SKENARIO ROLE PLAY PENERIMAAN PASIEN BARU, ORIENTASI,
TIMBANG TERIMA/OPERAN DINAS.
Naskah Skenario Role Play Penerimaan Pasien Baru dan Orientasi
Pemeran : Moderator : Bela Elfirarosa 1. Kepala ruangan :Wanda Alianti 2. Perawat Ka Tim/ Perawat primer : Lastri Nurul Khotimah 3. Perawat Assosiate/ Perawat Pelaksana : Yuda Krisna Maulana 4. Perawat Assosiate/ Perawat pelaksana : Anisa Santri 5. Perawat Assosiate / perawat pelaksana : Yulvia Febrianti Yasmin 6. Perawat UGD : Febby Ayu Firdaus 7. Pasien : Maulana Ibrahim 8. Ibu pasien : Riza Sintia Maya 9. Kakak pasien : Novia Nurani
Pra Penerimaan Pasien Baru :
Disebuah RS Amanah, tepatnya diruang rawat inap Sejahtera. Perawat Ka. Tim, perawat assosiate beserta kepala ruangan sedang berkumpul diruang perawat shif pagi jam 09.00 saat itu. Kepala ruangan menerima telepon dari UGD mengabarkan bahwa akan adda pasien baru dengan diagnosa medis DHF yang akan dipindah ke ruang sejahtera ( Kring...kring...kring...bunyi telepon). Wanda : Assalamualaikum wr.wb ruang sejahtera dengan perawat Wanda Febby : waalaikumsalam wr.wb saya dengan perawat Febby mohon ijin bu, nanti pada pukul 11.00 ada pasien yang akan masuk ke ruangan sejahtera. Apakah ada kamar kelas III yang kosong ? Wanda : sebentar bu , saya tanyakan pada perawat yang bertugas, setelah ini saya telepon kembali. Beberapa saat kemudian Wanda : Assalamualaikum wr.wb ini dari ruang sejahtera mau mengkonfirmasi bahwa ada kamar kosongdi kelas III. Febby : baik bu, pasien bernama Tn. Maulana usia 20 tahun dengan diagnosa medis DHF. Wanda : Siap bu terimakasih akan kami siapkan. Karu pun memberitahu kepada perawat Katim jika ada pasien baru yang akan masuk keruangan sejahtera kelas III. Wanda : Suster Lastri barusan saya dapat telepon dari UDG bahwa nanti pada pukul 11.00 akan ada pasien dari UGD mau diantar kesini tolong dipersiapkan perlengkapan untuk penerimaan pasien baru ya sama anamnesanya disiapkan juga ya. Perawat Katim (Lastri ) : iya bu Karu pun pergi meninggalkan ruang perawat dan menuju ruangannya katim menyiapkan hal –hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya kelengkapan administrasi, lembar pasien masuk Rs, lembar pengkajian, lembar informed consent, sentralisasi obat, nursing kids, lembar tata tertib pasien, serah terima dari ruangan lain. Katim (Lastri) : (sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di ruang perawat ) setelah itu perawat primer meminta tolong kepada perawat assosiate untuk mempersiapkan tempat tidur untuk pasien baru. Katim (Lastri ) : Yuda, begini nanti pukul 11.00 akan ada pasien baru, jadi tolong siapkan tempat tidurnya dikelas III. PA (Yuda ) : baik Bu. Perawat assosiate pun meninggalkan ruang perawat dan pergi ke ruangan kelas III untuk mempersiapkan tempat tidur pasien. 10 menit kemudian katim pergi keruangan kelas III tepatnya dibed pasien dan bertemu perawat assosiate yang sudah didalam sebelumnya untuk memastikan apakah sudah siap dan membicarakan berkas kelengkapan penerimaan pasien baru. PA (Yuda) : bagaimana bu berkas-berkasnya sudah siap ? Katim (Lastri ) : iya sudah ini juga nursing kidsnya yang akan dibutuhkan (sambil menunjuk nursing kids ) dan gimana yud untuk tempat tidur pasiennya ? PA (yuda ) : ini sudah siap tempat tidurnya yang ini (sambil menunjuk bed didepannya ) Katim (Lastri) : sudah dirapikan tadi ini ya ? PA (Yuda) : sudah bu . Katim ( Lastri) : terimakasih ya yud. Karu pun menuju kelas III tepatnya di bed pasien dan menanyakan kembali kepada katim tentang kelengkapan penerimaan pasien baru. Karu (Wanda) : bagaimana sus dengan kelengkapannya ? Katim (Lastri) : ini sudah lengkap kelengkapannya bu, sudah saya teliti tadi. Karu (wanda ) : (sambil membuka buka dan mengecek berkas-berkas kelengkapannya. Katim ( Lastri) : ini juga nursing kidsnya sudah siap jika dibutuhkan (sambil menunjuk nursing kids ). Karu (Wanda) : oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi pasiennya akan datang ( sambil melihat jam tangan), terimakasih bantuannya. Katim ( Lastri ) dan Pa Novia : iya sama sama. Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru Pasien Tn. Maulana datang ke ruang kelas III ke bednya dengan memakai kursi roda diantar oleh perawat UGD dan bersama ibu serta ayahnya pasie. Kepala ruangan , katim dan perawat assosiate menyambut kedatangan pasien dan keluarga beserta perawat UGD. PUGD ( Febby) : assalamualaikum wr.wb saya perawat febby dari UGD mau mengantarkan pasien saya . Karu ( Wanda) : atas nama Tn Maulana ya ? PGUD ( Febby ) : iya bu Karu ( Wanda ) : perkenalkan bu pak saya kepala ruangan disini nama saya wanda dan ini perawat Lastri dan Novia . anisa dan yulvia ( sambil menunjuk mereka satu persatu ). Ibu dan kakak pasien : iya bu. Katim meminta tolong kepada perawat assosiate untuk membantu pasien untuk dipindahkan ketempat tidurnya. Ka tim : suster yulvia tolong bantu Tn Maulana pindah ke bednya yah. Pa Yulvia : baik bu (sambil membantu Tn.M pindah dari kursi roda ke bednya dengan dibantu keluarga ). Sementara perawat assosiate membantu pasen katim dan perawat UGD melaksanakan serah terima pasien. Katim menerima obat, alat , data pemeriksaan penunjang yang dibawa dan catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima pasien dai ruangan lain. PUGD ( Febby ) : ini bu tadi dari ruang UGD ( sambil menyerahkan kelengkapan yang disebutkan tadi). Katim ( Lastri ) : baiklah akan saya dokumentasikan dilembar serah terima. Perawat UGD dan katim pun meninggalkan ruangan pasien. Di ruang perawat datang ibu dan ayah pasien dengan membawa obat-obatan Tn M dan bertemu perawat katim berserta ayahnya menandatangani lembar penerimaan pasien baru dan persetujuan sentralisasi obat. Ibu pasien (Riza) : permisi ( masuk dan duduk ) Katim ( Lastri) ) : masuk silahkan duduk jadi begini bu Tn M sudah dipindahkan ke ruangan. Jadi mengenai obat – obat Tn M akan dikelola perawat, jadi nanti apabila sudah waktunya minum obat / disuntik saya yang akan memberikannya . bagaimana bu apakah pak setuju ? kalau setuju ibu silahkan tanda tangan disini ( perawat memberikan informed consent sentralisasi obat dan juga tanda tangan di lembar penerimaan pasien ). Ibu pasien : baik bu ( sambil membubuhkan tanda tangan ). kakak pasien : oh iya ini ada obatnya ( menyerahkan obat – obatan Tn. M). Katim (Lastri) : iya saya terima dan disimpan. Ayah dan ibu pasien meninggalkan nurse station dan kembali ke ruangan Tn M . siangnya katim dan perawat assosiate menuju bed pasien untuk melakukan anamnesa dan pengkajian Tn. M tapi sebelumnya katim akan mengorientasikan pada Tn M dan keluarga mengenai fasilitas ruangan, perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat, dokter yang bertanggung jawab serta jadwal visitnya dan tata tertib ruangan. Perawat primer dan perawat assosiate memasuki ruangan Pa anisa : assalamualaikum wr.wb Tn M Pasien : waalaikumsalam wr.wb Katim : saya dan rekan saya akan melakukan pengkajian kepada Tn tapi sebelumnya akan mengorientasikan kepada Tn dan keluarga mengenai fasilitas ruangan, perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat, dokter yang bertanggung jawab serta jadwal visitnya dan tata tetib ruangan. Tujuannya adalah untuk menjaga kenyamanan Tn dan keluarga selama disini. Waktunya 20-25 menit dan dilakukan ditempati ini. Apakah Tn bersedia ? Pasien : iya bersedia . Katim : pertama mengenai fasilitas ruangan ini disebelah kanan dan kiri ada lemari kecil, bisa dipakai untuk menyimpan pakaian ganti keluarga, dibagian sana ada kamar mandi jadi bisa mandi dan buang air disana, tempat tidur ini bagian bawahnya ada pemutarnya yang sebelah kanan untuk menaikkan kaki dan sebelah kiri untuk menaikkan kepala, diatas tempat tidur ada bell, jika membutuhkan sesuatu dapat menekan bell,dan kami akan datang, 4 perawat yang akan merawat Tn selama dirawat disini dan menyuntikkan obat. Dan dokter yang bertanggung jawab adalah dokter Fajar, jadwal visitnya 5x dalam seminggu, setiap pagi dokter akan datang memeriksa Tn dan melihat perkembangannya, ketiga tata tertib tidak diperkenankan merokok dan mohon bantuan untuk menjaga kebersihan ruangan ini dan jam kunjung disini dibatasi, jam kunjung pagi dari jam 09.00- 11.00, sore 14.00- 17.00, jam kunjung malam 18.00-19.30 . pengunjung yang boleh masuk maksimal 2 orang jadi apabila ada kerabat yang menjenguk lebih dari 2 orang didepan disediakan tempat duduk untuk menunggu menjenguk secara bergantian sebelum dilanjutkan ada yang akan ditanyakan terlebih dahulu ? Pasien : tidak ada sus Pa anisa : baik lah lanjut ke pengkajian ya , sekarang keluhannya apa ? Pasien : saya masih merasa pusing dan mual Pa anisa : (sambil mencatat keluhan pasien ) apakah dulu mempunyai riwayat demam berdarah ? atau dikeluarga mungkin ? Pasien : tidak ada sus. Pa anisa : ada alergi dari makanan atau obat ? Pasien : tidak ada sus Pa anisa : baiklah sudah selesai, sebelumnya bagaimana perasaannya sudah diorientasi ? Pasien : senang sus Pa anisa : baiklah ada yang ingin ditanyakan dari keluarga ? Keluarga : tidak ada sus. Pa anisa : kalau begitu kami permisi dulu ya. Katim dan perawat assosiate meninggalkan ruangan pasien. Post Penerimaan Pasien Baru Karu datang dan memberikan reward pada katim dan perawat assosiate diruang perawat yang sedang melaksanakan intervensi keperawatan Tn M. Karu : bagaimana persiapan dari orientasinya ? Katim : tadi sudah dilakukan sudah beres. Karu : terimakasih atas bantuannya sangat sudah bagus , tetap tingkatkan pelayanan terbaiknya. Karu pun meninggalkan ruang perawat. Naskah Skenario Role Play Timbang Terima / Operan dinas Peran Masing-masing Anggota Kelompok: KARU : Bela Elfirarosa Perawat TIM (Pagi) : 1. Novia Nurani 2. Riza Sintia Maya 3. Yuda Krisna Maulana Perawat TIM (Siang ) : 1. Lastri Nurul Khotimah2. Anisa Santri yanti 3. Maulana Ibrahim Pasien 1 : Wanda Alianti Pasien 2 : Yulvia Febrianti Pasien 3 : Febby Ayu Waktu Pergantian Shift Pagi Ke shift Siang. 1. Pre Konferens Operan Kepala Ruangan : Membuka dan faslitator Pelaksana: Menjelaskan data pasien,Menjelaskan implementasi yang sudah dilakukan ,Menjelaskan intervensi yang akan dilakukan, Melakukan evaluasi (SOAP) Setting : Nurse Station Ruang Perawatan Bedah Pukul : 14.00 WIB Dialog : KARU : Assalamu’alaikum wr wb. (Sambil menatap semua perawat) Sebelum kita melakukan operan jaga atau timbang terima, marilah kita ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. karena rahmat serta karuniaNya lah kita dapat berkumpul disini, pada siang hari ini hari jumat 21 Desember 2018 akan dilakukan kegiatan operan yang rutin kita lakukan setiap pergantian shif. Kepada perawat pelaksana yang dinas pagi dipersilahkan menjelaskan kondisi masing- masing pasien saat ini ke perawat pelaksana yang dinas sore. Dan untuk masing masing ketua tim saya persilahkan memvalidasi data yang sudah ada untuk merencanakan tindakan keperawatan selanjutnya. PP Novia Tim A (Pagi) : Assalamu’alaikum Wr .Wb, Terima Kasih Untuk KesempatanYang Diberikan Kepada Saya Untuk Menjelaskan Kondisi Pasien Saat Ini, Jumlah Pasien Dari Tim A Saat Ini Adalah 3 orang Dengan Tingkat Ketergantungan Minimal 1 Parsial 1 Total 0 Identitas Pasien Yang Pertama Nama : Ny Wanda, Umur 42 tahun, Tingkat Ketergantugan Parsial, Diagnosa Medis : Ca.Mammae post mastektomi, KU: baik, komposmentis. TTV terakhir pukul 13.00 dengan TD: 110/80, N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, T: 37 C. Pasien mengeluhkan: nyeri pada luka lengan atas sebelah kanan dengan skala 7. Masalah keperawatan yang ditemukan : Nyeri, Resti infeksi dan gangguan integritas kulit. Intervensi yang sudah dilakukan: monitor TTV, Relaksasi & distraksi, ganti balut, Injeksi Tramadol 1 ampul, Injeksi Cefotaxim 500 mg. Intervensi yang belum dilakukan: Kaji tanda-tanda infeksi, Kaji luka dan kaji nyeri. Terapi: Tramadol 3x1 amp, Cefotaxim 2 x 500 mg, Infus NaCl 20 tts/mnt. Persiapan lain tidak ada. Selanjutnya saya serahkan pada penanggung jawab kemudian saya lanjutkan pada penanggung jawab pasien selanjutnya PP Riza : Identitas pasien yang kedua. Nama : Ny. Yulvia , umur : 41 thn, tingkat ketergantungan Minimal, Diagnosa Medis : Ca.Mammae, KU: baik, komposmentis. TTV terakhir pukul 13.15 WITA dengan TD: 110/80, N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, T: 37 C. Keluhan pasien : takut kalau mau dioperasi. Masalah keperawatan yang ditemukan : Ansietas. Rencana yang sudah dilakukan: monitor TTV, Motivasi individu. Rencana yang belum dilakukan: Relaksasi, Pendidikan klien. Terapi: Vitamin C 3 x 500 mg, Vitamin B kompleks 3 x 1 tablet peroral. Persiapan lain : Cek darah rutin. Selanjutnya PP Yuda : Identitas Pasien Yang Pertama Nama : Ny. Febby umur 37 Tahun, Tingkat Ketergantungan Minimal Diagnosa medis Ca Recti, KU : lemah, komposmentis, pucat, anemis. TTV terakhir pukul 13.00 dengan TD: 100/60, N: 80 x/mnt, RR : 20 x mnt, S: 37 C. Keluhan nyeri diarea anal, skala 7 dari 10. Masalah keperawatan: Nyeri. Rencana yang sudah dilakukan: monitor TTV dan distraksi dan relaksasi. Rencana yang belum dilakukan : pemberian asam mefenamat 500 mg peroral. Terapi: Asam mefenamat 3 x 500 mg, Vit. B kompleks 3 x 1 tablet. Persiapan lain: USG abdomen dan Cek albumin besok pagi, Konsul ke Internis, Persiapan kolon in loop. Demikian Yang Dapat Saya Sampaikan Tentang Keadaan Pasien Di Kamar 1 (Sejahtera) Saat Ini Assalamualaikum wr,wb. KARU : Terima kasih untuk masing-masing perawat pelaksana yang telah menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, untuk selanjutnya mari kita langsung saja menuju ke ruangan pasien. (Berdiri sambil menuju ke Ruangan Pasien). 2. Operan Ke Ruangan Pasien KARU : Assalamualaikum…(Masuk Ke kamar pasien Bersama Perawat lainnya). Permisi Ibu, dengan Ibu siapa ? Ny. Wanda : Waalaikumsalam, Ini dengan ibu wanda. KARU : Oh iya bu, coba sebutkan tanggal lahirnya bu ? Ny. Wanda : 13 september 1975 KARU : Bagaimana Keadaannya ibu Saat Ini?.. Ny. Wanda : Masih terasa nyeri suster. (Sambil menunjuk daerah yang sakit) KARU : Oh iya bu,Nanti akan diberikan obat. Namun sebelumnya, Seperti biasa Ibu kita di sini akan melakukan Kegiatan operan yang rutin setiap pergantian shift dari yang jaga pagi tadi ke jaga siang. Ny. Wanda : Iya Sus, silahkan KARU : Baik bu. Sebelumnya saya jelaskan dulu tujuan dari operan Ini adalah mengkomunikasikan keadaan Ibu sekarang, memperkenalkan perawat penganti yang akan membantu ibu jika ada keluhan nantinya, dan Menyampaikan Informasi yang penting Setting : Ruang Cempaka Kamar 1 Pukul : 14.30 WIB TIM Pagi antar Shift Jaga. Sebelumnya ibu sudah mengenal perawat pagi kan,?? Ny. Wanda : Iya, sudah.. Yang ini perawat yuda , suster Novia dan ini suster riza (sambil menunjuk ke2 Perawat) KARU : Baiklah Bu, selanjutnya saya Perkenalkan kepada perawat pelaksana sore ini ada Suster lastri, suster anisa dan perawat maulana yang akan bertugas menggantikan perawat pelaksana yang bertugas pagi ini dan membantu Ibu jika ada yang ibu perlukan. Saya persilahkan untuk masing-masing perawat pelaksana dari yang dinas pagi untuk membacakan laporan hasil intervensi yang dilakukan. PP Novia :Terima kasih, saya Ns. Novia akan mengkonfirmasi kembali Intervensi yang telah diberikan pada Ny. Wanda. Nama : Ny. wanda, umur 42 thn dengan Diagnosa : Ca.Mammae post mastektomi. Rencana yang sudah dilakukan: monitor TTV, Relaksasi & distraksi, ganti balut, Injeksi Tramadol 1 ampul, Injeksi Cefotaxim 500 mg. Rencana yang belum dilakukan: Kaji tanda-tanda infeksi, Kaji luka dan kaji nyeri. Terapi: Tramadol 3x1 amp, Cefotaxim 2 x 500 mg, Infus NaCl 20 tts/mnt. Persiapan lain tidak ada. Itu tadi beberapa Rencana lanjutan yang dapat di lakukan, sekian dari saya. Ns. Lastri : Oh, iya, Cefo nya berapa tadi?? (bertanya ke shift Pagi) Ns. Novia : Cefotaximnya 2 x 500 Mg. Ns. Lastri : (Bertanya Ke pasien) Bagaimana Perasaan ta’ Saat ini Bu, apakah sudah ada perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya? Ny. Wanda : Sudah mulai ada membaik suster di banding kemarin. Tapi tadi saya mengeluh sakit suster di daerah bekas Operasi. Ns. Lastri : Iya Bu, sakit dan nyeri yang dirasakan merupakan efek dari proses pembedahan kemarin, namun ibu jangan terlalu khawatir karena sudah ada terapi obat penghilang Nyeri yang di berikan dokter untuk mengatasi masalah ibu Nisa saat ini (Sambil Melihat kondisi luka) Ny. Wanda : Oh Begitu Suster. Ns. Novia : Selain itu Bu, Ibu juga bisa melakukan teknik relaksasi yang tadi pagi saya ajarkan ke Ibu, jika ibu mulai merasakan nyeri, ibu bisa melakukan biar nyerinya berkurang. Ny. Wanda : Oh iye Suster (sambil mengangguk mengerti) KARU : Baiklah Bu, Jika ada yang Ibu perlukan bisa ke Ruang Perawat, kami siap membantu ibu. Baiklah Bu, Kami Permisi dulu yah, Mari Bu… (Bersama perawat lainnya keluar dari kamar pasien) Ny. Wanda : Terima kasih banyak suster. KARU : Assalamualaikum…(Masuk Ke kamar pasien Bersama Perawat lainnya). Permisi Ibu, dengan Ibu Ira dari Jeneponto. Ny. Yulvia : WaAlaikumsalam, Iya betul Suster (sambil menatap Perawat) KARU : Oh iya bu, Bagaimana Keadaannya ibu Saat Ini? Ny. Yulvia : (Tampak Meringis kesakitan) masih sakit suster di belakang. KARU : Oh iya bu, memang akan semakin terasa nyeri, tapi nanti ibu akan diberi obat penghilang nyeri. Tapi Sebelumnya Bu, Seperti Biasa Ibu Kita Disini Akan Melakukan Kegiatan operan Yang Rutin Setiap Pergantian Shift dari yang jaga pagi tadi ke jaga siang. Bisa Bu?? Ny. Yulvia : Iya Sus, silahkan (berbaring di tempat tidur) KARU : Baik bu. Sebelumnya saya jelaskan dulu Tujuan dari Operan Ini Adalah mengkomunikasikan Keadaan Ibu Sekarang, memperkenalkan perawat penganti yang akan membantu ibu jika ada keluhan nantinya. Sebelumnya ibu sudah mengenal perawat pagi kan,?? Setting : Ruang Cempaka Kamar 2 Pukul : 15.15 WIB Ny. Yulvia : Iya, sudah.. Yang ini Ns. Novia dan ini Ns. Riza dan perawat Yuda (sambil menunjuk ke3 Perawat) KARU : Baiklah Bu, selanjutnya saya Perkenalkan kepada perawat pelaksana sore ini ada Ns. Anisa dan Ns. Lastri dan perawat Maulana yang akan bertugas menggantikan perawat pelaksana yang bertugas pagi ini dan membantu Ibu jika ada yang ibu perlukan. Saya persilahkan untuk masing-masing perawat pelaksana dari yang dinas pagi untuk membacakan laporan hasil intervensi yang dilakukan. Ns. Riza : Terima kasih, saya Ns. Riza akan mengkonfirmasi kembali Intervensi yang telah diberikan Ny. Yulvia. Nama : Ny. Yulvia, umur 47 tahun dengan Diagnosa : Ca.Rekti. Rencana yang sudah dilakukan: monitor TTV dan distraksi dan relaksasi. Rencana yang belum dilakukan : pemberian asam mefenamat 500 mg peroral. Terapi: Asam mefenamat 3 x 500 mg, Vit. B kompleks 3 x 1 tablet. Persiapan lain: USG abdomen dan Cek albumin besok pagi, Konsul ke Internis, Persiapan kolon in loop. Itu tadi beberapa Rencana lanjutan yang dapat di lakukan, sekian dari saya. Ns. Anisa : Oh, iya konsul ke Iternisnya besok?? (bertanya ke shift Pagi) Ns. Riza : Iya, Besok Ns. Anisa : “Bagaimana Perasaan Saat ini Bu, apakah sudah ada perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya? Ny. Yulvia : Belum suster,, masih terasa sakit Bagaimana suster dengan operasinya nanti (tampak meringis) Ns. Anisa : Iya Bu, sakit dan nyeri yang dirasakan itu efek dari proses penyakitnya, namun ibu jangan terlalu khawatir karena sudah ada terapi obat penghilang Nyeri yang diberikan. selain itu bu, ibu jangan takut dengan operasinya nanti sebelumnya ibu akan di suntik dan ibu tidak akan merasakan apa-apa selama operasi nanti (menjelaskan ke pasien mengenai tindakan operasi) Ny. Yulvia : Oh iya Suster. Ns. Anisa : Selain itu, Ibu bisa perbanyak Doa agar ibu di beri kesehatan dan kesembuhan oleh Alloh SWT(menghampiri pasien dan memegang pundak pasien). Ny. Yulvia : Oh Begitu,, (sambil mengangguk mengerti) KARU : Baiklah Bu, Jika ada yang Ibu perlukan bisa ke Ruang Perawat, kami siap membantu ibu. Baiklah Bu, Kami Permisi dulu yah, Mari Bu… (Bersama perawat lainnya keluar dari kamar pasien) Ny. Yulvia : Terima Kasih suster. Setting : Ruang Cempaka Kamar 3 Pukul : 15.20 WIB KARU : Assalamualaikum wr.wb ibu mohon maaf kami akan melakukan operan terlebih dahulu dengan yang bertugas dinas siang. Baiklah Bu, selanjutnya saya Perkenalkan kepada perawat pelaksana sore ini ada Ns. Anisa dan Ns. Lastri dan perawat Maulana yang akan bertugas menggantikan perawat pelaksana yang bertugas pagi ini dan membantu Ibu jika ada yang ibu perlukan. Saya persilahkan untuk masing-masing perawat pelaksana dari yang dinas pagi untuk membacakan laporan hasil intervensi yang dilakukan. Perawat Yuda : Terima kasih, saya Yuda akan mengkonfirmasi kembali Intervensi yang telah diberikan Ny. Febby Nama : Ny. Febby , umur 37 Tahun, Tingkat Ketergantungan Minimal Diagnosa medis Ca Recti, KU : lemah, komposmentis, pucat, anemis. TTV terakhir pukul 13.00 dengan TD: 100/60, N: 80 x/mnt, RR : 20 x mnt, S: 37 C. Keluhan nyeri diarea anal, skala 7 dari 10. Masalah keperawatan: Nyeri. Rencana yang sudah dilakukan: monitor TTV dan distraksi dan relaksasi. Rencana yang belum dilakukan : pemberian asam mefenamat 500 mg peroral. Terapi: Asam mefenamat 3 x 500 mg, Vit. B kompleks 3 x 1 tablet. Persiapan lain: USG abdomen dan Cek albumin besok pagi, Konsul ke Internis, Persiapan kolon in loop. yang dapat di lakukan, sekian dari saya. Perawat yuda : terimakasih sus. Yuda : “Bagaimana Perasaan Saat ini Bu, apakah sudah ada perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya? Ny. Febby : Belum pak,, masih terasa sakit (tampak meringis) yuda : Iya Bu,ibu jangan terlalu khawatir karena sudah ada terapi obat penghilang Nyeri yang diberikan. Ny. Febby : Oh iya pak Yuda : Selain itu, Ibu bisa perbanyak Doa agar ibu di beri kesehatan dan kesembuhan oleh Alloh SWT. Ny. Febby : Oh Begitu,, (sambil mengangguk mengerti) KARU : Baiklah Bu, Jika ada yang Ibu perlukan bisa ke Ruang Perawat, kami siap membantu ibu. Baiklah Bu, Kami Permisi dulu yah, Mari Bu… (Bersama perawat lainnya keluar dari kamar pasien) Ny. Febby : Terima Kasih pak 2. Post Conferens Operan Perawat KARU : Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan Operan, saya berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas antar shift bisa jelas dan terstruktur. Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus didiskusikan lagi? PP Anisa (Sore) : Iya, ada tambahan dari pasien kamar 2 atas nama ibu Yulvia mengeluhkan takut dan cemas dengan tindakan operasi nantinya. PP TIM Riza (Pagi) : Nah, Dapat di jelaskan lebih rinci mengenai tindakan operasi yang nantinya akan dilakukan. Kepala ruangan : Terima kasih atas kerjasamanya dari masing-masing yang berdinas pagi dan sore beserta perawat pelaksana yang telah bekerja dengan baik. Demikian tadi Operan ini semoga apa yang telah kita lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan bagi kita semua, dan kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-masing. Demikian saya akhiri. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.