OLEH :
KELOMPOK GERONTIK
RELAKSASI OTOT PROGRESIF
Suatu cara dari teknik relaksasi yang mengkombinasi
latihan nafas dalam dan serangkaian kontraksi dan
relaksasi otot
INDIKASI
Relaksasi otot progresif dapat dilakukan
pada pasien dengan :
• Nyeri
• Hipertensi
• Susah tidur
• Cemas
TUJUAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF
Menurunkan ketegangan otot
Mengurangi kecemasan
Mengurangi nyeri leher dan punggung,
Menurunkan tekanan darah tinggi, frekuensi
jantung, laju metabolic
Mengatasi insomnia, depresi, kelelahan, iritabilitas,
spasme otot, fobia ringan, gagap ringan.
Meningkatkan rasa kebugaran, konsentrasi.
PERNAPASAN
5 hitungan 5 hitungan
TAHAN 5 HITUNGAN
OTOT YANG DILATIH
• DAHI DAN MATA • TANGAN
• PIPI • TANGAN BELAKANG
• RAHANG • LENGAN ATAS
• MULUT • PUNGGUNG
• LEHER BELAKANG • PERUT
• LEHER DEPAN • KAKI
• BAHU
GERAKAN 1 : OTOT DAHI & MATA
TARIK NAPAS :
kerutkan dahi dan alis sekencang-kencangnya, pejamkan
mata sekuat-kuatnya hingga kulit terasa mengerut dan
dirasakan ketegangan di sekitar dahi, alis, dan mata (5
hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
lemaskan dahi, alis, dan mata perlahan-lahan
(5 hitungan)
GERAKAN 2 : OTOT PIPI
TARIK NAPAS :
kembungkan pipi sehingga terasa ketegangan di sekitar
otot-otot pipi (5 hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Lemaskan dengan cara meniup secara perlahan
(5 hitungan)
GERAKAN 3 : OTOT MULUT
TARIK NAPAS :
Moncongkan bibir ke depan sekeras-kerasnya hingga
terasa tegang di mulut (5 hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Lemaskan kembali mulut dan bibir secara perlahan (5
hitungan)
GERAKAN 4 : OTOT MULUT
TARIK NAPAS :
Katupkan mulut sambil menggigit gigi sekuat-kuatnya
sambil tarik pangkal lidah ke belakang sehingga terasa
ketegangan di sekitar otot-otot rahang (5 hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Lemaskan mulut secara perlahan (5 hitungan)
GERAKAN 5 : OTOT LEHER BELAKANG
TARIK NAPAS :
Tekankan kepala ke arah punggung sedemikian rupa
sehingga terasa tegang pada otot leher bagian belakang
(5 hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Lemaskan leher secara perlahan (5 hitungan)
GERAKAN 6 : OTOT LEHER DEPAN
TARIK NAPAS :
Tundukkan dagu ke dada sehingga terasa ketegangan di
daerah leher bagian depan
(5 hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Lemaskan dan angkat dagu secara perlahan
(5 hitungan)
GERAKAN 7 : OTOT BAHU
TARIK NAPAS :
Angkat kedua bahu ke arah telinga setinggi-tingginya (5
hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Lemaskan dan turunkan kedua bahu secara perlahan (5
hitungan)
GERAKAN 8 : OTOT TANGAN
TARIK NAPAS :
Buat kepalan pada tangan kanan dan kiri sekuat mungkin
(5 hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Lemaskan kepalan tangan secara perlahan
(5 hitungan)
GERAKAN 9 : OTOT TANGAN BELAKANG
TARIK NAPAS :
Tekuk kedua pergelangan tangan ke belakang secara
perlahan hingga otot-otot tangan bagian belakang dan
lengan bawah menegang, jari-jari menghadap ke langit-
langit (5 hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Lemaskan secara perlahan (5 hitungan)
GERAKAN 10 : OTOT LENGAN ATAS
TARIK NAPAS :
Genggam kedua tangan sehingga menjadi kepalan
kemudian membawa kedua kepalan ke pundak sehingga
otot-otot lengan bagian dalam menegang (5 hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Lemaskan secara perlahan (5 hitungan)
GERAKAN 11 : OTOT PUNGGUNG
TARIK NAPAS :
Angkat tubuh dari sandaran kursi, lalu busungkan dada
dan lengkungkan punggung ke belakang
(5 hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Letakkan tubuh kembali ke kursi, sambil membiarkan
otot-otot menjadi lemas (5 hitungan)
GERAKAN 12 : OTOT PERUT
TARIK NAPAS :
Tarik perut ke arah dalam (kempiskan) sekuat-kuatnya (5
hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Lemaskan perut secara perlahan (5 hitungan)
GERAKAN 13 : OTOT BETIS
TARIK NAPAS :
Tarik kedua telapak kaki ke arah dalam sekuat-kuatnya
dan kedua tangan berusaha menggapai ibu jari hingga
terasa tegang di kedua betis
(5 hitungan)
TAHAN 5
HITUNGAN
HEMBUSKAN NAPAS :
Lemaskan kedua kaki secara perlahan (5 hitungan)