Anda di halaman 1dari 21

HAND OUT PEMBELAJARAN P2MI

SUP DAN SOTO INDONESIA

HANDOUT
PENGOLAHAN SALAD INDONESIA

Kompetensi Dasar (KD 1) Salad Indonesia

1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengembangan berbagai
keterampilan mengolah dan menyajikan makanan Indonesia sebagai tindakan
pengamalan menurut agama yang dianutnya.
1.2 Memiliki motivasi Internal dan menunjukkan rasaingin tahu dalam pembelajaran
mengolah dan menyajikan makanan Indonesia
1.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur,disiplin,tanggung jawab, peduli,santun, ramah
lingkungan, gotong royong ) dalam melakukan pembelajaransebagai bagian sikap
profesional kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari –hari sebagai wujud
implementasi sikap kerja
1.4 Mendeskripsikan salad Indonesia
1.5 Membuat Salad Indonesia

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mendeskrisikan salad Indonesia


2. Mengetahui klasifikasi salad Indonesia
3. Mengetahui macam-macam salad Indonesia
4. Mengetahui fungsi salad Indonesia
5. Mengetahui bahan dan bumbu
6. Mengetahui teknik olah salad Indonesia
7. Mempraktikan salad Indonesia
B. URAIAN MATERI

Indonesia merupakan Negara yang memiliki keaneka-ragaman masakan yang luar


biasa banyaknya. Baik masakan yang dimodifikasi dari beragam makanan pendatang, hingga
karya asli dan masakan tradisional Indonesia sendiri. Hal tersebut merupakan suatu fakta
bahwa banyaknya usaha kuliner di Indonesia yang menjamur saat ini. Mengingat bahwa
usaha kuliner merupakan mata rantai ekonomi rakyat yang sangat penting karena
menyediakan salah satu kebutuhan primer manusia yaitu kebutuhan makanan yang
berdampak baik langsung maupun tidak langsung terhadap kesehatan. Tidak hanya
memenuhi kebutuhan primer saja, dengan menyantap makanan dan minuman sehat, dengan
pelayanan dan tempat yang memuaskan yang merupakan media hiburan, relaksasi, dan
sosialisasi bagi banyak orang.
Umumnya makan adalah kebutuhan manusia yang sangat mendasar. Selain untuk
memberi energi, apa yang kita makan menentukan bentuk pertumbuhan kita dalam hidup.
Dengan pola makan yang sehat, kondisi fisik tubuh akan lebih terjamin sehingga tubuh akan
dapat melakukan aktifitasnya dengan baik pula (Hardani, 2002).
Makanan Indonesia adalah susunan makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk,
sayuran, sambal, sedap-sedapan, dan minuman. Berdasarkan waktu penyajiannya, makanan
Indonesia dibagi menjadi 3, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam. Ciri khas
makanan Indonesia adalah menggunakan aneka jenis bumbu dan rempah serta disajikan
bersama dengan sambal dan kerupuk sebagai pelengkap

A. PENGERTIAN
Salad adalah suatu istilah yang luas dipergunakan bagi persiapan jenis-jenis
makanan yang merupakan campuran dari potongan-potongan bahan-bahan makanan siap
santap. Adapula suatu salad dapat disajikan dingin-dingin (setelah didinginkan terlebih
dahulu dalam lemari pendingin) atau disajikan dalam temperatur ruang. Walaupun dapat
dibuat atau terdiri dari bahan daging matang atau telur (rebus atau goreng), umumnya
jenis makanan ini terdiri dari setidaknya satu jenis sayuran mentah (lalapan) atau buah-
buahan, umumnya digunakan selada. Seringkali salad disajikan dengan saus (dressing)
tertentu. Dapat dikatakan bahwa salad merupakan versi barat dari jenis makanan seperti
gado-gado, lotek, karedok, ketoprak ataupun pecel.
B. KLASIFIKASI SALAD INDONESIA
1. Klasifikasi menurut jenis hidangannya :
 Asinan → Hidangan yang berasa asam, manis,segar dan pedas ( sesuai selera ),
yang berbahan dasar buah – buahan atau sayuran bahkan campuran dari keduanya
yang diberi tambahan bahan lain sebagai pelengkap seperti krupuk mie, emping,
kacang goreng, dll.
Contoh : Asinan bogor, asinan Jakarta, asinan segar, asinan kedondong, dll
 Rujak → Hidangan yang berasa manis, segar dan pedas ( sesuai selera ), yang
berbahan dasar buah – buahan atau campuran buah dan sayuran.
Contoh : Rujak manis, rujak buah, rujak juhi, rujak bebeg, rujak gobet, dll
 Urap → Hidangan yang berbahan dasar sayuran dan berasa gurih, manis dan
pedas ( sesuai selera ).
Contoh : Urap sayuran, pecel, gado – gado, karedok, terancam, dll

2. Klasifikasi salad Indonesia menurut teksturnya :


 Mentah → Semua bahan utama yang digunakan tanpa diolah, contoh : karedok,
rujak manis,asinan bogor, dll
 Matang → Bahan utama yang digunakan diolah terlebih dahulu, contoh : gado –
gado, urap, Asinan kedondong,dll
 Kombinasi mentah dan matang → Contoh : rujak cingur, empek – empek,
lotek, rujak mie,dll

3. Klasifikasi salad Indonesia menurut konsistensi cairannya :


 Berkuah → Contoh : Asinan, empek – empek, rujak tahu saus cuka, dll
 Tidak berkuah → Contoh : gado – gado, urapan, rujak manis, dll

4. Klasifikasi salad Indonesia menurut komposisinya :


 Bahan utama / isi adalah bahan pokok yang digunakan untuk membuatsalad
Indonesia, seperti : buah – buahan, sayuran, umbi – umbian, seafood, dll
 Bumbu adalah bahan yang member i rasa / aroma pada bahan isi / bahan saus /
bahan sambal
 Saos & sambal :
- Saos salad pada menu Indonesia adalah kombinasi dari satu / lebih bahan dan
bertekstur liquid ( cair) / setengah cair ( semi liquid )
- Sambal pada hidangan Indonesia adalah hidangan yang berbahan dasar cabe
dan garam. Pada umum- nya sambal selalu ditambahkan bumbu dan bahan lain
sehingga rupa dan rasanya akan berbeda. Sambal dapat digolongkan menjadi 2
yaitu :
- Sambal dari bahan mentah / sambal mentah
- Sambal dari bahn matang / sambal matang
- Contoh saus dan sambal dalam menu Indonesia :
- Saus : bumbu gado – gado, bumbu rujak, bumbu pecel dll
- Sambal : sambal terasi, sambal tomat, sambal goreng, dll

C. MACAM-MACAM SALAD INDONESIA


1) GADO – GADO

sumber : awahasyim.wordpress.com

Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal Indonesia yang termasuk
jenis salad Indonesia. Makanan terdiri dari bermacam macam sayuran segar yang direbus
dan mentah yang dicampur jadi satu, ditambah irisan tahu dan tempe dengan dibei saus
yang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan ditabur dengan
bawang goreng dan emping goreng. Gadpo-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad
dengan bumbu atau saus kacang, namun bisa juga dapat dimakan beserta nasi putih atau
lontong.

2) PECEL
sumber : pulaukelapa.webs.com

Pecel merupakan makanan yang terdiri dari sayur yang direbus dan lauk yang
dihidangkan dengan alas yang berbeda seperti piring lidi yang disebut ingke, pincuk, atau
tampah bambu sesuai ciri khas kota asal pecel. Sayuran yang dihidangkan antara lain
kacang panjang, taoge, mentimun, daun singkong, dan daun kemangi. Bumbu sambal
kacang yang disiramkan di atas pecel disebut sambal pecel yang terbuat dari campuran
kencur, gula merah, garam, cabai, combrang, daun jeruk purut dan kacang tanah sangrai
yang dicampur, ditumbuk, atau diulek.[1] Selain itu, ada pula yang menambahkan daun
bawang putih dan asam jawa ke dalam campuran air hangat untuk mencairkan sambal
pecel.

3) LOTEK

sumber : resepmasakbunda.com

Lotek merupakan Masakan Sunda yang banyak ditemukan di Jawa Barat. Lotek
hampir sama dengan pecel, yakni makanan berupa rebusan sayuran segar yang disiram
dressing berupa sambal dicampur bumbu kacang. Keunikannya, sebagai bahan sambal di
samping kacang seringkali ditambahkan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi,
gula merah, dan bawang putih. Secara umum, lotek terasa lebih manis daripada pecel.
Selain itu, kalau sambal pecel bumbu sudah dicampur sebelumnya, untuk lotek bumbu
baru ditambahkan ketika akan dihidangkan. Lotek dapat disajikan dengan lontong atau
nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan bawang goreng.

4) URAP / TERANCAM

sumber : kitabmasakan.com

Sebenarnya antara urap dan terancam ada bedanya. Urap (kadang dieja urab atau
disebut jamak urap-urap) adalah hidangan salad berupa sayuran yang dimasak (direbus)
yang dicampur kelapa parut yang dibumbui sebagai pemberi citarasa.[1] Urap lazim
ditemukan dalam masakan Indonesia, akan tetapi jika ditelusuri, urap berasal dari
khazanah masakan Jawa. Urap sama sekali tidak mengandung daging, dan dapat
dimakan begitu saja sebagai makanan vegetarian[2] atau sebagai sayuran teman nasi
sebagai bagian dari hidangan lengkap. Urap biasanya merupakan syarat atau hidangan
penting sebagi sayur pengiring dan pelengkap tumpeng Jawa. Urap juga lazim disajikan
bersama nasi kuning.
Sedangkan terancam biasanya sayurnya mentah, seperti kol muda yang diiris
tipis, wortel, mentimun, kemangi, daun keningkir. Semuanya mentah, kemudian
dicampur dengan bumbu urap yang pedas. Makanan ini bisa dijumpai di hampir seluruh
Indonesia.

5) SELAT SOLO
sumber : food.detik.com

Selat Solo yang dikenal juga dengan nama bistik Jawa yang sudah diberi
modifikasi agar khas dengan lidah orang Solo yang sebenarnya adalah adaptasi oleh
warga Kraton Solo, untuk makanan bestik lon yang dimaksud beefsteak. Isinya terdiri
dari daging sapi diiris agak tipis, sekitar 6-7mm, seukuran 15cm x 7cm. Daging ini
dimasak seperti semur. Selain daging, dilengkapi dengan kentang goreng. Isi lain adalah
buncis dan wortel iris rebus.Sepotong tomat segar. Lalu daun slada dan acar timun. Ada
juga telur rebus, yang tinggal bagian putih telurnya saja. Kuningnya, sudah dimasak
terpisah, dicampur dengan mustard. Semua bahan ini disiram dengan sedikit kuah
kecoklatan berasa manis. Untuk memberikan rasa kremes, tak lupa ditambahkan kripik
kentang. Kuning telur bercampur mustard membuat masakan ini beda dengan semur.

6) RUJAK CINGUR

sumber : food.detik.com
Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di
daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata cingur
berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus
dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa
jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang,
mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo,
cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang. Semua
bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air
matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang
digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda
(pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya rujak
cingur juga sering disebut rujak ulek.
Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian
'biasa' dan 'matengan' (menyebut huruf e dalam kata matengan seperti menyebut huruf e
dalam kata: seperti/menyebut/bendoyo). Penyajian 'biasa' atau umumnya, berupa semua
bahan yang telah disebutkan di atas, sedangkan 'matengan' (matang, Jawa) hanya terdiri
dari bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (kerahi
yang digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, taoge) yang telah digodok. Tanpa
ada bahan 'mentah'nya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak
menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus/bumbu yang sama.
Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah
petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada
umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasa
disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.
7) PLECING

sumber : lombok.panduanwisata.com
Plecing kangkung adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Lombok
dan Bali. Plecing kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam
keadaan dingin dan segar dengan sambal tomat, yang dibuat dari Cabai rawit, garam,
terasi dan tomat, dan kadangkala diberi tetesan jeruk limau. sebagai pendamping Ayam
taliwang, plecing kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti taoge,
kacang panjang, kacang tanah goreng, ataupun urap.
Kangkung yang digunakan untuk masakan ini juga sangat khas, tidak seperti
tanaman kangkung sayur yang misalnya lazim di Pulau Jawa, tetapi berupa kangkung air
yang biasanya ditanam di sungai yang mengalir dengan metode tertentu, yang
menghasilkan kangkung dengan batangan besar yang renyah.

8) ASINAN BOGOR

sumber : kmk312inkadesvira.wordpress.com
Asinan adalah sejenis makanan yang dibuat dengan cara pengacaran (melalui
pengasinan dengan garam atau pengasaman dengan cuka), bahan yang diacarkan yaitu
berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Asinan adalah salah satu hidangan khas seni
kuliner Indonesia. Istilah asin mengacu kepada proses pengawetan dengan merendam
buah atau sayur dalam larutan campuran air dan garam. Asinan sangat mirip dengan
rujak, perbedaan utamanya antara lain bahan rujak disajikan segar, sedangkan bahan
asinan disajikan dalam keadaan diasinkan atau diacar. Terdapat banyak jenis asinan,
akan tetapi yang paling terkenal adalah Asinan Betawi dan Asinan Bogor. Asinan dapat
ditemukan dijual di rumah makan, warung, dan pedagang keliling di Indonesia.
Asinan bogor sebetulnya merupakan hasil percampuran budaya yang diunduh
dari kultur kuliner Tionghoa yang sudah ratusan tahun bermukim di daerah tersebut. Ada
tiga jenis asinan bogor, yaitu asinan buah, asinan sayur, serta asinan campuran buah dan
sayur. Rasa segar lebih terasa jika asinan sayur ini lebih dulu disimpan sejenak di dalam
kulkas.
Dari sisi gizi, nilai gizi yang didapat dari asinan ini sangat baik karena terdiri atas
beragam bahan pangan. Dibandingkan dengan sayuran yang dimasak, nilai nutrisinya
lebih terjaga utuh pada asinan. Potensi kandungan bakteri pada asinan juga lebih rendah
karena cuka dan cabai yang digunakan untuk bumbu memiliki sifat antimikroba.

9) KAREDOK

sumber : eemoo-esprit.blogspot.com

Karedok atau keredok adalah salah satu makanan khas Sunda di Indonesia.
Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; mentimun, taoge, kol,
kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang
yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa,
garam, dan terasi.

10) KUPAT TAHU


sumber : ervitanm.blogspot.com

Kupat tahu adalah makanan tradisional Indonesia yang berbahan dasar ketupat,
tahu yang telah digoreng, dan juga bumbu kacang. Lontong dapat juga digunakan
sebagai pengganti ketupat. Ada banyak jenis kupat tahu, namun yang terkenal ialah yang
berasal dari Singaparna, Surakarta dan Magelang, perbedaannya terletak pada bumbu dan
pelengkap, jika pada versi Magelang dan Solo terdapat irisan kol dan bakwan dan mi dan
tahu putih seperti versi Magelang pada versi Solo, tetapi pada versi Singaparna terdapat
tauge yang telah direbus. Selain kedua variasi tadi, ada pula kupat tahu petis,
perbedaannya terdapat pada bumbunya yang menggunakan Petis dan ditambah irisan
timun segar. Kupat tahu dapat pula ditambah dengan kerupuk dan sambal sebagai
penambah selera makan. Salahsatu kupat tahu yang terkenal ialah kupat tahu Gempol
yang berada di kawasan Pasar Gempol, Bandung.
11) RUJAK BUAH / LOTIS

sumber : cahosing.blogspot.com

Terdiri dari berbagai buah – buahan seperti papaya, mentimun, bengkoang, nanas,
kedondong, dan buah lain sesuai selera yang ditambahkan kuah yang terdiri dari ulegan
cabai,gula jawa,kencur,terasi,garam dan kacang, kalau di daerah jogja biasanya pada
bumbu ditambah irisan pisang klutuk yang masih muda. Bedanya antara rujak dan lotis
adalah kalau rujak buah buahannya diserut kasar, kuahnya lebih bening dan banyak serta
langsung dicampur dengan buah. Sedangkan lotis buahnya diiris dan makannya dengan
cara mencocolkan buah pada sambal kacang yang kental.

12) RUJAK KUAH PINDANG

sumber : bali.panduanwisata.com

Rujak Kuah Pindang adalah kombinasi dari beberapa buah-buahan segar yang
hampir mirip dengan rujak manis atau rujak gula. Contoh buah yang digunakan mirip
dengan rujak gula seperti bengkuang, pepaya, kedondong, mentimun, belimbing, dan
lain-lain. Buah-buahan ini dikupas kemudian dipotong kecil-kecil. Yang
membedakannya dengan rujak biasa adalah pelengkapnya, yakni kaldu yang terbuat dari
ikan, garam, terasi, dan cabai. Semua bahan pelengkap itu digiling sampai lembut, tapi
tidak diberikan air lagi karena dicampur kuah pindang (kaldu ikan) sudah encer.

13) RUJAK BULUNG

sumber : nutrisiuntukbangsa.org

Kuliner pulau Bali ini menyajikan sesuatu yang berbeda yaitu rujak dari rumput
laut yang ditambah parutan kelapa muda diatasnya ditambah dengan kuah pindang dan
ulegkan cabai dan terasi, plus segarnya perasan air jeruk limau dan taburan kacang
goring. Kala lagi maen ke bali biasanya saya berburu rujak kuah pindang dan rujak
bulung dengan saudara maupun sahabat saya. Tapi selalu saja diejekin karena saya ga
doyan pedas, jadi saya bilang cabainya ½ buah saja pada penjualnya. Padahal biasanya
mereka pakai cabai minimal 3buah. Busetttttt bisa mencret 3 hari 3 malam tuh kalo saya
yang makan.hahaha
14) RUJAK PENGANTIN

sumber : ilaresep.blogspot.com

Rujak pengantin merupakan variasi lengkap dari asinan betawi. Saus yang
digunakan sama, yaitu saus kacang yang encer. Bedanya, kerupuk yang dipakai lebih
bervariasi.

Berbeda dengan asinan betawi, bahan-bahan pada rujak pengantin tidak direndam
di dalam air cuka, kecuali sawi asin. Saat hendak dihidangkan, bahan-bahan ditata di atas
piring, kemudian disiram dengan saus kacang, dan di atasnya ditaburi kerupuk.

15) PECEL SEMANGGI

Sumber: kulinernet.blgspot.co.id

Semanggi atau Pecel Semanggi adalah sejenis makanan khas Jawa Timur, dibuat
dari daun semanggi yang dikukus dan kemudian dinikmati dengan sambal pedas yang
nikmat. Semanggi juga dapat dihidangkan dengan kecambah, kangkung, kerupuk uli
yang terbuat dari beras, serta bumbu yang terbuat dari ketela rambat. Saus atau bumbu
yang digunakan dalam makanan semanggi memiliki bahan baku serta rasa yang berbeda.
16) TAHU ACAR

Sumber: www.sajiansedap.com
Tahu acar dapat dikatakan mirip gado-gado. Namun panganan ini menggunakan
saus kecap yang encer. Bahan-bahan yang dipakai adalah bahan mentah, terdiri atas kol
yang diiris tipis, timun di iris tipis, seledri dirajang kasar, serta bahan-bahan matang,
seperti tauge rebus, mi kuning, tahu, dan tempe goreng dipotong dadu. Selama ini
masyarakat Solo menyantap tahu acar sebagai jajanan ringan yang tidak
mengenyangkan. Tahu acar tidak dapat dikombinasikan dengan nasi atau lontong dan
tidak enak jika mi kuningnya diperbanyak.

D. FUNGSI SALAD INDONESIA


Fungsi salad Indonesia bisa berbagai macam seperti berikut:
1. Sebagai Appetizer (Hidangan Pembuka)
Makanan pembuka (appetizer) adalah Makanan atau minuman yang merangsang
selera (biasanya dilayani sebelum makan atau sebagai yang pertama saja). Hidangan
pembuka atau dalam bahasa inggris disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis
dikenal dengan istilah Hor’s D’oeuver. Appetizer atau hidangan pembuka di sajikan
dengan porsi kecil/satu atau dua gigitan (bit size). Sebagai hidangan pembuka
appetizer berfungsi merangsang nafsu makan dan disajikan sebagai hidangan
pertama sebelum menikmati hidangan yang lainnya. Komposisinya sebanyak 50 –
75 gram
2. Sebagai Side Dish (Hidangan Pendamping)
Salad sebagai makanan pendamping yang dihidangkan bersama makanan utama.
Berat porsi penyajian side dish ini adalah 75-100 gr
3. Sebagai Main Dish (Hidangan Makanan Pokok)
Makanan utama(main course)adalah hidangan pokok, Main course adalah Hidangan
pada waktu lunch atau dinner, ukuran porsinya lebih besar dari appetizer. Main
course disebut juga main dish atau groce piece. Komposisi Makanan Utama (main
course) Komposisi hewani 175 – 225 gr, Sayuran 75 gr, dan garniture atau kentang
75 gr, saus 50-95 cc

E. BAHAN DAN BUMBU


1. Bahan
Bahan untuk membuat salad Indonesia terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan,
protein hewani, maupun protein nabati.
a. Bahan sayuran
Bahan sayuran yang digunakan dalam membuat aneka salad Indonesia antara lain:
Kobis, kacang panjang, tauge, bayam, kangkung, wortel, tomat, timun, selada, sawi
putih, bunga turi dan bahan sayuran yang lain.
b. Bahan buah-buahan
Aneka buah-buahan yang dipakai dalam pembuatan salad Indonesia beraneka ragam
seperti: bengkuang, kedondong, mangga, nanas, pepaya, jambu air, dan buaha-
buahan yang lain yang bisa digunakan.
c. Protein Hewani dan Nabati
Selain jenis sayuran dan buah-buahan yang digunakan sebagai salad Indonesia, dua
jenis Protein ini juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan salad Indonesia
seperti: Tahutempe, telur, ayam, bahakan cingur.
d. Hasil olahan sumber karbohidrat
Hasil olahan sumber karbohidrat ini juga bisa sebagai bahan tambahan pembuatan
salad Indonesia seperti : Mie, bihun, dan Mie kering

2. Bumbu
Bumbu yang digunakan dalam pengolahan salad Indonesia antara lain:
a. Cabai rawit
b. Cabai merah
c. Bawang putih
d. Bawang merah
e. Asam jawa
f. Asam kandis
g. Cuka
h. Kencur
i. Jeruk nipis
j. Ebi
k. Gula jawa
l. Garam
m. Petis udang
n. Kacang tanah
F. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Gambar Keterangan
Kompor Kompor sebagai alat
pemasak makanan
mentah menjadi
matang

Muntu/Ulekan Sebagai alat untuk


menghaluskan bumbu
secara tradisional

Blender Alat yang digunakan


sebagai pengahalus
bumbu atau bahan lain
dengan cara modern

Peralatan masak Sebagai alat bantu


pengolahan makanan
seperti menggoreng,
merebus, menumis dan
teknik olah lainnya

Peralatan saji Sebagai alat saji saat


makanan sudah siap
untuk dihidangkan.

G. TEKNIK PENGOLAHAN
Dalam pengolahan salad sangat diperlukan imajinasi dan kreatifitas. Adapaun cara
pengolahan salad antara lain :
1. Salad hijau
a) Cuci semua sayuran hijau dengan cermat dan bersih.
b) Keringkan sayurn dengan baik (dapt menggunakan peralatan dan mesin
pengering akan lebih cepat).
c) Dinginkan sayuran dalam lemari pendingin dengan cara dibungkus dengan kain
lembab.
d) Potong-potong atau sobek-sobek sayuran dalam ukuran sekali gigitan. Hal ini
akan mempermudah pada waktu menyantap dari pada waktu makan harus
memotongnya menggunakan garpu salad.
e) Campur sayuran hijau dan pastikan semya sayuran tercampur rata.
f) Siapkan piring saladnya. Gunakan selalu piring yang dingin.
g) Hindari meletakkan salat dipiring lebih dari satu atau 2 jam sebelum penyajian,
karena sayuran akan menjadi layu.
h) Tambahkan garnish. Jangan menggunakan sayuran sebagai garnish dari salah
satu sayuran yang dicampur.
i) Singinkan (masukkan lemari/ruang pendingin) sampai saat penyajian.
j) Tambahkan dressing/saus dengan cepat sebelum penyajian atau sajikan di
sebelah salad, karena sayuran hijau yang bersaus akan cepat layu.

2. Salad buah
a) Salad buah terkadang lebih baik ditata dari pada dicampur, karena kebanyakan
buah lembut dan mudah rusak. Pengecualian pada salad waldorf.
b) Tatalah potongan buah yang rusak/tidak menarik didasar salad dan potongan
yang menarik diatasnya.
c) Beberapa buah seperti apel dan pisang akan berubah warna ketika pemotongan
dan seharusnya dimasukkan ke dalam larutan asam.
d) Buah mudah berubah dibandingkan sayuran setelah dipotong. Jika akan
mempersiapkan kedua salad tersebut dalam penyajian, persiapkan salad sayuran
terlebih dahulu.
e) Apabila menggunakan buah kaleng, sebaiknya dikeringkan/ditiriskan terlebih
dahulu sebelum dimasukkan dalam salad atau salad akan menjadi berair atau
lembek. Cairan buah kaleng dapat disajikan lagi untuk saus pada salad buah
atau pengolahan lain.

3. Salad sayuran
a) Pemotongan yang rapid an cermat dari bahan-bahan salad ini sangat penting,
karena ukuran dari sayuran akan mempengaruhi pandangan mata. Desain dan
penyusunan salad sayuran ini terkadang berdasarkan keanekaragaman ukuran
seperti panjang, batang asparagus yang ramping, dan kacang polong, irisan
tomat, irisan timun, green pepper strips atau rings dan bunga lobak.
b) Potong-potong sayuran sedekat mungkin dengan waktu penyajian agar bekas
irisan atau potongan pada pinggir sayuran tidak kering.
c) Sayuran yang dimasak terlebih dahulu seharusnya teksturanya tetap kukuh,
segar dan warnanya tetap bagus. Memasak sayuran yang berlebihan akan
membuat salad sayuran menjadi tidak menarik.
d) Sayuran yang dimasak harus dikeringkan dengan cermat dan didinginkan
terlebih dahulu sebelum dimasukkan atau dicampur dalam salad.

4. Salad yang dimasak


a) Dinginkan buah-buahan yang telah dimasak secara menyeluruh sebelum
mencampurnya dengan mayonaise, dan biarkan campuran salad yang lengkap
tetap dingin.
b) Cooked salad dapat menjadi salad yang tepat untuk ditambahakan ayam, daging
atau ikan. Namun demikian, bahan-bahan tersebut harus dimasak menurut
aturan sanitasi yang benar.
c) Untuk menjaga gizinya masak kentang untuk salad hingga matang, kemudian
baru kupas dan dipotong-potong.
d) Jangan memotong bahan terlalu kecil jika menghendaki produk akhir tidak
menjadi seperti pasta, tanpa daya tarik tekstur.
e) Sayuran yang renyah biasanya ditambahkan untuk menambah tekstur.
f) Campur bahan seperti kentang dan seafood, mungkin perlu dimarinate lebih
dahulu dengan cairan berbumbu seperti vinaigrette sebelum dicampurkan.
g) Aduk dressing yang kental dengan hati-hati untuk menghindari rusaknya bahan-
bahan utama.
h) Bahan salad biasanya dicampur dengan scoop untuk menjaga bentuk salad.
i) Pilih garnish yang menarik dan berwarna.

H. KRITERIA SALAD INDONESIA


Kriteria salad Indonesia tidak terlalu berbeda dengan salad Kontinental dari bahan
maupun dressingnya, yaitu :
 Salad Indonesia terbuat dari bermacam-macam sayur atau buah yang disajikan
dengan cara mentah atau di rebus terlebih dahulu.
 Saus yang digunakan berupa saus kacang, saus gula, kecap atau kuah cuka.
 Saus disajikan secara terpisah, disiram diatasnya atau di campur jadi satu dengan
bahan yang lain.
 Bahan yang digunakan disajikan dengan cara diiris kasar, diiris tipis atau diserut.
 Salad disajikan dengan dengan pelengkap makanan pokok (lontong, kupat) dan
kerupuk (kerupuk udang, kerupuk merah, kerupuk bawang) atau emping.

Anda mungkin juga menyukai