Anda di halaman 1dari 2

Abstrak

Pendahuluan : Hiperkolesterolemia merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit


kardiovaskular tertinggi. Faktor risiko hiperkolesterolemia adalah genetik, usia, jenis
kelamin, merokok, aktivitas fisik dan pola makan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
gambaran kejadian hiperkolestrolemia pada pengunjung puskesmas kecamatan palmerah dan
mengetahui pengaruh usia, jenis kelamin, aktifitas fisik dan Indeks Massa Tubuh terhadap
hiperkolesterolemia pada pengunjung Puskesmas Kecamatan Palmerah.

Metode : Penelitian dilaksanakan di Puskesmas kecamatan palmerah pada 25 Maret 2019-20


April 2019. Sampel diambil dari semua pasien dewasa (>18 tahun) yang berobat di
Puskesmas Kecamatan Palmerah yang membawa hasil laboratorium kolesterol total darah >
200 mg/dL dan Kolesterol total ≤ 200 mg/dL. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kasus
kontrol. Total sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dengan tehnik pengambilan
consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan mengisi kuisoner, analisis
laboratorium, dan pemeriksaan fisik. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis
menggunakan program IBM® SPSS® Statistics Version 23.0. Dan diinterpretasikan secara
deskriptif analitik.

Hasil : berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan usia, aktifitas fisik, jenis kelamin, IMT
dan merokok yang menunjukkan adanya hubungan dengan hiperkolesterolemia. Pada usia,
responden usia ≥ 45 tahun lebih beresiko 1,938 kali dari responden < 45 tahun. Pada jenis
kelamin, responden perempuan lebih beresiko 1,278 kali dari responden laki-laki. Pada
aktifitas fisik, responden dengan aktivitas fisik ringan lebih beresiko 1,470 kali dari
responden dengan aktivitas sedang dan berat. Pada IMT, responden dengan IMT lebih
beresiko 2,556 kali dari responden dengan IMT kurang dan normal. Pada merokok,
responden yang merokok beresiko 1,846 dari responden yang tidak merokok.

Kesimpulan : Dapat disimpulkan dari seluruh variable yang diteliti memiliki pengaruh
terhadap kejadian hiperkolesterolemia pada pasien dewasa di puskesmas palmerah. Penelitian
ini dapat menjadi basis untuk melakukan skrining lebih lanjut kepada pasien dewasa dan
sebagai landasan untuk intervensi aktifitas fisik pada pasien dewasa di puskesmas palmerah.

Kata Kunci : Hiperkolesterolemia, Aktifitas Fisik, Faktor Risiko


Abstract

Introduction: Hypercholesterolemia is one of the highest causes of cardiovascular disease.


Risk factors for hypercholesterolemia are genetic, age, sex, smoking, physical activity and
diet. The purpose of this study was to study the description of the incidence of
hypercholesterolemia in visitors to the Palmerah sub-district health center and find out the
effect of age, sex, physical activity and mass index on hypercholesterolemia on visitors to the
Palmerah Sub-district Health Center.

Methods: The study was conducted in the Palmerah sub-district health center on March 25,
201-20-20 April 2019. Samples were taken from all adult patients (> 18 years) who were
treated at the Palmerah Sub-district Health Center carrying laboratory total blood
cholesterol> 200 mg / dL and total cholesterol esterol 200 mg / dL. The study was conducted
with a case control approach. The total sample used was 100 respondents with taking
consecutive sampling technique. Data collection is done by filling out questionnaires,
laboratory analysis, and physical examination. The collected data is processed and analyzed
using the IBM® SPSS® Statistics Version 23.0 program. And interpreted descriptively
analytically.

Results: based on the results of research conducted on age, physical activity, gender, BMI
and smoking which showed a relationship with hypercholesterolemia. At age, respondents
aged ≥ 45 years were more at risk of 1,938 times than respondents <45 years. In gender,
female respondents were more at 1,278 times than male respondents. In physical activity,
respondents with mild physical activity are at a higher risk of 1,470 times than respondents
with moderate and severe activity. On BMI, respondents with BMI were more at 2,556 times
than respondents with less and normal BMI. In smoking, respondents who smoke are 1,846 at
risk from non-smoking respondents

Conclusion: It can be concluded that all the variables studied had an influence on the
incidence of hypercholesterolemia in adult patients at the Palmerah health center. This
research can be the basis for further screening of adult patients and as a basis for intervention
in physical activity in adult patients at the Palmerah health center

Keywords: Hypercholesterolemia, Physical Activity, Risk Factors

Anda mungkin juga menyukai