Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN

BAB VIII
MENDALAMI PUISI

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan dalam
bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif yang menggambarkan perasaan penulis
(penyairnya). Bahasa yang digunakan dalam puisi cenderung bermakna konotatif. Keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi disebut dengan suasana. Tema puisi menjadi inti dari makna
atau pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya. Makna puisi adalah pesan yang ingin
disampaikan penyair lewat puisinya. Pengimajian dalam puisi adalah kata atau susunan kata
yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris, seperti penglihatan, pendengaran, dan
perasaan. Didalam puisi juga terdapat kata konkret yang memungkinkan munculnya imaji karena
dapat ditangkap oleh indra. Rima atau persajakan dalam puisi adalah bunyi bunyi yang
ditimbulkan oleh huruf atau kata kata dalam larik dan bait. Sebelum membacakan puisi ada
beberapa hal yang harus dipahami ketika akan membacakan puisi, yaitu cara membacanya.
Berikut hal hal yang harus diperhatikan :
1. Rima dan irama, artinya dalam membacakan puisi tidak terlalu cepat atau lambat.
2. Artikulasi atau kejelasan suara, artinya suara kita dalam membaca puisi harus jelas.
3. Ekspresi mimik wajah, artinya ekspresi wajah kita harus bisa disesuaikan dengan isi puisi.
4. Mengatur pernapasan, artinya pernapasan harus diatur jangan tergesa gesa.
5. Penampilan atau kepribadian di atas panggung, artinya sikap kita saat diatas panggung
usahakan harus tenang, tak gelisah, tak gugup, berwibawa, dan meyakinkan (tidak demam
panggung).

Anda mungkin juga menyukai