sesuai KTSP
Semester: 1 (Satu)
Semester: 1 (Satu)
KOTA BUKITTINGGI
2011
KATA SAMBUTAN
Untuk mencapai hasil belajar yang optimal, diperlukan inovasi dan kreasi dari guru untuk
membuat pembelajaran makin menarik dan memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar
mandiri. Diantara upaya guru tersebut adalah dengan membuat modul pembelajaran.
Pembuatan modul ini diharapkan dapat mengurangi hambatan yang dialami guru selama
proses pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi ( TIK ) di sekolah. Dengan adanya
modul ini diharapkan akan sangat membantu siswa dalam proses belajar mengajar Teknologi
Informasi Dan Komunikasi ( TIK ) baik belajar di lokal atau belajar praktek di labor. Sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya, modul ini dapat diselesaikan dengan baik. Modul ini disusun sebagai bahan ajar yang
digunakan sebagai panduan teori dan praktek dalam mata pelajaran Teknologi Informasi Dan
Komunikasi kelas XII IPA/ IPS di SMA N.2 Bukittinggi.
Dalam penyusunan modul ini penulis mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
Bapak Drs. H. Muslim, M.M sebagai kepala SMA N.2 Bukittinggi yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk membuat modul ini.
Salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan berbasis kompetensi adalah
tersedianya bahan ajar yang dikembangkan dengan mengacu pada kompetensi, melalui modul yang
dibuat ini setiap standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dapat dijabarkan dengan jelas.
Sehingga peserta didik dapat lebih mengerti karena setiap bahan ajar sudah tersedia di dalam modul
ini.
Modul mata pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi ini dikembangkan berdasarkan
kurikulum SMA Negeri 2 Bukittinggi, Mudah-mudahan modul ini ada manfaatnya khususnya untuk
kelancaran proses belajar mengajar di SMA N.2 Bukittinggi.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan modul ini, penulis ucapkan
terima kasih.
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI MODUL:
Mengenal program aplikasi grafis merupakan modul teori yang membahas tentang beberapa
tipe grafik dan beberapa perangkat lunak aplikasi pengolahnya. Mengingat banyaknya program
aplikasi grafis yang beredar di pasaran, Ananda perlu mengetahui jenis-jenisnya serta kelebihaan
dan kekurangannya agar tidak salah memilih. Modul ini juga membahas tentang fungsi menu
dan ikon pada CorelDRAW 12. Fungsi menu dan ikon tersebut sangat perlu untuk diketahui
sebelum kita menggunakan program CorelDRAW 12, untuk dapat membuat hasil karya grafis
vector dengan cepat dan baik. Melalui program CorelDRAW 12 kita dapat membuat logo,
baliho, gambar kartun dan banyak gambar yang lainnya.
Agar memperoleh hasil yang maksimal, bacalah dengan teliti seluruh bahan belajar. Jika
belum jelas ulangi lagi sampai benar-benar mengerti. Setelah itu kerjakan tes sesuai dengan
urutannya agar memperoleh gambaran yang sistematis/urut terperinci.
Dalam mengerjakan tes ikutilah petunjuk serta format yang sudah ada maupun harus Ananda
siapkan sendiri. Cocokkanlah hasil pekerjaan Ananda dengan kunci jawaban yang telah
disediakan. Jika hasilnya masih ada kesalahan, ulangi membaca pada bahan belajar yang masih
salah dalam menjawabnya sampai berhasil.
Mintalah soal/tes kepada Guru Ananda dan kerjakan dengan baik agar Ananda dapat
mengukur tingkat keberhasilanmu dalam belajar. Konsultasilah dengan Guru Ananda.
C. PRASYARAT:
Kemampuan awal yang diprasyaratkan untuk memepelajari modul ini adalah:
Ananda sudah memenuhi syarat untuk melanjutkan ke kelas XII IPA/ IPA.
D. GLOSARIUM ( DAFTAR ISTILAH ):
Fill :
Isi dari suatu objek kurva atau bidang-bidang tertentu, biasanya berupa warna.
Natural :
Warna atau kesan alamiah.
Node :
Titik penghubung antar garis pada suatu objek.
Pixel :
Picture element, bagaian terkecil dari gambar bitmap, berupa titik-titik penyusun gambar.
Stroke:
Objek garis dari suatu gambar.
Resolusi :
Hitungan piksel untuk menentukan kepekaan ( kehalusan ) monitor atau printer dalam
menampilkan output
CAD :
Computer Aided Design perancangan dengan bantuan computer.
Corel : Singkatan dari Cowpland Research Laboratory, sebuah perusahaan software Canada.
Flyout : Tool yang tersembunyi pada toolbox.
CMYK : Ciyan Magenta Yellow Black ( Biru, Merah, Kuning, Hitam).
2. Peranan Guru/Instruktur
1. Bantulan peserta didik dalam menyusun rencana kegiatan belajar dalam rangka
mempelajari modul ini. Berikan perhatian khusus pada perencanaan jenis kegiatan,
tempat kegiatan belajar dan waktu penyelesaian akhir pemelajaran, agar mereka dapat
belajar efektif dan efisien untuk mencapai sub-kompetensi standar.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis sarana-prasarana kegiatan belajar yang ada di
sekolah untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.
3. Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan pada peserta didik agar semangat
belajarnya meningkat.
F. TUJUAN AKHIR :
Spesifikasi kinerja yang diharapkan dikuasai setelah menyelesaikan akhir pembelajaran
dalam modul ini, yakni:
1. Mengidentifikasi perbedaan grafis berbasis vector dan bitmap
2. Mengidentifikasi bahagian tampilan layar kerja CorelDRAW 12
3. Mengidentifikasi fungsi menu dan ikon pada program desain grafis Corel Draw 12.
Tugas Terstruktur ( TT ) :
Mencari fungsi masing-masing
sub menu yang ada pada 11
menu pada program
CorelDRAW 12.
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah Ananda mengetahui tentang
perbedaan grafis berbasis vektor dan
bitmap ?
2 Apakah Ananda mengetahui tentang
bahagian tampilan layar kerja Corel Draw
12?
3 Apakah Ananda bisa menentukan fungsi
menu dan ikon pada program desain
grafis CorelDraw 12?
Apabila Ananda menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
modul ini. Tetapi jika Ananda menjawab YA untuk semua pertanyaan, lanjutkan
mengerjakan Tes Formatif dan Evaluasi dalam modul ini.
KEGIATAN BELAJAR 1
Uraian Materi
Didalam dunia computer terutama di bidang desain grafika dikenal dua tipe grafis,
yaitu grafis vector dan grafis bitmap.
1. Grafis vector :
Gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva, dan bidang tertentu dengan
munggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefenisikan secara matematis.
Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai property atau atribut masing-
masing berupa fill, stroke, dan node.
Gambar 1.2 Salah satu objek awal mula pembuatan gambar vektor
2. Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload
melalui internet.
3. Dapat diubah dalam tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software
yang sesuai.
4. Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana,
seperti : logo, kartun dan sebaginya.
5. Memerlukan ruang penyimpanan yang relative lebih kecil.
6. Resolution Independent( Kualitas hasil tampilan tidak tergantung pada resolusi
gambar).
7. Jika dilakukan pembesaran tidak akan menampakkan jagged (berundak atau patah-
patah
3. Kekurangan Gambar vector :
1. Kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realitis dan natural.
2. Cocok untuk gambar dengan warna sederhana ( tidak rumit).
Merupakan format file 16 bit yang mengandung informasi vector dan bitmap yang
digunakan pada system operasi windows. Secara umum, seluruh gambar disimpan
sebagai urutan bagian-bagian terpisah. Gambar sering kasar dan dapat diedit hanya
dalam Microsoft Office.
5. Grafis bitmap:
Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk
gambar digital. Gambar ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture element) / dot/
point/ titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna
tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer. Pola yang terbentuk
itulah yang menghasilkan atau menimbulkan kesan gambar. Pixel ( Picture Element)
merupakan elemen terkecil citra digital yang dapat dilihat mata. Semakin banyak jumlah
pixel, berarti semakin tinggi kerapatannya dan semakin halus gambar yang terbentuk.
Akibatnya, semakin besar pula ukuran file gambar tersebut. Banyaknya titik dalam 1
inchi dikenal dengan dpi ( dot per inchi )
Rangkuman:
1 Ada 2 tipe grafis, yaitu: grafik vector dan grafik bitmap.
2. Grafik vector yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva, dan bidang tertentu dengan
munggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefenisikan secara matematis.
2. Grafik bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk
gambar digital. Gambar ini tersusun dari sejumlah titik pixel(picture element) / dot/
point/ titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna
tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar computer
3. Perbedaan grafik bitmap dan vector: Grafik bitmap bisa kehilangan detail dan juga
terlihat kotak-kotak ( jagged) jika ukurannya diperbesar atau jika resolusinya diperkecil
dari resolusi aslinya sedangkan grafik vector apabila diperbesar atau diperkecil dari
resolusi aslinya maka tidak akan mengubah kualitas gambarnya.
4. Program aplikasi yang digunakan untuk grafik vector:
Corel Draw, Macromedia Freehand, Macromedia Flash, Dia, Inkscape, Adobe Illustrator,
Beneba Canvas, Metacreations Expression, Micrografx Designer, dan AutoCAD.
5. Program aplikasi yang digunakan untuk grafik bitmap:
Adobe Photoshop, Corel PhotoPaint, Macromedia X-Res, J Paintshop, Metacreations
Painter, Metacreations Live Picture, Micrografx Picture Publisher, Microsoft Photo
Editor, QFX, dan Wright Image
Tugas 1:
Buatlah table berisi pembagian kategori program aplikasi grafis berbasis vector dan berbasis
bitmap! Tulis sebanyak mungkin program aplikasi yang ananda ketahui, jika perlu Ananda
bisa mencari informasi di Internet ataupun majalah computer.
Tes 1:
Petunjuk:
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar.
2. Setelah Ananda menjawab soal-soal, coba Ananda bandingkan jawabannya dengan kunci
jawaban, ukurlah kemampuan Ananda!
Soal:
Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Dibandingkan dengan grafik bitmap, file grafik vector lebih:
a. Kecil c. Gelap
b. Besar d. Terang
2. Sebuah foto dari kamera digital yang akan dicetak dalam sebuah majalah sebaiknya
diproses menggunakan program aplikasi grafis pengolah:
a. Vektor c. Angka
b. Bitmap d. Kata
3. Resolusi layar computer yang menampilkan ikon-ikon dengan ukuran paling kecil adalah:
a. 640 x 480 c. 1.024 x 768
b. 800 x 500 d. 1.152 x 864
Jawaban Tes 1:
1. A.
2. B.
3. C.
4. Kekurangan gambit bitmap:
1. Resolution Dependent ( setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti(tetap).
Akibatnya gambar bisa kehilangan detail dan juga terlihat kotak-kotak ( jagged) jika
ukurannya diperbesar atau jika resolusinya diperkecil dari resolusi aslinya.
2. Memerlukan ruang penyimpanan yang relative lebih besar.
5. Kelebihaan gambar vector:
1. Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa
mengubah kualitasnya.
2. Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload
melalui internet.
3. Dapat diubah dalam tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software
yang sesuai.
4. Mempunyai warna-waran yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana,
seperti : logo, kartun dan sebaginya.
5. Memerlukan ruang penyimpanan yang relative lebih kecil.
6. Resolution Independent( Kualitas hasil tampilan tidak tergantung pada resolusi
gambar).
7. Jika dilakukan pembesaran tidak akan menampakkan jagged(berundak atau patah-
patah).
Sekarang Ananda dapat menentukan kriteria dari hasil jawaban tes . Semoga Ananda
memiliki kriteria baik sekali.
Jika ada Nilai Ananda masih kurang memuaskan C atau D lihat lagi jawaban yang masih
tidak tepat, coba baca kembali pada bagian yang belum Ananda kuasai, lalu kerjakan
kembali tugas yang salah tersebut
Bila Ananda merasa telah menguasai kegiatan ini silahkan Ananda lanjutkan mempelajari
kegiatan belajar yang ke 2
KEGIATAN BELAJAR 2 :
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi bahagian tampilan layar kerja CorelDRAW 12
2. Mengidentifikasi fungsi menu dan ikon pada program desain grafis Corel Draw 1
Uraian Materi
CorelDRAW merupakan program desain grafis berbasis vektor, yang memungkinkan
kita membuat sebuah karya seni profesional, mulai dari yang simple seperti logo sederhana
hingga ilustrasi teknis yang rumit atau komplek. CorelDRAW menyediakan tool dan efek
yang membuat kita dapat bekerja efisien untuk menghasilkan sebuah gambar berkualitas
tinggi. Versi-versi CorelDRAW yang banyak digunakan oleh pengguna adalah CorelDRAW
5, CorelDRAW 9, CorelDRAW 10, dan yang terakhir CorelDRAW 12.
Selanjutnya akan tampil lembar kerja program CorelDRAW 12 dan kotak dialog Welcome to
CorelDRAW ( R ) 12.
1 2
5 3
6
7
8
17 16
9
15
10 11 12 13 14
Keterangan:
1.Title Bar
2.Control window coreldraw
3.Control kanvas/dokumen
4.Menu bar
5.Toolbar standar
6.Property bar
7.Ruler
8.Tool Box
9.Page Navigator
10. Page / halaman
11. Drawing Window
12. Drawing Page
13. Scrollbar
14. Status bar
15. Navigator
16. Color Palette
17. Docker Window
Merupakan baris judul yang menerangkan program atau file yang sedang aktif digunakan.
Jika program belum disimpan,maka Corel DRAW akan memberi nama default, yaitu
Graphic1, Graphic 2, dan seterusnya.
3.Control kanvas/dokumen :
Untuk mengontrol kanvas/dokument CorelDRAW, terdiri dari:
4.Menu bar :
5.Toolbar standar :
Toolbar merupakan kumpulan ikon yang berguna untuk mempermudah dn mempercepat
kerja. Setiap ikon memiliki fungsi untuk melakukan suatu operasi tertentu, tanpa
membuka fasilitas menu.
6. Property bar :
Property bar berisi menu-menu pengaturan. Tampilan property bar ini akan berbeda-beda
tergantung objek yang sedang kita akses.
Menunjukkan tampilan property bar jika tak ada objek yang diseleksi:
7.Ruler :
Berfungsi untuk mengukur ukuran kertas dan gambar yang digunakan, saat membuat
desain ruler berfungsi untuk menentukan ukuran secara tepat , jika ruler telah aktif pada
lembar kerja kita dapat membuat quideline ( garis Bantu ) dengan cara dragging dengan
pick tool dari posisi ruler dan lepas dragging pada posisi tertentu dalam draw page.
Ada 2 macam ruler:
1. Ruler vertical : untuk mengukur ukuran kertas dan gambar yang digunakan pada
bahagian tegak.
2. Ruler horizontal : untuk mengukur ukuran kertas dan gamabr yang digunakan pada
bahagian mendatar.
8.Tool Box :
Berfungsi untuk membuat, mengedit, dan mengatur objek atau desain.
9.Page Navigator :
Bagian yang berisi tombol-tombol perintah untuk mengolah page, seperti memilih page
aktif, memindahkan urutan page, menambah atau mengurangi jumlah page, dan
mengganti nama page.
Bagian atau halaman kerja yang berfungsi untuk menampung hasil desain objek gambar
yang jumlahnya dapat ditambahkan/dikurangi. Dan sebagai menu untuk berpindah dari
halaman yang satu ke halaman yang lain
11. Drawing Window :
Drawing window
Bagian atau jendela gambar yang dapat digunakan untuk mengolah objek gambar, terletak
di luar area gambar(drawing page).
12. Drawing Page/ area gambar :
Halaman lembar kerja untuk mendesain suatu gambar, citra, atau objek. Area ini
dibatasi dengan kotak yang merupakan batas dari area cetak.
13. Scrollbar :
Garis penggulung, ada dua macam:
a. scrollbar vertical: untuk menggulung keatas dan kebawah
Bagian yang menampilkan berbagai informasi, seperti jenis, ukuran, warna, isi, resolusi
objek gambar, dan sekaligus menunjukkan posisi mpointer mouse dalam area gambar (
drawing page ) atau jendela gambar (drawing window).
15. Navigator :
Bagian yang berfungsi untuk membuka tampilan lembar kerja dalam ukuran kecil dan
berfungsi untuk memindah focus tampilan pada area gambar yang akan dikehendaki.
Dan melihat area kerja yang sedang aktif.
Bagian yang berisi daftar warna untuk member warna pada objek gambar.
Merupakan kotak dialog yang berisi fasilitas untuk mengelola file-file CorelDRAW dan
menampilkan perintah-perintah yang dapat digunakan saat proses editing. Fungsi dan
posisi sama dengan task pane pada Word dan Excel.
Pada setiap toolbox terdapat tanda . ( segi empat terlipat ) yang menandakan masih
ada tool lain yang tersembunyi. Tool yang tersembunyi ini dikenal dengan nama flyout.
Untuk menampilkannya, tinggal klik tanda maka tool yang tersembunyi akan muncul
2. Flyout zoom:
Flyoutzoom Kegunaan
3. Flyout freehand :
Menggambar kurva
3 Point Curve
4. Flyout rectangle :
5. Flyout ellipse :
Menggambar bintang
Start Shapes
9. Eyedropper tool :
Rangkuman:
1. Langkah untuk menampilkan program CorelDRAW 12: klik star, All Program, Klik
CorelDRAW Graphics Suite 12, Klik CorelDRAW 12, Klik New.
2. Tampilan layar kerja CorelDRAW 12 terdiri dari: Title bar, Control window, control
kanvas/document, Menu bar, Toolbar standar, Property bar, Ruler, Toolbox, Page
navigator, Page/halaman, Drawing window, drawing page, scrollbar, status bar,
navigator, Color palette, Docker window.
3. Program CorelDRAW 12 memiliki 11 menu, yaitu: file, edit, view, layout, arrange,
effects, bitmaps, text, tools, window, dan help.
Tugas 2:
i. Bukalah program CorelDRAW 12, Kemudian ananda amati setiap bahagian tampilan layar
kerja program CorelDRAW 12.
ii. Klik / aktifkan dan nonaktifkan setiap flyout yang ada di toolbox. Cocokkan apakah sama
dengan yang ada di modul ananda.
Tes 2:
Petunjuk:
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar.
2. Setelah Ananda menjawab soal-soal, coba Ananda bandingkan jawabannya dengan kunci
jawaban, ukurlah kemampuan Ananda!
Soal:
Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Ikon berikut yang disebut Pick Tool adalah:
a. c.
b. d.
2. Untuk menampilkan ikon dalam gambar berikut adalah dengan:
Jawaban Tes 2:
1. A.
2. C.
3. B.
4. C.
5. File, edit, view, layout, arrange, effects, bitmaps, text, tools, window, help.
Sekarang Ananda dapat menentukan kriteria dari hasil jawaban tes . Semoga Ananda
memiliki kriteria baik sekali.
Jika ada Nilai Ananda masih kurang memuaskan C atau D lihat lagi jawaban yang masih
tidak tepat, coba baca kembali pada bagian yang belum Ananda kuasai, lalu kerjakan
kembali tugas yang salah tersebut
Bila Ananda merasa telah menguasai kegiatan ini silahkan Ananda lanjutkan mempelajari
modul berikutnya.
EVALUASI
A. Ulangan Harian 1 :
Petunjuk:
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar.
2. Setelah Ananda menjawab soal-soal, coba Ananda bandingkan jawabannya dengan
kunci jawaban, ukurlah kemampuan Ananda!
Soal:
Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Grafik vector bersifat resolution:
a. Dependent c. Independent
b. Supported d. Gradation
Setelah Ananda selesai mengerjakan tugas kegiatan ini coba cocokkan hasil pekerjaan
Ananda dengan kunci tugas yang telah disediakan pada modul ini.
Sekarang Ananda dapat menentukan kriteria dari hasil jawaban tes . Semoga Ananda
memiliki kriteria baik sekali.
Jika ada Nilai Ananda masih kurang memuaskan C atau D lihat lagi jawaban yang masih
tidak tepat, coba baca kembali pada bagian yang belum Ananda kuasai, lalu kerjakan
kembali tugas yang salah tersebut
Bila Ananda merasa telah menguasai kegiatan ini silahkan Ananda lanjutkan mempelajari
modul berikutnya.
B. Tugas Akhir :
Mencari fungsi masing-masing sub menu yang ada pada 11 menu pada program
CorelDRAW 12.
Uraian Materi :
PEMBUATAN DESAIN SEDERHANA DENGAN CORELDRAW 12
2. Pilih menu dan ikon yang ingin ditampilkan. Dimana menu dan ikon yang ditampilkan
ditandai dengan tanda v, apabila ingin menonaktifkan salah satu menu dan ikon yang ada
cukup dengan cara menghilangkan tanda v pada salah satu menu dan ikon.
Atau melalui menu Tools kemudian klik Options, pilih Command Bars. Dan langkah selanjutnya
sama dengan no.2 diatas.
3. Klik OK.
4. Klik open.
3. Klik OK.
3. Klik button solid dan pilihlah suatu warna untuk mengubah warna halaman.
4. Klik OK.
5. Dibuat di page 1
Lepas
Preset
Brush
Sprayer
Calligraphic
Pressure
Preset:
Garis preset menampilkan garis-garis tebal tipis, sehingga garis tampil artistik.
Langkahnya:
4. Drag mouse di lembar kerja desain grafis, sebelumnya akan keluar tanda blok
hitam, seperti di bawah ini, sehingga memberikan hasil seperti berikut:
5. Dibuat di page 6.
Brush :
Untuk membuat gambar artistic denagn pola yang disesidiakan, seperti sapuan kuas
atau potongan-potongan kertas yang menarik.
Langkahnya:
1. Klik tool brush
2. Klik ukuran dan pilih salah satu pola yang tersedia pada list brush.
3. Drag mouse di layar, sebelumnya akan keluar tanda blok hitam, sehingga tampil
gambar seperti di bawah ini:
4. Dibuat di page 7.
Sprayer :
Sprayer digunakan untuk menampilkan hasil cetakan gambar seperti cat semprot.
Hasilnya berulang sesuai dengan pilihan yang ada.
Langkahnya:
1. Klik tool sprayer
2. Pilih jenis list tengkorak
3. Drag pada lembar desain grafis sehingga dihasilkan gambar seperti di bawah ini:
Dibuat di page 8.
Dibuat di page 9
B. Sequentially:
Dibuat di page 10
C. Direction:
Dibuat di page 11
Calligraphic :
Untuk membuat huruf tebal, tipis, dan menggambar kaligrafi.
Langkahnya:
1. Klik tool calligraphic
2. Klik dan drag mouse di drawing page, sehingga menghasilkan gambar seperti
berikut:
Dibuat di page 12
Pressure :
Digunakan untuk menggambar seperti tali atau rambut yang tampak artistic dengan
ukuran tertentu.
Langkahnya:
1. Klik tool pressure
2. Klik dan drag mouse di drawing page, sehingga menghasilkan gambar sebagai
berikut:
Dibuat di page 13
Membuat kurva :
Langkahnya:
A C B
Dibuat di page 14
A C
6. Klik pada mistar vertical dan bawa ke tengah kemudian lepaskan, maka sekarang di
tengah–tengah ada garis merah yang merupakangaris bantu untuk meluruskan ukuran ke
mistar vertical. Membuat garis bantu untuk membaca mistar horizontal juga demikian,
klik dan bawa ke tengah.
Dibuat di page 15
7. Cara menghapus garis bantu adalah dengan cara: klik pada garis bantu yang akan dihapus,
sampai keluar warna merah pada garis, kemudian klik delete, secara otomatis garis yang
bersangkutan akan hilang.
4. Pastikan kedua objek telah aktif, ditandai dengan node yang aktif.
5. Klik Connector Tool
6. Klik pada node objek yang satu.
7. Gerakkan mouse ke objek yang ke dua.
Garis penghubung
Dibuat di page 16
horizontal
vertiv
Membentuk sudut
al
horizontal
miring
vertical
Membentuk sudut
Dibuat di page 17
2. Kemudian, kliklah ikon shape tool , kemudian letakkan pada node 1 terlebih dahulu,
kemudian tarik keatas, sehingga ananda akan memperoleh tampilan kurva dengan empat titik
hitam sebagai berikut:
Node 1
Handle a
Handle b
Node 2
4. Lepaskan tekanan pada tombol mouse. Maka akan mendapatkan tampilan kurva sebagai
berikut:
Dibuat di page 18
Dibuat di page 19
6. Klik OK.
Di buat di page 20
Jumlah sisi dapat diubah melalui property bar. Dengan cara mengklik tanda pada
sebelah kanan angka. Coba ubah sehingga jumlah sisinya berjumlah 8.
5. Untuk membuat garis tebal, klik property bar, seperti di bawah ini:
Di buat di page 21
Membuat objek spiral:
Langkahnya:
BY DEWI ANDIKA, S.Kom Page 54
MODUL TI XII
Di buat di page 22
2. Gerakkan pointer di lembar kerja sampai pointer berubah menjadi tanda silang
5. Untuk membuat dengan ukuran kolom dan baris yang berbeda dapat diubah pada property
bar
Di buat di page 23
Di buat di page 24
4. Untuk dapat memahami bahagian lain dari basic shape, dapat di klik pada property bar.
5. Untuk dapat memahami bahagian lain dari arraw shape , dapat di klik pada property bar.
Di buat di page 25
6. Untuk dapat memahami bahagian lain dari flawchart shape , dapat di klik pada property
bar.
Dibuat di page 26
7. Untuk dapat memahami bahagian lain dari star shape , dapat di klik pada property bar.
Di buat di page 27
8. Untuk dapat memahami bahagian lain dari Callout shape , dapat di klik pada property bar.
Di buat di page 28
Shape tool
B. Menggandakan Objek :
Menggunakan Duplicate:
Langkahnya:
1. Buatlah sebuah objek persegi empat dengan rectangle Tool
2. Berilah warna sehingga menarik
3. Aktifkan objek yang dibuat
4. Pilih Transformation
5. Pilih dan klik Position, Pada Position isi H: 1.1 dan V: 1.1, Kemudian klik Apply To
Duplicate.
(a) (b)
Position : Mereposisikan objek ke posisi atau lokasi yang spesifik
Rotation : Memutar objek ke posisi sudut tertentu.
Scale and Mirror : Membuat skala dan objek bayangan.
Skew : Mengubah arah objek kea rah tertentu.
Posisi objek : Posisi objek relative terhadap objek yang pertama, jika
relative objek dalam keadaan aktif. Jika relative dalam keadaan tidak
aktif maka menggunakan posisi layer sebagai perhitungan.
Anchor Position : Posisi yang dikopi apakah disebelah atas, kanan, kiri,
dan seterusnya, sesuai dengan posisi gambar.
Langkah 2:
1. Aktifkan objek yang akan dimodifikasi.
2. Tempatkan pointer di tengah-tengah objek atau pada tanda x.
Untuk memutar
Untuk mengubah
posisi/memiringkan dll
4. Menghapus objek :
Langkahnya:
1. Klik pada objek ( terblok objeknya )
2. Tekan tombol delete atau klik kanan objek ambil cut atau delete.
5. Memodifikasi objek :
Langkahnya:
5. Tarik shape Tool pada gambar ellips dan putar ke kanan sepanjang garis lingkaran sesuai
keinginan
6. Lepaskan mouse, maka akan menghasilkan lingkaran yang tidak penuh
Fill Color :
Langkahnya:
1. Klik objek yang akan diberi warna
2. Klik tool fill color
3. Pilih slah satu jenis Models, Mixers, atau Palettes
Models:
Klik disini
Gerakkan ini
Mixers:
Palettes :
Fountain Fill :
Langkahnya:
1. Klik objek yang akan diberi warna
2. Klik tool fountain fill
3. Pilih type:
Linier:
Radial :
Conical :
Square :
4. Klik OK.
Full color :
Bitmap :
3. Klik OK
3. Klik OK.
A B
4. Drag dari objek A Ke objek B dan lepaskan mouse, maka akan menghasilkan gambar
gabungan.
Between Blend
Siz Shape
Preset e Bleend Direction
Color Blend
List Ob
jek
Acceleration
2. Memberi kontur :
Langkahnya:
1. Buat objek yang akan di kontur ( misalnya lingkaran )
5. Untuk mengubah banyak dan jarak antar garis dapat diubah pada property bar.
Outside
Clear Contour
Preset List
To Center Contour Offset Fill Color
3. Membuat envelope :
Envelope adalah objek dengan lipatan-lipatan tertentu sehingga terbentuk keserasian
bentuk dan penampilan yang lebih indah.
Langkahnya:
1. Ketik tulisan INDONESIA BERSATULAH
2. Klik Interactive Envelope Tool dari toolbox
EnvelopeD
Envelope ouble Arc
Preset List Straight Mode
Clear Envelope
Line
Envelope
Single Arc
Mode
4. Objek distorsi :
Mengubah bentuk objek menjadi objek yang lain secara teratur. Contohnya : kita sudah
memiliki sebuah gambar kotak dan kotak tersebut ingin diubah menjadi gambar daun
sesuai dengan kebutuhan.
Langkahnya:
1. Buatlah sebuah objek lingkaran.
2. Klik Interactive Distortion Tool.
5. Transparansi :
Untuk melakukan interaksi sebuah objek atau lebih, sehingga objek-objek yang
dibelakang menjadi terlihat.
Langkahnya:
1. Buatlah dua objek yang saling bertumpuk.
2. Klik Interactive Transparency Tool.
3. Drag salah satu objek, gerakkan ke pinggir sehingga objek yang terletak dibelakang
terlihat.
6. Bayangan :
Bayangan atau shadow menjadikan objek seolah-olah terkena sinar dari arah tertentu dan
ada bayangan gelap dari arah lawan sinar.
Langkahnya:
1. Ketiklah subah teks: KOMPUTER.
2. Klik Interactive Drop Shadow Tool dari toolbox.
3. Drag dari tengah objek dan arahkan kea rah bayangan yang dikehendaki.
Uraian Materi :
MEMBUAT DESAIN UNTUK KEPERLUAN CETAK
2. Menggabungkan Objek :
Langkahnya:
1. Buatlah gambar di bawah ini:
2. Aktifkan semua objek dengan Pick Tool. Caranya bisa dengan drag semua gambar
atau dengan tekan shift dan klik dengan Pick Tool satu per satu terhadap semua objek
aktif.
3. Klik menu Arrange.
4. Pilih dan klik Group ( maka objek akan tergabung ).
3. Memotong Objek :
Langkahnya:
2. Klik Arrange
3. Klik Shaping pada Docker Window.
Shaping Trim:
Merupakan teknik untuk memperoleh daerah sisa dari objek yang digabungkan.
Caranya:
1. Aktifka ke dua objek yang ingin di trim.
2. Dari Docker pilih trim.
3. Klik Source Object.
4. Klik trim.
5. Pilih obejek lingkaran, dan berikut ini hasilnya:
Shaping Intersect :
Teknik untuk mendapatkan gambar daerah perpotongan dari objek yang dipilih.
Caranya:
1. Aktifkan semua objek yang akan di saping intersect
2. Dari Docker pilih intersect.
3. Klik intersect to.
4. Pilih segitiga, maka hasilnya :
Shaping Simplify :
Digunakan untuk memotong objek berdasarkan potongan-potongan tertentu.
Langkahnya:
1. Buatlah objek dibawah ini:
B. Melakukan Combine :
Combine adalah : menggabungkan objek dengan mengosongkan daerah yang berpotongan,
dan warna objek mengikuti objek yang palig belakang.
Hasil kerja combine hamprr sama dengan trim.
Langkahnya:
1. Buat dua buah objek yang akan di combine.
2. Aktifkan kedua objek dengan Pick Tool.
3. Klik menu arrange.
4. Pilih dan klik combine.
D. Membuat Perspektif :
Yaitu membuat kesan tiga dimensi.
Langkahnya:
1. Buat objek / tulisan yang akan di buat efek 3D “ SAYA SUKA TIK”
2. Klik menu effects.
3. Pilih dan klik Add Perspective.
4. Tarik node-node yang ada di pojok ke arah yang dikehendaki, sehingga objek membentuk
3 dimensi menuju satu titik tertentu.
F. Membuat Lens :
Membuat lens bertujuan untuk memperlihatkan lebih detail bagian yang penting sehingga
tampil lebih besar.
BY DEWI ANDIKA, S.Kom Page 78
MODUL TI XII
Langkahnya:
1. Buka objek yang akan di lens.
2. Buat objek lingkaran dekat objek gambar ( di dempetkan dengan objek gambar objek
lingkarannya ).
3. Klik menu effects.
4. Klik lens. Klik magnify pada tipe lens.
perhatikan pada Docker muncul seperti gambar berikut:
g. Aktifkan objek
h. Klik menu Arrange.
i. Klik dan pilih Break Apart.
j. Buat tulisan dan sesuaikan dengan posisi di tengah objek.
i. Untuk memutar gambar, klik sekali lagi potongan objek yang akan diputar.
j. Putar potongan objek supaya membentuk sperti gambar dibawah ini:
l. Buatlah nama took buku dan alamatnya. Gunakan property bar untuk memilih jenis
huruf, dan gunakan shape tool untuk membuat komposisi huruf yang cocok.
4. Aktifkan objek.
5. Klik menu bitmap.
6. Klik Convert to bitmap, maka akan muncul kotak dialog dibawah ini. Untuk menjadikan
gambar lebih bagus. Pada resolution pilih minimal 300 dpi. Semakin besar dpi yang
dipilih maka semakin bagus kualitas gambar tersebut untuk dicetak.
7. Klik OK.
Efek Sphere :
Untuk member efek seolah-olah pada bagian tertentu dilihat dengan kaca pembesar.
Langkahnya:
1. Buka salah satu document koleksi.
2. Klik menu Bitmaps.
3. Pilih 3D Effects.
4. Pilih sphere, sehingga muncul kotak dialog berikut ini:
6. Klik OK.
3. Klik OK.
DAFTAR PUSTAKA