Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“KRIP CHOO”
KERIPIK SINGKONG CHOCOLATE GREEN TEA

Tugas ini ditunjukkan untuk memenuhi salah satu tugas Kewirausahaan

Dosen Pembimbing :
Rahmat, S. Kep., Ners., M. Kep

Disusun Oleh :

Anisa Santri Yanti 012016054


Kelas 3B

STIKES ‘AISYIYAH BANDUNG PRODI VOKASI DIPLOMA III KEPERAWATAN


JL. KH. Ahmad Dahlan Dalam, No. 6, 4026
2018
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang mana telah
memberikan nikmat dan hidayahnya sehingga saya bisa menyelesaikan proposal ini.
Tidak lupa sholawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjunan kita
Nabi Muhammad SAW beserta kepada keluarganya para sahabatnya para tabi’inya dan
beserta kita selaku umatnya.

Alhamdulillah

Saya dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas mandiri mata kuliah
Kewirausahaan yang dibimbing oleh Bapak Rahmat, S. Kep., Ners., M. Kep. Disini
saya akan membahas tentang “Proposal Kewirausahaan Krip Choo Keripik Singkong
Chocolate Green Tea”.
Mohon maaf apabila dalam penyusunan proposal ini terdapat kesalahan ataupun
kerancuan baik dalam bahasa ataupun tulisan. Saya juga menerima kritik dan saran dari
pembaca yang nantinya akan berguna bagi saya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Bandung, Oktober 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang
banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang
ditawarkan menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani
waktu santai anda bersama rekan dan keluarga.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik
singkong mulai diinovasikan berbagai varian rasa, seperti krip choo yaitu keripik
singkong rasa coklat dan rasa green tea. Meskipun trend tersebut belum lama
dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga
banyak produsen keripik singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan
berbagai varian rasa pada produk keripik yang diciptakannya.
Sejatinya, produk keripik singkong bukan barang baru bagi masyarakat
Indonesia. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi dalam hal
menambahkan rasa coklat dan green tea yang ditawarkan, kini keripik tersebut
banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang
menjanjikan untung besar bagi pelakunya.
Apabila ditinjau dari aspek ekonomis usaha pembuatan keripik singkong
mempunyai prospek yang menggembirakan. Karena dengan harga yang sangat
terjangkau konsumen bisa menikmati keripik singkong yang renyah, gurih, dan
nikmat dengan rasa cokelat dan green tea. Seiring dengan popularitas dan
masyarakatnya keripik singkong sebagai makanan ringan yang lezat dan bernilai
gizi tinggi, maka permintaan konsumen dan pasar terhadap keripik singkong di
berbagai daerah terus meningkat.

B. Tujuan
Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis
ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang
bersifat agresif, kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi pasar.
Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi
tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik itu

1
2

angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi
perekonomian makro terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya
kesempatan bekerja atau terkena PHK.
Dengan demikian tujuan dari pengembangan proyek ini ada dua yaitu
dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial, aspek ekonomi adalah untuk
meningkatkan pendapatan, sementara aspek sosial adalah sedikitnya untuk
membantu masyarakat dalam mengatasi Pengangguran.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definsi
Keripik singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diiris
tipis kemudian digoreng dengan menggunakan minyak goring. Biasanya rasanya
adalah asin dengan aroma bawang yang gurih. Perkembangan sekarang banyak
memunculkan variasi rasa keripik singkong, tidak hanya asin, gurih, pedas,
manis, dan balado tetapi juga ada rasa coklat, green tea, vanila dan strawberry.
Salah satu jenis keripik singkong yang ada di Indonesia saat ini adalah
keripik singkong rasa coklat dan green tea, keripik singkong rasa coklat dan
green tea ini memang dibuat dengan cara yang sama seperti pembuatan keripik
singkong lainnya, hanya saja keripik seingkong yang satu ini memmang
memiliki tambahan bahan seperti coklat dan green tea yang akan membuat
rasanya berubah menjadi rasa coklat dan green tea.
Manfaat keripik singkong bagi kesehatan:
1. Sumber serat
2. Sumber karbohidrat
3. Protein tinggi
4. Vitamin K
5. Vitamin B kompleks
6. Mineral penting
7. Melancarkan pencernaan

B. Strategi Program

1. Profil program
Krip Choo, keripik singkong coklat green tea yang saya produksi
berbeda dengan yang lainnya. Karena dengan rasa coklat dan green tea yang
saya tambahkan akan membuat produk tersebut sangat di gemari oleh
masyarakat dengan rasa yang berbeda. Dengan mengambil asumsi bahwa
produk “KRIP CHOO” keripik singkong coklat green tea ini berjalan pada
tahap awal branding dan penjualan produk langsung menarik konsumen dari
segi kemasan maupun kualitas rasa dan bahannya.

3
4

Penentuan Merek produk dilakukan dengan memilih nama produk


berdasarkan produk tersebut yaitu “KRIP CHOO” dimana krip itu artinya
keripik choo itu artinya coklat. Jadi keripik yang terbuat dari singkong
dengan ditambahkan varian rasa yaitu coklat dan green tea.
Dalam menjalankan bisnis “KRIP CHOO”, yang terpenting bagi saya
adalah menjaga kualitas cita rasa coklat dan green teanya yang menjadi cirri
khas dari “KRIP CHOO” tersebut dan menjamin kerenyahan keripik yang
dihasilkan. Kedua hal tersebut menjadi faktor penentu kualitas keripik
singkong “KRIP CHOO” yang saya tawarkan kepada para konsumen.
Dengan kualitas produk dan strategi pengemasan produk yang menarik. Hal
ini sangat penting saya lakukan untuk menarik perhatian konsumen dan
menjadi salah satu cara untuk membedakan produk saya dengan yang lain.
Harga satuan krip choo yaitu seharga Rp. 3.000 di pasarkan di
lingkungan dekat rumah, teman-teman SD, SMP, SMA dan di kampus
STIKes ‘Aisyiyah Bandung dan online.

2. Visi dan Misi


Visi
“Memunculkan suatu produk camilan keripik singkong dengan inovasi yang
baru yang berbeda dengan keripik-keripik singkong yang sudah ada dan
memberikan kepuasan konsumen yang tiada hentinya menginginkan suatu
produk camilan dengan sentuhan inovasi baru yang mampu bersaing dengan
produk lainnya”.
Misi
1. Menggunakan singkong sebagai bahan baku utama produk kami
2. Mengutamakan kebersihan isi produk maupun kemasan produk
3. Mengutamakan kualitas produk
4. Harga terjangkau

C. Analisis SWOT
1. Kekuatan
a. Bahan produk terjamin sehat dan higienis
b. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
5

c. Memiliki produk keripik singkong yang berkualitas dengan rasa yang


khas yang sangat cocok di lidah konsumen.
d. Harga relative murah
e. Menjual produk untuk semua kalangan
2. Kelemahan
a. Tidak dapat tahan lama
b. Produknya mudah di tiru
c. Pemasaran cukup lama.
3. Peluang/ Kesempatan
a. Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk keripik singkong “Krip
Choo”, kami yakin kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan
perusahaan atau industry lain yang skalanya lebih tinggi.
b. Saat ini dengan banyaknya penggemar keripik singkong terutama yang
memiliki rasa khas dengan berbagai varian rasa yang unik, kami yakin
perusahaan kami akan cepat maju untuk masa mendatang.
c. Keripik singkong merupakan makanan yang paling diminati oleh
konsumen dan paling laku di pasaran.
4. Ancaman
Banyaknya dan munculnya perusahaan - perusahaan baru yang sejenis yang
berusaha menyaingi, dengan keunikan dan kekhasan perusahaan mereka
sendiri.

D. Strategi Pemasaran
Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan masalah
distribusi, pemasaran, dan tempat penjualan. Strategi pemasaran yang saya
lakukan yaitu :
1. Membanding produk atau memperkenalkan produk keripik singkong.
Singkong yang saya produksi sebagai salah satu keripik singkong dengan
cita rasa coklat dan green tea, juga dilengkapi berbagai varian rasa lainnya
yang tak kalah sedap di lidah konsumen. Baik online maupun offline, saya
secara aktif promosi keripik singkong. Dengan strategi ini, diharapkan bisa
menimbulkan rasa penasaran bagi para konsumen, hingga pada akhirnya
mereka mulai percaya untuk mencoba keripik singkong yang saya produksi.
6

2. Strategi promosi lainnya yang yaitu dengan cara menawarkan ke setiap


Prodi di kampus STIKes ‘Aisyiyah Bandung ataupun teman-teman saya,
sehingga saya bisa mengenalkan produk keripik singkong rasa coklat dan
green tea kepada khalayak ramai, dan membuka peluang yang lebih besar
untuk mengembangkan usaha tersebut.

E. Rencana Anggaran
NO Jenis Barang Volume Harga Satuan Jumlah
1 Singkong 30 biji 1.000 30.000
2 Minyak goreng 2 Liter 25.000 25.000
3 Merica 1 kg 12.000 12.000
4 Kapur sirih 1 kg 10.000 10.000
5 Gula putih 1 kg 12.000 12.000
6 Soda 5 Bungkus 1.000 5.000
7 Gula merah 1 kg 20.000 20.000
8 Aneka penyedap rasa 1 kardus 5.000 5.000
9 Garam 1 pack 6.000 6.000
10 Bawang merah 1 kg 20.000 20.000
11 Bawang putih 1 kg 20.000 20.000
12 Coklat bubuk 1 pack 15.000 15.000
13 Green tea bubuk 1 pack 20.000 20.000
14 Plastik 2 pack 5.000 10.000
Total 210.000

F. Susunan Organisasi

PRODUKSI

PENJUAL

PEMASARAN
7

LINGKUNGAN TEMAN SD, KAMPUS ONLINE


RUMAH SMP dan SMA STIKes
‘Aisyiyah
Bandung

PEMBELI

G. Cara Membuat
1. Singkong dikupas terlebih dahulu lalu dicuci dengan air sampai benar-benar
bersih
2. Singkong diiris tipis-tipis dengan alat pemotong supaya hasilnya sama dan
seukuran
3. Masukkan kapur sirih kedalam air
4. Rendam singkong yang sudah diiris tipis kedalam air kapur sirih
5. Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan kedalam rendaman singkong lalu
aduk rata diamkan selama 1 jam
6. Singkong yang sudah direndam angkat lalu tiriskan sampai benar-benar
kering tanpa dijemur dibawah sinar matahari
7. Panaskan minyak diatas api sedang lalu goreng singkong yang yang sudah
kering tunggu sampai matang sambil sedikit diaduk, angkat tiriskan
8. Masukan singkong ke toples lalu di berikan rasa coklat atau green tea
kemudian di aduk-aduk sampai merata
9. Masukkan singkong yang sudah ditaburi coklat dan green tea ke plastik

H. Lampiran
BAB III

PENUTUP
Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus, kita tidak bisa dalam
memulai bisnis itu secara setengah tengah. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan
disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian
ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan perhitungan
yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah
dalam perhitungan di awal maka yang terjadi adalah efek berantai di mana kita akan
terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan tersedot habis.

Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang
lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan
demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

Demikian proposal ini saya buat, semoga langkah ini dapat mengembangkan
suatu bisnis, khususnya bagi saya dan untuk masyarakat luas pada umumnya. Semoga
Allah SWT memberikan berkat dan Rahmat-Nya bagi kita semua, sebelum dan
sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai