Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH TINGKAT PEMUPUKAN BOKASI SAPI TERHADAP

PRODUKSI, TINGGI TANAMAN DAN JUMLAH DAUN RUMPUT


ODOT ( Pennisetum purpureum cv.Mott ) DI KAMPUNG
BEBEDAHAN KECAMATAN WANARAJA

USULAN PENELITIAN

Oleh
ROBI TA’DIM NURDIANSYAH
24032118004

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GARUT
GARUT
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah.................................................................................................2
1.3. Maksud dan Tujuan..................................................................................................3
1.4. Manfaat Penelitian....................................................................................................3
1.5. Kerangka Pemikiran.................................................................................................3
1.6. Hipotesis..................................................................................................................4
II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................5
2.1. Rumput Odot............................................................................................................5
2.2. Bokashi Sapi............................................................................................................5
2.3. Tinggi Tanaman.......................................................................................................5
2.4. Jumlah Daun............................................................................................................5
2.5. Kesuburan Tanah.....................................................................................................5
III. METODE BAHAN, DAN ALAT..............................................................................6
3.1. Bahan dan Alat.........................................................................................................6
3.2. Variabel Yang Di amati............................................................................................6
3.3. Prosedur Penelitian...................................................................................................6
3.4. Metode Penelitian.....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................7

ii
I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Keseterdiaan akan hijauan makanan ternak yang berkualitas ini semakin

terbatas, dan sangat dibutuhkan dalam masa sekarang ini untuk mebangun sector

peternakan Indonesia. Yang mana lahan semakin berkurang akibat besarnya

pembangunan berupa pemukimann maupun industry. Berdasarkan hal tersebut

membudidayakan hijauan yang mana pakan hijauan merupakan pakan pokok pada

ruminansia .

Salah satu rumput budidaya yang dapat dikembangkan yaitu rumput odot

( pennisetum purpureum cv. Mott ) atau biasa disebut dwarf elephant grass yang

merupakan hijauan unggul, dari beberapa aspektingkat pertumbuhan produktivitas,

maupun nilai nutrisinya. Kultivar ini memiliki karakteristik perbandingan rasio

daunyang tinggi dibandingkan batang). Rumput ini tumbuh dengan merumpun yang

selaras, dan terus menghasilkan bibit bila dipangkas dengan baik dan teratur. Rumput

ini mempunyai beberapa keunggulan seperti mudah dikembangkan didaerah tropis,

produktivitas yang tinggi kandungan nutrisinya cukup baik, dan mempunyai nilai

palatabilitas yang baik.

Memiliki keunggulan di daerah tropis dengan kesuburan tanah cukup baik

penting bagi produksi hijauan makanan ternak. Karena produksi pertumbuhan dan

1
nilai hijauan hanya bisa dicapai bila keadaan tanahnya subur. Untuk kesuburan tanah

perlu dilakukan pemberian pupuk pada tanaman.

Pemupukan tanaman rumput ini menggunakan bokashi dari kotoran sapi

dimana pupuk ini saling berhubungan antara hijauan dengan ternak tersebut. Yang

mana kotoran sapi di manfaatkan untuk memperbaiki ataau meningkatkan produksi

dan pertumbuhan hijauan. Pupuk kandang feses sapi paling baik untuk digunakan

sebagai pupuk karena bersifat dingin.

Berdasarkan pemaparan di atas penelitian ini bertujuan untuk ”mengevaluasi

pengaruh tingkat pemupukan bokasi sapi terhadap produksi,tinggi tanaman, dan

jumlah daun rumput odot ( Pennisetum Purpureum cv. Mott ) Di kampong bebedahan

Kec Wanaraja ”. Pemberian bokasi sapi pada tingkat yang berbeda yang mana dapat

mempengaruhi terhadap produksi tinggi tanaman dan banyaknya daun

I.2. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana pengaruh tingkat pemberian pupuk bokashi sapi terhadap

produksi, tinggi tanaman, dan jumlah daun rumput odot ( Pennisetum

Purpureum cv. Mott) ?.

2. Pada tingkat pemberian berapakah yang paling efektif bokashi sapi terhadap

produksi, tinggi tanaman dan banyaknya daun rumput odot ( pennisetum

purpureum cv. Mott ) ?

2
I.3. Maksud dan Tujuan

1. Mengetahui perlakuan terbaik tingkat pemberian pupuk bokashi sapi terhadap

produksi, tinggi tanaman, dan jumlah daun rumput odot ( pennisetum

purpureum cv. Mott )

2. Mengetahui tingkat pemberian paling efektif bokashi sapi terhadap produksi,

tinggi tanaman dan banyaknya daun rumput odot ( Pennisetum purpureum cv.

Mott )

I.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan informasi tentang sebrapa

bagusnya pemberian bokashi sapi untuk rumput odot ( Pennisetum Purpureum cv.

Mott ) , serta mengetahui berapa persen pemberian paling efektif bokasshi sapi

terhadap produksi, tinggi tanaman, dan banyaknya daun..

I.5. Kerangka Pemikiran

Rumput odot ( pennisetum purpureum cv. Mott ) atau biasa disebut dwarf

elephant grass yang merupakan hijauan unggul, dari beberapa aspektingkat

pertumbuhan produktivitas, maupun nilai nutrisinya. Kultivar ini memiliki

karakteristik perbandingan rasio daunyang tinggi dibandingkan batang).

Dalam penanaman rumput ini Kesuburan tanah berpengaruh pada jumlah

tingkat produksi rumput ini di karenakan berpengaruh terhadap unsur hara yang mana

3
rumput ini bagus di tanam di keadaan tropis, untuk itu para peternak di tuntut untuk

mengembangkan tingkat produksi rumput odot ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi

ternak.

Manfaat Pemupukan tanaman rumput ini menggunakan bokashi kotoran sapi

dimana saling berhubungan antara hijauan dengan ternak, yang mana kotoran sapi di

manfaatkan untuk memperbaiki atau meningkatkan produksi dan pertumbuhan

hijauan. Pupuk kandang feses sapi paling baik untuk digunakan sebagai pupuk karena

bersifat dingin (pujisiswanto et al. 2008 )

Berdasarkan pemaparan di atas, bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh

tingkat pemupukan bokasi sapi terhadap produksi, tinggi tanaman dan jumlah daun

rumput odot ( Pennisetum purpureum cv. Mott ) . pemberian bokasi sapi pada tingkat

yang berbeda yang mana dapat berpengaruh terhadap produksi, tinggi tanaman dan

banyaknya daun.

I.6. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh dalam pemberian bokashi sapi terhadap pertumbuhan


produksi, tinggi tanaman dan jumalah daun rumput odot ( pennisetum
purpureum cv.Mott )
2. Terdapat pengaruh dalam pemberian bokashi sapi terhadap kesuburan tanah

4
II. TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Rumput Odot

II.2. Bokashi Sapi

II.3. Tinggi Tanaman

II.4. Jumlah Daun

II.5. Kesuburan Tanah

5
III. METODE BAHAN, DAN ALAT

III.1. Bahan dan Alat

III.2. Variabel Yang Di amati

III.3. Prosedur Penelitian

III.4. Metode Penelitian

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai