Di susun Oleh
MULIANA SARI
Sub Materi Jenis Tujuan Pembelajaran Indikator Metode Media Sumber Belajar
Pembelaja
ran
1. Pengertian 1. Konsep 1. Peserta didik dapat 1. menjelaskan Pengertian Ceramah, Karton Buku Paket MTS
Kelas IX
Adab menjelaskan Pengertian Adab Adab pergaulan etika Tanya Jawab, Gambar
Lukman Chakin,
pergaulan etika pergaulan etika pergaulan pergaulan dengan baik Diskusi, Adab Moh. Solehudin.
2014. Akidah
pergaulan 2. Konsep dengan baik 2. menjelaskan Pengertian Demonstrasi pergaulan
Akhlak
2. Pengertian 2. Peserta didik dapat remaja dengan baik tanya jawab, remaja Pendekatan
Saintifik
remaja 3. Nilai menjelaskan Pengertian remaja 3. menjelaskan Etika Peta Konsep yang
Kurikulum 2013
3. Etika dengan baik pergaulan menurut islam Poster Coment islami Kelas IX Jakarta:
Kementerian
pergaulan 3. Peserta didik dapat dengan baik Poster
Agama RI
menurut islam 4. Nilai menjelaskan Etika pergaulan 4. menjelaskan Aspek Coment Direktorat Jendral
penting dalam pergaulan Pendidikan Islam
4. Aspek penting menurut islam dengan baik
remaja dengan baik Buku Ajar / LKS
dalam 4. Peserta didik dapat Madrasah
5. menceritakan
Tsanawiyah
pergaulan menjelaskan Aspek penting phenomena akhlak Kelas IX
remaja dalam pergaulan remaja terpuji dan terjela dalam Semester Genap
kehidupan sehari – hari Araminta Sains
dengan baik
5. Peserta didik dapat Internet
menceritakan phenomena
akhlak terpuji dan terjela dalam
kehidupan sehari – hari
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembeajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan Pengertian Adab pergaulan etika pergaulan dengan baik
2. Peserta didik dapat menjelaskan Pengertian remaja dengan baik
3. Peserta didik dapat menjelaskan Etika pergaulan menurut islam dengan baik
4. Peserta didik dapat menjelaskan Aspek penting dalam pergaulan remaja dengan baik
5. Peserta didik dapat menceritakan phenomena akhlak terpuji dan terjela dalam kehidupan
sehari – hari
D. Materi Pembelajaran
2. Menutup aurat
Aurat merupakan bagian tubuh yang tidak boleh dilihat yang bukan mahramnya . Menutup
aurat hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan . Aurat bagi waanita yaiu
seluruh tubuh kecuali kedua telapak tangan dan muka . Bagi seorang laki-laki auratnya dari pusar
ke bawah hingga lutut .ALLAH berfirman
“dan jangan lah mereka mennampakkan perhiasannya, kecualiyang biasa nampak daripadanya.
Dan hendaklah mereka melabuhkan kain tudung ke dadanya.” (an-Nuur : 31)
“ Hai nabi, katakanlahkepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
mukmin:Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yangdemikian itu
supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidakdiganggu. Dan ALLAH adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S An-Nuur: 59).
Perintah menutup aurat juga berlaku bagi semua jenis.
Dari Abu DaudSaid al-Khudri r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah
seseoranglelaki memandang aurat lelaki, begitu juga dengan wanita jangan melihat auratwanita.”
Tidak hanya aurat , pakaian yaang di gunakan juga harus di perhatikan . Pakain tidak boleh
terlalu ketat dan tembus pandang sertaa tidak memamerkan kekayaan
Adapun tata cara pergaulan yang baik menurut Islam adalah sebagai berikut :
1) Mengucapkan salam.
2) Meminta izin.
3) Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
4) Bersikap santun dan tidak sombong
5) Berbicara dengan perkataan yang sopan
6) Tidak boleh saling menghina
7) Tidak boleh membenci dan iri hati
8) Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
9) Mengajak untuk berbuat kebaikan
D. Aspek Penting Pergaulan dalam Islam
Allah telah menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan sempurna, teratur, dan berpasang-
pasangan. Laki-laki dan perempuan: merupakan makhluk Allah yang telah diciptakan scara
berpasang-pasangan. jadi, merupakan suatu keniscayaan dan sangat wajar, jika terjadi pergaulan
di antara mereka.
Dalam Islam , pergaulan mempunyai beberapa tahapan yaitu :
1. Ta’aruf
Merupakan suatu proses saling mengenal antara laki-laki dan perempuan . Sikap taaruf ini
penting karena mengenal satu sama lain agar kita dapat saling memahami dan dapat memberi
arahan Ta’aruf melingkupi pengenalan terhadap fisik, psikis, emosi, orientasi pemikiran, kondisi
keluarga dan sebagainya. Dalam upaya ta’aruf dengan calon pasangan, pihak pria dan wanita
dipersilakan menanyakan apa saja yang kira-kira terkait dengan kepentingan masing-masing
nanti selama mengarungi kehidupan. Tapi tentu saja semua itu harus dilakukan dengan adab dan
etikanya. Tidak boleh dilakukan cuma berdua saja. Harus ada yang mendampingi dan yang
utama adalah wali atau keluarganya. Jadi,taaruf bukanlah bermesraan berdua,tapi lebih kepada
pembicaraan yang bersifat realistis untuk mempersiapkn sebuah perjalanan panjang brdua. Jadi ,
ta'aruf adalah proses saling kenal mengenal pra nikah dengan dilandasi ketentuan syar'i
2. Tafahum
Pada tahap ini, setiap muslim dituntut untuk memahami kebiasaan, kesukaan, karakter, ciri khas
individu dan juga cara berpikir saudaranya. Dengan demikian perasaan seperti "tidak enak",
"tidak cocok" dan lain sebagainya dapat dieliminasi dalam rangka saling menasehati . Bila hati
telah terpaut dan jiwa telah terpadu, barulah persaudaraan seseorang dengan yang lainnya bisa
berjalan mulus, bersih dan penuh rasa kasih. Hati manusia hanya bisa disatukan secara murni dan
bersih apabila bermuara pada satu simpul ikatan yang fitrah. Simpul tali itu adalah aqidah. Inilah
satu-satunya dasar berpijak, bertemu dan pengikat yang utuh dan abadi (QS. Ali Imran : 103)
“kita diibaratkan sebatang lidi yang mudah dipatahkan, namun apabila menjadi segengam lidi,
ianya akan menjadi kukuh dan terlalu sukar dipatahkan”
Oleh itu ukhuwah dan kesefahaman (al-tafahum) ini penting.
3. Ta’awun
Setelah seorang muslim mengenal dan memahami saudaranya,
saat saudaranya ditimpa kesusahan, seorang muslim akan berusaha
untuk membantu .
Dalam proses penyatuan kerja, mutlak diperlukan adanya
tolong-menolong yang merupakan kelanjutan dari tahap tafahum
(saling memahami) .
Saling kenal saja, tanpa dilanjutkan dengan saling memahami,
tidak akan mampu membentuk hubungan antar individu yang
mampu tolong menolong,
saling mengisi dengan kekurang dan kelebihan yang terdapat pada tiap individu.
4. Takaful
Tahap ini merupakan muara dari proses ukhuwah Islamiyyah,
yaitu terletak pada timbulnya rasa senasib dan sepenanggungan,
suka maupun duka, dalam tiap langkah kerja.
Bila fase takaful ini terwujud, maka ikatan ukhuwah Islamiyyah pun terbentuk
dengan utuh.
F. Media, Pembelajaran
Media : Karton, Gambar, Poster tentang Adab Berteman dan Bersudara Papan Tulis,
Buku Ajar / LKS Madrasah Tsanawiyah Kelas IX . Semester Genap. Araminta Sains
Internet
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Orientasi 10 menit
§ Guru mengawali pembelajaran dengan
mengucap salam, berdoa, mengabsen dan
mengkondisikan kelas.
Apresiasi
Motivasi
Pembetian Acuan
Mengkomunikasi
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/ Nilai Butir Instrumen
1 Menghayati adab pergaulan remaja yang Terlampir
islami
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/ Nilai Butir Instrumen
1 2.2. Menampilkan perilaku akhlak terpuji dalam Terlampir
pergaulan remaja dalam kehidupan sehari-hari
3. Sikap Pengetahuan
4. Penilaian Keterampilan
PILIHAN JAWABAN
NO PERNYATAAN SKOR
SL SR KK TP
1 Mengucapkan salam ketika berjumpA dengan
teman dan saudara
2 Bergaul dengan baik dengan remaja disekitar
3 Mengikut kegiatan remaja yang bermanfaat
4 Berpartisipasi dalam setiap kegiatan remaja di
masjid
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Selalu =31 - 40 Skor Yang Diperoleh
Sering = 21 -30 ……………X 100
Kadang - Kadang = 11 -20 =…………
Tidak Pernah = 0 -10 Skor Maksimal
CATATAN:…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Lampiran 3 : Pengetahuan
Nama :
Kelas / Semester :
Teknik Penilaian : Esay
Penilai : Guru
NO KOMPETENSI DASAR
1 1.2. Menghayati adab pergaulan remaja yang islami
2 2.2. Menampilkan perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
dalam kehidupan sehari-hari
3 3.2. Memahami pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
dan dampak negatif pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan
akhlak Islam
4 4.2. Mensimulasikan contoh perilaku terpujidan dampak negatif
perilaku tercela dalam pergaulan remaja
3. Adapun tata cara pergaulan yang baik menurut Islam adalah sebagai berikut :
1) Mengucapkan salam.
2) Meminta izin.
3) Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
4) Bersikap santun dan tidak sombong
5) Berbicara dengan perkataan yang sopan 25
6) Tidak boleh saling menghina
7) Tidak boleh membenci dan iri hati
8) Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
9) Mengajak untuk berbuat kebaikan
PILIHAN JAWABAN
NO Keterampilan SKOR
SB B KB StB
1 Menampilkan poster pergaulan remaja di masa
kini
2 Mengomentari poster pergaulan remaja di
masa kini
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat baik =86-100 Skor Yang Diperoleh
baik = 70-85 ……………X 100
Kurang baik = 60-70 =…………
Sangat tidak baik = 50-60 Skor Maksimal
CATATAN:…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
BUKU AJAR
E. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembeajaran
6. Peserta didik dapat menjelaskan Pengertian Adab pergaulan etika pergaulan dengan baik
7. Peserta didik dapat menjelaskan Pengertian remaja dengan baik
8. Peserta didik dapat menjelaskan Etika pergaulan menurut islam dengan baik
9. Peserta didik dapat menjelaskan Aspek penting dalam pergaulan remaja dengan baik
10. Peserta didik dapat menceritakan phenomena akhlak terpuji dan terjela dalam kehidupan
sehari – hari
Buku Ajar / LKS Madrasah Tsanawiyah Kelas IX . Semester Genap. Araminta Sains
Internet
G. Peta Konsep
Adab
Pergaulan
Remaja Islami
Motivasi
Pembetian Acuan
Mengkomunikasi
I. Uraian Materi
A. Pengertian etika pergaulan
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal
yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara
berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan .
Pergaulan adalah salah satu cara seseorang untuk berinteraksi dengan alam persekitarannya .
Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi
dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan,
adat, hukum dan lain-lain.
2. Menutup aurat
Aurat merupakan bagian tubuh yang tidak boleh dilihat yang bukan mahramnya . Menutup
aurat hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan . Aurat bagi waanita yaiu
seluruh tubuh kecuali kedua telapak tangan dan muka . Bagi seorang laki-laki auratnya dari pusar
ke bawah hingga lutut .ALLAH berfirman
“dan jangan lah mereka mennampakkan perhiasannya, kecualiyang biasa nampak daripadanya.
Dan hendaklah mereka melabuhkan kain tudung ke dadanya.” (an-Nuur : 31)
“ Hai nabi, katakanlahkepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
mukmin:Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yangdemikian itu
supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidakdiganggu. Dan ALLAH adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S An-Nuur: 59).
Perintah menutup aurat juga berlaku bagi semua jenis.
Dari Abu DaudSaid al-Khudri r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah
seseoranglelaki memandang aurat lelaki, begitu juga dengan wanita jangan melihat auratwanita.”
Tidak hanya aurat , pakaian yaang di gunakan juga harus di perhatikan . Pakain tidak boleh
terlalu ketat dan tembus pandang sertaa tidak memamerkan kekayaan
Adapun tata cara pergaulan yang baik menurut Islam adalah sebagai berikut :
1) Mengucapkan salam.
2) Meminta izin.
3) Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
4) Bersikap santun dan tidak sombong
5) Berbicara dengan perkataan yang sopan
6) Tidak boleh saling menghina
7) Tidak boleh membenci dan iri hati
8) Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
9) Mengajak untuk berbuat kebaikan
D. Aspek Penting Pergaulan dalam Islam
Allah telah menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan sempurna, teratur, dan berpasang-
pasangan. Laki-laki dan perempuan: merupakan makhluk Allah yang telah diciptakan scara
berpasang-pasangan. jadi, merupakan suatu keniscayaan dan sangat wajar, jika terjadi pergaulan
di antara mereka.
Dalam Islam , pergaulan mempunyai beberapa tahapan yaitu :
1. Ta’aruf
Merupakan suatu proses saling mengenal antara laki-laki dan perempuan . Sikap taaruf ini
penting karena mengenal satu sama lain agar kita dapat saling memahami dan dapat memberi
arahan Ta’aruf melingkupi pengenalan terhadap fisik, psikis, emosi, orientasi pemikiran, kondisi
keluarga dan sebagainya. Dalam upaya ta’aruf dengan calon pasangan, pihak pria dan wanita
dipersilakan menanyakan apa saja yang kira-kira terkait dengan kepentingan masing-masing
nanti selama mengarungi kehidupan. Tapi tentu saja semua itu harus dilakukan dengan adab dan
etikanya. Tidak boleh dilakukan cuma berdua saja. Harus ada yang mendampingi dan yang
utama adalah wali atau keluarganya. Jadi,taaruf bukanlah bermesraan berdua,tapi lebih kepada
pembicaraan yang bersifat realistis untuk mempersiapkn sebuah perjalanan panjang brdua. Jadi ,
ta'aruf adalah proses saling kenal mengenal pra nikah dengan dilandasi ketentuan syar'i
2. Tafahum
Pada tahap ini, setiap muslim dituntut untuk memahami kebiasaan, kesukaan, karakter, ciri khas
individu dan juga cara berpikir saudaranya. Dengan demikian perasaan seperti "tidak enak",
"tidak cocok" dan lain sebagainya dapat dieliminasi dalam rangka saling menasehati . Bila hati
telah terpaut dan jiwa telah terpadu, barulah persaudaraan seseorang dengan yang lainnya bisa
berjalan mulus, bersih dan penuh rasa kasih. Hati manusia hanya bisa disatukan secara murni dan
bersih apabila bermuara pada satu simpul ikatan yang fitrah. Simpul tali itu adalah aqidah. Inilah
satu-satunya dasar berpijak, bertemu dan pengikat yang utuh dan abadi (QS. Ali Imran : 103)
“kita diibaratkan sebatang lidi yang mudah dipatahkan, namun apabila menjadi segengam lidi,
ianya akan menjadi kukuh dan terlalu sukar dipatahkan”
Oleh itu ukhuwah dan kesefahaman (al-tafahum) ini penting.
3. Ta’awun
Setelah seorang muslim mengenal dan memahami saudaranya,
saat saudaranya ditimpa kesusahan, seorang muslim akan berusaha
untuk membantu .
Dalam proses penyatuan kerja, mutlak diperlukan adanya
tolong-menolong yang merupakan kelanjutan dari tahap tafahum
(saling memahami) .
Saling kenal saja, tanpa dilanjutkan dengan saling memahami,
tidak akan mampu membentuk hubungan antar individu yang
mampu tolong menolong,
saling mengisi dengan kekurang dan kelebihan yang terdapat pada tiap individu.
4. Takaful
Tahap ini merupakan muara dari proses ukhuwah Islamiyyah,
yaitu terletak pada timbulnya rasa senasib dan sepenanggungan,
suka maupun duka, dalam tiap langkah kerja.
Bila fase takaful ini terwujud, maka ikatan ukhuwah Islamiyyah pun terbentuk
dengan utuh.
NO JAWABAN SKOR
EtiEtika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai
1.
dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik 25
norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
2. Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang
berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.
Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan
25
tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan
karakteristik seksual.
3. Adapun tata cara pergaulan yang baik menurut Islam adalah sebagai berikut :
1) Mengucapkan salam.
2) Meminta izin.
3) Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
4) Bersikap santun dan tidak sombong
5) Berbicara dengan perkataan yang sopan 25
6) Tidak boleh saling menghina
7) Tidak boleh membenci dan iri hati
8) Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
9) Mengajak untuk berbuat kebaikan
Kementerian Agama Buku Siswa Aqidah Akhlak kelas IX Jakarta Kemeterian Agama . 2014
Buku Ajar / LKS Madrasah Tsanawiyah Kelas IX . Semester Genap Araminta Sains
http://www.mrofiudin29.com/2017/11/makalah-1-aqidah-akhlak-kelas-11-akhlak.htmlDiakses pada
Tanggal 6 Januari 2017. Pukul 21; 00 WIB
http://faiz-ahlakterhadapteman.blogspot.co.id/2011/12/akhlak-terhadap-teman.htmlhtml Diakses
pada Tanggal 6 Januari 2017. Pukul 21; 00 WIB