Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN

PADA TN. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS ANEMIA


DI RUANG ANYELIR RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA

OLEH :

ATIN HIKMAWATI
NIM : 180104021

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
TAHUN 2018

1
RESUME KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Atin Hikmawati


Tanggal : 6 November 2018
Tempat : Ruang Anyelir
Nama Pasien : Tn. S
Diagnosa Medis : Anemia

A. Diagnosa Keperawatan (yang diatasi) :


Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen
DATA MASALAH ETIOLOGI
Data Subyektif : Intoleransi aktifitas Ketidakseimbangan
 Pasien mengatakan badan antara suplai oksigen
terasa lemas dan cepat dan kebutuhan
lelah untuk berjalan ke oksigen
kamar mandi
Data Obyektif :
 Kekuatan otot ekstrimitas
bawah kanan 4/5, kiri 4/5
 TD : 90/74 mmHg
HR : 86 x/menit
RR : 25 x/menit
T : 36.8
SaO2 : 94% on room air
 Konjungtiva anemis
 Kulit tampak pucat
 Hb : 5.9
 Pasien tampak keletihan

2
B. Rencana Tindakan Keperawatan

Diagnosa Tujuan NOC NIC


Keperawatan
Itoleransi Setelah dilakukan Toleransi 1. Manajemen
aktifitas tindakan terhadap aktifitas Energi (0180)
berhubungan keperawatan (0005)  Kaji stats fisologi
dengan selama 3x24 jam Indikator: pasien yang
ketidakseimba diharapkan  Saturasi oksigen menyebabkan
ngan antara toleran terhadap saat beraktifitas kelelahan sesuai
suplai oksigen aktifitas dengan  Frekuensi nadi dengan kontek
dan kebutuhan kriteria hasil: saat beraktifitas usia dan
oksigen  Tanda-tanda  Kemudahan perkembangan
vital dalam bernafas ketika  Tentukan jenis
batas normal beraktifitas dan banyaknya
 Sianosis  Tekanan darah aktifitas untuk
berkurang sistolik saat menjaga
 Tonus otot beraktifitas ketahanan
meningkat  Warna kulit  Monitor asupan
 Berlatih  Kecepatan nutrisi untuk
berjalan secara berjalan mengetahui
mandiri  Jarak berjalan sumber energi
 Bisa  Kekuatan tubuh yang adekuat
melakukan atas  Konsulkan
ADL secara  Kekuatan tubuh dengan tenaga
mandiri bawah gizi mengenai
cara
Skala indikator: meningkatkan
1: Sangat terganggu asupan energi
2: Banyak  Monitor
terganggu kardiorespirasi
3: Cukup terganggu pasien selama
4: Sedikit kegiatan seperti
terganggu takikardia,
5: Tidak terganggu frekuensi
pernafasan,
diaporesis,
tekanan
hemodinamik
 Catat waktu
istirahat tidur
pasien
 Lakukan ROM
aktif/pasif untuk
menghilangkan
ketegangan otot
 Anjurkan untuk
melakukan
kegiatan fisik
setelah makan

3
untuk
mengurangi
penggunaan
oksigen untuk
fungsi organ vital
 Batasi stimuli
lingkungan
seperti cahaya,
bising
 Anjurkan tidur
siang jika
diperlukan
 Anjurkan ADL
sesuai kebutuhan
pasien
 Hindari jadwal
perawatan selama
pasien istirahat
 Monitor tanda-
tinda vital pasien
selama perawatan

2. Terapi aktifitas
3. Terapi oksigen
4. Peningkatan
latihan: latihan
kekuatan
5. Peningkatan
tidur
6. Bantuan
perawatan diri
7. Terapi latihan:
ambulasi
8. Manajemen
nutrisi
9. Relaksasi otot
progresif

4
C. Tindakan Keperawatan yang dilakukan : Latihan ROM aktif
1. Tujuan tindakan dilakukan
Meregangkan otot sehingga bisa menaikkan kekuatan otot dan bisa
memandirikan pasien dalam memenuhi ADL
2. Pathway antara masalah yang muncul dengan tindakan yang dilakukan
Anemia

Aliran darah perifer menurun

Penurunan transport oksigen ke jaringan

Metabolisme aerob turun, anaeron naik

Kelemahan/keletihan

Terapi ROM aktif

Stimulus syaraf motorik

Meningkatkan kontraksi otot polos

Meningkatkan tonus otot yang diberikan terapi

Kekuatan otot meningkat

D. Evaluasi
Subyektif:
 Pasien mengatakan otot-otot terasa rileks
 Keluarga pasien mengatakan pasien sudah bisa latihan berjalan secara
perlahan

5
Obyektif:
 Kekuatan otot ekstrimitas bawah kanan 5/5 dan kiri 5/5
 Sianosis berkurang
 Konjungtiva anemis berkurang
 TD : 110/82 mmHg
HR : 86 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36.8 C
Sao2 : 95% on room air
 Hb : 7.1 setelah mendapatkan tranfusi 2 PRC 250cc
Analisis : masalah teratasi sebagian

Indikator Awal Akhir Saat ini

Saturasi oksigen saat beraktifitas 4 5 4

Frekuensi nadi saat beraktifitas 3 5 4

Kemudahan bernafas ketika beraktifitas 4 5 4

Tekanan darah sistolik saat beraktifitas 4 5 4

Warna kulit 3 5 4

Kecepatan berjalan 2 4 3

Kekuatan tubuh atas 3 4 4

Kekuatan tubuh bawah 3 4 4

Jarak berjalan 3 4 4

Planning: lanjutkan intervensi


 Latih ROM aktif
 Motivasi keluarga untuk memandirikan pasien dalam pemenuhan ADL

6
7

Anda mungkin juga menyukai