RPP Kelas 3 Tema 7 ST 3 PB 2
RPP Kelas 3 Tema 7 ST 3 PB 2
(RPP)
PJOK
Kompetensi Dasar (KD)
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan. Religius
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik gotong royong
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. nasionalis
3.5 Mengetahui konsep kombinasi berbagai pola gerak dasar dominan statis
(bertumpu dengan tangan dan lengan depan/belakang/samping, bergantung,
sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak
dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan
mendarat) dalam aktivitas senam. Tanggung jawab
4.5 Mempraktikkan kombinasi berbagai pola gerak dasar dominan statis
(bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/samping, bergantung,
sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak
dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan
mendarat) dalam aktivitas senam.nasionalis
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5.1 Mengidentifikasi gerak guling depan dan guling belakang konsep kombinasi
pola gerak dasar dominan dinamis bertumpu dengan tangan dan lengan
depan/belakang/samping dalam aktivitas senam tanggung jawab
4.5.1 Mempraktikkan kombinasi berbagai pola gerak dasar dominan dinamis
bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/samping dalam
aktivitas senam. disiplin
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan terhadap penjelasan dan peragaan guru, siswa mampu
mengidentifikasi gerak guling depan dan guling belakang sebagai contoh gerak
dasar dominan dinamis bertumpu dengan tangan dan lengan
depan/belakang/samping dalam aktivitas senam dengan tepat.tanggung jawab
Setelah mengidentifikasi, siswa mampu mempraktikkan gerak guling depan dan
guling belakang dengan tepat. disiplin
Melalui pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi berbagai kegiatan yang
menunjukkan sikap bersatu dalam keberagaman di masyarakat dengan tepat.
Percaya diri
Setelah mampu mengidentifikasikan melalui tanya jawab, siswa mampu
menjelaskan manfaat bersatu dalam keberagaman di masyarakat. Kerja sama
Melalui kegiatan bercerita, siswa mampu menceritakan pengalaman tentang
kerukunan dalam keberagaman di masyarakat dengan runut dan bahasa yang
tepat.tanggung jawab
Melalui diskusi, siswa mampu menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap
kebersamaan. Kerja sama
Mengidentifikasi teks laporan informatif tentang energi alternatif secara lisan
atau tulis dengan tepat. Tanggung jawab
Menguraikan gagasan pokok teks laporan informatif tentang energi alternatif
secara lisan atau tulis dengan tepat. kreatif
Menceritakan kembali isi teks laporan informatif tentang energi alternatif secara
lisan atau tulis dengan tepat. Percaya diri
D. MATERI PEMBELAJARAN
Melakukan gerak guling depan dan guling belakang sebagai gerak dominan
dinamis bertumpu pada lengan dan kaki
Berdiskusi dan menyampaikan hasil diskusi tentang sikap yang menunjukkan
contoh sikap kebersamaan sebagai bentuk pengamalan sila ketiga Pancasila
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi /
mencoba, mengasosiasi / mengolah informasi, dan
mengkomunikasikan)
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan
Perubahan Tingkah Laku
Tang. Jawab Percaya Diri Kerjasama
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ……………..
2 ……………..
3 ……………..
dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
2. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
3. Penilaian Keterampilan
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Melakukan Gerakan Gerakan Gerakannya Belum mau
gerak guling dilakukan dilakukan tepat namun melakukange
depan dan tanpa ada dengan lancar masih rakan
guling kesalahansedi namun masih memerlukanint
belakang kitpun tidaksempurna ervensi guru
Menceritakan Sesuai Hanya Hanya Belum
kembali isi dengan ide memenuhi 2 memenuhi 1 mampu
teks informatif
pokok teks, kriteria kriteria
yang didengar alur
penyampaian
nya runut ,
kalimatnyalen
gkap
Menyampaika Sesuai Hanya Hanya Belum
n gagasan dengan topik, memenuhi 2 memenuhi 1 mampu
dalam diskusi kalimatnya kriteria kriteria
jelas, lancar
dalammenya
mpaikan
Gerakan dilakukan
msh memerlukan
intervensi penuh
Gerakan tepat tp
intervensi guru
intervensi guru
Belum mampu
dg tepat tanpa
dengan tanpa
melakukan
gerakan
No Nama Skor Predikat
1 ……………..
2 ……………..
3 ……………..
dst ……………..
2. Menceritakan kembali isi teks laporan informatif tentang sumber energi secara
lisan atau tulis dengan tepat.
Sesuai dengan
ide pokok teks
Menggunakan
Lancar dalam
intonasi yang
Alur penyam-
penyampaian
paian runut
benar
1 ……………..
2 ……………..
3 ……………..
dst ……………..
Lancar dalam
penyampaian
Kalimat jelas
topik
2 ……………..
3 ……………..
dst ……………..
________________________ ________________________
NIP. NIP.
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Roll Depan
Roll depan adalah salah satu jenis gerakan dasar untuk senam lantai dimana atlet akan
mengulingkan tubuhnya ke arah depan dalam posisi seperti jungkir balik, namun
dengan teknik tertentu sehingga gerakan tersebut tampak teratur dan indah untuk
dilihat.
2. Pengertian Roll Belakang
Berkebalikan dengan pengertian dari roll depan, roll belakang adalah salah satu jenis
gerakan dasar untuk senam lantai dimana atlet akan mengulingkan tubuhnya ke arah
belakang dalam posisi yang sama dengan roll depan, yakni seperti jungkir balik
dengan teknik tertentu dengan hasil gerakan yang teratur dan indah.
Roll depan dan roll belakang merupakan basic dalam olah raga pada umumnya,
dan senam lantai pada khususnya. Namun tak jarang gerakan ini dilatih pula pada
disiplin lain seperti tari balet, modern dance, latihan militer dan lain sebagainya
untuk melatih dan membentuk stamina serta fleksibilitas tubuh.
Roll bagi pemula atau bagi yang belum bisa melakukannya merupakan suatu
tantangan tersendiri karena pemula selalu menganggap gerakan ini sebagai
gerakan yang berbahaya dan menakutkan meski nyatanya gerakan ini sangat
aman untuk dilakukan dan bahkan bayi pun akan dengan sendirinya suka
melakukan gerakan ini sebagai bagian dari proses pertumbuhannya.
Dalam hal ini, roll berfungsi untuk melatih mental melawan rasa takut dan rasa
tidak percaya pada diri sendiri.
Gerakan Roll juga bisa dipergunakan sebagai terapi psikologis untuk mengatasi
trauma pasca kecelakaan yang mengakibatkan cidera kepala dan leher.
Cara melakukan roll depan bisa menggunakan dua jenis awalan, yakni dengan
awalan berdiri dan awalan jongkok. Berikut penjelasan selengkapnya:
Cara melakukan roll belakang merupakan kebalikan dari roll depan dan dapat
dilakukan dengan tiga jenis awalan, yakni awalan jongkok, awalan berdiri, dan
awalan berbaring.
Posisikan tubuh dengan posisi jongkok, kedua tangan diangkat ke arah depan,
ditekuk dengan tekukan penuh sehingga telapak tangan berada di atas bahu
dengan posisi menghadap ke atas, siku lurus mengarah kedepan.
Setelah itu jatuhkan pantat terlebih dahulu, bungkukkan tulang belakang sebagai
tumpuan awal menggelinding, tundukkan kepala hingga dagu menempel ke
dada.
Selanjutnya lakukan dorongan untuk menggelinding ke belakang. Jangan rubah
posisi tangan.
Dengan sendirinya kedua telapak tangan pada posisi semula akan menapak di
lantai. Gunakan telapa tangan ini untuk membantu melakukan dorongan
sehingga kepala tidak terbentur dengan lantai dan tubuh akan kembali ke
posisi awal.
2. Posisi Awal Berdiri
Buatlah posisi kuda-kuda (mendak) dengan cara membuka kedua kaki lebih lebar
dari bahu.
Tekuk lutut sehingga tubuh akan lebih turun sedikit posisinya.
Pegang masing-masing pergelangan kaki dengan kedua telapak tangan. Pada
posisi ini otomatis kepala dan punggung akan ikut menunduk.
Arahkan kepala menatap lurus ke belakang. Posisi kepala telah melewati
selangkangan.
Jatuhkan tubuh dengan menggunakan punggung sebagai tumpuan. Jangan
mengubah posisi tagan, kaki dan kepala, gunakan otot perut untuk ikut
mendorong tubuh pada saat momentum tubuh mengguling agar nantinya posisi
akhir seperti pada posisi awal.
Hal terberat adalah mengangkat tubuh hingga pada posisi awal. Bila sudah
terbiasa maka hal ini tidaklah sulit.
4. Roll Belakang Dengan Awalan Sikap Lilin
Posisikan tubuh dengan posisi sikap lilin
Setelah itu, jatuhkan perlahan kedua ujung kaki hingga melewati kepala dan
menyentuh lantai. Pada saat yang sama, pindahkan posisi telapak tangan di
samping kepala menapak ke lantai.
Gunakan kedua tangan sebagai tolakan untuk menggulingkan tubuh seluruhnya
sebagaimana roll belakang dengan awalan berbaring seperti yang telah
dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Hal-Hal Penting Dalam Roll Depan Roll Belakang
1. Jika kamu belum pernah melakukannya, jangan melakukan ini sendirian. Carilah
partner untuk menemani latihan karena jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan,
akan ada orang yang langsung menolong.
2. Untuk pemula, gerakan ini sebaiknya dilakukan di atas matras tipis, di permukaan
rumput, atau di pantai.
3. Pastikan permukaan ruangan yang dipergunakan untuk latihan bersih dari benda-
benda keras seperti kerikil dan lain sebagainya.
MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar-gambar yang menunjukkan sikap kebersamaan
1. Sebutkan sumber energi yang ada di bumi!
2. Siapa yang memiliki sumber energi itu?
3. Apa kewajiban kita terhadap energi tersebut?
4. Jika ada yang mengklaim matahari itu adalah milik pribadi seseorang, dan semua orang di bumi
yang memanfaatkan matahari harus membayar kepadanya, apa yang akan terjadi?
Mungkinkah hal itu?