Anda di halaman 1dari 45

ANALISA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU

“SMK SAYID SABIQ INDRAMAYU”

TUGAS
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat UAS Mata Kuliah APSI

Oleh :

1. Sifra Luciyana 1721030


2. Tika Herlina 1721038
3. Windiana 1721039
MANAJEMEN INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
AMIK PURNAMA NIAGA INDRAMAYU
Jl. Ir. H Juanda Indramayu Telp. (0234) 7008175, 274464. Fax
274400, Indramayu Kodepos 45213.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan nikmat dan karunia-Nya atas terselesaikannya tugas Analisa &

Perancangan Sistem Informasi ini dengan judul : “Analisa Sistem Informasi

Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Sayid Sabiq Indramayu, yang merupakan salah

satu syarat untuk mendapatka nilai UAS pada Mata Kuliah Analisa & Perancangan

Sistem Informasi.

Dalam menyelesaikan tugas ini, penulis telah banyak menerima bimbingan,

pengarahan, petunjuk, dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari

penulisan laporan ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Dosen Pengajar Mata Kuliah Analisah Sistem Informasi Bapak Mukhfid,

M.Kom.

2. Bapak Hermawan, M.Pd sebagai Kepala SMK Sayid Sabiq Indramayu yang

telah mengijinkan untuk menganalisa Penerimaan Peserta Didik Baru

3. Teman-teman yang sudah bekerjasama dalam penyusunan makalah.

Akhirnya penulis berharap semoga tugas ini bermanfaat bagi semua pihak

yang membantu, meskipun dalam penyusunannya tugas ini masih memiliki banyak

kekurangan. Oleh karena penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan mendatang.

Indramayu, 28 Mei 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Lembar Judul. ................................................................................................... i


Lembar Persetujuan ......................................................................................... ii
Lembar Penilaian .............................................................................................. iii

Kata Pengantar. ................................................................................................ iv


Daftar Isi ............................................................................................................ vi
Daftar Simbol .................................................................................................... vii
Daftar Gambar .................................................................................................. viii
Daftar Tabel....................................................................................................... ix
Daftar Lampiran ............................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN. ............................................................................... 1


1.1 Umum................................................................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan. .......................................................................... 2
1.3 Metode Penelitian.............................................................................. 2
1.4 Ruang Lingkup .................................................................................. 3
1.5 Sistematika Penulisan ....................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI. .......................................................................... 5


2.1 Konsep Dasar Sistem ........................................................................ 5
2.2 Peralatan Pendukung (Tools System) ............................................... 12

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN. .................................................... 19


3.1 Umum................................................................................................ 19
3.2 Tinjauan Perusahaan ......................................................................... 19
3.2.1 Sejarah Perusahaan................................................................... 20
3.2.2 Visi dan Misi ............................................................................ 20
3.2.3 Struktur Organisasi dan Fungsi ................................................ 21
3.3 Prosedur Sistem Berjalan. ................................................................. 24
3.4 Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan ...................................... 25
3.5 Kamus Data Sistem Berjalan. ........................................................... 27
3.6 Spesifikasi Sistem Berjalan. .............................................................. 32
3.7 Permasalahan..................................................................................... 34
3.8 Pemecahan Masalah .......................................................................... 34

BAB IV PENUTUP. .......................................................................................... 36


4.1 Kesimpulan........................................................................................ 36
4.2 Saran. ................................................................................................. 37

DAFTAR PUSTAKA
SURAT KETERANGAN RISET
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN- LAMPIRAN
DAFTAR SIMBOL

Simbol Data Flow Diagram (Diagram Alir Data)

EXTERNAL ENTITY

Digunakan untuk menggambarkan suatu

sumber atau tujan pada arus data.

DATA FLOW

Digunakan untuk menggambarkan suatu arus

data.

PROSES

Digunakan untuk menggambarkan suatu

proses yang sedang berlangsung.

DATA STORE

Digunakan untuk menggambarkan suatu

tempat untuk menyimpan atau mengambil

data yang diperlukan.


DAFTAR GAMBAR

1. Gambar III. 1 Struktur Organisasi................................................................


2. Gambar III. 2 Diagram Konteks Sistem Berjalan ........................................
3. Gambar III. 3 Diagram Nol Sistem ..............................................................
4. Gambar III. 4 Diagram Detail Proses Pembayaran Sistem Berjalan ...........
DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel II. 1 Notasi Tipe Data. .......................................................................


2. Tabel II. 2 Notasi Struktur Data ..............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A.1 Formulir Pendaftaran. ................................................................................


B.1 Kwitansi Pembayaran ................................................................................
B.2 Data Siswa .................................................................................................
B.3 Laporan Data Siswa ...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Umum

Sebuah Sekolah sebagai organisasi yang memiliki kecenderungan orientasi

pada peningkatan kualitas dan kuantitas memang membutuhkan sistem yang

terkomputerisasi dalam pendaftaran, penjadwalan, dan absensi data untuk

menghasilkan informasi yang efektif dan efisien.

Tanpa adanya sistem yang terkomputerisasi, Sekolah akan menghadapi

kendala untuk mendapatkan informasi yang aktual dan akurat. Hal itu dapat

disebabkan oleh proses pengumpulan dan pengolahan data masih dilakukan secara

manual. Dengan bantuan sistem yang terkomputerisasi pula informasi dapat

dikelola dengan baik, sehingga dapat menciptakan efisien biaya dan waktu.

SMK Sayid Sabiq Indramayu merupakan sebuah lembaga bimbingan dan

konsultasi belajar yang membantu siswa-siswi SD, SMP, SMA untuk mencapai

prestasi gemilang di sekolah. Sekolah ini masih menggunakan sistem manual pada

sistem penerimaan siswanya, meskipun data memang diolah dalam Microsoft Excel

dan Microsoft Word, akan tetapi Sekolah ini belum menggunakan program aplikasi.

Oleh karena itu, penulis memilih Sekolah SMK Sayid Sabiq Indramayu sebagai

objek penelitian.

Dari uraian diatas, penulis memilih judul “ANALISA SISTEM

INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SEKOLAH SMK SAYID

SABIQ INDRAMAYU”.
1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penulisan Tugas Analisa Dan Analisah Sistem

Informasi ini adalah :

a. Sebagai wujud nyata penelitian yang dilakukan penulis.

b. Untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari di

AMIK Purnama Niaga Indramayu .

c. Memberi informasi kepada pembaca tentang sistem penerimaan siswa baru

pada Sekolah SMK Sayid Sabiq Indramayu.

d. Sebagai nilai Matakuliah Analisa Dan Analisah Sistem Informasi pada

semester IV program studi Manajemen Informatika di AMIK Purnama

Niaga Indramayu

1.3 Metode Penelitian

Dalam memperoleh data pada penulisan Tugas Analisah Sistem Informasi

ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut :

a. Observasi

Yaitu suatu cara pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan

mengamati secara langsung mengenai sistem kegiatan pada Sekolah dan Konsultasi

Belajar SMK Sayid Sabiq Indramayu, yang ada kaitannya dengan masalah yang

akan dibahas oleh penulis.


b. Wawancara/ Interview

Penelitian ini juga menggunakan teknik wawancara dalam pengumpulan

data, wawancara ini dilakukan pada Kepala SMK Sayid Sabiq Indramayu untuk

memperoleh keterangan yang berkaitan dengan materi yang dibahas.

c. Studi pustaka

Metode ini untuk mendukung data yang telah didapat dari perusahaan

dengan referensi dari buku-buku yang mengacu pada bidang yang berkaitan dengan

penulisan tugas Analisah Sistem Informasi.

1.4 Ruang Lingkup

Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan tidak menyimpang

dari pokok permasalahan, maka penulis membuat batasan permasalahan yaitu

mengenai sistem penerimaan siswa baru dari proses pendaftaran, proses

pembayaran, dan proses pembuatan laporan. Alasan penulis mengambil tema

penerimaan siswa baru dikarenakan proses yang dilakukan masih secara manual.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan merupakan uraian tentang susunan dari penulisan itu

sendiri yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehingga dapat memberikan

gambaran secara menyeluruh. Adapun sistematika penulisan pada makalah ini

terdiri dari empat bab, yaitu sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini membahas gambaran umum, maksud dan tujuan penulisan

metode penelitian dalam pengumpulan data, ruang lingkup dan sistematika

penulisan yang di bahas dalam bab demi bab.


BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang uraian tentang konsep dasar sistem yang dibahas

pada ruang lingkup sistem dan memberikan penjelasan secara teoritis tentang

peralatan (tools) pendukung sistem.

BAB III : ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini membahas tentang uraian umum, tinjauan perusahaan yaitu

sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan fungsi, prosedur sistem berjalan,

diagram alir data (DAD) sistem berjalan, kamus data, spesifikasi bentuk dokumen

masukan, spesifikasi bentuk dokumen keluaran, spesifikasi file, spesifikasi

program, dan struktur kode, spesifikasi sistem komputer secara umum, perangkat

lunak, perangkat keras, konfigurasi sistem komputer, permasalan pokok, dan

alternatif pemecahan masalah.

BAB IV : PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dari apa yang telah dibahas dari bab I

sampai dengan bab III serta saran yang bersifat membangun untuk kepentingan

perusahaan itu sendiri maupun untuk kepentingan umum.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Sutabri (2012:2) Terdapat dua kelompok pendekatan didalam

pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedure dan

kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang

menekankan kepada prosedur mendefinisikan sistem seba-gai suatu jaringan kerja

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen

mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. Kedua definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan. Yang

berbeda adalah cara pendekatannya. Pembahasan tentang sistem sebenarnya

bukanlah suatu hal yang baru. Memang diduania ini tidak ada yang sama sekali

baru. Kalau ada sesuatu yang baru, sebenarnya hal itupun sebenarnya sudah lama

ada. Dinilai baru karena baru ditemukan, baru diungkapkan, baru diketahui oleh

banyak orang.

Secara umum penjelasan tentang sistem yang akan dibahas ruang lingkup

penulisan tugas Analisa dan Perancangan Sistem Informasi ini terbagi menjadi tiga

bagian pembahasan teori yang sangat berkaitan satu dengan yang lainnya meliputi

pengertian dari sistem, pengertian tentang sistem informasi dan yang terakhir

pengertian tentang sistem informasi.


2.1.1. Definisi Sistem

Pengertian tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari definisi sistem

itu sendiri. Sudah banyak ahli yang mengungkapkan berbagai sistem yang bekerja

dalam diri manusia.

Mulyanto (2009:2) “Sistem diartikan sebagai kelompok komponen yang

saling berhubungan, bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan

menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur”.

Menurut Sutabri (2012:6) “Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur

yang erat hubungannya satu dengan yang lain, Yang berfungsi bersama-sama untuk

mencapai suatu tujuan”.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output. Hal ini

merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem

dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah

sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Menurut Sutabri

(2012:13) karakteristik dari sistem terbagi atas 8 bagian diantaranya :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem

tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.

2. Batas sisetm (Boundary)

Ruang lingkup sistem meupakan daerah yang membatasi antara sistem

dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)


Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang

yang memepengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan

luar sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut

dengan penghubung sistem atau interface.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang

dapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi

sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengerti

sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.


2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan

komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus

yang terjadi didalam sistem tersebut.

Adapun menurut Sutabri (2012:15) klasifikasi sistem terdiri dari :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada

secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang

melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan Automatic

Machine.

3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut

sistem deterministik. Sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang kondisi

masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem terbuka merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

berpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sedangkan sistem tertutup adalah sistem

yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, Yang menerima

masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.


2.1.4. Daur Hidup Sistem

Siklus hidup sistem (System Life Cycle) adalah proses evolusioner yang

diikuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Siklus

hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah

pendekatan sistem, karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola-pola yang teratur

dan dilakukan secara top down. Siklus hidup sistem sering disebut sebagai

pendekatan air terjun (waterfull approach) bagi pembangunan dan pengembangan

sistem. Adapun menurut Sutabri (2012:20) ada beberapa face atau tahapan daur

hidup sistem sebagai berikut :

1. Mengenali Adanya Kebutuhan

Sebelum segala sesuatu terjadi, pastilah terebih dahulu timbul suatu

kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya.

2. Pembangunan Sistem

Suatu proses atau seperangkat prosedure yang harus diikuti guna

menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk

memenuhi kebutuhan tersebut.

3. Pemasangan Sistem

Setelah tahap pembangunan sistem selesai, kemudian sistem akan

dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup

sistem, di mana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional adalah

pemasangan sistem, yaitu merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan

sistem.
4. Pengoperasian Sistem

Program-program komputer dan prosedur-prosedure pengoperasian yang

membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi

yang ditunjang oleh sistem informasi selalu mengalami perubahan karena

pertumbuhan kegiatan, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan, ataupun kemajuan

teknologi.

5. Sistem Menjadi Usang

Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat

diatasi hanya dengan malakukan perbaikan pada sistem yang sedang berjalan.

2.1.5. Konsep Dasar Informasi

Menurut Rochaety dkk (2011:5) “Informasi merupakan kumpulan data yang

telah diolah baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif dan memiliki arti lebih luas.”

Sutabri (2012:22) “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau

diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan

keputusan.”

Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai

tambah. Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Informasi Strategis

Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangkau panjang, yang

mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan

sebagainya.
2. Informasi Taktis

Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangkau menengah,

seperti informasi tren penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun

rencana penjualan.

3. Informasi Teknis

Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti

informasi persediaan stok, return penjualan, dan laporan kas harian.

2.1.6. Konsep Dasar Sistem Informasi

Mulyanti (2009:29) “Sistem Informasi merupakan suatu komponen yang

terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses,

menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu

tujuan”.

Sutabri (2012:38) sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu


organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan srategis dari suatu organisasi untuk dapat menyelesaikan laporan-
laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

2.1.6.1. Komponen Sistem Informasi

Sutabri (2012:39) “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang

disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok

masukkan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok

kendali.” Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan

yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.


1. Blok Masukkan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Yang

dimaksud dengan input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data

yang akan dimasukkan, yang dapat berupa komponen-komponen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan

cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semau pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

pengendalian sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu denga yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan

dipergunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.


6. Blok Kendali (Control Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya

bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-

kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan

lain sebagainya. Beberapa pegendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah dan bila

terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Dalam membuat suatu perancangan sistem, dibutuhkan peralatan yang

dapat membantu atau mendukung dalam membuat rancangan sistem yang baru,

agar sistem analis dapat mendesain model dari sistem informasi yang akan dibuat

adapun peralatan sistem yang dimaksud adalah Diagram Alir Data (DAD) dan

Kamus Data (Data Dictionary).

2.2.1. Diagram Alir Data (DAD)

Diagram alir data adalah suatu jaringan yang menggambarkan suatu sistem

automatic atau komputerisasi, manual atau gabungan dari keduaya dalam susunan

berbentuk komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan

mainnya.

Adapun Menurut Sutabri (2012:117) “Diagram alir data adalah suatu

network yang menggambarkan sautu sistem automat/komputerisasi, manualisasi,

atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk

kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan

mainnya.”
Adapun istilah-istilah simbol yang sering digunakan dalam Diagram Alir

Data (DAD) adalah :

1. Kesatuan luar (Eksternal Entity)

Kesatuan Luar (Eksternal Entitiy) atau Batas Sistem (Boundary) merupakan

entity dilingkungan luar sistem yang berupa orang atau organisasi atau sistem

lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Proses (Proccess)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk

menghasilkan arus data yang keluar dari proses.

3. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan dari data dapat berupa suatu file atau database di sistem

komputer, catatan manual, kotak tempat data dimeja seseorang, tabel acuan manual

dan agenda atau buku.

4. Arus Data (Data Flow)

Arus Data menunjukan arus data dari data yang dapat berupa masukan untuk

sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data dapat berbentuk formulir atau

dokumen yang digunakan, laporan tercetak, tampilan layer komputer, masukan

untuk komputer, komunikasi ucapan, surat-surat atau memo, data yang dibaca dan

direkamkan kesuatu file, suatu isian yang dicatat pada buku agenda, transmisi data

dari suatu komputer yang lain.

Beberapa langkah di dalam membuat DFD dibagi menjadi tiga , yaitu :

1. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber atau tujuan data yang

akan diproses atau untuk mengambarkan sistem secara umum atau global dari

keseluruhan sistem yang ada.

2. Diagram Nol

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di

dalam diagram konteks, yang penjabarannya secara lebih terperinci.

3. Diagram Detail

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus secara lebih mendetail lagi

dari tahapan proses yang ada di dalam diagram nol. Aturan main yang baku dan

berlaku dalam penggunaan DFD adalah :

a. Tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity

lainnya secara langsung.

b. Tidak boleh menghubungkan antara data store dengan data store lainnya

secara langsung.

c. Tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity secara

langsung.

d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang

keluar.

2.2.2. Kamus Data (Data Dictionary)

Menurut Jogiyanto (2005:725) “Kamus data adalah katalog fakta tentang

data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem tertentu.”

Fungsinya untuk mendefiniskan data yang mengalir pada sistem dengan

lengkap danuntuk menghindari penggunaan kata-kata yang sama. Kamus data

dibuat dan digunakan baik pada tahap analisa maupun pada tahap perancangan
sistem. Pada tahap analisa perancangan sistem digunakan sebagai alat komunikasi

antara sotem analis dengan pemakai (user) tentang data yang mengalir pada sistem

tersebut serta informasi yang dibutuhkan oleh pemakai (user). Sedangkan pada

tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, output/

laporan dan database.

Kamus data harus memuat hal-hal sebagai berikut :

1. Arus Data

Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan

menuju. Fungsinya untuk memudahkan mencari arus data di dalam Data Flow

Diagram (DFD).

2. Nama Arus Data

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di Data

Flow Diagram (DFD), maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data.

3. Tipe Data

Data yang mengalir biasanya dalam bentuk laporan serta dokumen hasil

cetakan komputer. Dengan demikan bentuk dari data yang mengalir dapat berupa

dokumen dasar atau formulir. Dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak,

tampilan layar monitor, variabel, parameter dan field-field. Bentuk data tersebut

disebut tipe data.

4. Struktur Data

Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang

terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.

5. Alias
Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda

untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.

6. Volume

Volume yang dicatat berupa volume rata-rata dan volume puncak dari arus

data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu. Sedangkan volume puncak menunjukan volume yang terbanyak.

7. Periode

Periode menunjukan kapan terjadinya arus data. Fungsinya untuk

mendefinisikan kapan output data harus dimasukan ke dalam sistem, kapan proses

program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan dihasilkan

8. Penjelasan

Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di

kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan tentang arus

data. Selain hal-hal tersebut diatas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk

mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan, yang disebut notasi.

Notasi yang digunakan dibagi dua macam yaitu :

1. Notasi Tipe Data

Notasi ini dibuat untuk membuat spesifikasi format input maupun output

dari suatu data. Notasi yang digunakan antara lain:


Tabel II.1 Notasi Tipe Data

Notasi Arti

X Untuk setiap karakter

9 Angka numerik

A Karakter alphabet

Z Angka yang ditampilkandalam spasi kosong

. Pemisah ribuan

, Pemisah pecahan

_ Tanda penghubung

/ Pembagi

Sumber : Jogiyanto (2005:370)

2. Notasi Struktur Data

Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Notasi yang

umum digunakan antara lain :

Tabel II.2 Notasi Struktur Data

Notasi Keterangan

= Terdiri dari

+ Dan atau and

() Pilihan optional

{} Iterasi (perulangan proses)

[] Pilih salah satu pilihan yang ada


| Pemisah pilihan didalam tanda []

* Keterangan atau catatan

@ Field kunci

Sumber : Jogiyanto (2005 : 730)


BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Umum

Didalam sebuah bimbingan dan konsultasi belajar tentunya terdapat sebuah

sistem informasi penerimaan siswa baru. Prosedur sistem berjalan yang diterapkan

pada tiap perusahaan juga berbeda-beda. Prosedur penerimaan siswa baru yang

diterapkan di Bimbingan dan Konsultasi Belajar SMK Sayid Sabiq Indramayu ini

masih menggunakan sistem manual, meliputi 3 prosedur yaitu : Pendaftaran,

Pembayaran, dan Pembuatan Laporan.

3.2. Tinjauan Perusahaan

Profil Lembaga :

Nama Lembaga : SMK Sayid Sabiq Indramayu

Alamat Perusahaan : Jl. Raya Panyindangan Wetan No.01 Sindang - Indramayu

Nomor Telepon : (0234) 274 222

SMK Sayid Sabiq Indramayu merupakan Lembaga bimbingan dan

konsultasi belajar yang membantu siswa-siswi SD, SMP, dan SMA untuk mencapai

prestasi gemilang di sekolah. Dengan metode 4T (Telaah Materi, Terapan Konsep,

Tantangan Soal dan Trik Champion) serta bimbingan tutor berkualitas, siswa akan

mudah memahami dan mengikuti pelajaran di sekolah. Konsultasi berkala oleh tim

pembimbing profesional dan berpengalaman di dunia pendidikan akan mendorong

siswa menjadi yang terbaik di sekolah.


3.2.1. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur organisasi merupakan suatu pola tetap yang menunjukkan

hubungan antara kedudukan peranan dalam suatu lingkungan kerjasama. Struktur

organisasi diperlukan untuk mengetahui secara jelas bagaimana hubungan antara

unit-unit yang terdapat dalam suatu organisasi, serta bagaimana tugas, wewenang

dan tanggungjawabnya.

Bentuk struktur organisasi yang dipakai pada Bimbingan dan Konsultasi

Belajar SMK Sayid Sabiq Indramayu berbentuk lini atau baris yang merupakan

bentuk organisasi yang paling sederhana. Hal ini dapat dilihat dari adanya

hubungan pemilik perusahaan dengan karyawan yang masih relatif langsung

melalui garis wewenang. Hal ini dapat diwujudkan dalam wewenang dan

tanggungjawab sebagai karyawan kepada pemiliknya sebagaimana terlihat dalam

struktur organisasi.

Ketua Yayasan : Dr. H Didin Kurniadin, M.Pd, M.Si

Komite Sekolah : M. Irfan Riyadi, M.Pd.

Kepala Sekolah : Hermawan, M.Pd.

Waka Kurikulum : Agung Luqman Nulhakim, S.Pd.

Waka Hubdin : Desie Rahmawati, S.Pd.I

Waka Kesiswaan : Gunadie, SE

Waka Sarpras : Ayi Krisna Murti Puspitasari, S.Pd.

BK : Silvy Ima Kurniadi, S.Psi

Administrasi : Putri Kamalia

Operator : Tika Herlina

Wali Kelas X TKJ : Afiny Asyirotunnisa, S.Pd.


Wali Kelas X AP : Tohari, S.Pd.

Wali Kelas X TSM : Dewi Komalasari, S.Pd

Wali Kelas XI TKJ : Windiana, A.Md

Wali Kelas XI AP : Ayi Awangsih, S.Pd.

Wali Kelas XI TSM : Agung Luqman Nulhakim, S.Pd

Wali Kelas XII TKJ : Sairoh, S.Pd.

Wali Kelas XII AP : Lina Nurindah Sari, S.Pd.

3.3. Prosedur Sistem Berjalan

Prosedur sistem berjalan yang diambil pada Sekolah SMK Sayid Sabiq

Indramayu dalam Sistem Penerimaan Siswa Baru secara umum melewati proses

sebagai berikut :

1. Proses Pendaftaran

Calon siswa datang langsung ke Bimbingan dan Konsultasi Belajar SMK

Sayid Sabiq Indramayu. Bagian Customer Service menjelaskan tentang

program bimbingan, biaya, jam belajar, dll. Setelah itu bagian Customer

Service memberikan formulir pendaftaran kosong kepada calon siswa, calon

siswa mengisi data pada formulir pendaftaran tersebut dengan benar. Calon

siswa juga menyerahkan pas foto 3x4 sebanyak 2 buah kepada Customer

Service. Setelah diisi, formulir pendaftaran dikembalikan kebagian

Customer Service. Customer Service akan menempel 1 pas foto di formulir

pendaftaran, memeriksa dan menandatangani formulir, setelah

ditandatangani formulir pendaftaran dan satu pas foto diarsip.

2. Proses Pembayaran
Setelah formulir ditandatangani, setiap calon siswa berkewajiban untuk

membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000,00 dan biaya angsuran

pertama atau bisa langsung lunas. Petugas menerima pembayaran dari siswa

dan membuat kwitansi sebanyak 2 rangkap (kwitansi warna putih dan biru

muda) sebagai bukti pembayaran biaya sekolah. Kwitansi warna putih

diberikan kepada calon siswa yang menjadi bukti bahwa calon siswa itu

telah resmi menjadi siswa di bimbel. Kwitansi warna biru muda (copy

kwitansi) disimpan untuk digunakan sebagai bukti pembayaran bimbel.

Selain menerima kwitansi warna putih siswa juga akan diberikan buku

modul bimbel. Petugas akan membuat data siswa dengan melihat arsip

formulir pendaftaran kemudian diarsip.

3. Proses Pembuatan Laporan

Petugas membuat laporan data siswa dengan melihat file data siswa dan

diserahkan kepada Kepala Sekolah untuk di Acc.

3.4. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan

Untuk mengetahui gambaran sistem pendaftaran siswa baru pada Sekolah

SMK Sayid Sabiq Indramayu dapat dijelaskan melalui diagram alir data (DAD).

Diagram alir data merupakan rangkaian simbol-simbol yang menyusun suatu

prosedur dari sebuah sistem dan menunjukan arus data atau dokumen-dokumen

masukan dan dokumen-dokumen keluaran.

Berikut ini adalah penggambaran Diagram Alir Data penerimaan siswa baru

pada Sekolah SMK Sayid Sabiq Indramayu.


0

Sistem Informasi
Lap_dtsswa FP
Head Office Penerimaan Siswa Baru
Foto_2R
Manager Bimbingan Belajar Ganesha Calon Siswa
Lap_dtsswa_acc
Knowledge Kwitansi

Lap_dtsswa_acc

Owner

Gambar III. 2 Diagram Konteks Sistem Berjalan

1.0 Foto
FP D1 Arsip_Foto
Calon Siswa Pendaftaran
Foto_2R
FP
D2 Arsip_FP

2.0 R_FP
Kwitansi
Pembayaran
Data_siswa Copy_kwitansi D3 Arsip_kwitansi
D4 File_dtsiswa

R_dtsswa 3.0
Head Office Lap_dtsswa Pembuatan Lap_dtsswa_acc
Owner
Manager Laporan
Lap_dtsswa_acc

Gambar III. 3 Diagram Nol Sistem Berjalan


2.1
Pembuatan R_FP
D2 Arsip_FP
Kwitansi

Kwitansi_2R

2.2
3 Copy_kwitansi
D3 Arsip_kwitansi
Kwitansi_asli Pembuatan Data
Siswa
Data_siswa
D4 File_dtsiswa

Gambar III. 4 Diagram Detail Proses Pembayaran Sistem Berjalan

Keterangan :

FP : Formulir Pendaftaran

R_FP : Record Formulir Pendftaran

3.5. Kamus Data Sistem Berjalan

Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi

dari suatu sistem informasi dengan mendefinisikan data yang mengalir pada sistem

secara lengkap. Adapun kamus data yang ada pada sistem berjalan penerimaan

siswa baru bimbel Ganesha Knoeledge akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Kamus Data Formulir Pendaftaran

Nama Arus Data : Formulir Pendaftaran

Alias : FP

Bentuk Data : Cetak Manual


Arus Data : Calon Siswa – Proses 1.0

Proses 1.0 – Arsip FP

Penjelasan : Untuk mengisi data-data siswa saat

melakukan pendaftaran.

Periode : Setiap kali dilakukan pendaftaran

Volume : Tidak tentu

Struktur Data : Header + Isi + Footer

Header = Logo + Nama_bimbel + Alamat_bimbel +

Telepon + Email

Keterangan :

Logo *Gambar Lambang Sekolah*

Nama_bimbel *Berisi Nama Sekolah *

Alamat_bimbel *Berisi Alamat Sekolah *

Telepon *Terdiri dari 12 digit*

Email *Berisi Email Sekolah *

Isi = Kelas + Start+ Jadwal + Judul + Pas Photo

+ Nama + Email_siswa + Jenis_Kelamin +

Tempat/tgl_lahir + Asal_sekolah +

Orangtua/wali + Pilihan_program +

Pilihan_hari +

Darimana_anda_mengetahui_sekolah_saysa

+ Keterangan_lain

Keterangan :

Judul *Formulir Pendaftaran*


Jenis_kelamin = [Laki-laki|Perempuan]

Asal_sekolah = Nama_sekolah + Alamat_sekolah + Kelas

+ Nilai_ratarata

Orangtua/wali = Nama + Alamat_rumah + Pekerjaan

Pilihan Program =[Champion10|BeChampion11|

BeChampion12|BeChampion|BeChampion8|

BeChampion9|BeChampion4|BeChampion5|

BeChampion6]

Footer = Petugas + Nama_ttdsiswa

Keterangan :

Petugas *Pengesahan petugas pendaftaran*

2. Kamus Data Kwitansi Pembayaran

Nama arus data : Kwitansi Pembayaran

Alias : -

Bentuk data : Cetakan Manual

Arus data : Proses 2.0 – Arsip_Kwitansi

Proses 2.0 – Calon Siswa

Penjelasan : Sebagai Bukti Pembayaran Pendaftaran

Periode : Setiap Terjadi Pembayaran Pendaftaran

Volume : Tidak Tentu

Struktur data : Header + Isi

Header *Nama Lembaga*


Isi = Judul + Sudah_Terima_Dari +

Uang_Sejumlah + Untuk_Pembayaran +

Keterangan_Diskon + Total_Biaya +

Pembayaran_Selanjutnya + Informasi_Siswa

+ Perhatian + Admin_Keuangan

Untuk Pembayaran = [Pendaftaran|Cicilan_Ke|Pelunasan]

Pembayaran Selanjutnya = [Cicilan1| Cicilan2| Cicilan3| Cicilan4|

Cicilan5| Cicilan6]

Informasi Siswa = Program + Shift_belajar + Kelas + Hari +

Ruang_kelas

Keterangan :

Admin Keuangan *Pengesahan bagian keuangan*

3. Kamus Data Data Siswa

Nama arus data : Data Siswa

Alias : -

Bentuk data : Cetakan Komputer

Arus data : Proses 2.0 – File_datasiswa

Penjelasan : Untuk Mengetahui Data Siswa Bimbingan

Periode : Setiap Terjadi Pendataan Siswa Baru

Volume : Tidak Tentu

Struktur data : Header + Isi

Header = Logo + Judul + Kelas/Program + Shift

Belajar
Keterangan :

Logo *Gambar Lambang Sekolah *

Judul * DATA SISWA SMK SAYID SABIQ

TAHUN AJARAN 2019/2020*

Isi = 1{No + Nama + Asal_Sekolah +

Jenis_Kelamin + No_tlp + No_Tlp_Ortu +

Email} n

4. Kamus Laporan Data Siswa

Nama arus data : Laporan Data Siswa

Alias : -

Bentuk data : Cetakan Komputer

Arus data : Proses 3.0 – Head Office Manager

Penjelasan : Untuk Laporan Data Siswa Kepada Head

Office Manager dan Owner

Periode : Setiap Terjadi Pembuatan Laporan

Volume : Sebulan Sekali

Struktur data : Header + Isi + Footer

Header = Logo + Judul

Keterangan :

Logo *Gambar Lambang Sekolah*

Judul *LAPORAN DATA SISWA SMK SAYID

SABIQ INDRAMAYU TAHUN AJARAN 2019/2020*

Isi = 1{No + ID_Siswa + Nama + Tingkat + L/P

+ Lahir + Alamat + Telepon + Email +


Asal_Sekolah + Orangtua/wali +

Pilihan_Program + Shift} n

Keterangan :

Lahir = Tampat + Tanggal

Asal_sekolah = Nama + Lokasi + Kelas + Ranking +

Nilai_terakhir

Orangtua/wali = Nama + Alamat_rumah + pekerjaan + Tlp

Footer = Customer_Service +

Head_Office_Manager + Owner

Keterangan :

Customer_Service *Pengesahan Bagian admin CS*

Head_Office_Manager *Pengesahan dan Acc dari Head Office

Manager*

Owner *Pengesahan Oleh Pemilik Usaha*

3.6. Spesifikasi Sistem Berjalan

Spesifikasi sistem berjalan penerimaan siswa baru di Sekolah SMK Sayid

Sabiq Indramayu terdiri dari spesifikasi dokumen masukan dan spesifikasi

dokumen keluaran.

3.6.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran

Fungsi : Sebagai bahan masukan data siswa.

Sumber : Calon Siswa


Tujuan : Customer Service

Frekuensi : Setiap siswa baru yang mendaftar

Jumlah : Satu Lembar

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran A-1

3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Kwitansi Pembayaran

Fungsi : Sebagai Bukti Pembayaran

Sumber : Customer Service

Tujuan : Arsip Kwitansi dan Calon Siswa

Frekuensi : Setiap siswa baru yang sudah mendaftar

Jumlah : Satu lembar

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-1

2. Nama Dokumen : Data Siswa

Fungsi : Untuk Mengetahui Data Siswa Bimbingan

Sumber : Customer Service

Tujuan : File Data Siswa

Frekuensi : Setiap terjadi pendataan siswa

Jumlah : Tidak Tentu

Media : Soft Copy File

Bentuk : Lampiran B-2


3. Nama Dokumen : Laporan Data Siswa

Fungsi : Untuk Laporan Data Siswa Kepada Kepala Sekolah

Sumber : Customer Service

Tujuan : Kepala Sekolah

Frekuensi : Sebulan Sekali

Jumlah : Tidak Tentu

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-3

3.7. Permasalahan

Setelah melihat prosedur penerimaan siswa baru yang dilakukan di

Bimbingan dan Konsultasi Belajar SMK Sayid Sabiq Indramayu, ditemukan

berbagai macam hambatan yang mengurangi efisiensi Customer Service dalam

melakukan pekerjaanya. Adapun hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Belum bisa menangani pendaftaran calon siswa baru dalam jumlah besar

secara bersamaan.

2. Belum efisiennya dalam pencatatan data karena masih dilakukan secara

manual. Selain itu juga sering terjadi kerusakan data.

3. Hilangnya data calon siswa baru dikarenakan banyak arsip-arsip yang

tercampur.

4. Keterlambatan dalam mengelola data karena masih menggunakan

Microsoft excel dan Microsoft Word.


3.8. Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi hambatan-hambatan pada sistem berjalan penerimaan

siswa baru, penulis penulis mengajukan alternatif pemecahan masalah dengan cara

menerapkan sistem baru yang berbasis komputerisasi. Alternatif pemecahan

masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Sebaiknya sistem manual yang dijalankan oleh Bimbingan dan Konsultasi

Belajar SMK Sayid Sabiq Indramayu diubah menjadi sistem Komputerisasi.

2. Perlu diadakannya duplikat data atau back up data.

Dengan alternatif pemecahan masalah diatas sehingga dapat diperoleh

keuntungan sebagai berikut :

1. Penyelesaian pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien, sehingga

menghasilkan suatu informasi yang tepat dan akurat tentang data-data yang

ada.

2. Penyimpanan data akan lebih baik sehingga terciptanya suatu ketertiban

dalam hal pencatatan data.

3. Meminimalkan resiko kehilangan data.


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan mengenai sistem penerimaan siswa baru pada Bimbingan

dan Konsultasi Belajar SMK Sayid Sabiq Indramayu dapat terlihat bagaimana

fungsi dan peranan komputer yang belum digunakan secara optimal. Yaitu hanya

digunakan pada pembuatan data siswa menggunakan Microsoft Office. Oleh karena

itu penulis menarik kesimpulan bahwa sistem penerimaan siswa baru pada Sekolah

SMK Sayid Sabiq Indramayu adalah :

a. Penggunaan sistem penerimaan siswa baru di SMK Sayid Sabiq Indramayu

masih secara manual sehingga banyak mengandung resiko kesalahan dalam

hal pencatatan data.

b. Sistem Penerimaan Siswa Baru pada Bimbingan dan Konsultasi Belajar

SMK Sayid Sabiq Indramayu belum efektif, karena masih menggunakan

form berupa lembaran sehingga data bisa tertukar .

c. Sistem pengumpulan data yang digunakan memungkinkan hilangnya data-

data penting karena pengolahan bukti tersebut dilakukan setelah semua

bukti terkumpul.

d. Sering mengalami kerusakan perangkat komputer saat digunakan.

e. Terdapat kerangkapan data atau redudancy.

Oleh sebab itu dengan memanfaatkan teknologi komputer untuk membuat

sistem komputerisasi penerimaan siswa baru sangatlah diperlukan. Hal tersebut

bertujuan agar mempermudah proses pendaftaran sampai pembuatan laporan.


4.2 Saran

Dari kesimpulan diatas penulis mencoba memberikan beberapa saran

dengan harapan dapat bermanfaat dengan menjalankan sistem penerimaan siswa

baru pada Sekolah SMK Sayid Sabiq Indramayu, yaitu :

a. Sistem penerimaan siswa yang digunakan pada Sekolah SMK Sayid Sabiq

Indramayu sudah baik, tetapi akan lebih baik lagi jika memaksimalkan

penggunaan sistem yang terkomputerisasi dengan menggunakan program

aplikasi. Dengan penggunaan program aplikasi akan lebih efektif dan efisien

sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan mengurangi resiko

kerja yang tinggi.

b. Mengadakan back-up atau duplikasi data dengan periode tertentu untuk

mengantisipasi dari kehilangan data yang disebabkan karena kerusakan

perangkat, kelalaian manusia, maupun bencana alam.

c. Penggunan komputer yang tepat akan sangat membantu dalam melakukan

kegiatan yang berhubungan dengan pendataan dan pengarsipan.

d. Segera memperbaiki perangkat komputer apabila mengalami error.

DAFTAR PUSTAKA
Rochaety Eti, Tupi Setyowati dan Faizal Ridwan. Z. 2011. Sistem Informasi
Manajemen. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Jogiyanto.2005.Analisis dan Desain. Yogyakarta: Andi Offset.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar.
SURAT KETERANGAN RISET
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran A1 Formulir Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai