Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN

DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS SUKOREJO
Jalan Raya No. 3 Sukorejo Pasuruan Kode Pos 67161
Telp. 0343 611665 email: puskesmas.sukorejo@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN KESEHATAN INDERA
PENDENGARAN
Nomor : KAK/UKM/021/2018

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga terwujud derajat kesehatan
yang optimal. Keberhasilan pembagunan kesehatan berperan penting dalam
meningkatkan sumber daya manusia, dimana kesehatan indera pendengaran
merupakan salah satu 1ector yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas
SDM.
WHO memperkirakan bahwa pada tahun 2000 terdapat 250 juta (4.2%)
penduduk dunia menderita gangguan pendengaran, dimana sepertiganya
terdapat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hasil survey nasional kesehatan
indera tahun 1994-1996 di 7 provinsi didapatkan prevalensi ketulian 0.4%,
gangguan pendengaran 16.8%. Penyebab terbanyak dari mobiditas telinga adalah
serumen prop (3.6%), dan OMSK (3,1%) disamping gangguan pendengaran
lainnya yaitu presbikus (2,6%), otoksisitas (0,3%), tuli mendadak (0,2%) dan tuna
rungu (0,1%).
Dari hasil survey kesehatan indera penglihatan dan pendengaran tahun
1993-1996 yang dilakukan di 8 provinsi menunjukkan bahwa prevalensi kebutaan
di 1ector1a1 1,5%. Menurut WHO prevalensi kebutaan yang melebihi 1%
merupakan hanya masalah 1ector yang perlu ditangani secara lintas program dan
lintas 1ector. Penyebab utama kebutaan adalan katarak 0.78%, 1ector1a 0.20%,
kelainan refraksi 0.14% dan penyakit-penyakit lain yang berhbungan dengan usia
lanjut 0.38%.

1
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan kabupaten/kota
yang menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan
mempunyai fungsi sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan ,
pusat pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama
yang melipui pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat. Selan itu sesuai dengan masalah daerah setempat dapat dilaksaakan
upaya kesehatan pengembangan. Kesehatan indera pendengaran termasuk
dalam upaya kesehatan pengembangan puskesmas yang dapat diintegrasi
dengan upaya kesehatan lainnya.

C. TUJUAN
1. Meningkatnya kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat untuk memelihara
kesehatan dalam menanggulangi gangguan kesehatan indera.
2. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan indera kepada masyarakat.
3. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan indera masyarakat melalui
deteksi dini

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan penyuluhan kesehatan indera dilakukan sesuai jadwal, dan
dilaksanakan pada tempat yang sudah dijadwalkan
Dalam pelaksanaan kegiatan, seluruh pelaksana mengacu pada tata nilai
Puskesmas Sukorejo yaitu SUKOREJO (Santun, Ulet, Kerjasama, Objektif,
Rapi, Efektif Efisien, Jujur, Optimis)
2. Peran lintas program dan lintas sektor
a. Fungsi Lintas Sektor
1) Desa
b. Peran Lintas Program
1) Promkes
2) Perkesmas
3) Bdan Desa

2
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Membuat jadwal penyuluhan;
2. Melakukan koordinasi dengan lintas program atau lintas sector terkait untuk
sosialisasi jadwal penyuluhan;
3. Melakukan penyuluhan dan kesepakatan peran dalam pelaksanaan kegiatan
Kesehatan Indera;
4. Petugas mendokumentasikan hasil pembinaan.

F. SASARAN
1. Bayi
2. Balita
3. Anak usia sekolah/ remaja
4. Usia produktif
5. Usia lanjut
6. Tenaga kesehatan
7. Kader
8. Tokoh masyarakat
9. Guru

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan ke-
FORUM PEMBINAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyuluhan kesehatan indera

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Pelaksana kesehatan indera melakukan monitoring, evaluasi dan membuat
rencana tindak lanjut dari setiap kegiatan yang dilaksanakan;
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasuruan.

3
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Semua hasil kegiatan di dokumentasikan oleh pelaksana Kesehatan indera;
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasuruan.

Kepala UPTD Kesehatan


Puskesmas Sukorejo

dr. H. PANTJA KENTJANA


Pembina
NIP. 19630810 199703 1 004

Anda mungkin juga menyukai