Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sejak zaman purba manusia telah mengenal massage dengan berbagai macam
ragam bentuk dan cara penggunaanya. Hal ini dapat diketahui dari peninggalan-
peninggalan mereka yang berupa tulisan-tulisan atau benda-benda relief yang
masih ada hingga saat ini. Pengetahuan tentang massage tidak tercipta dari satu
atau beberapa zaman atau hasil ciptaan beberapa orang, tetapi adalah hasil dari
pengalaman pemikiran dan penelitian orang zaman ke zaman.

Pijatan atau yang lebih dikenal dengan massase ini memiliki beberapa jenis
diantaranya massase untuk umum atau yang biasa kita lakukan, massase
kecantikan yang biasanya ada di salon-salon kecantikan yang gunanya untuk
merawat bagian tubuh agar terlihat lebih cantik dengan pijatan, dan lain-lain.
Terapi Pijat diakui sebagai salah satu metode tertua penyembuhan, dengan
referensi dalam teks medis hampir 4.000 tahun. Tujuan dasar dari terapi pijat
adalah untuk membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri dan untuk
meningkatkan kesehatan.

Sentuhan adalah dasar dari terapi pijat dan juga menggabungkan ilmu
pengetahuan dan seni. Dengan menggunakan teknik-teknik khusus untuk pijat dan
menggunakan Sense of Touch, dapat menentukan besar tekanan yang tepat untuk
setiap orang dan menemukan daerah ketegangan dan masalah jaringan lunak
lainnya. Sentuhan juga menyampaikan rasa peduli, sebuah komponen penting
dalam hubungannya dengan penyembuhan.

Ketika otot-otot yang terlalu banyak bekerja, limbah produk seperti asam
laktat dapat menumpuk di otot, menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan bahkan
kejang otot. Pijat meningkatkan sirkulasi aliran darah, membawa oksigen segar ke
jaringan tubuh. Hal ini dapat membantu menghilangkan produk-produk limbah
dalam tubh, mempercepat penyembuhan setelah cedera, dan membantu
meningkatkan pemulihan dari penyakit.

Terapi pijat dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umum dan


meningkatkan harga diri, sementara meningkatkan sistem peredaran darah dan

1
kekebalan tubuh untuk manfaat tekanan darah, sirkulasi, otot, pencernaan, dan
warna kulit.

2. Tujuan
 Untuk mengetahui konsep & definisi massase therapy
 Untuk mengetahui macam-macam massase therapy
 Untuk mengetahui fungsi massase therapy
 Untuk mengetahui cara & tehnik massase therapy

1. Sejarah Sejarah Perkembangan Masase

Masase sebagai cara pengobatan, telah dikenal sejak zaman pra sejarah
oleh berbagaisuku bangsa di dunia. Data-data menunjukkan bahwa usia masase
sama tuanya dengan peradaban manusia.Cacatan sejarah menunjukkan bahwa
bangsa Cina telah mengenal masase kurang lebih 3.000 tahun sebelum masehi.
Dalam ajaran-ajaran Kung Fhu Tzu, diketahui bahwamasase telah dipergunakan
bukan semata-mata untuk pemeliharaan kesehatan saja tetapi juga sebagai salah
satu cara pengobatan.

Demikian pula masase juga dikenal oleh bangsa Yunani purba yang
menggunakan masase sebagai bentuk kemewahan setelah melakukan latihan-
latihan gymnastik untuk membentuk keindahan tubuh.

2
Bapak dari ilmu kedokteran yaitu Hippocrates (430-360 SM) menggunakan
masase untuk para pasiennya, disamping dengan sinar matahari, mandi air panas,
serta latihan-latihan badan untuk menyembuhkan kekuatan pada sendi dan otot-
otot yang lemah.

Menurut Hipocrates “Bahwa seorang dokter harus memiliki keterampilan dalam


banyak hal, lebih-lebih dalam menggunakan masase”. Masase dapat menguatkan
sendi-sendi yang lemah dan melemaskan sendi-sendi yang kaku. Dalam
mempraktekkan masase, beliau menggunakan istilah “Anaptripsis” yang berarti
pemijatan menuju ke arah jantung, yaitu mulai dari kaki menuju ke atas, sedangkan
dari atas yaitu kepala atau leher ke bawah ke arah jantung. Hal ini merupakan suatu
bukti adanya dasar ilmiah dalam melakukan masase pada jaman itu. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Masase atau Pijat

Masase berasal dari bahasa Arab “mash” yang artinya “menekan dengan
lembut” atau dari kata Yunani “massien” yang berarti “memijat atau melulut”.
Akan tetapi istilah yang paling populer yang digunakan adalah dalam bahasa
Perancis “masser” yang artinya“menggosok”.

Menurut pengertiannya massase yang berasal dari bahasa Inggris


“massage” adalah pemijatan, pengurutan dan sebagainya pada bagian-bagian
badan tertentu dengan tangan atau alat-alat khusus untuk melancarkan peredaran
darah sebagai cara pengobatan atau untuk menghilangkan rasa lelah.

Menurut Tairas (2000: 1-2), massage adalah suatu metode refleksiologi


yang bertujuan untuk memperlancar kembali aliran darah, yakni dengan genjotan-
genjotan atau pijatan-pijatan kembali aliran darah pada titik-titik sentra refleks.

Hal senada diutarakan oleh C.K Giam (1993: 172) massage adalah
manipulasi jaringan lunak tubuh. Manipulasi ini dapat mempengaruhi sistem
saraf, otot, pernafasan, sirkulasi darah, dan limfa secara lokal maupun umum.
Massage menghasilkan suatu stimulus pada jaringan tubuhdengan cara menekan
dan meregangkan. Penekanan menyebabkan kompresi jaringan lunak dan
mengubah ujung-ujung saraf yang berupa jaringan reseptor, sedangkan
peregangan memberikan ketegangan pada jaringan-jaringan lunak.

3
Menurut Mumford (2001: 10) massage adalah rangkaian yang terstruktur
dari tekanan atau sentuhan. Tangan dan bagian tubuh yang lain seperti lengan
bawah dan siku dapat digunakan untuk melakukan manipulasi di atas kulit,
terutama pada bagian otot dengan gerakan mengurut, menggosok, memukul, dan
menekan.

Pada abad XVI pengetahuan tentang anatomi semakin maju, hal tersebut
semakinmenambah gairah dari pemakaian masase. Pada tahun 1975, seorang
dokter berkebangsaan Perancis yaitu Ambroise Para menjelaskan tentang teknik
serta efeknya masase friction yang lembut, sedang dan kaku dan menganjurkan
untuk salah sendi (dislokasi).

Pada tahun-tahun berikutnya masase semakin mengalami perkembangan,


apalagi setelah Pehr Hendrik Ling (1976-1839) yang berkebangsaan Swedia
menciptakan Gymnastic Sistem Swedia yang sekarang lebih dikenal dengan
Masase Sistem Swedia. Ling menyusun Gymnasticnya dalam empat bentuk yaitu
: educational gymnastic, military gymnastic,medical gymnastic, dan aesthetic
gymnastic.

Tahun 1913 Ling mendirikan “Central Instituteof Gymnastic” di


Stocholm, ia mengajar sampai saat meninggalnya pada tahun 1839. Ling dan para
pengikutnya telah banyak berjasa dalam memajukan masase tidak hanya di
Swedia tetapi juga di beberapa Negara Eropa.

Menjelang akhir abad XIX masase telah benar-benar mempunyai


kedudukan yang baik di dalam dunia pengobatan. Dr. Mezger dari Amsterdam
adalah dokter terkenal yang menyebarluaskan masase bahkan ia sendiri bertindak
sebagai masseur. Sejak saat itu masase menjadi suatu cara perawatan yang
terkenal di Eropa dan Amerika.

Pada tahun 1894 kaum wanita di Inggris membentuk perhimpunan


Masseuse yaitu “The Sociaty of Trained Masseuse” dengan tujuan meningkatkan
standar masase dan memperbaiki status wanita yang memilih masase sebagai
profesinya. Perhimpunan tersebut kemudian bergabung dengan “The Institut of
Massage And Remedial Exercice” yang akhirnya membuat peraturan untuk
menyelenggarakan pendidikan dan ujian. Pada waktu itudi kota Manchester
anggotanya telah mencapai 5.000 orang. Masase dan Medical Gimnastycnya terus

4
berkembang dan dipergunakan secara luas sebagai Physical Treatment untuk
melengkapi perawatan dengan pengobatan dan pembedahan.

2. Perkembangan Masase di Indonesia

Di Indonesia, masase telah dikenal dengan sebutan bahasa daerah : pijat,


urut atau lulut dan telah lama dikenal sejak jaman kuno oleh nenek moyang kita
dengan sebutan “dukun pijat” atau “dukun urut”. Dukun pijat sebagai orang yang
mempraktekkan pijat sering ditafsirkan bermacam-macam, antara lain :

1. Dukun pijat adalah orang yang menyegarkan tubuh (raga) dari rasa lelah
atau penat.
2. Dukun pijat adalah orang yang menangani patah tulang, terkilir atau salah
urat, kemudian lebih dikenal dengan dukun sangkal putung.
3. Dukun pijat dapat pula sebagai masseur atau ahli masase, yang umumnya
menangani olahragawan.
4. Dukun pijat diartikan pula sebagai dukun alusan atau pijat alus karena
pemijatnyaterdiri dari wanita yang umumnya berparas cantik.

Dalam melakukan pemijatan seorang dukun pijat memperoleh keahliannya


karena bakat, keturunan dan pengalaman prateknya. Semakin tua, si dukun
dianggap ahli oleh masyarakat awam. Bahkan ada anggapan bahwa dengan
berpantang dan berpuasa kemampuan seorang dukun pijat akan semakin
bertambah. Namun seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknik-
teknik pijat sebagai salah satu upaya penyembuhan alternatif juga mengalami
kemajuan.

Di Indonesia, kiranya pijat atau lulut yang sekarang dikenal dengan nama
“masase” sudah bukan hal yang asing lagi, karena di setiap daerah sampai ke
pelosok-pelosok pundapat dengan mudah ditemukan, seorang pemijat laki-laki
atau wanita. Mereka melakukan pekerjaan memijat biasanya sebagai pekerjaan
sambilan, tetapi ada pula yang merupakan pekerjaan utamanya (profesi).

Pada umumnya hasil pemijatan memberikan rasa nyaman dan memuaskan


pasiennya, tetapi ada pula setelah dipijat justru meninggalkan rasa sakit yang
disebabkan karena tekanan-tekanan yang diberikan terlalu kuat atau keras. Hal
tersebut dapat terjadi karena minimnya pengalaman atau pengetahuan tentang
teknik masase yang benar.

5
Menyadari akan kurangnya pengetahuan tentang masase, di Solo pada tahun
1960, pernah diajarkan sistem dan teknik masase Swedia (swedish massage)
sebagai suatu pedomancara memijat yang benar. Masase sistem swedia
merupakan salah satu dari sistem masase yang paling banyak digunakan di
seluruh dunia.

Mengenai baik atau tidaknya suatu sistem masase ditentukan oleh berhasilnya
pelaksanaan masase tersebut. Jadi setelah menguasai teori maka tahap berikutnya
ialahmempraktekkannya dengan mengarahkan seluruh manipulasi ke arah
jantung. Sejauh teoridapat mencapai tujuannya, maka dapat dikatakan bahwa teori
dari sistem tersebut adalah baik dan benar. Misalkan seorang yang menderita
kelelahan atau cedera ringan karena mengikutisuatu perlombaan atau
pertandingan, apabila orang tersebut dimasase dengan cara yang benar maka
seharusnya rasa sakit yang di derita akan semakin berkurang atau hilang sama
sekali.

Masase atau pijat merupakan keterampilan yang melibatkan unsur-unsur


pengetahuan, naluri dan seni merawat tubuh yang diperoleh dari seringnya
melakukan praktek masase atau dalam istilah masase telah memiliki “jam terbang
yang tinggi”. Selain itu seorang pemijat harus mempunyai kekuatan, kelincahan
dan kerja tangan secara mekanis diarahkan ke jantung untuk menghasilkan rasa
enak dan menyegarkan yang menghasilkan pengurangan rasa sakit dari suatu
cedera tertentu. Banyaknya kegiatan olahraga khususnya olahraga yang
memerlukan gerakan-gerakanyang cepat dan kuat (explosive) seperti : sepak bola,
bola basket, bulu tangkis, dan lain-lain dapat menyebabkan terjadinya terkilir atau
keseleo yang diikuti dengan pembengkakan. Maka dalam sebuah Tim olahraga,
hal itu merupakan tugas dan tanggung jawab masseur atau masseuse untuk
memberikan perawatan dengan teknik dan metode yang benar. Sedangkan, jika
terjadi patah tulang (fracture) sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit, karena hal
tersebut merupakan tanggung jawab dokter yang ahli di bidangnya (ortopedi).

4. Manfaat Massase/Pijat
 Memperlancar peredaran darah. Salah satu manfaat pijat adalah memperlancar
sirkulasi darah dalam tubuh. Ketika anggota badan yang terasa pegal,
mengakibatkan peredaran darah dari jantung menjadi terhambat. Jika titik
pijat diurut berlahan secara langsung membantu melancarkan peredaran darah
menuju anggota badan yang pegal.

6
 Memulihkan jaringan otot yang kaku. Otot yang kaku karena jalan jauh atau
sehabis olahraga bisa dipulihkan dengan cara terapi pijat. Secara langsung
bagian otot yang kaku dipijat pelan-pelan atau diurut menggunakan minyak
gosok agar memberikan sensasi hangat pada titik pijatan. Namun bagi otot
yang memar karena jatuh atau keseleo, harus dipijat dua atau tiga kali agar
benar-benar sembuh.
 Memulihkan badan yang pegal/capek. Bagi pekerja berat yang mengandalkan
fisik dan tenaga, sebaiknya disempatkan melakukan pemijatan rutin seminggu
sekali agar badan yang capek kembali pulih. Pemijatan yang menyeluruh
dengan menggunakan minyak urut seperti minyak tawon maupun minyak
lawang sangat bermanfaat memulihkan badan.
 Meredakan stres. Salah satu manfaat psikologis dari pijat adalah memberikan
rasa nyaman dan mengendurkan syaraf yang tegang sehingga mampu
meredakan stres. Metode ini banyak ditawarkan oleh rumah spa dan dijadikan
sebagai paket wisata. Bahan pendukungnya antara lain minyak aroma terapi
dengan berbagai aroma. Sambil dipijat, sekujur tubuh seperti kening, leher
bagian belakang dan punggung diluluri minyak terapi. Minyak terapi
menebarkan aroma wangi yang mempu mengendurkan syaraf dan
memberikan kesan rileks.
 Meningkatkan fungsi kulit: Peredaran darah dalam tubuh yang meningkat
akan membantu proses untuk menghasilkan kelenjar minyak yang akan lebih
efektif memproduksi keringat, sehingga akan membuang zat yang tidak
berguna. Lapisan epidermis yang paling luar akan larut sehingga kondisi kulit
akan lebih baik. Fungsi kulit sebagai daya penyerap akan lebih meningkat dan
kulit menjadi lebih halus.
 Melarutkan lemak: Gerakan pengurutan yang sifatnya menekan dan
menghentak seperti meremas/ memijat, menepuk, memukul dapat membantu
melarutkan lemak sehingga terjadi pembakaran tubuh.
 Meningkatkan refleksi pada pencernaaan: Pengurutan perut dengan gerakan-
gerakan tertentu akan lebih merangsang gerak refleksi (Peristaltik), dengan
demikian akan lebih memperlancar sistem pencernaan.
 Meningkatkan fungsi jaringan otot: Meningkatnya sirkulasi peredaran darah
dapat meningkatkan nutrisi (sari makanan) ke dalam jaringan otot sehingga
kekenyalan dan elastisitas akan lebih bertahan.
 Meningkatkan fungsi jaringan syaraf: Gerakan vibrace dan friction dapat
merangsang pada fungsi syaraf di seluruh tubuh.

7
 Sistem Getah Bening: Luka akibat pukulan akan menyebabkan terjadinya
pembengkakan yang masuk ke dalam sirkulasi getah bening. Pijat dapat
mengosongkan saluran getah bening dan menyembuhkan bengkak tersebut.
Jika cairan yang membuat bengkak tidak disingkirkan, maka akan mengeras
sehingga tidak dapat melewati saluran getah bening. Akibatnya gumpalan
cairan yang mengeras tersebut akan menyumpal di sekeliling jaringan: otot,
tulang, urat, ikatan sendi tulang (ligament) dan kemudian terbentuk
“pelekatan” (adhesion).
 Sistem Kandung Kemih: Pijat di bagian punggung dan perut akan
meningkatkan aktivitas ginjal yang mendorong pembuangan produk sisa
metabolisme dan mengurangi penumpukkan cairan.
 Sistem Reproduksi: Sistem reproduksi juga dapat ditingkatkan. Pijat pada
bagian perut dan punggung dapat membantu meredakan masalah haid, seperti
rasa sakit, pra menstruasi, haid tidak teratur, dan lain-lain.

Dengan pemijatan stres, nyeri, dan ketegangan bisa diusir. Kekuatan dan
kelenturan pikiran, tubuh, dan emosi bisa ditingkatkan. Tidur bisa lebih
berkualitas. Restrukturisasi tulang, otot, dan organ dapat dibantu. Cedera baru
dan lama bisa disembuhkan. Konsentrasi dan ingatan dapat ditingkatkan.
Bahkan, rasa percaya diri dan harmoni bisa disegarkan.

5. Jenis-jenis Pijat

Pijat merupakan bagian dari metode penyembuhan tradisional yang


tergolong kuno. Dipercayai metode ini dijalankan sejak peradaban manusia
purba hingga berlangsung sampai era modern sekarang ini. Metode pijat
modern dikembangkan di China dan Jepang sebagai alternatif penyembuhan
bagi non medis dan terapi psikologis.

Teknik pijat memijat juga diakui oleh masyarakat Eropa dan Amerika, bahkan
mereka mengadopsi teknik pijatan ala Jepang.

1. Pijat Refleksi

Pijat refleksi adalah teknik memijat titik-titik syaraf yang ada di kedua
telapak kaki dan telapak tangan. Setiap organ tubuh manusia saling terhubung
melalui jalur syaraf yang ada di tubuh manusia. Telapak kaki juga terdapat
jaringan saraf yang memberikan stimulan bioelektik kepada organ tubuh

8
manusia. Jika organ tubuh kita sedang terganggu maka ketika titik syarat pada
kaki ditekan, akan terasa sakit.

Pijat refleksi bermanfaat untuk penyembuhan berbagai penyakit ringan


maupun kronis. Ahli pijat refleksi dapat mendeteksi penyakit dari pijatan kaki
pasien. Awalnya pasien dipijat seluruh kakinya. Tahap berikutnya mencari
titik-titik meridian yang sakit. Setelah itu, ditekan-tekan selama sepuluh
menit. Biasanya saat titik syaraf ditekan, pasien akan mengerang kesakitan, ini
tandanya proses penyembuhan sedang berlangsung. Masa pemijatan
berlangsung satu jam dan diulangi lagi pada kesempatan berikutnya di lain
hari.

Teknik pemijatan refleksi terkadang menggunakan bilang kayu yang


ujungnya tumbul. Fungsinya untuk membantu menekan titik syaraf yang
terletak di bagian dalam kulit. Teknik kedua menggunakan ujung jari seperti
jempol dan ujung jari telunjuk. Kelebihan menggunakan pijat jari ahli pijat
dapat merasakan dengen seketika kontur syaraf yang dipijat.

2. Pijat Shiatsu

Shiatsu merupakan metode pemijatan yang berasal dari Jepang. Pijat


Shiatsu dikembangkan untuk berbagai kebutuhan seperti kebugaran dan
penyembuhan. Teknik pemijatan shiatsu menggunakan metode penekan pada
jari di titik-titik pijat yang dituju.

Pijat siatsu mengandalkan tekanan pada telapak tangan dengan alur yang
konstan agar syaraf dan otot pasien mengendur. Metode ini begitu alokatif
hanya tertuju pada titik tertentu. Jika tekanan telapak tangan terasa sakit, maka
pasien bisa meminta untuk mengendurkan sedikit agar tak sakit lagi.

Manfaat pijat shiatsu adalah untuk penyembuhan insomnia, stres, nyeri


pada punggung, rematik, meredakan otot yang cidera, sakit kepala dan masih
banyak lagi. Pijat ini hanya bisa dilakukan di tempat tidur atau lantai yang
datar dan pasien tidur menelungkup. Agar pijatannya lancar, bisa memakai
minyak aroma terapi dan sabun mandi.

Setelah selesai proses massage, pasien akan diberi minuman air putih
maupun teh hijau. Manfaat minum air setelah pijat adalah membantu
melancarkan sirkulasi darah dan pencernaan. Sedangkan teh hijau memiliki
zat antioksidan yang berguna mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

9
3. Jenis Pijat california/ california massage
Pijat ini dilakukan degan mengolesi minyak secukupnya pada seluruh
tubuh. Kemudian badan dipijat secara lembut dengan tekanan-tekanan kecil.
Jenis pijat ini berfungsi untuk merelaksasikan tubuh dan meningkatkan level
kebahagiaan seseorang. Jika anda sedang berada dalam kondisi stres, pijat
california sangat cocok untuk melepaskan semua beban yang ada pada pikiran
anda.

4. Jenis Pijat Esalen / Esalen massage


Merupakan salah satu teknik memijat lembut yang menargetkan pada otot
dan sistem peredaran dalam tubuh. Pijat ini berfungsi untuk meningkatkan
konsentrasi seseorang. Karena lebih cenderung ke bagian otot dan sistem
saraf, pijat esalen bisa menstimulasi limfa dan jaringan darah untuk
mengeluarkan segala jenis racun (detoksifikasi)

5. Jenis Pijat Thailand / Thailand massage


Pijat Thai lebih seperti proses peregangan tubuh, karena pada pijat ini
anda perlu meregangkan sendi-sendi tubuh anda. tidak seperti jenis pijat
lainnya, pada pijat Thai anda yang dituntut untuk aktif bergerak. Keuntungan
pijat Thai adalah bisa menyelaraskan energi tubuh dan meningkatkan
pancaran energi dari dalam tubuh. Bahkan jenis pijat ini mampu
meningkatkan gairah bercinta seseorang. Pijat ini sangat bagus untuk
kesehatan tubuh secara menyeluruh. Anda bisa melakukan teknik pijat ini di
sela-sela kesibukan anda.

6. Jenis Pijat Watsu / Watsu massage


Pada pijat ini, seseorang akan diapungkan pada sebuah kolam air hangat
kemudian scara lembut melakukan gerakan pada bagian tubuh tertentu.
Berada dalam air menurunkan daya tarik gravitasi, sehingga bisa membuat
tubuh menjadi lebih bebas untuk bergerak. Dipadukan dengan pengaturan
nafas, membuat jenis pijat ini memberikan sensasi nyaman yang lebih baik.

7. Balinese
Pijat dari negeri sendiri ini menawarkan pijatan yang intens dan dirancang
untuk memulihkan otot-otot yang tegang. Terapis akan menggunakan
berbagai variasi teknik dengan gerakan acupressure (menekan pada titik-titik
tubuh tertentu dan telapak tangan) dan pijatan seperti sliding, long

10
exploration, short exploration dan meremas. Kombinasi pijat, acupressure,
and refleksi sangat baik untuk melemaskan otot dan sesuai bagi Anda yang
mengalami nyeri sendi, otot tegang serta cedera ringan akibat olahraga.

8. Aromatherapy Massage
Jenis pijat ini biasanya tersedia di klinik kesehatan atau kecantikan
holistik. Aromatherapy massage merupakan terapi pijat yang menggunakan
minyak esensial dari tanaman beraroma harum. Setiap jenis minyak esensial
memiliki manfaat yang berbeda sesuai yang dibutuhkan. Manfaat pijat
aromatherapy biasanya menyeluruh dan memengaruhi sistem syaraf, sirkulasi
darah, limfatik, imun dan otot. Cocok untuk relaksasi, menjernihkan pikiran,
mengatasi stres dan meredakan sakit kepala.

9. Swedish Massage Therapy


Merupakan teknik pijat yang paling umum, dan biasanya bermanfaat
membuat seluruh tubuh terasa relaks. Pijatan dilakukan secara perlahan,
lembut dan panjang dengan gerakan tangan menekan, meremas dan memutar.
Tekanan biasanya mengikuti arah aliran darah menuju jantung. Pijatan ini
sangat lembut dan melemaskan otot.

10. Tibetan
Termasuk salah satu jenis pijat tertua dan biasa digunakan untuk
pengobatan. Menggunakan teknik pijat yang cukup familiar dan sering
digunakan para terapis pijat seperti mengusap, meremas, menekan dan
memutar. Namun terfokus di bagian-bagian yang vital bagi kesehatan tubuh.
Membantu menyehatkan tubuh secara fisik dan psikis, pijat ini membantu
tingkatkan metabolisme, tidur lebih baik, meningkatkan nafsu makan.

11. Pijat Bayi


Pijat bayi merupakan salah satu metod pijat yang diaplikasikan khusus
untuk balita. Fungsi pijat bayi antara lain untuk rilaksasi, memacu
pertumbuhan badan, dan menjaga kesehatan bayi. Hanya orang tertentu yang
memiliki keahlian memijat bayi. Terbukti pijat pada bayi memiliki sejumlah
manfaat bagi bayi itu sendiri, antara lain meningkatkan berat badan,
melancarkan pergerakan otot motorik, dan menimbulkan rasa tenang.

11
6. Titik Pijat pada Tubuh
 Kening dan pelipis. Kening dan pelipis merupakan tempat syaraf-syaraf
yang berkaitan dengan penglihatan dan pemikiran. Pemijatan di kedua
titik itu berguna untuk mengendurkan pikiran, stres, meredakan pusing,
dan relaksasi. Pasien akan merasa nyaman jika kening diurut ke atas
secara konstan, kemudian kedua pelipis kanan dan kiri dipijat secara
bersama-sama.
 Leher. Leher merupakan jembatan syaraf dan pembuluh darah ke otak dan
mata, sedangkan leher belakang merupakan letak otot motorik yang
berfungsi menggerakan kepala. Pemijatan pada leher dilakukan ketika
pasien mengeluh sakit kepala, masuk angin, dan leher kaku lantaran posisi
tidurnya salah. Alur pemijatan dari bawah ke atas, kemudian ditekan
dengan jari.
 Bahu. Salah satu titik yang sering dipijat adalah bahu karena bahu
memiliki otot motorik yang berguna menarik lengan dan tangan. Bahu
merupakan titik pijat utama, terutama di lengan atas terdapat simpul-
simpul syaraf. Teknik pemijatan sebaiknya ditekan-tekan menggunakan
telapak tangan.
 Punggung. Punggung merupakan bagian tubuh yang pertama kali
merasakan sakit jika manusia mengalami kelelahan, misalnya duduk
terlalu lama, olahraga berat dan lain sebagainya. Punggung juga memiliki
kumpulan syaraf yang dibungkus oleh sumsum tulang belakang.
Pemijatan pada punggung dilakukan dengan cara ditekan menggunakan
telapak tangan.
 Kaki dan tangan. Bagian tubuh yang sering dipijat adalah kaki dan tangan
karena kedua organ ini sering digerakkan. Seperti kaki yang dipakai
sebagai penyangga tubuh manusia dan dipakai untuk jalan kaki, otomatis
massa otot sering cedera karena digerakkan terlalu berlebihan. Demikian
pula dengan tangan yang dipakai untuk mengangkat beban yang
berlebihan sehingga otot tangan keseleo. Mengurut otot kaki dan tangan
harus hati-hati dan perlahan, jangan ditekan terlalu keras karena bisa
mengakibatkan cedera otot permanen. Gunakan minyak gosok dan aroma
terapi agar pijatannya lebih lancar.

7. Hal- hal yang harus diperhatikan dalam massage

12
Untuk mencapai hasil massage yang semaksimal mungkin sesuai tujuaan dan
manfaatnya, serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap
keselamatan klien maka perlu memperhatikan hal-hal berikut :

 Cek kontra indikasi seperti Tumor (bengkak), colour (hematoma/


memar), dolor (suhu panas tubuh), fraktur ,varises, awal kehamilan,
penyakit kulit, jantung , diabetes, epilepsy (memerlukan nasehat
dokter)
 Persyaratan therapist ; tidak boleh memelihara kuku jari panjang, tidak
mengenakan perhiasan, kondisi sehat dan melaksanakan sanitasi,
menjaga konsentrasi dan fleksibilitas tangan harus dikuasai selain
pengetahuan-pengetahuan dasar yang berkaitan dengan massage.
Sikap ramah dan penuh perhatian sebagai pelayan pada klien.

BAB III
PENUTUP

1. Simpulan
Massage adalah suatu metode refleksiologi yang bertujuan untuk
memperlancar kembali aliran darah, yakni dengan genjotan-genjotan atau
pijatan-pijatan kembali aliran darah pada titik-titik sentra refleks.
Sangat banyak manfaat massae untuk menjaga kesehatan tubuh, dari
mulai untuk kebugaran, pemulihan stamina, mengurangi gangguan tidur,
meningkatkan konsentrasi,melancarkan aliran darah, bahkan massae banyak
digunakan untuk memelihara dan menjaga kecantikan serta memaksimalkan
aura tubuh.

13
Meskipun banyak sekali manfaat massase, namun pada prinsipnya
massase tidak bisa untuk menyembuhkan penyakit, melaikan hanya
membantu mempercepat penyembuhan penyakit dan menjaga tubuh tetap
sehat. Karena massase tidak hanya diperuntukkan orang yang sakit melainkan
untuk orang yang sehat pun bisa dilakukan untuk menjaga stamina tubuh.

DAFTAR PUSTAKA

1. Hidayat, A. Aziz Alimul & Uliyah, Musrifatul. 2004. Buku Saku


Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC.
2. Basoeki Hadi. Drs, Sulistyorini.Drs. M.Pd,2009, Sport Massage seni
pijat untuk atlit/olahragawa dan umum.Tingola:Jakarta

14

Anda mungkin juga menyukai