HAPAL 6 PRINSIP SALTER

 DO NO HARM
 DIAGNOSIS
 SYMPTOMATIC
 NATURE OF LAW
 SPECIFIC AIM
 BASED ON INDIVIDUAL

1. Universal precaution
2. Airway with c spine control
a. Look listen feel
b. 4 tipe gangguan: gurgling, snoring, wheezing, xxxx
3. Breathing with assisted ventilator
4. Circulation with hemorrhage control
5. Disability: GCS
6. Exposure: buka baju, jaga suhu
7. Identitas: nama, usia, right/left handed, pekerjaan, current level of activity
8. AMPLE
9. Mekanisme trauma
a. Tau high energy / low energy
b. Arah
c. Keluhan pasien, nyeri di mana
d. Melihat perubahan bentuk
e. Luka terbuka
f. Uda diapain aja
10. PF
a. Status generalis
b. Status lokalis look feel move cari deformitas gross
i. Look: LAR (length, alignment (bending, angulasi), rotation),
swelling, hematoma
ii. Feel:
1. Point of maximum tenderness
2. Suhu
3. Jangan bilang diskontinuitas!!
4. Sensorik  bandingin dengan uninjured part
5. Motorik  sendi paling distal, misalnya fraktur femur
yang di cek di ankle
6. Pulsasi: pembuluh darah distal dan CRT
iii. Move
1. ROM
iv. Special test
1. Untuk supracondylar humerus
c. Immobilize  splint, jangan bilang reduksi  blum dirontgen
11. Working diagnosis  tergantung penguji  ga saklek
12. Radiologi
a. X-ray: AP Lateral
i. Identitas: nama, usia, tanggal
ii. Kualitas foto: bisa bedakan tulang jaringan lunak dan udara
iii. Sentrasi
iv. Foto ini cukup layak, karena meliputi 2 sendi, 2 view
 b. SECREC
i. Site: femur, proximal/distal, epi/meta/diafisis
ii. Extent: complete/incomplete/intrartikular
iii. Configuration: garis fraktur  transvers, spiral, oblique
iv. Relationship to each fragment (sardoi: shifting, angulation,
rotation, distraction, overriding (shortening), impaction)
v. External: open / closed fracture
vi. Complication: -

Foto ini layak baca karena identitas lengkap: Adrian, 35 tahun, tanggal 10 Okt 2017.
Layak baca krn dapat membedakan soft tissue, tulang, dan udara. Foto ini layak
baca karena meliputi 2 sendi, 2 view, 2 ????
Foto ini merupakan

13. Terapi
a. KONSERVATIF
i. INDIKASI
ii. KONTRAINDIKASI
b. TERAPI
i. INDIKASI
ii. KONTRAINDIKASI
SUPRACONDYLER

Habis patah: pikirin soft tissue injury  gangguan sensoris!! Dingin, kesemutan, dll.
Klasifikasi: Gartland  choice of treatment berdasarkan
1. Non-displaced: soft tissue ante dan poste intak: backslab
2 minggu, ganti circular cast
2. Minimal displacement: soft tissue poste intak  kalo
reduksi bagus bisa circular cast
3. Open reduction internal fixation
Sebutkan:
Pink pulseless hand  observasi
Pale pulseless hand  open

cek NVD tiap 2 jam!! Klo pink  bakal balik dalam 6 jam.
Rehabilitasi
1. Non weight-bearing
a. Immediately after surgery  ROM harus full!!  early active full ROM
b. Isometric contraction  bantal ditaro di poplitea, terus suru teken
dengan kaki tetep lurus
2. Tip toe  4 minggu
a. Kalo femur  bilateral axillary crutches
b. Kecuali nail, bisa ada yg weight bearing
3. 2 minggu lagi klo ga nyeri  partial weight bearing 10%
4. tiap 2 minggu 25%  bole naik kalo tidak nyeri pada attempted angulation
and rotation
5. tiap 2 minggu 50%
6. tiap 2 minggu 75%
7. tiap 2 minggu 100%

Klo operasi:
X-ray initial 1 bulan  untuk cek fiksasi interna
Lalu tiap 2 bulang
Klo konservatif:
1 minggu  untuk memastikan reduksi kita / alignment
4 minggu 
2 bulan 

Baca BONE HEALING

Komplikasi:
1. Early
2. Late