahir di Karangjati, Purbalingga 14 januari 1916. 3 Tahun sebelum


ia diangkat menjadi Panglima Besar dulunya ia bergabung dengan BKR wilayah Banyumas.
Pada umur 29 tahun ia menjadi panglima angkatan perang. Pada tahu 1948 ia meminta izin
kepada presiden Soekarno untuk melawan Belanda, namun permintaan beliau ditolak oleh
Soekarno. Dan pada akhirnya beliau tetap bersitegas untuk melawan Belanda dengan
melakukan Perang secara Bergerilya. Pada saat beliau melakukan gerilya beliau tidak dalam
kondisi sehat beliau mengidap penyakit TBC yang menggerogoti paru-parunya hingga hanya
tersisa satu saja. Meskipun kondisinya seperti itu beliau tidak memperdulikan , yang ia
perdulikan hanyalah negara ini, INDONESIA. Ia melakukan gerilya ke gunung, keluar
masuk hutan kurang lebih selama 7 bulan. Dan pada akhirnya beliau meninggal pada 29
Januari 1950.

Sosok Jendral Soedirman dimata Keluarga

Jendral Soedirman adalah orang biasa, beliau tidak mau dibedakan dengan orang lain
dan merasa bukan siapa-siapa. Beliau sangat sederhana bisa dilihat saat beliau sedang tidur
bersama istrinya beliau tidak mau tidur dikasur, ia terbiasa tidur tanpa kasur. Seorang
pemimimpin yang dilahirkan dan tidak ingin dihormati. Sang Jendral sangat suka menulis
sajak, seorang pemain bola yang cukup jago. Soedirman sebelumnya adalah seorang guru
besar Muhammadiyah. Seorang pemimipin didaerahnya dan juga beliau ikut dalam melatih
para pemuda yang berbasis militer. Jendral Soedirman orang yang luar biasa, dimata orang
beliau orang yang sakti karena memiliki jimat. Yang sebenarnya jimat itu hanyalah pemberian
seseorang bukanlah sumber kekuatan sang Jendral. Sumber kekuatan beliau adalah hanya
ALLAH SWT. Dan perlu diketauhi beliau merupakan orang yang beragama seorang Kyai
jadi tidak mungkin beliau bersikap musyrik.

Anda mungkin juga menyukai