Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

STATISTIKA DESKRIPTIF
(Untuk memenuhi tugas individu mata kuliah statistika)

Oleh :

SYADID SATIRA ( 24032118028 )

PROGRAM STUDY PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GARUT
Jl. Raya samarang No. 52.A (Hampor) Kec. Tarogong Kaler – Garut
Telp./Fax. (0262) 44305
Email : Faferta.uniga.ac.id
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, dikarenakan nikmat yang
deberikaNya sehingga kami bisa membuat makalah ini.

Makalah ini saya buat sebagai salah satu tugas yang diberikan dosen
STATISTIKA DESKRIPTIF agar kami bisa memahami dan bisa mengaplikasikan
ilmu yang kami dapat di kampus ke kehidupan sehari-hari.

Makalah ini kami beri judul “ TABEL DISTIRBUSI FREKUENSI


PRODUKSI AIR SUSU”, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan
bagi kami sebagai penyusun.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2


DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................ 4
1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................... 4
1.3 TUJUAN ............................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 5
2.1 PENGERTIAN ................................................................................................... 5
2.2 PENYAJIAN DATA .......................................................................................... 6
2.3 CONTOH CARA PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL DAN
HISTROGRAM .............................................................................................................. 6
BAB III PENUTUPAN..................................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 13
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Statistika adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang metoda


dalam pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajikan dalam bentuk tabel,
diagram, dan grafik dapat ditarik kesimpulan dari analisis data yang telah
dilakukan.

Statistika adalah suatu metoda yang digunakan untuk mendapatkan


informasi dari data yang diolah dan dapat bermanfaat untuk terapan dalam
kehidupan sehari-hari. Statistika deskriptif merupakan suatu metode
pengumpulan data, pengolahan, analisis data, dan penyajian data dalam bentuk
tabel, diagram, dan grafik dan dipresentasikan. Data disajikan tanpa harus
mengambil kesimpulan dari hasil pengolahan data tersebut

Dalam penyajian dan pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai


cara, khususnya dalam ilmu statistik, penyajian data dapat dilakukan dalam 2 cara,
Pertama dengan menggunakan statistika deskriptif, kedua dengan cara
menggunakan statistika inferensi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian statistika deskriptif ?
2. Bagaimana pengolahan data di dalam statistika Deskriptif Excel

1.3 TUJUAN
1. Mengerti Statistika Deskriptif

2. Mengerti Pengolahan Data statistika deskriptif menggunakan Excel di

bidang peternakn sapi perah


BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN
Pada dasarnya statistik dibedakan menjadi dua jenis yaitu statistik deskriptif
dan statistik inferensia.

Statistik deskriptif

adalah metode-metode atau cara pendeskripsian yang berkaitan dengan


pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi
yang berguna. Sedangkan

Statistika inferensia

adalah yang berkaitan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data


yang diperoleh dari sampel. Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan
statistika inferensia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan. Statistika
deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan sama
sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus induknya
yang lebih besar.

Contoh statistika deskriptif yang sering muncul adalah, tabel, diagram,


grafik, dan besaran- besaran lain di majalah dan koran-koran.

Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji


dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data
yang ada. Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain
ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus
data
2.2 PENYAJIAN DATA
Kegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data angka-
angka yang disebut „data kasar‟ (raw data) yang menunjukkan bahwa data
tersebut belum
diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi data tersebut masih berwujud
sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor dan relatif banyak tidak
beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus
dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu
haruslah disajikan ke dalam tampilan yang sistematis dan untuk keperluan
penganalisisan biasanya data itu disusun dalam sebuah tabel atau gambar-gambar
grafik. Penyajian data ini bertujuan memudahkan pengolahan data dan pembaca
memahami data sebagai dasar pengambilan keputusan. Penyajian data dalam
sebuah tabel ataupun gambar grafik memiliki maksud
tertentu, seperti halnya pepatah yang mengatakan “satu gambar sama
halnya dengan seribu kata,” yang bermakna bahwa penyajian data dalam bentuk
gambar akan lebih cepat bisa ditangkap atau dimengerti daripada kata-kata yang
puitis sifatnya. Seorang manajer perusahaan atau seorang pejabat tinggi
pemerintahan akan lebih mudah mengetahui perkembangan harga dengan melihat
grafik trend yang naik daripada harus membaca laporan dengan penuh kata-kata
yang bagus, akan tetapi kurang sistematis penyusunannya. Itulah sebabnya,
dalam suatu laporan sering disertai tabel-tabel atau grafik-grafik. Setelah disajikan
dalam bentuk tabel, data sering digambarkan grafiknya

2.3 CONTOH CARA PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL


DAN HISTROGRAM

Kegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data angka-angka


yang disebut „data kasar‟ (raw data) yang menunjukkan bahwa data tersebut
belum diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi data tersebut masih berwujud
sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor dan relatif banyak tidak
beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus
dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu
haruslah disajikan ke dalam tampilan yang sistematis dan untuk keperluan
penganalisisan biasanya data itu disusun dalam sebuah tabel atau gambar-gambar
grafik. Penyajian data ini bertujuan memudahkan pengolahan data dan pembaca
memahami data sebagai dasar pengambilan keputusan. Penyajian data dalam
sebuah tabel ataupun gambar grafik memiliki maksud

tertentu, seperti halnya pepatah yang mengatakan “satu gambar sama halnya
dengan seribu kata,” yang bermakna bahwa penyajian data dalam bentuk gambar
akan lebih cepat

bisa ditangkap atau dimengerti daripada kata-kata yang puitis sifatnya. Seorang
manajer perusahaan atau seorang pejabat tinggi pemerintahan akan lebih mudah
mengetahui perkembangan harga dengan melihat grafik trend yang naik daripada
harus membaca laporan dengan penuh kata-kata yang bagus, akan tetapi kurang
sistematis penyusunannya. Itulah sebabnya, dalam suatu laporan sering disertai
tabel-tabel atau grafik-grafik. Setelah disajikan dalam bentuk tabel, data sering
digambarkan grafiknya

A. Contoh 1 dalam penyajian data di bidang peternakan

PRODUKSI AIR
NO SAPI
SUSU (LITER)
1 SAPI 1 17
2 SAPI 2 20
3 SAPI 3 15
4 SAPI 4 20
5 SAPI 5 18
6 SAPI 6 18
7 SAPI 7 20
8 SAPI 8 17
9 SAPI 9 15
10 SAPI 10 16
11 SAPI 11 14
12 SAPI 12 18
13 SAPI 13 19
14 SAPI 14 16
15 SAPI 15 15
16 SAPI 16 19
17 SAPI 17 13
18 SAPI 18 15
19 SAPI 19 17
20 SAPI 20 18
21 SAPI 21 18
22 SAPI 22 16
23 SAPI 23 15
24 SAPI 24 11
25 SAPI 25 15
26 SAPI 26 14
27 SAPI 27 15
28 SAPI 28 13
29 SAPI 29 11
30 SAPI 30 11

Data di atas menjelas kan bahwa menentukan jumlah pendatan


pada sapi yang memperoduksi air susu pada jangka 1hari dan
dalam jumlah leter
B. Contoh2 Analisis Hasil

PRODUKSI AIR
SUSU (LITER)

Mean 15,96666667
Standard Error 0,47581348
Median 16
Mode 15
Standard Deviation 2,60613776
Sample Variance 6,791954023
Kurtosis -0,51559979
Skewness -0,299106633
Range 9
Minimum 11
Maximum 20
Sum 479
Count 30
Largest(1) 20
Smallest(1) 11
Confidence
Level(95,0%) 0,973147833

Dari data di atas dapat dibuat sebagi pengetahun mana saja jumlah terbesar
yang berarti Max sebagi produksi yang terbesar dan Min yang berati terendah dan
sebagiya.
C. CONTOH 3 MENENTUKAN BIN RANGE

DATA DATA
RANGE = TERBESAR - TERKECIL
20 - 11
9
K = 1 + 3,32 LOGn
5,904043 6
L = 1,524379 2

D. CONTOH 4 MENYUSUN KERANGKA DISTRIBUSI DAN


BIN RANGGE

PRODUKSI(LITER) FREKUENSI
11 - 12
13 - 14
15 - 16
17 - 18
19 - 20
21 - 22

BIN
12
14
16
18
20
22
Kerangka di atas menujukan contoh untuk pembuatan tabulasi, dalam praktek
tertentu bisa di sebut variasi dan bagi BIN ya perlu di perhatikan karena Excel
secara otomatis akan membuat sel pada outputya dengan kata MORE.

E. CONTOH 5 MEMBUAT HISTOGRAM

Cumulative Cumulative
Bin Frequency % Bin Frequency %
11 3 10,34% 16,4 10 34,48%
12,8 0 10,34% 18,2 7 58,62%
14,6 4 24,14% More 5 75,86%
16,4 10 58,62% 14,6 4 89,66%
18,2 7 82,76% 11 3 100,00%
More 5 100,00% 12,8 0 100,00%

Histogram
15 150.00%
Frequency

10 100.00%
5 50.00% Frequency
0 0.00%
Cumulative %
More

11
16,4
18,2

14,6

12,8

Bin

Data yang di atas menujukan bahwa sanya Analisa Hasil adalah perensentase
dari masing-masing frekuensi yang menunjukan kumulatif, seperti untuk
produksi air susu dan Gambar dari distribusi frekunsigrafikcumulative %.
BAB III PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan

Bahwa saya peternakan sanggat brkaitan dengan peternakan yang


merupakan hubungan sangat erat dimana sanagat di prlikan ya data analisis
Deskritif.
DAFTAR PUSTAKA
1. Dajan, Anto. Pengantar Metode Statistik jilid I, PT. Perdja. Jakarta: 1985

2. Meilia N. I. Susanti. S.T. M.Kom, Statistika Deskriptif & induktif , Graha


Ilmu, Jakarta : 2010

3. http://maulidiya92hasanah.blogspot.co.id/2014/12/statistika-
deskriptif.html!?=1

4. Slide bsi semester 3 pertemuan 2 tentang “NOTASI SIGMA DAN DASAR-


DASAR STATISTIKA DESKRIPTIF”:2017

5. http://maggiedarlenelautama88.blogspot.co.id/2015/09/makalah-distribusi-
frekuensi-dan.html

Anda mungkin juga menyukai